Anda di halaman 1dari 5

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana sesorang mengalami

peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditujukkan oleh angka sistolik

(bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah

menggunakan alat pengukur tekanan darah darah baik yang berupa cuff air

raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya (Purnomo Heru,

2009). Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan

diukur paling tidak pada ke tiga kesempatan yang berbeda. Secara umum,

seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari

140/90 mmHg. Hipertensi juga sering diartikan sebagai suatu keadaan dimana

tekanan darah sistoliknya lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih

dari 80 mmHg (Adriansyah,2012).

B. Etiologi

1) Hipertensi Primer

(1) Genetic, individu yang mempunyai riwayat keluarga dengan hipetensi,

beresiko tinggi untuk mendapatkan penyakit ini ketimbang mereka yang

tidak.
(2) Jenis kelamin dan usia : laki-laki berusia 35-50 tahun dan wanita pasca

menopause berisiko tinggi untuk mengalami hipertensi.

(3) Diet, konsumsi diet tinggi garam dan kandungan lemaksecara

langsung berhubungan dengan berkembangnyapeyakit hipertensi.

(4) Berat badan/obesitas (>25 di atas BB ideal) dikaitkan dengan

berkembangnya hipertensi.

(5) Gaya hidup, merokok dan konsumsi alcohol dapat meningkatkan

tekanan darah, bila gaya hidup menetap.

2) Hipertensi Sekunder

(1) Penggunaan Kontrasepsi

(2) Peyakit parenkim dan vascular ginjal

(3) Gangguan endokrin

(4) Cortation endokrin

(5) Neurogenetik : tumor otak, encephatis, dan gangguan psikiatrik

(6) KehamilanLuka bakar

(7) Peningkatan volume intravaskuler

(8) Merokok (Adriansyah, 2012).


C. Tanda dan Gejala

Menurut Adrianysah (2012) sebagai manifestasi klinis timbul setelah

penderita mengalami hipertensi selama bertahun-tahun. Gejalannya berupa :

1) Nyeri kepala saat terjaga, terkadang disertai mual dan muntah akibat

peningkatan tekanan darah interakranium;

2) Penglihatan kabur karena terjadi kerusakan pada rtina sebagai

dampak dari hipertensi

3) Ayunan langkah yang tidak mantap karena terjadi kerusakan

susunan saraf pusat

4) Nokturia karena adanya peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi

glomerulus;

5) Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan

kapiler

D. Komplikasi

1) Stroke

2) Infark Miokardium

3) Gagal Ginjal

4) Ensofalopati
E. Pencegahan Hipertensi

1) Berhenti merokok

2) Pertahankan gaya hidup sehat

3) Belajar untuk rileks dan mengendalikan stress

4) Reaksi konsumsi alcohol

5) Penjelasan mengerti hipertensi

6) Jika sudah menggunakan obat hipertensi penggunaanya secara rutin

7) Diet garam serta pengendalian berat badan

8) Periksa tekanan darah secara teratur (Nurarif, 2015).

F. Pengobatan Hipertensi

1)  Medis

(1) Dengan minum obat anti tekanan darah tinggi dengan resep dokter

2) Tradisional

(1)  Dua buah timun di makan pagi dan sore atau diserut, diperas dan di

ambil airnya diminum pagi dan sore hari.


(2)  Sepuluh lembar daun salam di rebus dalam tiga gelas air diminum

pagi dan sore hari.

(3)  Sepuluh daun alpukat direbus dalam tiga gelas diminum pagi dan sore

hari.

Anda mungkin juga menyukai