BAB 3

Saling Ketergantungan dan Keuntungan – Keuntungan

dari Perdagangan

Perumpamaan Suatu Perekonomian Modern

Banyak orang memilih untuk bergantung kepada orang lain demi memeperolah
barang dan jasa. Seorang petani sayuran dengan nelayan yang saling berhubungan untuk
memperoleh barang lain yang tidak hanya memperoleh barang yang dihasilkandari masing –
masing tersebut. Dalam hal ini, petani sayuran dengan nelayan yang dapat memperoleh
keuntungan satu dengan yanglain dengan menspesialisasikan diri pada yang paling baik yang
dapat dikerjakan oleh masing – masing dan dapat berdagang satu dengan yang lain.

Kemungkinan Produksi

Misalnya petani sayuran dengan nelayan dan masing – masing saling

menspesialisasikan suatu pekerjaannya dengan memproduksi barang lain selain barang yang
dihasilkan masing - masing untuk memeperoleh barang yang beragam.

Spesialisasi dan Perdagangan

Keuntungan dapat diperoleh karena perdagangan yang membuat berspesialisasi

melakukan yang terbaik dengan menggunakan lebih banyak waktu yang efektif untuk
mengonsumsi lebihbanyak barang yangberagam.

Prinsip Keunggulan Komparatif

Prinsip Keunggulan komparatif berlaku untuk negara ataupun orang. Ekonom

menggunakan prinsip keunggulankomparatif untuk mendukung adanya perdagangan bebas
antarnegara.

 Keunggulan Absolut

Produsen memerlukan kuantitasbahan bakun lebih sedikit untuk memproduksi

sebuah barang dikatakan memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi barang
tersebut. Dan ekonom menggunakan istilah keunggulan (absolute advantage)ketika
membandingkan produktivitas satu orang, perusahaan, atau negara satu dengan yang
lain.
  Biaya Kesempatan dan Keunggulan Komparatif

Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah sesuatu yang dikorbankan untuk

sesuatu yang lain. Dikatakan keunggulan komparatif, apabilaorang yang memiliki
biaya kesempatan lebih kecil dalam menghasilkan barang. Dan ekonom menggunakan
istilah komparatif (comparative advantage) ketika menguraikan biaya kesempatan 2
produsen. Karena biaya kesempatanuntuk satu barang adalah kebalikan dari biaya
kesempatan barang lain, jika biaya kesempatan seseorang relatif tinggi, maka biaya
kesempatan orang tersebut untuk barang yang relatif rendah. Keunggulan komparatif
mencerminkan biaya kesempatan relatif.

Keungglan Komparatif dan Perdagangan

Perbedaan dalam biaya kesempatan dan keunggulan komparatif melhirkankeuntunhan

dari perdagangan. Ketika seseorang berspesialisasi dalam produksi brang yang memiliki
keunggulan komparatif, total produksi dalam perekonomian meningkat. Keuntungan ini
muncul karena setiap orang berkonsentrasi pada aktivitas yang membuatnya memiliki biaya
kesempatan yang lebih rendah. Perdagangan dapat menguntungkan semua orang dalam
masyarakat karena hal itu memungkinkan orang untuk berspesialisasi dalam aktivitasyang
membuat mereka memiliki kayngglan komparatif.
 BAB 4

Kekuatan Penawaran dan Permintaan Pasar

Pasar dan Kompetisi

Permintaan dan penawaran mengacu pada perilaku orang – orang ketika terjadi
interaksi diantara mereka di pasar. Pasar (market) adalah sekelompok pembeli dan penjual
dari sebuah produk atau jasa tertentu. Pembeli sebagai sebuah kelompok menentukan
permintaan sebuah , sedangkan penjual sebagai kelompok yang lain menentukan penawaran
dari produk tersebut.

Pasar Kompetitif

Terdapat beberapa macam bentuk pasar dan kadang pasar sangat terorganisasi.
Didalam pasar , pembeli dan penjual bertemu di tempat dan waktu tertentu, dimana seorang
juru lelang membantu dalam penentuan harga dan proses penjualan. Kebanyakan pasar dalam
ekonomi sangat kompetitif. Pasar kompetitif (competitive market) adlah pasar dimana
terdapat banyak pembeli dan penjual sehingga masing – masing hanya memililki pengaruh
yang sangat kecil terhadap harga pasar. Penjual tidak memiliki alasan untuk menjual dibawah
harga psar karena pembeli akan beralih kepada penjual lain.

Kompetisi: sempuran dan Tidak Sempurna

Pasar komprtitif sempurna memiliki dua karakteristik, yaitu barang yang dijual sama
dan jumlah penjual dan pembeli banyak sehingga tidak ada satu pembeli atau penjual yang
dapat mempengaruhi harga pasar karena penjual dan pembeli harus menerims hsrga yang
ditentukan oleh pasar yag disebut dengan penerima harga.

Tidak semua barang atau jasa dijual di pasar kompetitif sempurna. Ada bentuk –
bentuk pasar yaitu, pasar monopoli yang artinya pasar yang hanya terdapat satu penjual yang
dapat menentukan harga. Pasar oligopoli (pasar yang berada diantara kompetitif semprna dan
monopoli) adalah pasar yang hanya terdapat sedikit penjual yang tidak selalu
berkompetisi/bersaing secara agresif. Bentuk pasar yang lain dalah kompetitif monopolistik
yaiu, pasar yang tedapat beberapa penjual,tetapi barang yang ditawarkan sedikit berbeda
sehingga setiap penjual dapat menentukan harga untuk produknya.
Permintaan

Jumlah permintaan (quantity demanded) untuk setiap produk adalah jumlah barang
yang ingin dibeli oleh pembeli dan disertai kemampuan ia untuk membeli pada tingkat harga
dan waktu tertentu. Hukum permintaan adalah jumlah permaintaan berbanding balik dengan
harga yang menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat, jumlah barang yang
diminta turun dan sebaliknya jika harga suatu barang menurun, jumlah barang yang diminta
meningkat. Untuk mengetahui tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang
dengan permintaan yaitu terdapat pada daftar permintaan. Sedangkan garis menuru yang
terbentuk mengambarkan hubungan harga dengan jumlah permintaan disebut kurva
permintaan.

Kurva Permintaan

HARGA
BARANG

JUMLAH BARANG
Pergeseran pada Kurva Permintaan

Faktor yang paling penting yang memepengaruhi pergeseran pada kurva permintaan
adalah harga karena tingkat harga tertentu dapat mempengaruhi jumlah permintaan. Selain
harga, ada faktor lain yang dapat menggeser kurva permintaan antara lain:

Pendapatan

Pendapatan seseorang dapat mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang karena

ketika pendapatan seseorang tersebut menurun maka permintaan terhadap suatu barang
menurun, barang itu disebut barang normal.

Harga Barang – Barang Terkait

Jika harga suatu barang turun akibatnya permintaan terhadap barang lain menurun.
Hal itu disebut dengan barang substitusi (barang pengganti) adalah barang yang dapat
menggantikan barang lain dalam pemakainya. Dan ada barang komplementer (barang
pelengkap) adalah dua baran yang digunakan secara bersamaan.

Selera

Selera dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap suatu barang. Jika

konsumen tidak memiliki selera untuk menggunakan brang tersebut maka tidak akan terjadi
permintaan terhadap barang tersebut.

Ekspetasi

Perkiraan terhadap situasi masa yang akan datang dapat mempengaruhi permintaan
suatu barang.

Jumlah Pembeli

Permintaan pasar dapat ditentukan oleh hal –hal yang memepengaruhi permintaan
individu.
 Pergeseran Kurva Permintaan

HARGA
Kenaikan
BARANG permintaan

Penurunan
pemintaan

D2

D1

D3

JUMLAH BARANG
Penawaran

Jumlah penwaran (quantity supplied) dari barang dan jasa adalah jumlah barang atau
jasa yang bersedia untuk dijual leh panjual pada setiap tingkat harga selama waktu tertentu.
Hukum penwaran adalah berbanding lurus antara jumlah penawaran dengan harga barang
yang menyatakn bahwa jika harga suatu barang meningkat, jumlah penawaran meningkat.
Sebaliknya, jika harga suatu barang menurun, jumlah penawaran menurun. Daftar penawaran
adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga barang dan jumlah penawaran dengan
asumsi semua hal yang dapat mempengaruhi harga jual tetap. Kurva penawaran adalah
miring ke atas dengan asumsi hal – hal lain tetap.

Kurva Penawaran

HARGA
BARANG

JUMLAH BARANG
Pergeseran pada Kurva Penawaran

Ada beberapa faktor yang dapat menggeser kurva penawaran adalah sebagai

Berikut:

Harga Input/Bahan Baku

Harga barang jadi akan mempengaruhi seorang produsen atau pedagang dalam
menjual produknya. Jika harga suatu barang mengalami kenaikan, produsen akan menambah
barang yang ditawarkan. Sebaliknya produsen akan mengurangi barang yang ditawarkan jika
harga turun.

Teknologi

Kemajuan teknologi dapat mengubah input (sumber daya) yang diperlukan proses
produksi sehingga dapat mempengaruhi jumlah penwaran.

Perkiraan

Jumlah penawaran dari suatu perusahaan saat ini akan bergantung pada perkiraan di
masa depan. Jika produsen memperkirakan situasi perekonomian tahun mendatang membaik,
maka produsen akan memproduksi barang untuk dijual. Sebaliknya, jika produsen
memperkirakan situasi perekonomian akan memburuk, maka produsen tidak akan
meningkatkanaroduksinya.

Jumlah Penjual

Penawaran pasar bergabtung pada sejumlah faktor yang memepengaruhi penawaran penjual
perorengan.
 Pergeseran Kurva Penawaran

HARGA

BARANG S3

Penurunan
Penawaran S1

S2

Kenaikan
Penawaran

JUMLAH BARANG
Gabungan Permintaan dan Penawaran

Titik Keseimbangan

Tititk Keseimbangan ekuilibrium adalah ada satu titik dimana kurva penawaran dan
permintaan berpotongan.Harga yang terdapat di titik keseimbangan disebut harga
keseimbangan, sedangkan jumlah barang yang terdapat di titk keseimbangan disebut jumlah
keseimbangan.Pada harga keseimbangan, jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh
pembeli nilainya sama dengan jumlah yang ingin dan benar – benar dijual.

Keseimbangan Penawaran Dan Permintaan

HARGA

BARANG

EKUILIBRIUM

JUMLAH BARANG