Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEMAHAMI DAN MENGANALISA ALTERNATIF STRATEGI YANG


SESUAI UNTUK SUATU PERUSAHAAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah

MANAJEMEN STRATEGI

Disusun oleh kelompok 6:

1. Siti Nur Khoiriyah (1903020057)


2. Sherly Margaretha (1903021066)
3. Tanti Shella Rani (1903021068)

Dosen Pengampu :Enny Puji Lestari, M.E.,Sy

Kelas C

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DANN BISNIS ISLAM

INSTITUS AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

TA 2021
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, mari panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “MEMAHAMI DAN MENGANALISA
ALTERNATIF STRATEGI YANG SESUAI UNTUK SUATU PERUSAHAAN”.

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat
penulis harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalahpada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang.

Metro, 31 Maret 2021

Penulis

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................ ii

Daftar Isi................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2

A. Karakteristik Analisis Dan Pemilihan Strategi............................................... 2


B. Strategi Komrehensif...................................................................................... 2
C. Tahap Input.................................................................................................... 3
D. Tahap Pencocokan.......................................................................................... 3
E. Aspek Budaya Pemilihan Strategi.................................................................. 4
F. Politik Pemilihan Strategi............................................................................... 5

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 7

A. Kesimpulan..................................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................................... 7

Daftar Pustaka......................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan dunia yang sangat cepat, khususnya Indonesia
mengakibatkan lingkungan bisnis semakin kompetitif, manajemen organisasi yang baik
merupakan factor penting yang harus diperhatikan oleh organisasi baik organisasi profit
maupun organisasi non profit.
Sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat bertahan dan bersaing dengan
salah satunya harus berpikir strategis, yang tidak pernak di lakukan sebelumnya.
Selanjutnya perusahaan harus menerjemahkan inputnya untuk strategi efektif guna
menanggulangi lingkungannya yang telah berubah. Organisasi harus mengembangkan
alasan yang diperlukan untuk meletakkan landasan bagi pemakaian dan pelaksanaan
strateginya. Perencanaan strategi dapat membantu berfikir dan bertindak strategis bagi
pemimpin dan manajer organisasi publik.
Oleh karena itu perusahaan harus berfikir merubah pemikiran mengenai strategi
alternatif dalam mengembangkan perusahaan yang di inginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik analisa dan pemilihan strategi?.
2. Apa yang dimaksud dengan strategi komprehensif?.
3. Apa yang dimaksud dengan tahap input?.
4. Apa yang dimaksud dengan tahap pencocokan?.
5. Apa saja aspek budaya dalam pemilihan strategi?.
6. Bagaimana politik dalam pemilihan startegi perusahaan?.
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik analisa dan pemilihan strategi.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi komprehensif.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tahap input.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tahap pencocokan.
5. Untuk mengetahui apa saja aspek budaya dalam pemilihan strategi.
6. Untuk mengetahui bagaimana politik dalam pemilihan startegi perusahaan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Analisa Dan Pemilihan Strategi


Pada umumnya manajemen ini sungguh berbeda dengan lainnya dimana
manajemen strategi ini senantiasa menyikapi dinamika terjadinya suatu perubahan
lingkungan sehingga bisa mempenagruhi terhadap implementasi manajemen itu sendiri
serta berupaya untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dengan sejalan pada
hal tersebut maka berikut ini akan ditunjukan karakteristik pemilihan strategi:
1. Konsentrasi, disebut juga konsentrasi perrtumbuhan strategi yang
mengarahkan sumberdaya perusahaan atau lembaga terhadap pertumbuhan
yang menguntungkakn hanya dari satu produk, dalam satu pasar dengan satu
teknologi yang dominan.
2. Pengembangan pasar, dimana dalam strategi ini dilakukan dengan menjual
produk andalan ke daerah pemasaran yang baru.
3. Pengembangan produk, merupakan upaya perusahaan dalam mnearik para
pelanggan untuk membeli dan menggunkan produk baru yang dihasilkan
oleh perusahaan atau lembaga sebgai upaya merela merasa puas dengan
produk yang dijual.
4. Integritas Horizontal, merupakan salah satu strategi alternative yang dimana
tindakan yang di lakukan perusahaan atau lembaga dengan mengambil alih
perusahaan yang beroperasi dalam jaringan produksi pemasaran yang sama.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh akses pasar baru dan atau
menghilangan pesaing.1
B. Strategi Komprehensif
Teknik strategi formulasi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam
pengambilan keputusan tiga tahap kerangka kerja. Peralatan yang disajikan dalam
kerangka ini adalah berlaku untuk semua ukuran dan jenis organisasi dan dapat
membantu strategi mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih strategi. Ketiga tahpan
tersebut diantaranya sebagai berikut, tahap 1 dari kerangka formulasi terdiri dari Matrix
1
Kasman, Manajemen Strategik: AAnalisis Pemilihan Strategi Induk Pengembangan Lembaga
Pendidikan dan Bisnis, Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 23, No. 6, September 2012, h. 488-490

