Anda di halaman 1dari 38

B

A
B

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang begitu


pesat, maka kebutuhan akan tenaga ahli yang professional juga akan semakin
meningkat pula. Hal ini menjadi suatu tantangan yang cukup berat bagi para siswa
SMK YPLP PGRI BANGKINANG dan sekolah-sekolah lainnya yang dituntut agar
mampu bersaing di era globalisasi ini.
Melalui praktek kerja ini siswa diharapkan dapat menerapkan teori-teori dari
bangku pendidikan maupun luar sekolah agar dapat memecahkan masalah yang ditemui
para siswa, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan juga professional
dimasa mendatang.
Di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang penulis banyak menemukan hal-
hal baru dan melakukan kegiatan layaknya seorang pegawai. Karena penulis dituntut
untuk professional dalam melakukan pekerjaannya. Penulis pun belajar beradaptasi dan
berinteraksi dengan pegawai dan lingkungan kerjanya agar penulis tidak canggung pada
saat melakukan pekerjaan.
Penulis mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bagaimana proses pelayanan
dan perbaikan fasilitas mess serta lingkungan mess khususnya di Unit 26K.
Disini penulis melakukan banyak kegiatan, maka penulis dituntut untuk
melaporkan semua kegiatan dalam bentuk tulisan, sehingga selama menjalani program
prakerin penulis mencatat segala kegiatannya dalam jurnal kegiatan dan setelah
memahami semua kegiatannya, penulis membuat sebuah laporan sekaligus sebagai
salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi dan Ujian Akhir Sekolah.
Karena Penulis ditempatkan di Board & Lodging, maka dalam setiaap
kegiatannya penulis akan selalu berhubungan dengan Kegiatan Pengurusan Mess
khususnya di Unit Mess 26K serta melakukan proses Penginputan data pada
Application Portal yang dilakukan di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang.

1. Dasar Penulisan Laporan

Dasar penulisan dalam penyusunan laporan prakerin ini tidak terlepas dari pihak-
pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Adapun
metode yang digunakan sebagai dasar penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi, merupakan metode yang digunakan dengan cara memperoleh
data dengan meninjau langsung kegiatan instansi tersebut.
b. Metode Analisi, merupakan metode yang digunakan dengan cara memperoleh
data dengan menganalisis terlebih dahulu kebenaran dan keakuratan data yang
diperoleh, sehingga dapat disimpulkan menjadi sebuah laporan yang bermanfaat.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 2
2. Tujuan Penulisan Laporan

Dalam penulisan laporan ini, penulis akan melaporkan kegiatan yang dilakukan
di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang. Tujuan dari penulisan laporan ini
adalah :

a. Menjelaskan proses penginputan data mengenai pelayanan, pemakaian dan


fasilitas Mess di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang.
b. Mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan selama program prakerin.
c. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat sekolah dengan
pengalaman yang didapat dalam ruang lingkup kerja yang sesungguhnya.
d. Sebagai syarat akhir program prakerin dan sebagai syarat kelulusan untuk
mengikuti Ujian Kompetensi dan Ujian Akhir Sekolah di SMK YPLP PGRI
BANGKINANG

3. Waktu & Tempat Pelaksanaan

Waktu : 02 Oktober 2017 – 29 Desember 2017


Tempat : Board & Lodging Unit Mess 26K
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang
Alamat : Jl. Raya Minas Perawang KM.26
Desa Pinang Sebatang, Kec Tualang
Kab. Siak, Provinsi Riau

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 3
B
A
B

II

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 4
BAB II
GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Perusahaan

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industry pulp and paper yang berarti perusahaan ini bergerak dibidang pembuatan bubur
kertas (pulp) dan pembuatan lembaran kertas (paper). PT.Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
didirikan oleh bapak Soetopo Djananto yang lahir pada tanggal 1 Juni 1934, yang
pada mulanya beliau mempunyai sebuah perusahaan yang diberi nama Berkat Group.
Pendirian PT. Indah Kiat Pulp & Paper dirintis sejak tahun 1975 oleh PT. Berkat Agung
Indah dibawah pimpinan Soetopo Djananto. PT. Berkat Agung Indah berhasil mengajak
pabrik pulp and paper di Taiwan untuk menanmkan modal. PT. Berkat Agung Indah
dibantu modal asing dari Taiwan yaitu Yuen Foong Yu Paper Manufacturing
Corporation dan Chung Hwa Pulp and Paper Corporation. Saham yang dimiliki Soetopo
Djananto 51%, sedangkan 49% saham lainnya dimiliki oleh kedua perusahaan dari
Taiwan yang disalurkan melalui fasilitas PMA (Penanam Modal Asing). Untuk
memperluas jangkauan usaha, maka beliau bekerja sama dengan Negara Taiwan,
kemudian atas kesepakatan bersama dilakukan survey pertama untuk study kelayakan
lokasi pendirian pabrik pada tahun 1975, antara lain : pabrik kertas di Serpong,
Tangerang (Jawa Barat) dan pabrik pulp di Jawa Tengah, Jambi, Riau, serta tujuh
daerah lainnya.
Pada tanggal 11 September 1976, Presiden RI memberikan surat rekomendasi
pendirian pabrik pulp and paper, selanjutnya didirikan suatu perseroan dengan status
penanaman modal asing (PMA). Akhirnya pada tanggal 23 September 1976, Menteri
Perindustrian memberikan surat izin pendirian pabrik pulp and paper. Untuk
melegalisasikan pendirian pabrik tersebut pada tanggal 17 Desember 1976 diundang
notaris Ridwan Susilo SH untuk pembuatan akta pendirian peusahaan dengan nama
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Pada tahun 1977 perencanaan pabrik dan studi kelayakan dilanjutkan untuk
menentukan proses, teknologi dan kapasitas produksi. Setelah itu dilakukan
pembangunan pabrik kertas budaya (Wood Printing And Writing Paper) fase 1 dengan
memasang 2 unit mesin kertas yang masing-masing berkapasitas 50 ton/hari. Mesin
dibeli dari Chung Hwa Pulp (CHP) Corporation (Taiwan) yang sudah setengah pakai
(bekas) dan pabrik ini berlikasi di jalan raya Serpong km 8, Tangerang, Jawa Barat di
tepi sungai Cisadane. Kemudian dipilih tanggal kelahiran Bapak Soetopo Djananto
sebagai awal produksi komersial dengan kapasitas 100 ton/hari, sekaligus merupakan
hari ulang tahun pabrik yang ada di Tangerang.
Pada tahun 1980 pembangungan pabrik kertas Tanggerang fase II dilakukan
dengan memasang mesin kertas unit ketiga yang berkapasitas 50 ton/hari. Setelah
diadakan survey lokasi dimana saja yang dapat menyediakan bahan baku utama yang

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 5
cukup untuk menunjang produksi Pulp serta mempertimbangkan data studi kelayakan
lokasi tahun 1975, khususnya tapak pabrik yang sesuai dengan sumber bahan baku,
pengangkutan dan lain sebagainya, maka studi lanjutan dilakukan di Desa Tualang
Perawang, Kecamatan Pinang Sebatang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau (km 26 Jalan
Raya Minas – Perawang).
Dan pada tanggal 5 September 1981 dilakukan pembebasan tanah dan perizinan
dipilih Riau sebagai tempat pendirian pabrik Pulp karena pertimbangan sebagai berikut
1. Banyak bahan baku
2. Dekat dengan sungai Siak
3. Sudah ada jalan dari PT. CALTEX
4. Dekat dengan Negara Singapore
5. Dekat dengan kota Pekanbaru

Pada tahun 1982 dilakukan pengoperasian mesin kertas unit ketiga di Tangerang,
sedangkan di Riau sendiri sedang dilakukan pembukaan lahan (Land Clearing) dengan
membangun dermaga khusus yang dapat melayani berlabuhnya kapal berbobot
maksimum 6000 ton pada lokasi berjarak 1,5 km dari areak pabrik. Sedangkan untuk
mengontrol barang yang keluar masuk dari pelabuhan dilakukan oleh pihan Bea dan
Cukai yang ditempatkan pada areal tersebut.
Pada tahun 1983 setelah dermaga selesai, dibangun pondasi pabrik dan dipasang 2
unit mesin pulp. Namun sebelum mesin pulp beroperasi, Bapak Soetopo Djananto
meninggal dunia akibat penyakit kanker dan pimpinan beralih pada putra beliau yang
bernama Boediono Djananto.
Pada tanggal 24 Mei 1984, pabrik pulp pertama di Perawang diawali dengan
produksi komersial berkapasitas 300 ton/hari sekaligus merupakan hari ulang tahun
perusahaan Indah Kiat yang berada di Perawang. Jenis Pulp yang dihasilkan adalah
Loubholz Bleach Kraft Pulp (LBKP) yaitu pulp yang berasal dari pohon/kayu
berserat pendek diproses secara kraft, dengan kapasitas tersebut kebutuhan pulp untuk
pabrik kertas di Tangerang tidak perlu diimpor lagi melainkan dipenuhi oleh pasokan
pulp dari Provinsi Riau. Sedangkan bahan bakunya disuplay dari konsesi hutan PT.
Arara Abadi (AA) seluas 300.000 Ha dengan jenis kayu Mixes Tropical Hard (MTH)
dan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) ditanam Accacia Mangium dan Eucalyptus
Urophyla.
Pada tahun 1985 harga pulp dan paper turun drastic sehingga perusahaan rugi
besar, dan untuk menanggulanginya diundanglah PT. Satria Perkasa Agung milik Sinar
Mas Group untuk bergabung dan akhirnya sebagai Presiden Direktur dipegang oleh
Bapak Teguh Ganda Wijaya dibawah bendera Sinar Mas Group. Produksi pulp 250
ton/hari dicapai dan pencanagan pembangungan Hutan Tanaman Industri tahap kedua
dilakukan.
Pada April 1987, pabrik kertas di Tangerang menambah kapasitas menjadi 300
ton/hari dan dilakukan modifikasi fasilitas produksi. Pada tahun 1988, pembangunan
fase I pabrik kertas di Perawang dimulai dengan memasang I unit mesin kertas budaya
(wood printing dan writing paper) dari Italia, kemudian pada tanggal 14 Desember 1989
mulai berproduksi komersial dengan kapasitas 500 ton/hari yang merupakan salah satu
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 6
mesin kertas budaya terbesar di Asia. Pada Januari 1991 pabrik II di Perawang
berproduksi komersial dengan kapasitas 575 ton/hari yang merupakan satu-satunya
produsen pulp dan kertas Indonesia yang masuk kedalam jajaran 150 besar dunia.
Pada tahun 1992, persiapan dan pembangungan fase III pabrik pulp dimulai dan
uji coba dilakukan pada akhir tahun 1993, sehingga pada April 1994 pabrik pulp-8
berproduksi komersial dengan kapasitas 1300 ton/hari. Kemudian pada bulan
November 1994 pabrik Pulp-1 dan Pulp-2 digabungkan dan dimodifikasi menjadi
kapasitas 1200 ton/hari, sehingga total produksi menjadi 2500 ton/hari (Job Training
Committee,1996).
Pada tahun 1995 pembangunan fase IV pabrik pulp dilakukan dan pada tanggal
16 November 1995 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dipercaya memegang sertifikat
ISO 9002 dari DNV (Dest Norske Veritas) Rotterdam, Nederlands tentang Sistem
Manajemen Mutu yang akan di audit setiap enam bulan sekali sampai batas yang
ditentukan (3 tahun) dan untuk tahun ketiga akan di audit lagi secara keseluruhan untuk
perpanjangan sertifikat tersebut.
Tahun 1996 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerima pernghargaan dari
Presiden RI berupa penghargaan Upakarti sebagai Pembina Anak Angkat Terbaik dan
juga mendapat penghargaan peringkat Biru dari Menteri Kependudukan Lingkungan
Hidup. Kemudian pada Desember 1996 pabrik pulp 9 (fase IV) berproduksi komersial
dengan kapasitas 1600 ton/hari, sehingga total produksi 4100 ton/hari.
Pada bulan November 1997 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dipercaya untuk
memperoleh penghargaan Zero Acciddent (Nihil Kecelakaan Kerja) dari Department
Tenaga Kerja Republik Indonesia serta mendapat sertifikat ISO 14001 dari DNV,
Roterdam tentang Sistem Manajemen Lingkungan pada tanggal 1 September 1998 PT.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. dipercaya memperoleh sertifikat SMK3 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari PT. Sucopindo. Pada tahun 1999
pabrik kertas fase III beroperasi dengan kapasitas 1.300 ton/hari. Pada tahun 2000
pembangunan pabrik kertas III dengan kapasitas perhari dan dimulai pembangunan
gedung Training Center dengan biaya 2 M. PT. Indah Kiat Pulp & Paper adalah salah
satu bahan hokum swasta nasional yang dipercaya pemerintah untuk mengusahakan
hutan dalam bentuk HPH Group.
1. PT. ARARA ABADI, luas konsekuensi ± 265.000 Ha
2. PT. WIRAKARYA SAKTI, luas konsensi ± 220.000 Ha
3. PT. MAPALA RABDA, luas konsensi ± 155.000 Ha
4. PT. DEXTER TIMBER PERKASA INDONESIA, luas konsensi ± 51.000 Ha
5. PT. MURNI TIMBER, luas konsensi ± 116.000 Ha

