BI 1 Terbaru
BI 1 Terbaru
2016
MODUL 1
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
bahasa Jawa yang dipakai sebagai dasar pembentukan bahasa Indonesia ? Jawabnya ialah,
karena penutur bahasa Jawa hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja. Berbeda halnya dengan
bahasa Melayu, namun tersebar pemakaiannya sampai ke seluruh pelosok nusantara, terutama
di daerah pantai yang berdekatan dengan kota pelabuhan/bandar. Dengan dipilihnya bahasa
Melayu sebagai dasar pembentukan bahasa Indonesia, maka upaya untuk menasionalkan
bahasa Melayu tersebut menjadi lebih praktis dan lebih mudah.
Pertimbangan lain mengapa bahasa Melayu yang dipilih sebagai dasar pembentukan
bahasa Indonesia juga disebabkan oleh sifat kedemokratisan bahasa tersebut, yang antara lain
ditandai oleh tidak adanya tingkatan sosial seperti yang terdapat di dalam bahasa Jawa.
Selain dua pertimbangan di atas, pemilihan bahasa Melayu sebagai dasar pembentukan
bahasa Indonesia, karena bahasa Melayu sangat terbuka dan mudah disesuaikan dengan
perkembangan zaman dan pengaruh dari luar.
a. BAHASA BELANDA
Masuknya bahasa Belanda bersamaan dengan masuknya bangsa Belanda ke Indonesia,
yang di mulai pada awal abad ke-17. Kedatangan mereka yang semula sebagai pedagang
rempah – rempah kemudian meluas sebagai pemegang monopoli perdagangan berbagai
Bahasa Indonesia Prodi. D3 Administrasi Bisnis Page 2
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
2016
komoditi, dan akhirnya menguasai wilayah kita sebagai daerah jajahan. Beberapa contoh kosa
kata bahasa Melayu yang berasal dari bahasa Belanda antara lain : atlet, asisten, amtenar,
advokad, arsip, abonemen, gubernur, residen, provinsi, kondektur, masinis, sopir, sepur, rel,
tromol, kopling, klakson, persneling, bensin, dasi, jas, beranda, balkon, saku, bangku, lampu,
buku, sekolah, resep, wesel, eksemplar, rusak, sakelar, bolam, prangko, blangko, koper, tas,
handuk, potlot, vulpen, grip, skrip, kir, formil, informil, strukturil, konseptuil, aktuil.
b. BAHASA INGGRIS
Pengaruh bahasa Inggris baru terjadi setelah bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia.
Pada saat masih bernama bahasa Melayu pengaruh itu hampir tak terjadi karena boleh
dikatakan bahwa bangsa Inggris tidak pernah berkuasa di Indonesia, terkecuali di daerah
Bengkulu, itu pun tidak terlalu lama. Berbeda dengan bahasa Sanskerta, bahasa Arab, dan
bahasa Belanda yang masuk ke bahasa Melayu lewat jalur kontak budaya, agama, politik
penjajahan, maka bahasa Inggris tersebut antara lain : analisis, tesis, tim, riset, kaset,
fotokopi, bisnis, pensil, standard, manajemen, ankuntan, abstrak, komplemen, studi,
akselerasi, kontrasepsi, eskalator, elevator, proposal, bolpoin, paper.
c. BAHASA ARAB
Masuknya bahasa Arab bersamaan dengan masuknya budaya dan agama Islam yang
dibawa oleh para pedagang bangsa Arab, baik yang berasal dari Hadramaut maupun yang
berasal dari Parsi kurang lebih pada akhir abad ke-15. Kosa kata bahasa Melayu yang berasal
dari bahasa Arab tersebut kebanyakan berkisar pada hal – hal yang berkaitan dengan
kehidupan keagamaan (Islam). Beberapa contoh di antaranya ialah : akhlak, akhir, amal,
azab, akhir, akhirat, alam, ayat, arwah, ilmu, ibadah, izin, insyaf, infak, iman, iamam, khilaf,
kuliah, khotbah, kitab, kalam, katam, khitan, khabar, maaf, makmur, makmum, maklum,
rahmat, rohani, dunia, doa, zaman, zakat, zina, zakar.
d. BAHASA SANSEKERTA
Bahasa Sansekerta masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya budaya dan
agama Hindu ke Indonesia. Diperkirakan peristiwa itu sudah terjadi mulai abad ke-5, dan
mencapai puncak kejayaannya pada sekitar abad ke-7. Kosa kata bahasa Indonesia yang
Bahasa Indonesia Prodi. D3 Administrasi Bisnis Page 3
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
2016
berasal dari bahasa Sansekerta kebanyakan mengenai hal – hal yang berkenaan dengan
agama, budaya, nama – nama yang bersifat monumental, semboyan, ajaran, dan sebagainya.
