DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
FITHRIAH RAMADHANI
191440110
2. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak nafas.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM type 2, dan asma
bronchial.
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sejak 1 bulan SMRS klien merasakan sesak dan bertambah berat 1
hari SMRS. Klien mengatakan sesak bertambah berat ketika berbaring namun
berkurang ketika duduk. Klien tampak posisi fowler dan nafas terlihat dangkal.
Terdapat pitting edema pada kedua ekstremitas bawah Ny. T. Klien terpasang O2 nasal
kanul 4lpm, infus pada tangan kanan, serta kateter urine. Mual(-), muntah(-), batuk(-).
TD : 147 mmHg, T : 36°C, N : 86 x/m, RR : 26x/m, SpO2 : 97%, CRT : ˂3 detik, KU :
lemah, Kesadaran : compos mentis.
3. PENGKAJIAN FISIK
A. Sistem Kardiovaskuler
Bentuk dada rata dan simetri antara kiri dan kanan. Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, bunyi normal lup dup, TD : 147/77 mmHg, N : 98x/menit, CRT : ˂ 3 detik.
B. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : tidak paten
Gerakan dada : simetris
Bunyi nafas : vesikuler
Pola nafas : tidak teratur
Irama nafas : cepat
Retraksi otot dada : ada
Penggunaan otot bantu : tidak ada
Cuping hidung : tidak ada
Obstruksi : tidak ada
Sesak nafas : ada (RR : 26x/menit)
C. Sistem Persarafan
Verbal : pasien dapat berbicara dengan jelas
Mata : pasien dapat membuka mata tanpa dirangsang
Penciuman : pasien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan alkohol
Motorik : pasien mampu menjauhi stimulus saat diberikan rangsangan nyeri
Ki Ka
5 5
3 3
Ki Ka
D. Sistem Pencernaan
Mulut tampak bersih, mukosa bibir kering, gigi lengkap, tidak ada keluhan kesulitan
menelan, pasien mampu menghabiskan 1 porsi penuh makanan yang diberikan RS
dengan frekuensi makan 3x sehari dan minum dibatasi terkait penyakitnya 1 gelas per
hari. Mual (-), muntah (-). BAB 1X sehari dengan konsistensi feses lembek.
E. Sistem Perkemihan
Tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak terdapat nyeri tekan. Pasien tampak
terpasang kateter urine dan BAK sedikit dan berwarna kuning keruh
F. Sistem Integumen
Keadaan rambut bersih dan berwarna hitam, kuku bersih, akral teraba dingin, turgor
kulit buruk, kulit tampak kering dan pucat. Terdapat pitting edema dikedua ekstremitas
bawah pasien.
G. Sistem Imunitas
Keadaan umum pasien tampak lemas, kesadaran compos mentis. Saat melakukan
aktivitas seharai-hari seperti makan, minum, maupun ke toilet pasien tampak dibantu
oleh keluraga.
H. Sistem Endokrin
Bentuk leher normal, tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid.
I. Sistem Penginderaan
Mata
Mata kanan dan kiri simetris, kemampuan pergerakan bola mata baik, fungsi
pegelihatan baik, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, kornea baik, pupil
isokor, refleks cahaya (+/+), tidak menggunakan alat bantu pengelihatan.
Telinga
Telinga kanan dan kiri simetris, fungsi pendengaran baik, klien tidak
menggunakan alat bantu pendegaran.
Hidung
Bentuk hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak ada secret berlebih, tidak
ada polip.
Mulut dan Lidah
Bentuk mulut dan lidah normal tidak ada kelainan, fungsi pengecapan baik, gigi
bersih, membran mukosa lembab, tidak ada keluhan kesulitan menelan.
4. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
A. Konsep Diri
Klien mengatakan ia menerima penyakit yang dideritanya.
B. Peran Hubungan
Klien mengatakan masih berhubungan baik dengan keluarga dan temannya.
C. Koping dan Toleranasi Stress
Klien mengatakan ia selalu terbuka dengan keluarganya mengenai pennyakit yang
dideritanya.
D. Keyakinan dan Kepercayaan
Klien mengatakan beragama Islam dan masih bisa beribadah seperti biasa.
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Fatigue
Intoleransi aktivitas
7. MASALAH KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan pola nafas
2) Kelebihan volume cairan
3) Intoleransi aktivitas
8. INTERVENSI KEPERAWATAN