KESEHATAN MASYARAKAT
PERAN SERTA MASYARAKAT
Disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen
DOSEN PENGAMPU :
Emy Yulianti, M.Kes
DISUSUN OLEH KELOMPOK 18 :
1. Audit Thesis Pravita (191081007)
2. Fadilatus Sholiha (191081016)
3. May Linda (191081024)
4. Rismatul Hasanah (191081034)
5. Syarifah Sukma (191081042)
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN....................................................................................19
B. DAFTAR PUSTAKA..........................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Peran serta masyarakat proses dimana individu,keluarga,lembaga swadaya
masyarakat,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya.
Bidan bersama sector yang bersangkutan menggerakan peran serta masyarakat
dalam bentuk Pengorganisasian masyarakat Adalah proses pembentukan
organisasi di masyarakat dan dapat mengidentifikasi kebutuhan prioritas dari
kebutuhan tersebut, serta mengembangkan keyakinan dan berusaha memenuhi
atas sumber – sumber yang ada di masyarakat.
2. Rumusan masalah
Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah :
a. Apa pengertian peran serta masyarakat ?
b. Apa tujuan PSM?
c. Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat ?
d. Bagaimana pembinaan PSM ?
e. Bagaimana pembinaan kader ?
f. Bagaimana pembinaan dukun bayi ?
g. Bagaimana pengembangan PSM ?
3. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengetahui:
a. pengertian peran serta masyarakat
b. tujuan PSM
c. Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat
d. pembinaan PSM
e. pembinaan kader
f. pembinaan dukun bayi
g. pengembangan
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tujuan
1. Tujuan umum
meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat dibidang kesehatan.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan kemampuan tokoh masyarakat dalam merintis dan
menggerakan usaha kesehatan di masyarakatnya.
b. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan.
c. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat
dalam menggali, menghimpun dan mengelola dana/sarana
masyarakatuntuk upaya kesehatan.
Tujuan peran serta masyarakat adalah tujuan prograam peran serta
masyarakat yang meningkatkan peran dan kemandirian dan kerja sama
dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai
meningkatkan kuantitas dan kualitas kelembagaan dan organisasi non
pemerintah dan masyarakat, memperkuat peran aktif masyarakat dalam
setiap tahap dalam proses pembangunan melalui peningkatan jaringan
kemitraan dengan masyarakat
Tujuan Polindes
Umum : Memperluas jangkauan peningkatan mutu dan mendekatkan
pelayanan KIA/KB oleh Bidan.
Khusus :
Kegiatan di Polindes
Pos Obat Desa adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat berupa upaya
pengobatan sederhana bersumber daya masyarakat. Pos obat desa merupakan
wujud peran serta masyarakat dalam hal pengobatan sederhana. Kegiatan ini dapat
dipandang sebagai perluasan kuratif sederhana.
Khusus :
Khusus :
1) Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna, berhasil guna dan
berdaya guna bagi individu, keluarga dan masyarakat.
2) Tersedianya pembiayaan pra upaya yang dihimpun atas azas gotong
royong.
3) Pengelolaan dana dan penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan dikelola
oleh organisasi atau badan hukum yang ditunjuk oleh masyarakat
A. Tabulin
Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama pada saat
mulainya kehamilan dan dapat berakhir pada saat seorang ibu sudah
melahirkan. Tabungan ini akan sangat membantu terutama bagi ibu hamil
dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama masalah
kendala biaya sudah dapat teratasi. Secara psikologis ibu akan merasa
tenang menghadapi saat persalinan dan karena pengelolaan. Tabulin ini
biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan
menjamin akses ibu kepada petugas kesehatan. Perlindungan pembiayaan
kesehatan sendiri seharusnya dimiliki setiap orang pada setiap fase
kehidupannya.
Tujuan
1) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
2) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil
3) Memotivasi masyarakat terutama ibu hamil, menyisihkan sebagian
dananya untuk ditabung sebagai persiapan persalinan Keberhasilan
pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga terlihat pada
indikator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang
dilakukan adalah menggiatkan penyuluhan ke tengah masyarakat,
khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat
“Pelayanan Kesehatan Masyarakat”, bersama tenaga medisnya.
Pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan telah berhasil
meningkatkan usia harapan hidup perempuan.
B. Dasolin
Dasolin adalah untuk masyarakat yang pasangan usia subur, juga ibu yang
mempunyai balita dianjurkan menabung yang kegunaan untuk membantu
ibu tersebut saat hamil lagi. Sedangkan Tabulin hanya untuk ibu hamil
saja. Tapi kalau misalkan Tabulinnya sedikit, bisa dibantu dengan Dasolin
tersebut. Dasolin merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri,
oleh, dan untuk masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas usaha
bersama dan kekeluargaan dengan pembiayaan secara pra upaya dan
bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terutama ibu
hamil. Ciri khas Dasolin adalah dana yang berasal dari masyarakat dalam
bentuk uang atau modal dan benda yang dikelola oleh masyarakat untuk
kepentingan dan kesehatan masyarakat terutama ibu hamil.
Tujuan Dasolin :
1) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil
3) Memotivasi masyarakat, untuk menyisihkan sebagian dananya
untuk ditabung, yang kegunaannya untuk membantu ibu tersebut
saat hamil lagi.
4) Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang bermutu, berhasil
guna dan berdaya guna.
5) Tersedianya dana yang dihimpun secara pra upaya atu azas gotong
royong
6) Terwujudnya pengelolaan yang efisien dan efektif oleh lembaga
organisasi masyarakat yang melindungi kepentingan peserta.
E. Posyandu
Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh
dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Posyandu adalah
pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga
berencana.
Tujuan posyandu antara lain:
1) Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu
hamil), melahirkan dan nifas
2) Membudayakan NKKBS
3) Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang
untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
4) Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera,
gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga
sejahtera.
Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja
V merupakan meja pelayanan medis. Kegiatan Posyandu, antara lain:
1. Jenis Pelayanan Minimal Kepada Anak
2. Pelayanan tambahan yang diberikan
3. Pelayanan bumil dan menyusui.
4. Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) yang diintegrasikan
dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain
lainnya.
5. Program dana sehat atau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, tabunus
dan sebagainya.
6. Program penyuluhan dan penyakit endemis setempat.
7. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman.
8. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).
9. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan
10.Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan
perbaikan lingkungan pemukiman.
11. pemanfaatan pekarangan.
12. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-
lain.
13. Dan kegiatan lainnya seperti: TPA, pengajian, taman bermain
KESIMPULAN