Anda di halaman 1dari 54

BIODATA

Name : Achmad Zikrullah ST, MSE, MSc (Azik)


BPD : Jakarta, 17 Juni 1977
Occupancy : Kabag Pemilihan dan Asistensi PBJ – Biro
Manajemen BMN dan Pengadaan – Setjen –
Kemenkeu
Proc. Activity : Pemberi Keterangan Ahli PBJP
Probity Advice PBJP
Trainer PBJP
Pengelola beberapa Forum PBJP
Education : S1 – Teknik Sipil UI
S2 – Ilmu Ekonomi UI
S2 – International Finance, Hiroshima Univ.
Marital : Menikah, 5 anak
Contact : 08121863359
azik2000@gmail.com
Jenis Risiko PBJ
Terjadinya/tuduhan terjadinya:
• Fraud : Persekongkolan Vertikal
• Moral Hazard Penyedia : Persekongkolan Horizontal, Pinjam
Bendera, Ahli Sanggah/Gugat, kabur dari proyek
• Assymetric Information antara Penyedia dengan Pelaku Pengadaan
• Sengketa antara Penyedia dengan Pelaku Pengadaan ( mulai dari
sanggahan hingga tuntutan hukum)
• Risiko Audit : kelebihan bayar, TGR, total loss
• Penyedia wanprestasi : pengadaan terlambat, gedung mangkrak,
KDP, penyerapan rendah
• Pengaduan LSM
• Gagal Tender
• Kemahalan HPS
FAKTA
SEJARAH
HEADLINE NEWS

80 % korupsi ada di
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah …

Apa yang ada dalam benak kita?

Korupsi vs Terlihat seperti Korupsi


SUMBER PERMASALAHAN

A. Fraud B. ‘Kelalaian’ dan ‘Ketidak-


WARNING !!! cakap-an’ Entitas
Kelalaian/Ketidakcakapan yang Pengadaan (KPA, PPK,
dinilai sebagai Fraud
Karena faktor penyebabnya
Pokja ULP, PPHP)
terlihat sama
A. Modus FRAUD

• Rekayasa perencanaan kebutuhan


• HPS (Harga Perkiraan Sendiri) di ‘mark-up’ (dinaikkan)
• Pembuatan syarat lelang yang diskriminatif
• Arisan lelang/proyek
• Pelaksanaan pembayaran yang tidak sesuai
• Pelaksanaan kontrak tanpa pengawasan
• Serah-terima pekerjaan di bawah standar mutu
• Pemecahan paket untuk menghindari pelelangan
B. ‘Kelalaian’ dan ‘Ketidak-cakap-an’
Entitas Pengadaan
Auditor dan penyidik ‘menyalahkan’ entitas
pengadaan dikarenakan:

Kemahalan harga dalam kontrak/ HPS


Addendum kontrak yang tidak seharusnya
Kelebihan bayar
Volume tidak sesuai kontrak
Spesifikasi teknis tidak sesuai kontrak
Bukti pertanggungjawaban pelaksanaan
pekerjaan tidak akuntabel
FAKTOR PENYEBAB
Faktor penyebab secara umum:
• KPA (Planning lemah): Meaknisme rekrutmen Entitas Pengadaan
lemah, Kecakapan menyusun RUP
• PPK (Product Research & Contract Management lemah):
Kecakapan menyusun Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP)
berupa: KAK, Spesifikasi Teknis, HPS, dan Draft Kontrak
• Pokja ULP (Market Research lemah) : Kecakapan melakukan
pemilihan penyedia barang/jasa
• PPHP (Knowledge & Experience rendah): Kecakapan dalam
melakukan pemeriksaan atas hasil pekerjaan
• Penyedia: Kelalaian/ Moral Hazard dari pihak penyedia
barang/jasa

Khusus pada Pekerjaan Konstruksi:


Kelalaian/ Moral Hazard dari Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana, Konsultan Pengawas
PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Pelaksanaan Pemilihan
Perencanaan Pelaksanaan Kontrak
Penyedia B/J

