Askep Hipertensi Nasrul
Askep Hipertensi Nasrul
I. IDENTITAS
1. Nama : Ny L
2. Umur : 65 Thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Jawa
6. Bahasa : jawa,indonesia
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : IRT
9. Alamat : Desa Winong, Kalidawir
10. Alamat yg mudah dihubungi : -
11. Ditanggung oleh : Askes / Astek / Jamsostek / JPS / Sendiri
B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Padat Padat
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 1 x sehari 2 x sehari
- Masalah BAB Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
2. B A K
- Sepontan /alat bantu Spontan Spontan
- Warna Kekuningan Kekuningan
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji < 50 ml/jam
- Frekwensi 2-3 x sehari
- Masalah BAK Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada
2. Minum
- Oral / NGT Oral Oral
- Frekwensi Sering 6-7 gelas/hari
- Jenis Air putih Air putih
- Diit Tidak ada Tidak ada
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Yang Disukai Semua suka Semua suka
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
E. Pola Kegiatan / Aktifitas Pasien beraktifitas seperti biasa Berbaring di tempat tidur
Lain
F. Kebiasaan
- Merokok Tidak Tidak
- Alkohol Tidak Tidak
- Jamu, dll Tidak Tidak
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : Simetris
- Benjolan / Massa : Tidak terdapat benjolan
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen
Tidak ada
- Luka : post laparotomi / post SC : ket luka :-
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : Normal
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
- Benjolan / massa : Tidak ada benjolan
- Tanda-tanda ascites : Tidak ada
- Hepar : Ada
- Lien : Ada
- Titik Mc. Burne : Ada
d. Perkusi
- Suara Abdomen
Tympani
- Pemeriksaan Ascites
Tidak ada
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS :
Compos metis
2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) :
Normal pasien dapat merasakan rangsangan
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) :
Normal
4. Fungsi Motorik :
Normal
5. Fungsi Sensorik :
Normal
6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis
Normal
b. Refleks Patologis
Normal
2. Rontgen
3. E C G
4. U S G
5. Lain – lain
Mahasiswa
Muhammad Nasrullah
NIM. A1R18024
ANALISA DATA
Nama pasien : Ny L
Umur : 65 Thn
No Registrasi : 123456
KEMUNGKINAN PENYEBAB
KELOMPOK DATA MASALAH
(Pohon Masalah)
Ds : Pasien mengeluh sakit kepala Umur Nyeri akut
Do :
- Pasien tampak meringis Hipertensi
- Pasien kesulitan untuk tidur
Kerusakan vascular pembuluh darah
P : Tekanan darah meningkat TD
190/110 mmHg Perubahan struktur
Q : Klien mengatakan mata
seperti berkunang-kunang Penyumbatan pembuluh darah
R : Klien mengatakan sakit pada
bagian kepala Vasokontriksi
S : Skala nyeri 4
T : Klien mengatakan sejak 2 hari Gangguan sirkulasi di otak
yang lalu matanya berkunang-
kunang Resistensi pembuluh darah otak
Nyeri kepala
Vasokontriksi
Sistemik
Vasokontriksi
Afterload meningkat
Fatique
Intoleransi aktivitas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny L
Umur : 65Thn
No Registrasi : 123456
TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL
1. 07 April 2021 Sakit kepala (nyeri akut) berhubungan dengan peningkatan vascular
serebral
2. 07 April 2021 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Kelemahan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny L
Umur : 65 Thn
No Registrasi : 123456
DIAGNOSA KRITERIA
NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL TTD
KEPERAWATAN STANDART
1. Nyeri akut Tingkat nyeri Setelah dilakukan Observasi
menurun tindakan keperawatan - Identifikasi lokasi, karakteristik,
1x24 jam diharapkan durasi, frekwensi, kualitas,
- Keluhan nyeri intensitas nyeri
menurun - Identifikasi skala nyeri
- Meringis menurun - Identifikasi faktor yang
- Kesullitan tidur memperberat dan memperingan
menurun nyeri
- Tekanan darah Terapeuttik
membaik - Berikan teknik nonfarmakologis
- Mual muntah - Fasilitasi istirahat dan tidur
menurun Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasu
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
2. Intoleransi aktivitas Toleransi aktivitas Setelah dilakukan Observasi
meningkat tindakan keoerawatan - Identifikasi gangguan fungsi tubuh
1x24 jam diharapkan : yg mengakibatkan kelelahan
- Keluhan lelah - Monitor kelelahan
menurun - Monitor jam tidur
- Kemudahan Terapeutik
dahan dalam - Sediakan lingkungan yang nyaman
melakukan dan rendah stimulus
aktivitas sehari- Edukasi
hari - Anjurkan tirah baring
- Warna kulit - Anjurkan melakukan aktivitas
membaik secara bertahap
- Tekanan darah - Anjurkan menghubungi perawat
membaik jika tanda dan gejala kelelahan tidak
- Perasaan lemah berkurang
menurun Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
makanan
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien: Ny L Umur: 65 Thn No.Register123456
TANGGAL/ TANGGAL/
NO NO. DX IMPLEMENTASI TTD EVALUASI TTD
JAM JAM
1. 01 07 April 09.45 1. Medentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 07 April 12.30 S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
frekwensi, kualitas, intensitas nyeri O : klien tidak lagi meringis kesakitan, TD
09.45 2. Mengidentifikasi skala nyeri menurun menjadi 150/100 mmHg
09.45 3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat A : Masalah teratasi sebagian
dan memperingan nyeri P : lanjutkan intervensi 4,5,6,7dan 8
10.00 4. Memberikan teknik nonfarmakologis
10.00 5. Memfasilitasi istirahat dan tidur
10.15 6. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
10.15 7. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
12.00 8. Membemberikan analgetik,
2. 02 07 April 09.45 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yg 07 April 12.30 S : Pasien mengatakan sudah merasa tidak lemas
mengakibatkan kelelahan O : Klien nampak bisa beraktivitas
09.45 2. Memonitor kelelahan A : Masalah teratasi
09.45 3. Memonitor jam tidur P : Intervensi dihentikan
10.00 4. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus
10.00 5. Menganjurkan tirah baring
10.15 6. Menganjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
10.15 7. Menganjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
12.00 8. Mengkolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan