Anda di halaman 1dari 3

NO KASUS KODE DIAGNOSIS KODE TINDAKAN

1 Pasien perempuan 73 tahun datang ke klinik mata


dengan keluhan penglihatan pada mata kiri buram
secara perlahan sejak 6 bulan yang lalu seperti ada
yang menghalangi pada bagian tengah mata dan
tidak disertai mata merah ataupun nyeri pada
mata. Pasien juga menyebutkan kalau merasakan
keluhan yang sama pada mata kanan tetapi tidak
separah mata kiri. Pasien merupakan pederita
diabetes melitus tipe 2 sejak berusia 40 tahun dan
menggunakan obat antidiabetes metformin
sebagai pengobatan DM nya. Pasien juga memiliki
Hipertensi yang terkontrol sejak 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik umum:
Compos mentis, tampak sakit ringan
Tanda vital:
TD : 140/90 mmHg
HR : 90 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu: afebris
Pemeriksaan oftalmologis:
O/D O/S
Visus 6/75 6/20
Pin Hole - -
Palpebra dbn dbn
Konjuntiva tenang tenang
Kornea jernih jernih
Kamera Okuli dangkal dangkal
Lensa jernih jernih
Vitreous jernih jenih
Funduscopy: PDR (O/D 0,6; O/S 0,8) cupping(+),
aa/w 2/3
Tonometry: mata kanan 12mmHg dan kiri 13.,9
mmHg
Hasil Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 2,1 d/dL; Hc: 35,9%; Leukosit: 11.180/uL;
Trombosit:334.000/uL; SGOT: 15 U/L; SGPT: 16
U/L; Ureum: 59 mg/dL; Kreatinin:2 mg/dL; GDP:
128 mg/dL; GD 2 Jam PP: 154 mg/dL
Dari hasil pemeriksaan penunjang dokter
menegakkan Retinopaty pada mata kiri dan edema
makula pada kedua mata, Konsul dengan Sp.PD
untuk hasil lab ditemukan adanya CKD stage 3.
Dilakukan tindakan vitrektomy dengan SB untuk
mengantisipasi Retinopaty tidak menyebar
semakin luas dan juga kolaborasi dengan Sp.PD
untuk perbaikan KU

2 Pasien 14 tahun mengeluh mata kabur pada kedua


mata sejak 2 tahun yang lalu saat melihat jauh
yang disertai dengan kemeng dan pusing.
Terkadang pasien juga melihat pelangi pada lampu
yang menyala. -/+ 4 bulang yang lalu penglihatan
semakin kabur dan sering menabrak benda –
benda sekitar, pasien periksa ke optic untuk ganti
kacamata karena tidak semakin baik akhirnya
pasien periksa ke poli mata.
Pemeriksaan oftalmologis:
O/D O/S
Visus 1/300 0.5/60
Pin Hole - -
Palpebra dbn dbn
Konjuntiva tenang tenang
Kornea edema edema
Kamera Okuli dalam dalam
Lensa jernih jernih
Vitreous jernih jenih
Funduscopy: CDR (O/D 0,9; O/S 0,9) cupping(+),
aa/w 2/3
Tonometry: mata kanan 30,4 dan kiri 30,4
Dokter menegakkan diagnosis ODS JOAG dan
memutuskan untuk melakukan tidakan
trabekulektomi untuk menyelamatkan penglihatan
mata kanan dan kiri, selama menjalani perawatan
pasien diberikan terapi Timolol 0,5% 2x1,
Acetazolamide 500mg/8jam PO, KCL 250mg/8jam
PO.

3 Visual impairment to category 3 left eye, category


2 right eye
4 This 40 years old women present to her psycian
with bilateral eye pain. Her condition is diagnosed
as non ulcerative bilateral blepharitis of the upper
eyelid
5 Seorang anak yang tidak bisa menangis karena
saluran air matanya tersumbat dilakukan tindakan
sondage (pembuatan air mata dengan probing)
6 Kontrol ke tiga pasca operasi pengangkatan tumor
retrobulber dilakukan pemasangan protesa
7 Seorang remaja dibawa kerumah sakit karena
adanya pendarahan pada mata akibat dipukul
teman. Dilakukan tindakan ophthalmoscopy untuk
melihat lukanya, selanjutnya dokter melakukan
tindakan perbaikan pada bola mata
8

Anda mungkin juga menyukai