Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS KELOMPOK
Nama Anggota :
Dosen Pengempuh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2021
TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS HALAMAN 48
o PERTANYAAN !
secara umum?
dengan baik?
o JAWABAN !
i) Tersedia fasilitas sosial publik: pasar, rumah sakit, puskesmas, tempat ibadah,
lainnya.
pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses ini ditandai
dengan aliran bahan baku yang selalu tetap sampai produk selesai dikerjakan, jenis
produk ini biasanya untuk membuat produk secara massal atau dalam jumlah yang
besar. contoh dari proses produksi terus menerus seperti Industri Gelas, industri
menggunakan proses ini apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan
baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah. Dalam proses
ini aliran bahan baku sampai produk jadi tak memiliki pola pasti. Antara produk jadi
yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda. Jenis proses ini biasanya
digunakan untuk melayani pesanan yang bisa berbeda-beda dalam hal jumlah,
o Biaya bahan baku, bahan pembantu, dan overhead (biaya umum pabrikasi)
Disamping biaya dan harga, juga perlu dikaji sumber untuk mendapatkannya,
tersebut.
4) Karena pada dasarnya, tata letak mesin dan peralatan (layout) pada suatu pabrik dapat
menentukan efektifitas dan efisiensi dalam proses produksi dan operasi pabrik secara
keseluruhan. Sehingga dengan adanya tata letak mesin dan peralatan yang baik,
mengurangi proses pemindahan bahan dan meminimalkan jarak antara proses yang
satu dengan yang berikutnya, hemat ruang, mempersingkat waktu proses, efisiensi
itu, perusahaan perlu untuk merencanakan tata letak mesin dan peralatan (layout).
1. Kesiapan lahan, lingkungan, dan lokasi proyek. Penyajian tentang kesiapan lahan,
lingkungan, dan lokasi proyek akan berkaitan dengan informasi siap atau tidaknya
lokasi proyek tersebut untuk digunakan proyek, khususnya menyangkut status
yang bersangkutan sampai dengan tahapan pekerjaan dimana lahan tersebut siap
bangunan yang dimaksud, misalnya Hak Guna bangunan, Hak Pakai, atau Hak
milik. Bentuk konstruksi bangunan bisa permanen, semi permanen dan tidak
permanen.
Selain itu fungsi dan kegunaan bangunan proyek, dapat dirinci sebagai berikut: