dengan keluhan penglihatan pada mata kiri buram secara perlahan sejak 6 bulan yang lalu seperti ada yang menghalangi pada bagian tengah mata dan tidak disertai mata merah ataupun nyeri pada mata. Pasien juga menyebutkan kalau merasakan keluhan yang sama pada mata kanan tetapi tidak separah mata kiri. Pasien merupakan pederita diabetes melitus tipe 2 sejak berusia 40 tahun dan menggunakan obat antidiabetes metformin sebagai pengobatan DM nya. Pasien juga memiliki Hipertensi yang terkontrol sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik umum: Compos mentis, tampak sakit ringan Tanda vital: TD : 140/90 mmHg HR : 90 kali/menit RR : 20 kali/menit Suhu: afebris Pemeriksaan oftalmologis: O/D O/S Visus 6/75 6/20 Pin Hole - - Palpebra dbn dbn Konjuntiva tenang tenang Kornea jernih jernih Kamera Okuli dangkal dangkal Lensa jernih jernih Vitreous jernih jenih Funduscopy: PDR (O/D 0,6; O/S 0,8) cupping(+), aa/w 2/3 Tonometry: mata kanan 12mmHg dan kiri 13.,9 mmHg Hasil Pemeriksaan Laboratorium: Hb 2,1 d/dL; Hc: 35,9%; Leukosit: 11.180/uL; Trombosit:334.000/uL; SGOT: 15 U/L; SGPT: 16 U/L; Ureum: 59 mg/dL; Kreatinin:2 mg/dL; GDP: 128 mg/dL; GD 2 Jam PP: 154 mg/dL Dari hasil pemeriksaan penunjang dokter menegakkan Retinopaty pada mata kiri dan edema makula pada kedua mata, Konsul dengan Sp.PD untuk hasil lab ditemukan adanya CKD stage 3. Dilakukan tindakan vitrektomy dengan SB untuk mengantisipasi Retinopaty tidak menyebar semakin luas dan juga kolaborasi dengan Sp.PD untuk perbaikan KU
2 Pasien 14 tahun mengeluh mata kabur pada kedua
mata sejak 2 tahun yang lalu saat melihat jauh yang disertai dengan kemeng dan pusing. Terkadang pasien juga melihat pelangi pada lampu yang menyala. -/+ 4 bulang yang lalu penglihatan semakin kabur dan sering menabrak benda – benda sekitar, pasien periksa ke optic untuk ganti kacamata karena tidak semakin baik akhirnya pasien periksa ke poli mata. Pemeriksaan oftalmologis: O/D O/S Visus 1/300 0.5/60 Pin Hole - - Palpebra dbn dbn Konjuntiva tenang tenang Kornea edema edema Kamera Okuli dalam dalam Lensa jernih jernih Vitreous jernih jenih Funduscopy: CDR (O/D 0,9; O/S 0,9) cupping(+), aa/w 2/3 Tonometry: mata kanan 30,4 dan kiri 30,4 Dokter menegakkan diagnosis ODS JOAG dan memutuskan untuk melakukan tidakan trabekulektomi untuk menyelamatkan penglihatan mata kanan dan kiri, selama menjalani perawatan pasien diberikan terapi Timolol 0,5% 2x1, Acetazolamide 500mg/8jam PO, KCL 250mg/8jam PO.
3 Visual impairment to category 3 left eye, category
2 right eye 4 This 40 years old women present to her psycian with bilateral eye pain. Her condition is diagnosed as non ulcerative bilateral blepharitis of the upper eyelid 5 Seorang anak yang tidak bisa menangis karena saluran air matanya tersumbat dilakukan tindakan sondage (pembuatan air mata dengan probing) 6 Kontrol ke tiga pasca operasi pengangkatan tumor retrobulber dilakukan pemasangan protesa 7 Seorang remaja dibawa kerumah sakit karena adanya pendarahan pada mata akibat dipukul teman. Dilakukan tindakan ophthalmoscopy untuk melihat lukanya, selanjutnya dokter melakukan tindakan perbaikan pada bola mata 8