Anda di halaman 1dari 3

Definisi Etiologi Manifestasi Klinis

Presbiopi Presbiopia merupakan kelemahan otot Penglihatan yang kabur,


gangguan penglihatan akomodasi dan lensa dan ketidak mampuan
yang berkaitan dengan mata tidak kenyal atau melihat benda – benda
usia. Hilangnya berkurang elastisitasnya yang biasanya dapat
daya akomodasi yang akibat sklerosis lensa dilihat pada jarak dekat
terjadi bersamaan dengan (Hartono. 2012). merupakan gejala dari
proses penuaan pada presbiopia. Gejala lain
semua orang disebut yang umumnya terjadi
presbiopia. Seseorang pada presbiopia adalah:
dengan mata emetrop - Keterlambatan saat
(tanpa kesalahan refraksi) memfokuskan pada
akan mulai merasakan jarak dekat
ketidakmampuan - Mata terasa tidak
membaca huruf kecil atau nyaman, berair, dan
membedakan benda-benda sering terasa pedas
kecil yang terletak - Sakit kepala
berdekatan pada usia - Astenopia karena
sekitar 44-46 tahun kelelahan pada otot
(Hartono. 2012). siliar
- Menyipitkan mata
saat membaca
- Kelelahan atau
mengantuk saat
membaca dekat
- Membutuhkan
cahaya yang lebih
terang untuk
membaca.
(Hartono. 2012).
Miopia Myopia adalah suatu Faktor genetik dan Keluhan penderita
kelainan refraksi di mana kebiasaan atau perilaku berupa penglihatan
sinar cahaya paralel yang membaca dekat disertai buram jika melihat atau
memasuki mata secara penerangan yang membaca dari jarak
keseluruhan dibawa kurang menjadi faktor jauh dan kadang-
menuju fokus di depan utama terjadinya kadang disertai dengan
retina. Myopia, yang myopia (Sofiani, 2016). nyeri kepala. Secara
umum disebut sebagai klinis anak
rabun jauh/ terang dekat menunjukkan
(shortsightedness), kecenderungan
merupakan salah satu dari menyipitkan matanya
lima besar untuk mendapatkan
penyebab kebutaan di efek pinhole yang
seluruh dunia (Wulandar, positif (Basri, 2014).
2018).
Astenopia Astenopia atau sering Kejadian mata lelah ini Kelelahan pada mata
disebut sebagai kelelahan tentunya terjadi karena juga ditandai oleh
visual merupakan kelainan dipengaruhi oleh dua adanya iritasi pada mata
yang ditandai dengan faktor, yaitu faktor atau konjungtivitis
gejala somatik atau internal dan eksternal (konjungtiva berwarna
persepsi seperti sakit Faktor Internal. merah dapat
kepala, penglihatan kabur, - Umur mengeluarkan air
mata kering, dan sensasi - Kelainan refraksi mata),
benda asing disekitar mata Faktor External penglihatan ganda, sakit
(Widihastha, 2018). - Tingkat kepala, daya akomodasi
Pencahayaan dan konvergensi
(Illumination menurun, ketajaman
Levels) penglihatan kepekaan
- Lama paparan kontras dan kecepatan
- Kualitas tidur yang persepsi (Widihastha,
buruk (Widihastha, 2018).
2018).

Hartono, Yudono HR, Indrawati SG. Refraksi. Dalam: Suhardjo, Hartono. Ilmu kesehatan mata.
Yogyakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,
2012.h.145, 153-5.
Wulandari, M., & Mahadini, C. (2018). Chengqi, Tongziliao And Yintang Point Acupuncture In
Improving the Case of Myopia Visus= Akupunktur Titik Chengqi, Tongziliao dan Yintang
Dalam Memperbaiki Visus Kasus Myopia. Journal of Vocational Health Studies, 2(2), 56-59.
Sofiani, A., & Santik, Y. D. P. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat miopia pada
remaja (Studi dI SMA Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung). Unnes Journal of
Public Health, 5(2), 176-185.
Basri, S. (2014). Etiopatogenesis dan penatalaksanaan miopia pada anak usia sekolah. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala, 14(3), 181-186.
Widihastha, S. H. (2018). DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PUSAT MATA NASIONAL RUMAH
SAKIT MATA CICENDO BANDUNG.

Anda mungkin juga menyukai