Pada tahun 2002 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk mengembangkan beberapa
jenis produk kertas seperti IK Plus, Lide Pro, Mr. Paper, Paperon, Omni Brite, dan
Glaksi Brite. Produk pertama PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, meliputi kualitas
terbaik dari kertas untuk menulis dan mencetak, kertas Fhotocopy. Produk perusahaan
yang berinisial IK merupakan merek terkenal di Asia Pasifik dan Asia tenggara,
disamping itu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, juga memproduksi kertas dengan
merek lain sesuai dengan permintaan konsumen diseluruh dunia.
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 7
2. Perkembangan Perusahaan

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk adalah salah satu perusahaan yang subsidi dari
PT. Sinar Mas Group, yang mana merupakan salah satu perusahaan terbesar di
Indonesia. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang Mill berlokasi di Provinsi Riau
Sumatra, yang memadukan Pulp & paper yang sama produksi nya mengolah kayu-kayu
kertas sebagai bahan baku untuk menjadikan kertas. Pabrik ini memiliki tumbuh-
tumbuhan tersendiri. Dalam pengolahannya yang menggunakan : Caustic soda, Poly
Aluminium Chloride, dan Hydrochlorice acid. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Perawang memulai produksi pada tahun 1984 dengan produksi setiap harinya 250 ton
LBKP. Perusahaan membangun kembali dan perluasan baru fasilitas perusahan dimulai
sejak itu. Sampai sekarang, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang sudah
mengukuhkan :
1. Empat puluh line dengan line no.1 kapasitas 500 T/D no.2 kapasitas 500 T/D, line
no.8 kapasitas 1300 T/D, dan line no.9 kapasitas 1600 T/D jadi total produksi
setiap hari 3900 T/D LKBP.
2. Tiga mesin kertas, dengan mesin no.3 kapasitas 1350 T/D, total produksi 2050
T/D kertas cetak dan tulis. Salah satu mesin pembalur, dengan produksi 200 T/D
kertas seni. Sembilan pemotong berukuran selembaran, pembatas 400.000 T/Y
kertas fhotocopy.
3. Fasilitas pengolahan bahan kimia untuk setiap hari memproduksi 50 ton Coustic
Soda Flake, 330 ton caustic soda liquid, 308 ton.
4. Hydrocholid acid, dan 140 ton poly aluminium chloride, yang aman digunakan
sendiri dan kelebihan nya dijual dalam pasaran.

3. Bahan Baku Dan Bahan Perlindungan Industri

Bahan baku yang digunakan untuk membuat Pulp adalah :


1. Kayu kertas tropis campuran atau Mixed Tropical Hard Wood
2. Jenisnya antara lain kayu Ulin, kayu hitam
3. Kayu linak dari Hutan Taman Industri (HTI)
4. Jenisnya adalah Acacia Magium, Acacia Crasicarpa, Eucalyptus

Bahan-bahan yang digunakan sebagai cairan pemasak adalah White Liquor yang terdiri
dari bahan-bahan kimia berikut :
1. NaOH 80 gr/It
2. Na2S 21 gr/It
3. Na2CO3 20 gr/It

Kerugian dalam bentuk Na2OH sebagai aktif akali. Sedangkan bahan kimia untuk
pemutih kertas adalah :
1. NaOH 4. H2O2
2. CI2 5. O2
3. CIO
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 8
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kertas adalah :
1. Pulp serat pendek atau Nedelholdtzh Bleach kraft Pulp
2. Pulp serta panjang atau Nedelhouldtzh Kraft Pulp (NBKP) 18%
3. Bahan penolong 22%
4. Broke (kertas bekas) 5 %

Kelebihan Laubholtzh Bleach Kraft Pulp (LBKP) adalah pada ketahanan nya pada daya
tarik kertas yang dihasilkan. Sedangkan kelebihan Nedelholdtzh Bleach Kraft Pulp
(NBKP) adalah lebih tahan daya sobek dan daya lipat.

4. Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk memiliki tiga lokasi pabrik, yaitu di Tangerang,
Serang, dan Perawang. Masing-masing pabrik dikepalai oleh Presidenn Direktur yang
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris ditingkat pusat, sedangkan
kekuasaan tertinggi berasa ditangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dari segi
struktur organisasi, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang terdiri dari 21 Divisi.
Setiap divisi dikepalai oleh seorang Direktur. Divisi membawahi departemen dan
departemen dikepalai oleh Kepala Departemen. Setiap Departemen membawahi
beberapa seksi dan setiap seksi dikepalai oleh Kepala Seksi. Setiap seksi membawahi
beberapa unit kerja dan unit kerja dikepalai oleh Kepala Unit.
Secara lengkap divisi-divisi yang terdapat di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Perawang adalah sebagai berikut :
1. PAT UNIT (PAT)
a. MILL HEAD
b. MBOS
c. MOET & TPM
2. STRATEGIC BUSINESS & INTERNAL CONTROL
a. YPPI – PRW
b. Employees Welfare Committee
c. SEC (Super Efeciency Company)
d. Energy & Pulp Production School
3. MILL FINANCE CONTROLLER DIVISION
a. Accounting
b. Finance
c. Procurement
4. HUMAN RESOURCES DEVISION
a. Human Resources Operation
b. OD & Performance Management
c. Academy
d. Industrial Relation
5. INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION
a. E-office & Human Resources Operation
b. Management Dashboard & Finance Accounting
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 9
c. Mes & Logistic Application
d. Network And Server
e. IT Workshop
6. SUPPLY CHAIN DIVISION
a. Pulp Werehouse
b. Paper Werehouse
c. Port Operation
d. Container Yard Operation
e. Import Export
f. Raw Material Werehouse
g. Spart Part Werehouse
7. MILL SERVICE DIVISION
a. Employee & General Service
b. Fire Brigade & Safety
c. Public Affair
d. CSR Phylanthrophy
e. Security
f. Pekanbaru Office
8. TECHNICAL DEVISION
a. Laboratoty
b. Pulp R & D
c. Pulp Raw Materials & Chemicals
9. ENGINERING DIVISION
a. Project Mechanical
b. Civil Work
c. Design
10. MAINTENANCE DEVISION
a. Maintenance Wood Preparation
b. Workshoop
c. Predictive Maintenance
d. Automation Analyzer Production
e. Unility & Service
f. Heavy Equipment
11. PULP PRODUCTION DIVISION
a. Pulp Making
b. Pulp Machine
12. WOOD PREPARATION DIVISION
a. WP
b. Raw Wood
c. Pallet
d. Environmental Protection
13. ENERGY DIVISION
14. CHEMICAL DEVISION
a. CM
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 10
b. Chlorine Alkali
c. Water Treatment
d. Water Supply
15. PAPER MILL
16. PAPER MILL HEAD OFFICE
a. Otif Control
b. Paper Mbos
c. Moet
d. Paper Effeciency & IPS
17. PAPER TECHNICAL
a. Quality Control Paper
b. New Product Devoplement
c. Procces Optimization
d. ISO & Certification
e. Paper Production
f. Paper Machine
g. OMC
18. PAPER FINISHING
a. Finishing
b. Cut Size
c. Carton Box
d. Paper Core
e. Printing
f. Roll Handling
g. Stationery
19. ENGINEERING & MAINTENANCE DEVISION
a. Engineering
b. Paper Maintenance
c. Finishing Maintenance
20. CUSTOMER SERVICE
21. BUSINESS MANAGEMENT CENTER DIVISION
a. Business & Information Control Department
b. Harbor Department
c. Finished Good Department
22. ELECTRICAL & INSTRUMENTATION DIVISION
a. Electrical & Instrument Fiber Line Department
b. Supporting Electrical & Instrument Department

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 11
STRUKTUR ORGANISASI EGS

Mill Service
Division (MSD)

Employee &
General Service
(EGS)

Weight Scale Board & Lodging Mill Affairs (MA)

 Cashier
 Employee  Consumptive
 Weight Scale
Dormitory  General Service
 Calibration
 Management  Mill
 Shift Group A
Dormitory Environment
 Shift Group B
 Guess House  Operator,
 Shift Group C
 KPR Telephone
 Shift Group D
 Project &  Vehicle
License  Document
 6K Outdorr
 HE (Excavator)

EGS merupakan Kantor Utama/Department dari beberapa Sub Unit. EGS


merangkup semua pekerjaan yang ada di beberapa Sub Unit Kerja diatas.
WG yaitu bagian penimbangan bahan baku yang masuk & keluar dari
perusahaan. Sub unit kerja pada seksi WG terbagi 6. Karyawan WG ada yang bekerja
dengan Shift dan Non Shift.
BL yaitu bagian pelayanan Mess. Mess terbagi atas : Mess Tamu, Mess 26K,
Mess Karyawan, Mess Asing, Kantin Mess Management.
MA yaitu bagian yang berhubungan dengan Kasir, Kebutuan Peralatan Kantor,
Operator Telepon, Fotocopy, Ruang Meeting, Kendaraan Dinas, Pembenahan
Lingkungan.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 12
5. Keadaan Pegawai