Pihak yang terlibat: Pihak yang terlibat: Pihak yang terlibat:


• Unit pengguna • Pokja ULP • PPK
• KPA • Tim Teknis/Ahli • Tim
• Pokja ULP (review) (Aanwijzer) Teknis/Ahli/Pendukung
• PPK adm. PPK (sesuai
Output :
kebutuhan)
• Tim Teknis/Ahli/Pendukung • Dokumen pengadaan
adm. PPK (sesuai kebutuhan) • Pengelola Teknis PU
• Penyedia Pemenang
• Pengelola Teknis PU Lelang Output :
• Konsultan MK (jika ada) • Dokumen kontrak
beserta perubahannya
Output:
• Dokumen manajemen
• Dokumen RUP (KPA) berupa:
kontrak
Penganggaran (RAB), KAK,
Pemaketan, Kebijakan Umum • Dokumen perizinan: IMB
• Dokumen RPP (PPK) berupa: • Dokumentasi dan laporan
spesifikasi teknis, HPS, draft kegiatan
kontrak • BAST
Alur Proses Perencanaan dan Penganggaran Pengadaan
(Khusunya Belanja Modal Konstruksi)
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA HINGGA RENCANA
UMUM PENGADAAN (RUP)

PROJECT SELECTION RKBMN RUP


Formulir T – 2 Penganggaran Setelah
Formulir T – 3
Resource Forum Tk Formulir T – 1 Pagu
Resource Forum Tk UE I Kemenkeu Indikatif

• Koordinasi dengan KemenPUPR (Cipta Karya) / • Rencana Belanja Modal sudah in line
Dinas PU Provinsi terkait estimasi biaya dan hal- dengan RKBMN
hal teknis pembangunan berupa: • Semua kebutuhan dana sudah
– Rekomendasi kebutuhan biaya pembangunan (Pasal 42 teranggarkan
PermenPUPR 22/2018)
– Identifikasi biaya lain yang menyertai/melengkapi • Entitas Pengadaan (EP) sudah
pembangunan – jika dibutuhkan (Pasal 33 PermenPUPR ditetapkan: PPK, Tim
22/2018, a.l. : penyiapan lahan, pematangan lahan, Teknis/Ahli/Pendukung PPK, dan
penyelidikan tanah terperinci, penyusunan studi AMDAL –
terkait IMB, rekomendasi khusus lainnya (jika ada) Pengelola Teknis PU
• Koordinasi dengan Pemda setempat terkait • RUP sudah disiapkan dengan profile
jenis dan tahapan prosedur perizinan (lengkap paket dan mitigasi risiko-nya
dengan jangka waktu, syarat administratif, • Penguatan managerial EP melalui
estimasi biaya, dan pihak yang terlibat), semisal Bimbingan Teknis, Asistensi dan
Pra-pengurusan IMB (studi AMDAL, dll) Monev RUP Belanja Modal
Pasal 33 PermenPUPR 22/2018
KAIDAH PEMBANGUNAN BERTAHAP
(Pasal 44 PermenPUPR 22/2018)

Jika terkendala ketersediaan anggaran dan


direncanakan untuk melakukan pembangunan
secara bertahap, maka pentahapan pembangunan
sebagai berikut:
a. Penyusunan seluruh dokumen perencanaan
teknis selesai di tahun pertama
b. Pelaksanaan fondasi dan struktur bangunan
keseluruhan diselesaikan pada tahun anggaran
yang sama; dan/atau
c. Pelaksanaan sisa pekerjaan diselesaikan pada
tahun anggaran selanjutnya.
Pra – Permohonan IMB
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL dapat dilihat pada
PermenLH Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL.
• Prosedur AMDAL terdiri dari proses penapisan, pengumuman,
pelingkupan, penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (Kerangka Acuan
Analisis Dampak Lingkungan), penyusunan dan penilaian ANDAL (Analisis
Dampak Lingkungan), RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan), dan RPL
(Rencana Pemantauan Lingkungan), dan persetujuan kelayakan
lingkungan. Lebih lanjut dapat dilihat pada PP Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan.
• Pedoman penyusunan dokumen AMDAL dijelaskan lebih lanjut pada
PermenLH Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.
• Penyusunan dokumen AMDAL pada umumnya dibantu oleh konsultan.
Contoh Form Persyaratan Pengurusan IMB DKI
> 8 Lantai

