Jawab :
Teknik kualitatif merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak dan datanya tidak bisa
dibuat dalam angka. Teknik peramalan tersebut, misalnya peramalan pendapat (Judgment Forecast) dan
peramalan dengan menggunakan survei.
1. Survey Pembeli (survey of buyers intentions). Teknik ini bertujuan untuk mengetahui
kecenderungan yang akan dilakukan oleh para pembeli dalam menghadapi keadaan tertentu.
Untuk mengukur kecenderungan membeli barang konsumsi dengan menggunakan skala
kemungkinan pembeli termasuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan ekonomi calon pembeli,
tingkat ketidaksenangan serta tingkat kesenangan terhadap produk yang ditawarkan.
3. Pendapat para ahli (expert opinion) Para ahli yang dilibatkan dalam peramalan di sini meliputi
dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan asosiasi dagang.
4. Tes pasar (market test) Teknik ini dilakukan untuk mempelajari reaksi konsumen dan dealers
dalam menangani, menggunakan, dan membeli ulang produk produk secara nyata dan untuk
mengetahui luas permintaan.
Jawab :
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan gagasan dengan mencari alternatif kebutuhan
seperti berikut ini:
Kebutuhan yang dipenuhi bukan oleh industri lokal atau produk yang masih diimpor
Mengapa produk tersebut tidak diproduksi didalam negeri, dan ini berarti ada kesempatan
untuk memenuhi permintaan;
Berapa besar kesempatan pasar yang masih ada atau pemenuhan kebutuhan, seperti sub
kontrak komponen, peralatan, suku cadang, dan jasa yang mungkin dapat dipenuhi dengan
harga yang lebih rendah.
Bagi para pemimpin perusahaan, dapat mencari peluang usaha dengan mempelajari berbagai
input yang diperlukan oleh industri-industri yang sudah ada. Dari studi semacam ini akan diperoleh
beberapa peluang, seperti:
Kebutuhan bermacam-macam produk, sangat erat kaitannya dengan proyeksi jumlah dan
pertumbuhan serta demografi penduduk. Misalnya, baby boom pada tahun 1950-an mendorong
pertubuhan pasar anak-anak, seperti mainan, kebutuhan sekolah, pakaian anaka-anak. Di Indonesia
tingkat pertumbuhan rata-rata 2,16% per -tahun memberi indikasi akan permintaan kebutuhan anak-
anak yangmeningkat sekitar 2%. Selain itu, dengan mengetahui demografi penduduk, dapat dilakukan
pembagian pasar (segmentasi pasar) yang heterogen ke dalam pasar yang lebih homogeny sebagai
target yang ingin dikuasai. Pembagian seperti itu dapat dilakukan atas dasar jenis kelamin, kelompok
umur, tingkat pendapatan atau letak geografisnya. Hal itu berkaitan erat dengan jenis (spesifikasi)
produk yang akan ditawarkan.
Masyarakat selalu mengalami perubahan yang mengakibatkan perubahan nilai sosial, sedangkan
nilai dan sistem nilai itu sendiri bersifat dinamis. Sebagai contoh, perubahan strata masyarakat dari
golongan bawah ke golongan menengah atas, akan mempengaruhi kebutuhan mereka, seperti rekreasi,
barang-barang status. Ini merupakan tanda adanya pasar akan produk tersebut.
Pengendalian oleh pemerintah kerapkali berpengaruh terhadap usaha dan tidak jarang
menumbuhkan kesempatan-kesempatan usaha baru. Sebagai contoh, dengan adanya debirokrasi dan
regulasi sektor perbankan, menghasruskan setiap lembaga keuangan beroperasi secara efisien.
diberlakukannya undang-undang keselamatan kerja memebrikan peluang bagi kebutuhan sarana
keselamatan kerja. Selain itu, undang-undang hak cipta juga memberikan kesempatan baru karena
adanya jaminan atas hasil karya seseorang.
SUMBER :
BMP EKMA 4311 / Studi Kelayakan Bisnis / Modul 2 / Hal 2.40 - 2.42