Pegawai yang merupakan sumber daya manusia di perusahaan berperan penting


karena PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk merupakan sebuah perusahaan yang
mengandalkan jasa tenaga kerja produktif, disiplin, loyal, dan berdedikasi serta
bertanggung jawab yang tinggi. Dari data Bulan Agustus 2010 PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk Perawang memiliki 8.990 orang karyawan yang terdiri dari karyawan laki-
laki maupun perempuan, semua karyawan tersebut berasal dari berbagai tingkat
pendidikan. Peranan perusahaan dan tenaga kerja sangat menentukan dalam
pengembangan usaha dimasa yang akan dayang. Diperlukan kerja sama yang harmonis
dan saling menghormati. Untuk menciptakan, memelihara, dan mengembangkan
suasana kerja yang harmonis perlu diadakan kesepakatan yang mengatur hubungan
kerja antara pekerja dan perusahaan.
Di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk terdapat 4 (empat) kategori status pekerja
berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan kerja, sebagai berikut :
1. Pekerja bulanan (tetap)
2. Pekerja magang
3. Pekerja kontrak
4. Pekerja asing

Pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk usia penerimaan tenaga kerja / pegawai
baru adalah minimal berusia 18 tahun, dan untuk pekerja yang pension normal 55 tahun
dan jika pekerja yang berusia normal menghendaki untuk memperpanjang jangka waktu
kerjanya maka pekerja tersebut harus mengajukan permohonan khusus.
Di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk selain keadaan pegawai, juga terdapat
ketentuan mengenai hari dan waktu kerja pegawai. Jam kerja PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk dibedakan menjadi 2 sistem yaitu :

1. Shift
Shift dibagi menjadi 3 :
a. Shift I, masuk jam 07.00 WIB – 15.00 WIB
b. Shift II, masuk jam 15.00 WIB – 23.00 WIB
c. Shift III, masuk jam 23.00 WIB – 07.00 WIB

2. No Shift
Hari Senin sampai hari Jum’at :
a. Masuk Pagi : 07.00 WIB – 11.00 WIB
b. Masuk Siang : 13.00 WIB – 17.00 WIB
c. Masuk Pagi (Jum’at) : 07.00 WIB – 11.30 WIB
d. Masuk Siang (Jum’at) : 13.30 WIB – 17.30 WIB

Pekerjaan lembur pada dasarnya dilakukan karena terdapat pekerjaan yang harus
segera diselesaikan baik pada hari kerja biasa maupun hari libur. Kerja lembur ini
dilakukan atas intruksi dari atasan yang bersangkutan, baik secara tertulis maupun lisan,
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 13
dan kerja lembur ini berlaku bagi pekerja dengan jabatan operator sampai dengan
asisten. Pekerja wajib melaksanakan kerja lembur yang diinstruksikan atasannya,
apabila yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan, maka harus memberi alas an yang
jelas dan disetujui oleh atasan yang terkait. Pada pelaksanaan kerja lembur ini
perusahaan memberikan uang makan untuk pekerja yang bersangkutan.
Waktu istirahat pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk terdiri dari istirahat
mingguan, hari libur, dan istirahat tahunan. Misalnya, setelah bekerja 5 (lima) hari
berturut–turut , perusahaan akan menentukan istirahat mingguan kepada pekerja selama
2 (dua) hari, dan pada hari libur resmi berpedoman pada ketentuan pemerintah. Untuk
istirahat tahunan selama 12 hari kerja dengan mendapat upah penuh. Khususnya untuk
karyawan wanita yang lagi hamil dapat mengambil cuti hamil yang sudah diperincikan
oleh dokter dan berhak atas cuti hamil selama 1,5 bulan sebelum dan 1,5 sesudah
melahirkan.
Seperti perusahaan lainnya PT. Indah Kiat Pulp & Paper juga memberikan
imbalan kepada setiap karyawannya, imbalan tersebut berupa upah, tunjangan, dan
premi, secara garis besarnya jika dijabarkan secara rinci yaitu :
a. Yang dimaksud dengan upah adalah suatu penerimaan yang dinilai dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari perusahaan kepada pekerja untuk suatu pekerjaan atau
jasa yang telah atau akan dilaksanakan.
b. Tunjangan adalah suatu imbalan yang diterima oleh pekerja secara tetap
jumlahnya dan teratur pembayarannya yang tidak dikaitkan dengan kehadiran
ataupun pencapaian prestasi kerja tertentu, dan tunjangan–tunjangan tersebut
diberikan kepada pekerja sesuai dengan status, jabatan, golongan, pendidikan, dan
keahlian.
c. Premi adalah suatu insentive yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerja yang
besarnya premi ditentukan oleh perusahaan, setiap karyawan yang lembur akan
mendapat upah yang dihitung berdasarkan total jam kerja lembur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk juga menyelenggarakan program JAMSOSTEK
berdasarkan UU No.3 tahun 1992 atau perundang–undangan yang berlaku, program
jamsostek ini merupakan jaminan social tenaga kerja yang dimaksud untuk
meningkatkan dan menjamin kesejahteraan pekerja, meliputi : jaminan kecelakaan
kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan khusus untuk pemeliharaan kesehatan
diberikan juga kepada keluarga pekerja.
Fasilitas–fasilitas lain yang disediakan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk untuk
para karyawan yaitu berupa tempat–tempat ibadah, koperasi, sarana perumahan, sarana
transportasi, sarana pendidikan, sarana pengobatan dan lain sebagainya.
Selain fasilitas yang tercantum diatas perusahaan juga menyediakan alat–alat
keselamatan dan kesehatan kerja lainnya yaitu :
1. Keselamatan Kerja
Merupakan suatu kewajiban perusahan untuk memberikan alat pelindung diri
(APD) kepada para pekerja guna menjaga keselamatan dan kesehatan kerja pekerja
dalam melakukan pekerjaannya sesuai jenis, tempat kerja, dan kondisi kerja.
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 14
2. Kesehatan Kerja
Untuk menjaga kesehatan pekerja, perusahaan mengadakan pemeriksaan
terhadap seluruh pekerja yang dilaksanakan secara berkala setahun sekali melalui
program medical check up.