< 8 Lantai
Kesimpulan Sementara Strategi
Pengurusan IMB
Karena dalam proses pra-pengurusan IMB
terdapat biaya-biaya yang dibutuhkan namun sulit
direncanakan saat penganggaran karena kesulitan
dalam mencari harga pasar-nya (khususnya biaya
Konsultan AMDAL, Amdal-Lalin, dan lain
sebagainya), maka seluruh biaya terkait
pengurusan IMB dimasukkan ke dalam overhead
cost Kontraktor Pelaksana (disampaikan dalam
Dokumen Pengadaan dan saat klarifikasi kepada
calon pemenang tender)
Review Dokumen Perencanaan
(Konstruksi: Hasil Kerja Konsultan Perencana)

• Detailed Engineering Design (DED)


• Rencana Kerja dan Syarat (RKS)  Spek Teknis
• Rincian Anggaran Biaya (RAB)  HPS

Yang sering terjadi:


• Antara DED, RKS, dan RAB tidak sinkron
• RAB tidak dilengkapi dengan data dukung harga
yang memadai dan wajar
• Spesifikasi teknis material tidak jelas
Resiko Tender PBJ
• PPK salah dalam menyusun RPP (KAK/Spesifikasi Teknis, HPS, draft Kontrak)
dan Pokja tidak teliti dalam mereview RPP sehingga berpotensi gagal lelang
atau gugatan/pengaduan dari penyedia (jika terkait dengan persyaratan yang
dinilai diskriminatif)
• Pokja tidak berpengalaman dalam melakukan tender paket sejenis, atau Pokja
melakukan kelalaian baik dalam menyusun Dokumen Pengadaan atau
melakukan evaluasi Dokumen Penawaran sehingga berpotensi gagal lelang
atau gugatan/pengaduan dari penyedia (jika terkait dengan persyaratan yang
dinilai diskriminatif) atau tuntutan hukum oleh APH (jika terjadi
persekongkolan horizontal)
• Penyedia tidak disiplin secara administrasi atau dokumen penawaran tidak
lengkap sehingga terjadi gagal lelang
• Moral hazard penyedia: persekongkolan horizontal antar penyedia peserta
tender, tindakan pinjam bendera, arisan proyek, pemalsuan dokumen, tiji tibeh
(penyedia yang kalah tender mengacaukan proses tender)
• Sanggahan, sanggahan banding, pengaduan, somasi, atau gugatan yang
berimplikasi secara hukum
Contoh Kasus
• Penyedia hasil Tender Cepat tidak mau
menandatangani kontrak
• Hasil tender tidak menghasilkan Penyedia
yang professional
• Saggahan/Pengaduan yang berujung gugatan
hukum
• Sengketa PPK dengan Pokja Pemilihan
• Sengketa PPK dengan Penyedia
KONTRAK PENGADAAN PEMERINTAH

PPK Penyedia
PENGERTIAN
“Kontrak adalah suatu persetujuan antara dua
orang atau lebih, dimana menimbulkan
sebuah kewajiban untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu secara sebagian”.
(Black’s Law Dictionary)
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka
yang membuatnya”.
(KUHPerdata Pasal 1338 ayat 1)
BASIC OBJECTIVES
Unforseen
Condition / Force
Majeur

Moral Hazard
Melindungi para Penyedia
pihak dari
potensi risiko
User Behaviour

KONTRAK
Auditor/APH
Point of View

Tepat kualitas,
Mencapai output
kuantitas, waktu,
terbaik
biaya
PARA PIHAK
TERKAIT AUDITOR

• Ahli Hukum Kontrak


• Biro Hukum/Bantuan
Hukum
• Tim Teknis/Ahli/ KONTRAK
Pengelola Teknis
PPK -
PENYEDIA
APH LSM
PERATURAN TERKAIT

Perlem LKPP, Permen, SE,


Perpres 16/2018
SE LKPP, ... Reg. Teknis ...

UU No. 5/1999 UU No. 14/2008


KPPU PBJ/P KIP

Permen PU Permen UU No. 2/2017


7/2019 PU 22/2018 Jasa Konstruksi
PROSES KONTRAK
3 (tiga) tahapan dalam membuat perjanjian yaitu :
1. Tahap pra-contractual : tahapan adanya
penawaran dan penerimaan  draft kontrak
2. Tahap contractual : tahapan adanya penyesuaian
pernyataan kehendak antara para pihak yang
mengadakan perjanjian  sebelum
penandatanagnan kontrak
3. Tahapan post-contractual : tahapan pelaksanaan
perjanjian  saat pelaksanaan kontrak
Memenuhi kaidah
Draft Kontrak umum hukum kontrak
dan kaidah teknis
LKPP PBJP

Kebutuhan Pengalaman
spesifik
Penyesuaian draft kontrak Penyesuaian draft kontrak
dengan kebutuhan spesifik dengan berbagai pengalaman
lingkup B/J yang sebelumnya
dilaksanakan (optional) Misal:
Misal: • Klausul terkait audit
• Lumsum vs Harga Satuan • Klausul terkait sanksi
• Denda 1/1000 untuk tambahan
Seluruh/Bagian Kontrak • Klausul terkait hal-hal yang
• ................... pernah terjadi sebelumnya
Adendum Kontrak

Pokok Perjanjian
K
O SSKK
N
T SSUK
R Dokumen
A Spesifikasi Teknis/KAK/Gambar Penawaran
K Penyedia
Daftar Kuantitas & Harga

Dok. Lainnya (Surat Jaminan,


SPPBJ, BAHP, dll)
MENGHINDARI POTENSI SENGKETA
MONITORING DAN ASISTENSI CONTRACT MANAGEMENT
MONITORING DAN ASISTENSI LAPORAN KEGIATAN

• Harian Rapat Koordinasi rutin (paling


lambat sebulan sekali) disertai
• Mingguan dengan Peninjauan Lapangan
• Bulanan dengan melibatkan semua
pihak untuk memastikan
• Termin proyek berjalan sesuai dengan
Pembayaran jadwal dan memastikan
• BAST I – PHO struktur terpasang dilapangan
sesuai dengan gambar kerja
• BAST II – FHO dan RKS

Kons.
Kontraktor PPK & Tim
Pengawas
MONITORING DAN ASISTENSI MITIGASI RISIKO PERUBAHAN KONTRAK