2
EFE, Matriks IFE, dan Competitive Profile Matrix (CPM). Disebut tahap input, tahap 1
merangkum masukan dari dasar informasi yang dibutuhkan untuk merumusukan
strategi. Tahap 2, disebut tahap percocokan, berfokus dalam menghasilkan strategi
alternative yang layak dengan menyelaraskan factor eksternal dan iternal kunci. Tahap
ke 2 meliputi teknik Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threarts (SWOT) Matrix,
yang posisi startegis dan aksi Evaluasi (SPACE) Matrix, Boston Consuling Group
(BCG) Matrix, Internal-Eksternal (IE) Mtrix, dan Grand Strategy Matrix. Tahap 3,
disebut tahapan keputusan, melibatkan teknik tunggal, Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM). Pada QSPM menggunakan informasi input dari tahap 1 untuk objek
dalam mengevaluasi yang layak dalam strategi alternative yang mengidentifikasi dalam
tahap 2. Sebuah QSPM mengungkaokan daya tarik yang relative dari strategi alternative
dan dengan demikian memberikan dasar tujuan untuk memilih strategi khusus.
C. Tahap Input
Tahap input memerllukan strategi untuk mengukut subjektivitas selama tahap-
tahap awal proses strategi, formulasi. Membuat keputusan kecil dalam matrikss
masukan mengenai kepentingan relative dari factor eksternal dan internal
memungkinkan srategi untuk lebih efektif menghasilkan dan mengevaluasi strategi
alternative. Penilaian intuatif yang baik selalu dibutuhkan dalam menentukan bobot dan
peningkat yang sesuai.2
D. Tahap Pencocokan
Strategi kadang-kadang didefinisikan sebagai pertandingan organisasi membuat
antara internal sumber daya dan keterampilan dan peluang dan risiko yang diciptakan
oleh factor eksternal yang tahap pencocokannya dari kerangka strategi formulasi terdiri
dari lima teknik yang dapat digunakan dalam ururtan apapun. Lima teknik tersebut yaitu
sebagai berikut:
1. Matrix SWOT
2. Matrix SPACE
3. Matrix BCG
4. Matrix IE
5. Matrix Grand Strategy Matrix.

2
Fred R. David, Strategic Management: Concepts and Cases, 2009, h.35-36

3
Alat –alat ini mengandalkan informasi yang diperoleh dari tahap input untuk
mencocokkan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan internal dan kelemahan.
Pencocokan factor penentu keberhasilan eksternal dan internal merupakan kunci yang
efektif dalam menghasilkan strategi alternatif yang layak sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan.

E. Aspek Budaya Dalam Pemilihan Strategi


Budaya perusahaan mempunyai pengaruh kuat terhadap perilaku seluruh
pegawai, maka budaya perusahaan juga berpengaruh besar dalam mempengaruhi
kemampuan perusahaan dalam mengubah arah strategisnya.. Perusahaan dalam misi,
sasaran, strategi atau kebijakan suatu perusahaan tersebut ada pihak yang melakukan
oposisi secara kuat terhadap budaya yang dianut. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa
jika implementasi suatu strategi akan mengakibatkan suatu perubahan, dan langkah-
langkah untuk melakukan perubahan tersebut dalam praktiknya tidak sesuai dengan
budaya perusahaan tersebut, maka ada kemungkinan akan timbul penolakan atau
hambatan-hambatan. Sedangkan jika langkah-langkah yang diambil sesuai dengan
budaya perusahaan tersebut, maka proses implementasi strategi akan lebih mudah
dilakukan.3
Aspek budaya dalam pemilihan startegi organisai diantaranya yaitu:
1. Kumpulan nilai, keyakinan, sikap, kebiasaan, norma, kepribadian, yang
menggambarkan perusahaan.
2. Cara yang unik suatu organisasi menjalakan bisnis.
3. Kesuksesan startegi tergantung pada dukungan dari budaya perusahaan yang
telah di rencakan oleh pihak perusahaan.