3. Kecelakaan Kerja
Setiap kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja dalam hubungan kerja
sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang–undangan yang berlaku.

PT. Indah Kiat Pulp & Paper juga memberlakukan sanksi–sanksi bagi karyawan
yang melanggar ketentuan, sanksi yang diberikan tersebut berupa sanksi, skorsing, dan
PHK. Yang dimaksud dengan Sanksi, Skorsing dan PHK yaitu :
1. Sanksi adalah tindakan disiplin yang diambil perusahaan yang dimaksudkan untuk
membina pekerja yang telah melakukan kesalahan.

2. Skorsing yaitu pembebasan tugas sementara kepada pekerja yang dimaksukdkan


untuk pembinaan terakhir bagi pekerja yang melakukan pelanggaran/kesalahan atau
menunggu jatuhnya keputusan dari lembaga peradilan untuk melaksanakan
pemutusan hubungan kerja (PHK).

3. Pemutus Hubungan Kerja (PHK) merupakan pengakhiran hubungan kerja antara


pengusaha dan pekerja berdasarkan izin Panitia Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan Daerah (P4D) atau Panitia Penyelesaian Perselisihan Pemburuhan
Pusat (P4P).

Disamping itu bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, akan mendapat
jaminan kecelakaan kerja, sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
Perusahaan juga memberikan Penghargaan kepada karyawan berprestasi.
Penghargaan adalah sesuatu yang diberikan perusahaan kepada pekerja sebagai
penghargaan atas prestasi, tindakan/perbuatan pekerja yang bermanfaat bagi
perusahaan. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawai yang
berprestasi berupa pujian, jasa kecil dan jasa besar.

6. Sistem Pelatihan

Sebelum diangkat menjadi karyawan, calon karyawan perusahaan mendapat


pelatihan yang merupakan salah satu syarat diterimanya calon karyawan menjadi
karyawan yang sebelumnya mengikuti masa percobaan selama 1 (satu) tahun. Adapun
bentuk–bentuk pelatihannya adalah :
1. Training Umum Karyawan Baru
2. Training Reguler
3. Training Skill
4. Training Management

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 15
Training tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan cara kerja calon
karyawan didunia usaha. Setelah melakukan masa percobaan dan training selama 1
(satu) tahun calon karyawan oleh perusahaan tersebut dapat diangkat menjadi karyawan
atau memutuskan hubungan kerja dengan calon karyawan tersebut.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 16
B
A
B

III

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 17
BAB III
PEMBAHASAN

1. Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan Di Kantor Board &


Lodging (BL)

a. Peralatan Kantor
Peralatan kantor adalah barang atau alat yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaan kantor yang pemakaiannya dalam jangka waktu yang lama. Adapun
peralatan yang digunakan pada aktifitas di BL 26K adalah sebagai berikut :
1. Computer adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menginput data,
mengirim dan memperoleh informasi dengan menggunakan fasilitas internet
(Fasilitas internet yang hanya digunakan dalam kawasan PT.IKPP) sebagai
penunjang kerja dan memperlancar arus komunikasi internal maupun eksternal.

2. Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak hasil ketikan dari
computer berupa lembaran.

3. Lemari Arsip adalah lemari yang terbangun dari kayu yang digunakan untuk
menyimpan arsip.

4. Papan Informasi adalah sejenis white board yang digunakan untuk


menginformasikan suatu keadaan dan kejadian pada kantor ISD.

5. Rak Dokumen adalah rak yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang
telah diarsip dalam brief ordner.

6. Perforator adalah alat yang digunakan untuk melubangi kertas atau dokumen
yang akan dimasukkan kedalam Brief Ordner.

7. Stepler dan Steples digunakan untuk menyatukan kertas yang berupa lembaran
menjadi satu.

8. Telepon digunakan sebagai salah satu media komunikasi untuk menerima dan
menyampaikan berbagai macam informasi kepada pihak.

b. Perlengkapan Kantor
Perlengkapan adalah barang atau perlengkapan yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan kantor yang habis pakai. Adapun perlengkapan kantor
yang digunakan di kantor BL 26K adalah sebagai berikut :

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 18
1. Kertas adalah berupa lembaran yang digunakan untuk menulis dan mengetik
dokumen. Kertas yang digunakan pada kantor ISD adalah kertas ukuran A3
dan A4

2. Alat Tulis adalah alat yang digunakan untuk keperluan yang berhubungan
dengan kegiatan tulis menulis seperti pena, pensil, penghapus, penggaris,
spidol, tipp–ex dan lain–lain.

3. Amplop digunakan untuk membungkus surat atau yang akan dikirim keluar
instansi.

4. Form adalah lembaran kertas yang digunakan sebagai perlengkapan


pengelolaan dokumen, yang diantaranya adalam form asuransi, form
kecelakaan kerja, form pengantar dokumen, form pelanggaran kerja dan lain–
lain.

5. Buku digunakan untuk mencatat dokumen masuk dan dokumen keluar.

6. Map digunakan untuk menyimpan dokumen atau surat yang bersifat


sementara.