Beberapa contoh di antaranya negara, raja, bangsa, permaisuri, singgasana, agama, dewa,
pujangga, sorga, neraka, karma, sengsara, pahala, dusta, sanggama, sempurna, cerita,
sasana, sarana, marga, suara, aneka, cara, wisata, boga, busana, sastra, jaya, dahaga,
bahagia, anugerah, pancasila, bhineka tunggal ika, binagraha, saptamarga, dwiwarna,
pancakrida, ekaprasetya pancakarsa, jalesveva jayamahe, jalesu bumyamsca jayamahe.
Pengaruh bahasa Sansekerta yang sampai sekarang masih berlaku ialah penggunaan
akhiran –wan, -man, dan –wati. Contoh : budayawan, wartawan, sastrawan, karyawan,
seniman, budiman, karyawati, seniwati, wartawati.
BAHASA
MELAYU
Bahasa
Sansekerta
Bahasa Arab
Bahasa Belanda
Bahasa Inggris
Bahasa - Bahasa Asing Lain
Bahasa - Bahasa Daerah
Politis
BAHASA INDONESIA
Bahasa Persatuan
Bahasa Nasional
Yuridis
BAHASA INDONESIA
Bahasa Negara
Bahasa Resmi
adalah sebagai bahasa Persatuan (bahasa Nasional) dan sebagai bahasa Negara (bahasa
Resmi).
1. Dalam statusnya sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
a. Lambang kebanggaan bangsa,
b. Lambang identitas bangsa,
c. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda – beda latar belakang sosial dan budayanya,
d. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah.
2. Dalam statusnya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
a. Bahasa resmi kenegaraan,
b. Bahasa pengantar resmi di semua lembaga pendidikan,
c. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
pemerintahan, perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan,
d. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.
c) Seragam
Ragam baku bersifat seragam. Pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah
proses penyeragaman bahasa. Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah pencarian
titik-titik keseragaman.
Bahasa Indonesia Prodi. D3 Administrasi Bisnis Page 7
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
2016
Ringkasan :
1. Bahasa melayu dijadikan akar bahasa Indonesia karena tiga hal yaitu, 1) Bahasa
Melayu mudah dipahami/dimengerti, 2) Bahasa Melayu tidak memiliki tingkatan
sosial seperti pada bahasa Jawa, dan 3) Bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca
(bahasa perhubungan untuk perdagangan).
2. Bahasa Indonesia masih dipengaruhi beberapa bahasa asing yaitu bahasa Belanda,
Inggris, Arab, serta bahasa Sansekerta. Selebihnya diserap dari bahasa daerah.
3. Bahasa Indonesia memiliki status dan fungsinya sebagai bahasa nasional dan bahasa
negara.
4. Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga
masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma
bahasa dalam penggunaannya.
5. Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri
yang menyimpang dari norma ragam baku.
Bahasa Indonesia Prodi. D3 Administrasi Bisnis Page 8
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
2016
6. Bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten.
7. Bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai
dengan situasi pemakainya.
Materi Latihan :
1. Cobalah Anda buat suatu uraian mengenai sejarah serta perkembangan bahasa
Indonesia ?
2. Bagaimana sikap pemakai bahasa Indonesia dalam kenyataannya sekarang ini ketika
memakai bahasa Indonesia ? Bagaimana mengatasi hal yang negatif seperti itu ?
3. Coba Anda Jelaskan status bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa
Negara !
4. Bagaimana pendapat Anda tentang bahasa baku dan tidak baku yang digunakan oleh
penutur bahasa Indonesia !
5. Jelaskan bentuk bahasa Indonesia yang baik dan benar !