Pembahasan/
Penghitungan Administrasi
Usulan Perubahan + CCO dan/atau
bersama +
Justifikasi Teknis
dan Data Dukung
Peninjauan Addendum
Lapangan (semua
pihak) Kontrak
MONITORING DAN ASISTENSI MITIGASI RISIKO KONTRAK KRITIS
KLAUSUL-KLAUSUL TERKAIT DENGAN
PERMASALAHAN YANG SERING MUNCUL
 Mekanisme pembayaran : Uang muka, Pembayaran termyn
(pembayaran vs kemanfaatan barang), Pembayaran akhir
(pemeriksaan), Pembayaran melewati TA, Pembayaran jika
terjadi keterlambatan (untuk Kontraktor, Konsultan Perencana,
Konsultan Pengawas)
 Kontrak kritis
 Force Majeur : Kriteria, mekanisme/prosedur
 Sub kontrak
 Adendum kontrak
 Pemutusan kontrak secara sepihak
 Material on Site
 Sanksi : 1/1000 dari bagian kontrak/total kontrak, sanksi
tambahan
 Tindak lanjut Laporan Hasil Audit (LHA)
SOLUSI DAN TINDAK LANJUT :
PERBAIKAN LINGKUNGAN & SISTEM
PENGADAAN
Penguatan Entitas Pengadaan
• Administrasi penyusunan Penganggaran, RUP dan RPP yang kurang baik (ADMINISTRASI)
– Tidak ada petugas khusus yang mengelola aplikasi SIRUP, SIMPEL, SIMAPAN
– Tidak mencerminkan kebutuhan yang sebenarnya
– Tidak mempertimbangkan karakteristik barang/jasa dan potensi risiko
• Manajemen implementasi RUP yang lemah (MANAGERIAL)
– Masih memposisikan pengadaan sebagai kegiatan sampingan dan dikelola seadanya
– Tidak disiplin dalam menjalankan rencana yang telah ditetapkan
– Hambatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait (KemenPUPR/Dinas PU, Pemda setempat)
• Kapasitas SDM terbatas (TEKNIS)
– Penyusunan dokumen RPP (KAK/spesifikasi tenis, HPS, draft kontrak) yang lama
– Proses pemilihan penyedia yang tertunda (Pokja Pemilihan overloaded, gagal lelang)
– Lemahnya proses penganggaran (data dukung, revisi, buka blokir)
• Moral Hazard Penyedia (RISIKO)
– Konsultan Perencana yang tidak kredibel dan cenderung mark-up RAB (hidden cost)
– Kontraktor yang kekurangan modal, manajemen lemah, dan cenderung mengurangi kualitas dan
volume pekerjaan
– Konsultan Pengawas yang tidak amanah dan cenderung berpihak ke Kontraktor
– Dinas PU Provinsi (terkait Pengelola Teknis) dan Pemda setempat (terkait IMB) yang kurang
responsive
PENGUATAN SISTEM PENDUKUNG PBJ
• Legal Protection Pelaku PBJ :
– Sistem perlindungan hukum/pencegahan dan penanganan permasalahan
hukum Pelaku PBJ
– Sinergitas kerja APIP (Itjen), Unit Kepatuhan Internal, Biro Hukum, Biro
Advokasi/Bantuan Hukum, Biro Manajemen BMN dan Pengadaan
– Koordinasi kerja dengan APH (Kejaksaan dan Kepolisian), BPKP, BPK, KPK
• Community of Practice PBJ
– Tim Asistensi dan Monev Biro Manajemen BMN dan Pengadaan serta Biro
Keuangan
– Tim Help Desk dan Probity Audit Itjen
– Tim Asistensi dan Monev Unit-unit Eselon I
• Tim Pendukung PPK: Tim Teknis/Ahli, Tim Administrasi dan Keuangan (2
orang), Pengelola Teknis PU (Konstruksi), Narasumber (Tenaga Ahli
Perseorangan) sesuai kebutuhan
Profesionalisme Pelaku PBJ & UKPBJ
Center of Excellence
Pelaku PBJ Saat Ini Kebijakan Ke Depan Peran UKPBJ
KPA / Unit Asistensi Perencanaan PBJ
Pengguna (RUP: Penganggaran,
Akhir Pemaketan)
PPK Pejabat Jafung PBJ, atau: Asistensi Persiapan PBJ
Struktural di (RUP – RPP), Manajemen
Satker • Jafung Analis Keuangan Kontrak, hingga Serah
• Jafung Pranata Keuangan Terima Pekerjaan
PjPHP/ Pelaksana di Jafung PBJ Asistensi Pemeriksaan
PPHP Satker Dokumen PBJ
Pejabat Pelaksana di Jafung PBJ Asistensi/Melaksanakan