7. Penjepit Kertas adalah alat yang digunakan untuk menyatukan atau menjepit
lembaran kertas.

2. Kegiatan–kegiatan Administrasi di Kantor Board & Lodging

a. Korespondensi
Sebagaimana dunia usaha, sebesar apapun perusahaan itu, tidak terlepas dari
hubungan dunia luar atau dunia usaha lainnya. Dengan pengertian suatu usaha tidak
dapat berdiri utuh tanpa kerja sama yang baik atau hubungan yang harmonis
dengan pihak terkait lainnya, dalam penyelesaian proses kelangsungan roda usaha.
Peranan korespondensi ini juga sangat penting untuk menentukan maju atau
mundurnya suatu dunia usaha yang biasanya selalu ditandai dengan dikenalnya
atau harumnya nama suatu badan usaha.

b. Menyusun Arsip / Dokumen


Setelah sekian banyaknya sumber informasi, baik yang bersifat lisan maupun
tulisan kita harus dapat menanganinya dengan berbagai cara untuk perlindungan,
pemeliharaan, pengelolaan dan penemuan kembali arsip secara pasti terhadap
dokumen yang memiliki nilai guna dan nilai pakai bagi kepentingan tertentu.
Secara garis besar kegiatan dokumentasi meliputi antara lain :
1. Mencari, menyimpan, dan menemukan kembali arsip.
2. Menyusun dan mengelola dokumen.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 19
3. Memproduksi dokumen atau menggandakan naskah yang diperlukan dengan
menggunakan mesin foto copy atau alat-alat yang dapat memenuhi kebutuhan
naskah yang diperlukan.
4. Menyajikan dokumen yaitu dengan langkah yang memerlukan proses secara
teliti, praktis dan benar, agar pembaca dapat mendalami informasi yang
diperlukan atau informasi yang masuk.

Dan pengarsipan dokumen ini, penulis atau pemeriksa setiap dokumen yang
masuk ke seksi BL terlebih dahulu memeriksa setiap jenis dokumen tersebut,
apakah dokumen tersebut sudah dicap ditanda tangani atau belum, dan setelah
diteliti dengan baik baru diarsipkan sesuai dengan kode masing-masing yang
sudah tersedia dalam lemari arsip dokumen tempat penulis melakukan praktek di
seksi BL.

c. Peng-inputan
Peng-inputan adalah unit luar yang digunakan untuk memasukan data dari luar
ke dalam computer. Contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Hasil
dari data yang di Input akan berubah menjadi informasi.

3. Langkah-langkah Penginputan Data pada Application Portal

1. Application Portal

Masukkan user id Application Portal anda pada kolom user id (Nik/SAP id),
masukan password Application Portal anda pada kolom password, jika ingin user id
dan password akan otomatis terisi pada login berikutnya, pilih remember user id &
password, kemudian tekan OK untuk masuk (login) ke Application Portal. Jika
user id dan password anda benar dan anda mempunyai hak akses untuk Application
Portal maka akan keluar layar awal Application Portal seperti gambar dibawah ini

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 20
Application Portal terdiri dari beberapa program yaitu :
a. BL Inventory Management System
b. Dormitory Reparation Request System
c. Guesthouse Management System
d. New Dormitory System

2. Program yang terdapat didalam Application Portal


a. BL Inventory Management System
BL Inventory Management System merupakan Aplikasi yang ditujukan untuk
menampung mendata dan memproses Inventory penghuni Mess. BL Inventory
Management System dapat di akses melalui Application Portal.

Menu utama BL Inventory Management System, yaitu :


1) File yang terdiri dari dua sub menu yaitu Preference & Exit
2) Manage yang terdiri dari tiga sub menu yaitu Request list, Request
summary, Request inguiry
3) Report yang terdiri dari dua sub menu yaitu Transcation dan Dormitory
reparation request system

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 21
1) File terdiri dari dua sub menu, yaitu Preference & Exit

2) Manage terdiri dari tiga sub menu yaitu :


a. Inventory menampilkan Data Inventory
b. View Transaction

3) Report
a. Transaction

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 22
b. Dormitory Reparation Request System
Dormitory Reparation Requuest System adalah Aplikasi yang diajukan untuk
menampung, mendata & memproses permohonan reparasi Mess.
Dormitory Reparation Request System dapat diakses melalui Application
Portal.

3 menu utama pada Dormitory Reparation Request System


1) File untuk mengakses/mengisi data perbaikan Mess
2) Manage untuk key in permohonan reparasi Mess
3) Report untuk menampilkan laporan permohonan Reparasi Mess baik
waiting list, proses, completed, maupun cencelled

1) File terdiri dari dua sub menu, yaitu Preference & Exit

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 23
2) Manage terdiri dari tiga sub menu, yaitu Request list, Request summary,
Request inguiry
a. Request List merupakan Data permohonan reparasi, menampilkan
data permohonan reparasi yang masih waiting list (menunggu)
maupun yang diproses.

b. Request Summary merupakan Data Request yang telah selesai


dikerjakan maupun yang telah dibatalkan.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 24
c. Request Inquiry merupakan mencari/Filter permohonan reparasi
melalui SAP/ID Pemohon/Penghuni mess secara cepat.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 25
3) Report yang terdiri dari 5 sub menu :
a. Request list menampilkan laporan permohonan reparasi baik waiting
list, proses maupun completed dalam periode yang diinginkan.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 26
b. Request List Detail menampilkan laporan permohonan reparasi baik
waiting list, proses maupun completed dalam periode yang diinginkan
lebih detail.
c. Material Consumption menampilkan laporan pemakaian barang
material dalam menyelesaikan permohonan perbaikan pada periode
yang diinginkan.
d. Request Recapitulation menampilkan laporan permohonan reparasi
completed, proses atau waiting list secara lebih detail priode yang
diinginkan.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 27
e. Repair Recapitulation menampilkan laporan data pengerjaan reparasi
lebih detail dengan menampilkan nama petugas yang mengerjakan
reparasi periode yang diinginkan.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 28
c. Guesthouse Management System
Guesthouse Management System merupakan Aplikasi yang ditujukan untuk
mengelola data kamar, maupun tamu yang berkunjung ke perusahaan.
Guesthouse Management System dapat diakses melalui Application Portal.

