Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Sadari adalah upaya yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kanker
dalam payudara yang dilakukan di depan cermin.

II. PENGANTAR
Bidang studi   : Pendidikan kesehatan
Topic              : Maternitas
Sub topic        : Sadari
Sasaran           : WUS dan Ibu Hamil
Hari / tanggal  : Kamis, 6 Januari 2010
Jam                 : 11.00 WIB
Waktu             : 30 menit
Tempat            : Kantor Kelurahan Serangan

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan warga mendapatkan
informasi dan  pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara melalui
pemeriksaan sendiri dirumah

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat diharapkan dapat :
a. Mengetahui tentang masalah kanker payuara
b. Mengetahui penyebab, jenis, metode, dan tingkatan amputasi

V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. Powerpoint
2. Leaflet
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA

1 2 Menit Pembukaan :           menjawab salam

          Memberi salam           Mendengarkan dan


memperhatikan
          Menjelaskan kegiatan pembelajaran

          Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang


akan disampaikan

2. 20 Menit Pelaksanan :           mendengarkan

          Menjelaskan materi:

a.       sadari           Memperhatikan dan


menanyakan apabila
b.      tujuan sadari
ada pertanyaan.
c.       kanker

3. 6 Menit Evaluasi :           Mengulang apa


yang telah dijelaskan
          Memberikan pertanyaan dan menyuruh
dan menjawab
mengulang tenrang materi sadari
pertanyaan.

4. 2 Menit Penutup :

          Mengucapkan terima kasih dan kontrak waktu


lagi untuk melakukan implementasi dan evaluasi
          Menyepakati
          Mengucapkan salam kontrak  waktu

          Menjawab salam

       IX.      PENGESAHAN
Yogyakarta,21 Desember 2010
                 Sasaran                                                                 Pemberi Penyuluhan

               Masyarakat                                                                   Eko Sigit R

Mengetahui,
Pembimbing praktikum

Drs. Sugiyanto

          X.      EVALUASI
Pertanyaan:
1.  Apakah sadari itu ?
2. Bahaya apa bila tidak dilakukan sadari sejak dini ?
3. Bagaimana cara melakukan sadari ?

       XI.      LAMPIRAN MATERI
A.    Pengertian
Sadari adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya kanker dalam payudara wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan
meggunakan cermin dan dilakukan oleh wanita yang berumur 20 tahun ke atas
B.     Etiologi
Indikasi utama sadari adalah karena :
Untuk mendeteksi terjadinya Cancer Payudara dengan mengamati payudara dari
depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan warna kuli, putting
bersisik dan pengeluaran cairan atau nanah dan darah.
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di
dunia, sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru
terdeteksi di stadium lanjut karena kanker tidak bergejala.
Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena
kanker. Hal ini tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah
ketakutan menjadi sebuah tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi
momok kaum wanita ini.
1.      Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga
akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker.
Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.
2.      Kurangi berat badan
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena
kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski
begitu, kenaikan bobot tubuh pada wanita yang tadinya beratnya ideal juga
mendatangkan risiko yang sama.
3.      Cukupi kebutuhan vitamin D
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus
bermunculan. Yang terakhir menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara
yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka
yang cukup vitamin D.
4.      Batasi alcohol
Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum
satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32
persen lebih besar. Para ahli menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih
dari satu gelas per hari.
5.      Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan
berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan
biasanya memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah
benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang
abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.
6.      Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium
pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara
sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor 1,2 sentimeter
C.     Waktu pelaksanaan
Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak
keras atau bengkak.

D.    Prosedur pelaksanaan
SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast
Examination /  CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk
mendeteksi kanker payudara sejak dini.Ada tiga langkah penting untuk melakukan
SADARI, yaitu:
1.      Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.
Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan
kanan anda ke belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan
pemeriksaan. Lakukan langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara
sebelah kiri. 
2.      Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada
payudara kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan
lengan kanan di belakang kepala. Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara
kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam.
Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam 12),
kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam
12. Setelah itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting.
Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya hingga seluruh bagian payudara,
termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang sama pada payudara sebelah
kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah
Anda, bukan ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan
melingkar dengan buku jari yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun
penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada tulang rusuk dan
akan terasa seperti benjolan

3.      Tempo permeriksaan
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita
yang sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7
setelah masa haid bermula, ketika payudara mereka sedang mengendur dan terasa
lebih lunak.
Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat
diri Anda resah, segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan
bahwa hasil pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih
tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan lanjutan. Anda juga bisa meminta
pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.
Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI
bulanan dan CBE tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun
sekali bila mereka telah memasuki usia 40.
Jangan biarkan kanker payudara merusak hidup anda! kanker payudara bukan
kanker ganas kalau anda menyadarinya sebelum terlambat!

    XII.      DAFTAR PUSTAKA
http://doktersehat.com/2007/01/02/sadari-pemeriksaan-payudara-
sendiri/#ixzz1AFh5cPkb

http://doktersehat.com/2010/03/23/cegah-kanker-payudara/#ixzz1AFgqvhst

buku panduan praktikum keperawatan maternitas

Anda mungkin juga menyukai