Pengadaan Satker Pengadaan Langsung
Pokja ULP Ad Hoc di Jafung PBJ Melaksanakan Tender /
ULP Mengelola Pokja Pemilihan
PROFILING PBJ
No PEKERJAAN
1 Perangkat Pendukung dan Fasilitas Fungsi Sistem Air Conditioner pada DC TA 2017
2 Pengadaan Jasa Sewa Mesin Fotokopi TA 2017
3 Sewa Komunikasi Data Intranet Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2017
4 Pemeliharaan Perangkat Keras Server dan Storage SUN DC dan DRC TA 2017
5 Annual Technical Support (ATS) Software NetQos TA 2017
6 Annual Technical Support (ATS) Software dan Appliance IBM TA 2017
7 Pengadaan ATS Software Webisnpect TA 2017
8 Pengadaan Pekerjaan Pemeliharaan Video Conference Kementerian Keuangan Tahun 2017
9 Pengadaan Paket Pekerjaan Pemeliharaan Perangkat Keras Storage Hitachi
10 Pengadaan Pemeliharaan Perangkat Keras Server dan Storage HP pada data center dan DRC TA 2017
11 Pemeliharaan Perangkat Pendukung dan Fasilitas Fungsi Fire Supression pada DC Kemenkeu Tahun Anggaran 2017
12 Pengadaan Annual Technical Support (ATS) Software Appliance Fortinet Tahun Anggaran 2017
13 ATS Software Microsoft Tahun Anggaran 2017
14 Pengadaan Pemeliharaan ATS Veritas Netbackup
15 Pengadaan Pekerjaan ATS Oracle Pusintek Tahun Anggaran 2017
16 Pengadaan Sewa Komunikasi Data Eksternal Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2017
17 Pekerjaan ATS Software VMWARE Tahun Anggaran 2017
18 Pemeliharaan Perangkat Jaringan Tahun Anggaran 2017
19 Pengadaan Pemeliharaan Perangkat Keras Server Storage DELL pada DC dan DRC TA 2017
20 Pengadaan ATS Software Landesk Touchpaper Tahun Anggaran 2017
21 PL Sewa Komunikasi Data Intranet Kementerian Keuangan 2 bulan
22 Paket Pengadaan Pemeliharaan Perangkat Keras Server dan Storage IBM pada Data Center dan Disaster Recovery Center Tahun Anggaran 2017
23 Paket Pengadaan ATS Software F5- Load Balancer Tahun Anggaran 2017
24 Paket Pengadaan Kegiatan Pengadaan Penambahan Kapasitas Insfrastruktur dan Lisensi Software Netbackup System TA 2017
25 Paket Pengadaan jasa Instalasi LAN Kementerian Keuangan TA 2017
26 Jasa Konsultansi Pembangunan e-Corporate Services Tahun Anggaran 2017
27 Pengadaan Pemeliharaan Perangkat Pendukung dan Fasilitas Fungsi Mekanikal Elektrikal Pada DC TA 2017
28 Paket Pengadaan Lisensi Sistem Operasi Server Kementerian Keuangan
29 Pengadaan Perangkat Global Site Loadbalancer Kemenkeu TA 2017
30 konsultan SLDK Kementerian Keuangan 2017
31 pengadaan kendaraan operasional pejabat eselon II pusintek tahun 2017
32 Pengadaan Infrastruktur Jaringan Terpadu Kantor Pusat Intranet Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2017
33 Pengadaan Web Application Firewaal Kementerian Keuanga TA 2017
34 Pengadaan Perangkat Jaringan DRC Kemenkeu TA 2017
35 Pengadaan Perangkat Database Server Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2017
36 Pengadaan Perangkat Development TIK Kemenkeu TA 2017

9/23/2019
37 Pengadaan Perangkat Enterprise Architecture Kementerian Keuangan TA 2017
38 Pengadaan Akomodasi Hotel Kegiatan Capacity Building Ousintek TA 2017
39 Penyampaian Paket Pengadaan Jasa Tracing , Labelling & Testing Kabel UTP pada DC Kemenkeu TA 2017
Tujuan Profiling PBJ
Kategorisasi B/J
Kategorisasi Vendor
Procurement Map (1)
Procurement Map (2)
Contoh Tindak Lanjut : Konsolidasi
Contoh .....
Contoh .....
TERIMAKASIH
SEMOGA SUKSES …!

Anda mungkin juga menyukai