1) New Day membuka data hari ini dan menutup data yang sebelumnya.
2) Room View untuk mengetahui kondisi kamar
a. Pilih menu transaction
b. Pilih sub menu Room View untuk menampilkan kondisi kamar
3) Voucher Return untuk menginput dan menghapus voucher. Dalam sub
menu Voucher return ini dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu Old Version
dan New Version.

d. New Dormitory System


Aplikasi yang ditujukan untuk menampung, mendata & meproses data keluar
dan masuk karyawan/ti yang tinggal/menempati Mess.

1) Transaction
Langkah-langkah Key In Data Mess
a. Pilih Menu Transaction
b. Pilih Menu Room View
c. Pilih Lokasi & Blok Mess yang diinginkan
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 29
d. Buka kamar yang diinginkan untuk dapat mengkey in data penghuni
Mess.
e. Pilih Menu Mess masuk
f. Input SAP ID Penghuni Mess (Karyawan/ti)
g. Isi tanggal Karyawan/ti masuk Mess
h. Pilih/Check List Inventaris Mess apa saja yang diterima Karyawan
tersebut
i. Jika data sudah lengkap tekan Menu simpan

Layout

2) Reporting
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 30
Report / Laporan Mess terdiri atas :
a. Daftar Penghuni Mess
b. Summary Room
c. Summary Penghunni
d. Summary Penghuni In/Out

a. Daftar Penghuni Mess


- Pilih Menu Reporting
- Pilih Sub Menu Daftar Penghuni Mess
- Pilih Lokasi & Blok Mess
- Pilih Group (IKPP, TPM atau AA)
- Pilih cari

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 31
b. Summary Room
- Pilih Menu Reporting
- Pilih Sub Menu Summary Room
- Pilih Lokasi, Blok, Group & Status (All, Active & Berhenti)
- Pilih Jenis Laporan (summary tempat tidur/kamar/group level)
- Pilih/klik cari

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 32
c. Summary Penghuni
- Pilih Menu Reporting
- Pilih Sub Menu Summary Penghuni
- Pilih Lokasi, Block, Company
- Pilih Selection (Company/Per Lokasi/Per Level/Detail Penghuni)
- Klick Export

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 33
d. Summary Penghuni In/Out
- Pilih Menu Reporting
- Pilih Sub Menu Penghuni In/Out
- Pilih Periode Yang Diinginkan
- Pilih Summary All Location/Summary Per Location

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 34
B
A
B

IV

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 35
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Demikianlah rincian kegiatan rutinitas yang penulis lakukan selama proses
Prakerin di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang ini, mudah-mudahan berguna
bagi pembaca dan bagi penulis sendiri. Dimana intinya dunia kerja itu sangat
membutuhkan ketelitian, tekad, kerja keras dan profesionalisme untuk sukses
didalamnya. Bukan hanya dalam dunia kerja, disemua aspek kehidupan juga
membutuhkan hal tersebut.
Selama hampir 4 bulan menjalani Prakerin di PT. IKPP Perawang, penulis
memperoleh banyak pengalaman kerja. Penulis bisa melihat dan mengalami sendiri
bagaimana proses penginputan data mengenai pelayanan, perbaikan dan lingkungan
Mess. Dimana setiap kegiatannya di Input dengan sangat terkendali.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada SMK YPLP
PGRI Bangkinang dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang atas kesempatan
yang telah diberikan kepada penulis untuk memperoleh ilmu yang banyak melalui
program Prakerin di PT. IKPP ini, terimakasi yang tak terhingga juga penulis
persembahkan buat bimbingan-bimbingan yang selama ini penulis terima dari semua
karyawan/karyawati khususnya EGS-BL Unit 26K, dan kepada semua pihak yang
sudah membantu penulis selama program Prakerin ini berjalan.
Penulis berharap mudah-mudahan program Prakerin ini dapat terus berlanjut
sehingga bermanfaat dan kesempatan yang penulis dapatkan bisa dirasakan oleh teman-
teman lainnya.

2. Saran-Saran
Dari hasil Prakerin yang penulis jalani maka penulis menyarankan :
1. Kepada siswa-siswi yang akan melaksanakan kerja praktek hendaknya
mempersiapkan diri dengan baik supaya kegiatan kerja praktek tersebut akan
dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang dunia industry.
2. Dalam pelaksanaan prakerin ini sebaiknya kita lebih gigih mencari informasi-
informasi tentang disiplin ilmu yang kita geluti, yaitu dengan banyak bertanya
kepada pembimbing atau kepada orang-orang yang telah mempunyai banyak
pengalaman dibidangnya.
3. Penulis menyarankan kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan dan dapat
sering meninjau ke lapangan, agar ada kerja sama yang baik dan perhatian dan
pihak sekolah kepada perusahaan, sehingga siswa yang praktek tidak dilepas
begitu saja oleh pihak sekolah.

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 36
DAFTAR PUSTAKA

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. “Diktat Trainning Sejarah Singkat Perusahaan”.
Perawang , 2010.

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. “Diktat Trainning Keadaan Pegawai”, Perawang,
2011.

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. “Diktat Tranning Perjanjian Kerja Bersama”,
Perawang, 2010.

Sunarya, Asep. “Menggunakan Peralatan Kantor” Armico, Bandung, 1996.

Tiger Home Page, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang, 2009

Wiijana “Menggunakan Peralatan Kantor”, Armico, Bandung, 1997

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 37
L
A
M
P
I
R
A
N

Laporan Hasil Praktek Kerja Industri di PT. IKPP Perawang SMK PERMINYAKAN DUMAI Page 38

Anda mungkin juga menyukai