Ada beberapa alternative respon yang dapat dilakukan perusahaan bilamana


terjadi ketidakselaran antara budaya perusahaan dan strategi perusahaan,
diantaranya:

- Mengabaikan budaya perusahaan, alternative respon ini kurang dapat


disarankan pada perusahaan dimana budaya perusahaan sudah tertanam kuat,
namun alternative respon ini masih dapat disarankan sebagai pemecahan
masalah sesaat atau jangka waktu yang singjat saja.
3
Eddy Yunus, Manajemen Strategis, Yogyakarta: Penerbit CV ANDI, 2016, h. 226

4
- Memodifikasi budaya perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan startegi,
alternative respon ini dapt dipertimbangkan untuk diterapkan pada situasi
dimana manajemen yang abru melakuka modifikasi budaya perusahaan agar
dapat beradaptasi dengan startegi perusahaan yang baru.
- Memodifikasikan strategi perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan
budaya perusahaan, alternative respon ini dapat diterapkan bilamana tidak
ada tekanan apapun diantara budaya perusahaan dan strategi perusahaan.
- Merubah rencana implementasu startegi, alternative respon ini diterapkan
apabila staretgi perusahaan yang baru lebih diutamakan oleh perusahaan dan
budaya perusahaan tidak dapat beradaptasi dengan strategi perusahaan yang
baru tersebut.4
F. Politik Dalam Pemilihan Strategi
Pada semua organisasi selalu ada politik. Kecuali dikelola, maneuver politik
akan menyita waktu yang berharga bagi perusahaan, merongong tujuan organisasi,
mengalihkan energy manusia, dan mengakibatkan hilangnya beberapa karyawan yang
berharga. Kadang-kadang bias politik dan preferensu pribadi bisa terlau tertanam dalam
keputusan pilihan strategi. Politik internal mempengaruhi pilihan strategi dalam semua
organisasi. Tanggung jawab utama dari startegi adalah uttuk mengarahkan
pengembangan koalisi untuk memelihara konsep tim secara keseluruhan, dan untuk
mendapatkan dukungan dari orang-orang kunci dan kelompok-kelompok individu.
Dengan pengembangan alat-alat formasi strategi, factor-faktor politik menjadi
kurang penting dalam pengembalian keputusan strategus. Dengan tidak adanya
objektivitas, factor-faktor politik terkadang mendikte strategi, dan ini sangat
disayangkan. mengelola hubungan politik merupakan bagian integral dari pembangunan
antusiasme dan semangat bersama dalam suatu organisasi.
Strategi sukses dapat dipastikan dengan semua basis kekuatan utama dalam
sebuah organisasi, terwakiili dalam atau memiliki akses ke manajemen puncak. Srategi
sukses menyisipkan wajah-wajah baru dan pandangan baru ke dalam pertimbangan
perubahan besar. Hal penting ini dikarenakan akryawan baru dan manjer baru umumnya
memiliki antusiasme dan drive yang lebih daripada karyawan yang telah lama bersama
perusahaan.
4
Muksin Wijaya, Manajemen Stratejik Dan Budaya Perusahaan: Dampak Serta Implementasi,
Jurnal Media Informatika Vol. 16, No. 2, 2017, h. 11

5
Tujuan utama penyusunan strategi adala untuk memandu pengembangan koalisi,
memelihara konsep tim yang menyeluruh dan memenangkan dukungan dari banyak
individu dan kelompok individu yang penting.
Dengan tidak adanya analisis yang objektif, keputusan strategi didasarkan pada
keadaan politik saat itu. mengelola hubungan politis adalah bagian dari membangun
antusiasme dan esprit de corps dalam sebuah organisasi.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemilihan startegi cukup
penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tahap input memerllukan strategi
untuk mengukut subjektivitas selama tahap-tahap awal proses strategi, formulasi.
tahap pencocokannya dari kerangka strategi formulasi terdiri dari lima teknik
yang dapat digunakan dalam ururtan apapun. Srategi sukses menyisipkan wajah-wajah
baru dan pandangan baru ke dalam pertimbangan perubahan besar. Hal penting ini
dikarenakan akryawan baru dan manjer baru umumnya memiliki antusiasme dan drive
yang lebih daripada karyawan yang telah lama bersama perusahaan
B. Saran
Dengan pemilihan srategi yang tepat akan menjamin perusahaan berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.

7
Daftar Pustaka

Kasman, (2012), Manajemen Strategik: AAnalisis Pemilihan Strategi Induk


Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Bisnis, Jurnal Manajemen Pendidikan,
Vol. 23, No. 6.

Fred R. David, (2009), Strategic Management: Concepts and Cases.

Eddy Yunus, (2016), Manajemen Strategis, Yogyakarta: Penerbit CV ANDI, 2016.

Wijaya, Muksi, (2017) , Manajemen Stratejik Dan Budaya Perusahaan: Dampak Serta
Implementasi, Jurnal Media Informatika Vol. 16, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai