DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA:
LAILA OKTARI 142012018062
LENI SUSANTI 142012018063
MARTA RENI 142012018068
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU-LAMPUNG
PROGRAM STUDY S1 ILMU KEPERAWATAN REGULER
TAHUN 2021
Pendahuluan :
Salah satu kelompok masyarakat yang masuk kedalam populasi rentan adalah lansia,
pada laman pencarian di situs kabupaten pesisir barat pada tahun 2015 jumlah penduduk
Pekon Rawas adalah 504 KK atau 2.146 jiwa dan terus mengalami peningkatan penduduk
setiap tahunnya. Menurut kelompok usia laki-laki berjumlah 918 jiwa, perempuan 1.228 jiwa,
usia 0-17 tahun sejumlah 658 jiwa, usia 18-55 tahun 1.312 jiwa, dan kelompok lansia 55
tahun keatas sebanyak 176 jiwa. Sebanyak 113 lansia mengalami asam urat, dan sisanya
mengalami masalah lain seperti diabetes. Persentase kasus pada perempuan adalah 70%
yaitu sekitar 69 orang, laki laki sebanyak 44 orang. Mayoritas lansia yang mengalami asam
urat juga mengalami hipertensi dan penyakit jantung. Lansia dipekon rawas umumnya masih
sering bekerja di sawah ataupun menjaga warung, sedikit diantaranya yang lebih banyak
beristirahat dirumah sekedar berkebun.
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada asuhan keperawatan ini menggunakan pendekatan Betty Neuman,
yaitu: data inti dan data sub system komunitas
b. Data Demografi
1) Jumlah Penderita hipertensi : 63 orang
2) Jumlah Penderita TB Paru : 12 orang
3) Jumlah Penderita Asma : 24 orang
4) Jumlah Penderita Covid : 3 orang
5) Jumlah Penderita asam urat : 113 orang
Berdasarkan jenis kelaminnya, lansia yang mengalkami asam urat:
Wanita sebanyak 69 orang (70%) dan laki-laki sebanyak 44 orang (30%).
b. Lingkungan Fisik
1) Sumber air dan air minum
Masyarakat menggunakan air yang bersumber dari PAM dan sumur, untuk
persediaan air minum warga menggunakan air PAM, sumur, aqua dengan
cara pengolahan air minum selalu dimasak kecuali air aqua.
2) Saluran pembuangan air/ sampah
Warga Desa rawas memiliki kebiasaan membuang sampah dengan diangkut
oleh petugas kebersihan ataupun membakarnya sendiri, namun ada bebrapa
masyaraka yang membuang sampah di sungai.
3) Jamban
Warga banyak yang memiliki jamban dengan macam septitank.
4) Keadaan rumah
Tipe rumah warga yang ditepati adalah tipe A/permanen dengan status miliki
rumah sendiri, lantai rumah keramik, ada ventilasi dengan luas kamar
memenuhi syarat dan cukup dalam penerangan rumah oleh matahari. Warga
banyak yang memiliki perkarangan dan memanfaatkan perkarangan untuk
menanam toga.
c. Pendidikan
warga pekon rawas berpendidikan rentah dan tinggi ada yang tidak bersekolah,
pendidikan rata-rata SD,SMP,SMA dan ada juga yang berpendidikan tingkat
sarjana.
d. Ekonomi
potensi yang ada di pekon rawas adalah perkebunan (repong damar), pertanian ,
hingga hampir seluruh lahan di rawas dijadikan sebagai lahan pertanian dan
perkebunan. Ada juga masyarakat yang membuka usaha mandiri seperti toko,
online shop dll, serta warga bekerja sebagai karyawan pemerintahan daerah.
Penghasilan rata-rata masyarakat umumnya setara dengan UMR di provinsi
lampung, untuk pertanian dan perkebunan, hasilnya yang ddidapatkan adalah per
musim, alhasil warga punya target sendiri untuk pendapatannya.
e. Rekreasi
Kabupaten pesisir barat memiliki potensi pariwisata yang cukup terkenal, yaitu
Pantai, beberapa pantai yang sering dijadikan lokasi surving kelas dunia yang
rutin diadakan setiap tahun salah satunya ada dikabupaten pesisir barat yaitu
Tanjung Setia Beach yang umumnya didatangi wisatawan lokal dan
internasioanal. Warga sering menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di
rumah maupun Pantai Labuhan Jukung.
h. Komunikasi
Fasilitas komunikasi yang ada dan sering digunakan oleh warga yang paling
banyak adalah TV dan handphone, selain itu fasilitas yang paling jarang
digunakan majalah/Koran. Kegiatan yang dilakukan puskesmas terkait intevensi
asam urat adalah dengan penyuluhan ke kelompok lansia di beberapa dusun di
pekon rawas.
B. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS: Perilaku kesehatan Kurangnya pengetahuan
- Dari hasil wawancara banyak
beresiko tentang cara penanganan
warga yang belum mengetahui
cara penanganan asam urat masalah asam urat
dengan benar.
DO:
- Ada 50% yang makan makanan
tinggi purin dan minuman tinggi
gula
- Ada 40% yang tidak pernah
berolahraga
- Warga Desa rawas memiliki
tingkat pendidikan yang paling
banyak adalah tingkat SMP dan
SMA.
- Fasilitas komunikasi yang ada
dan sering digunakan oleh warga
yang paling banyak adalah
Televisi dan handphone. Namun
lansia jaraang menggunakan
gadget tersebut. kalaupun ada
maka ia akan mengalami
keterbatasan saat
menggunakannya karena kendala
penglihatan yang menurrun.
- Kebijakan pemerintah khusus
untuk penyakit asam urat kurang
gencar dilakukan.
DO:
- Sebanyak 58 orang jarang check
up ataupun tidak tercatat di
puskesmas.
- Warga Desa rawas yang
memiliki karakteristik pekerjaan
paling banyak adalah Petani.
- Penghasilan rata-rata perbulan
paling banyak dibawah UMR
atau < Rp. 1.000.000,
- Pengeluaran dengan rata-rata
perbulan paling banyak UMR-
Rp. 1.000.000.
- Warga banyak yang tidak punya
memiliki usaha dan memilih
menjadi buruh tani.
C. PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan
Score Perilaku kesehatan beresiko Ketidakefektifan pemeliharan
berhubungan dengan kurangnya kesehatan berhubungan
pengetahuan tentang cara dengan faktor penghasilan
penanganan masalah diabetes yang rendah
melitus
Pentingnya 3 3
penyelesaian
masalah
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Perubahan 3 2
positif untuk
penyelesaian di
komunitas
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Penyelesaian 2 1
untuk
peningkatan
kualitas hidup
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Jumlah Score 8 6
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
E. INTERVENSI
F. IMPLEMENTASI
A: Intervensi teratasi
P: Intervensi dlanjutkan
warga yang menderita
asam urat secara mandiri
dirumah