Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lynda Nur Fitria

Kelas : XII IPS 1 (21)

Tugas 1 Biologi Proses Pemasakan Buah dan Proses Pembekokan Batang


Tanaman

Pertanyaan :

1. Jelaskan proses pemasakan buah pisang (Berkaitan dengan hormon pada Tanaman)
2. Jelaskan Proses Pembekokan Batang Tanaman Kelapa (Berkaitan Hormon tanaman dgn
Cahaya)

Jawaban :

1. Pematangan buah dipengaruhi oleh suatu hormon yang terbentuk dari proses metabolisme
tumbuhan itu sendiri, yaitu hormon etilen. Hormon etilen merupakan satu-satunya zat pada
tanaman yang berbentuk gas, sehingga hormon ini juga biasa disebut dengan gas etilen. Selain
itu, karena bentuknya yang seperti gas, menyebabkan etilen mudah sekali untuk menguap.

Etilen termasuk jenis senyawa hidrokarbon tak jenuh karena strukturnya terdiri dari unsur
atom karbon (C) dan atom hidrogen (H) yang dihubungkan oleh suatu ikatan rangkap. Jumlah
atom karbon etilen sebanyak dua buah dan jumlah atom hidrogennya sebanyak empat buah,
sehingga etilen memiliki rumus molekul C2H2 dengan nama IUPAC (International Union of
Pure and Applied Chemistry) nya, yaitu etena.

Begitu juga dengan buah pisang. Ia juga memiliki etilen untuk membantu proses
pematangan nya. Pisang termasuk buah klimakterik, yaitu suatu periode mendadak yang unik
bagi buah-buahan tertentu, di mana selama proses ini terjadi serangkaian perubahan biologis
yang diawali dengan proses pembuatan etilen. Proses ini ditandai dengan mulainya proses
kematangan.

Selanjutnya, dalam proses klimakterik terjadi adanya perubahan permeabilitas dari


jaringan, kemudian dengan teori perubahan kimia yaitu setelah ditambahkan senyawa asam
malat, kenaikan produksi CO2 terjadi pada buah yang mengalami fase klimakterik, kejadian ini
disebut mallate effect. Makin matang buah pisang, maka ruangan bebas yang terbentuk makin
banyak.

2. Cahaya Matahari sangat berpengaruh terhadap zat klorofil yang penting bagi tumbuhan
berwarna hijau, klorofil ini menjadi sangat penting bagi tumbuhan hijau, karena dengan adanya
klorofil, tanaman hijau dapat melakukan proses fotosintesis. Sama seperti manusia dan hewan,
tanaman juga membutuhkan makanan. Proses fotosintesis inilah yang membantu tanaman
membuat makanannya sendiri.

Berbeloknya tanaman hijau ke arah Matahari ini dilakukan untuk menyerap cahaya Matahari
yang nantinya akan diubah menjadi makanan dengan proses fotosintesis. Klorofil inilah yang
menjadi bahan utama bagi tanaman berwarna hijau untuk melakukan proses fotosintesis. Dalam
proses mendapatkan cahaya Matahari untuk seluruh bagian tumbuhan, ada sebuah hormon yang
bernama auxin yang akan terbentuk di ujung tunas tumbuhan.

Setelah terbentuk di ujung tunas, hormon auxin ini akan diteruskan ke sel-sel lain yang ada di
seluruh bagian tumbuhan sehingga bagian tumbuhan lainnya juga akan berbelok mengikuti arah
cahaya Matahari. Tanaman dewasa bahkan bisa memanjangkan sel-sel batang yang ada di sisi
terjauhnya untuk mendapatkan cahaya Matahari yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai