Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

B DENGAN POST PARTUM

DI DESA MASARAN

Disusun oleh :

Nama : Uwit Utaminingsih

NIM : B2018138

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2021
LAPORAN KASUS

A. Pengkajian
1. Identitas pasien
1) Pasien
Nama : Ny. B
Umur : 32 Tahun
Alamat : Ngasinan Masaran
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku bangsa : Jawa Tengah
Status Obstetri : G2P2A0
Diagnose Medik: Post Partum Spontan
2) Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 35 Tahun
Alamat : Ngasinan Masaran
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa Tengah
2. Keluhan Utama : Pasien mengatakan tidak mengetahui manfaat dari ASI Eksklusif
3. Riwayat Kesehatan sekarang : Pasien mengatakan ingin menyusui anaknya secara
eksklusif namun pasien tidak mengetahui manfaat ASI eksklusif dan pasien juga
mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena pada malam hari anaknya
selalu terbangun ingin menyusu
4. Riwayat Kesehatan Dahulu : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
menular seperti HIV/AIDS
5. Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan pada keluarganya tidak ada
yang menderita penyakit menurun seperti hipertensi, asma, DM
6. Pola kebiasaan sehari hari
a. Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan apabila keluarganya sakit selalu memeriksakan
kesehatannya di puskesmas terdekat
b. Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi putih,
sayur, lauk tahu tempe. Ibu makan dengan lahap tanpa ada gangguan menelan.
Minum ibu habis 4 gelas air putih dan gelas teh hangat kadang-kadang 1 gelas
es teh.
Setelah hamil : Pasien mengatakan semenjak menyusui lebih sering merasa
lapar. pasien makan sehari 3-4x dengan menu nasi putih, sayur, lauk pauk
tempe. ibu makan dengan lahap tanpa gangguan menelan. Minum sehari 5-6
gelas air putih dan pasien mengatakan sejak menyusui sudah tidak minum es
c. Eliminasi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAK 4-5x sehari dengan konsistens
berwarna kuning, berbau khas, dan tidak ada agngguan saat BAK. Ibu
mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi berwarna kuning, berbau khas,
dan tidak ada gangguan saat BAB.
Setelah hamil : Ibu mengatakan BAK 3-4x sehari dengan konsistensi
berwarna kning, berbau khas. Ibu mengatakan BAB 1-2x sehari dengan
konsistensi berbau khas berwarna kuning dan tidak ada gangguan saat BAB.
d. Istirahat tidur
Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur 8 jam pada malam hari dan 1
jam pada siang hari terbangun pada malam hari karena ingin BAK
Setelah hamil : Ibu mengatakan tidur 6 jam pada malam hari dan terbangun
karena anaknya ingin menyusu dan pada siang hari tidak tidur karena harus
mengurus anaknya.
e. Aktivitas dan latihan
Sebelum hamil : Pasien mengatakan aktivitasnya dilakukan secara mandiri
atau tanpa bantuan orang lain
Setelah hamil : Pasien mengatakan sering merasa lelah karena mengurus
anaknya dan terkadang dibantu suami seperti mencuci pakaian, terkadang
meminta tolong ibu untuk gantian menemani anaknya.
f. Pola kognitif
Pasien mengatakan nyama dengan keadaanya dan pasien tidak mengalami
gangguan pada indra penglihatan, penciuman, perabaan, dll
g. Pola Konsep diri
1. Gambaran diri
a. Gambaran diri
Ibu mengatakan bersyukur pada Allah SWT dengan anggota tubuh
yang dimiliki
b. Harga diri
Ibu mengatakan tidak mengalami gangguan harga diri
c. Ideal diri
Ibu mengatakan selalu nurut apa yang diperintahkan oleh suaminya
h. Pola hubungan pasien
Pasien mengatakahn hubunganya dengan keluarga dan masyarakat sekitar baik
i. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam dan selalu menjalankan sholat 5 waktu

7. Pemeriksaan Umum

Tingkat kesadaran :

Kondisi Umum :

Tanda tanda vital :

TD : 130/80 mmHg

N : 83x/menit

S : 36,5̊ C

RR : 22x/menit

BB : 62 kg

TB : 165 cm

8. Pemeriksaan fisik head to toe :

a. Kepala : Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak ada lesi, tidak ada benjolan.
- Wajah : simetris, tidak ada edema, tidak ada lesi
- Mata : Anemis (-)
- Mulut : Gigi bersih, tidak ada bau mulut,tidak ada stomatitis, mukosa
bibir lembab
b. Leher : Tidak ada pembesaran limfe dan tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Thorax
- Inspeksi : Paru paru tampak pengembangan dada kanan kiri
sama, tidak ada jejas, tidak menggunakan otot bantu pernafasan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : denyut jantung regular, S1/S2
d. Jantung
- Inspeksi : tidak ada jejas/lesi
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- perkusi : Batas jantung normal, suara sonor
- Auskultasi : denyut jantung regular, S1/S2
e. Abdmen
- Inspeksi : Tidak ada bekas luka
- Auskultasi : 22x/menit
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- perkusi :Tymphani
f. Ekstermitas atas : tidak ada oedema
g. Ekstermitas bawah : Tidak ada oedema
B. Analisa data

No Hari/tgl/jam Data focus Problem Etiologi


1 Selasa Ds ; Defisien Kurang
06/04/2021 - Pasien mengatakan pengetahuan terpapar
ingin menyusui tantang menyusui informasi
anaknya secara ASI eksklusif
eksklusif agar
kebutuhan anaknya
terpenuhi
- Pasien mengatakan
tidak mengetahui
manfaat ASI
- Pasien mengatakan
tidak mengetahui cara
menyusui yang benar
- Pasien mengatakan
jarang mengikuti
kegiatan posyandu
Do :
- Ibu tampak
memberikan ASI
secara langsung
- Saat pengkajian
teksture payudara
tampak lembek
- Bayi tampak menyusu
dengan kuat

C. Diagnosa Keperawatan
1) Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

D. Intervensi Keperawatan
No Waktu Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional Nama
(Hari/tgl/jam) keperawatan Kriteria hasil keperawatan
1 Defisien Setelah 1) Identifikasi 1) Agar pasien Uwit
pengetahuan dilakukan kesiapan dan berkosentrasi
berhubungan tindakan kemampuan penuh saat
dengan keperawatan menerima diberi
kurang selama 1x7 informasi pendidikan
terpapar jam defisien 2) Berikan materi kesehatan
informasi pengetahuan pendidikan 2) Untuk
teratasi dengan kesehatan menambah
kriteria hasil : sesuai pengetahuan
kebutuhan pasien tentang
(ASI eksklusif) ASI eksklusif
3) Ajarkan 4 3) Agar bayi
posisi nyaman saat
menyusui dan menyusu
perekatan
(latch on)
dengan benar

E. Implementasi

No Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi respon Nama


(Hari/tgl/jam) keperawatan keperawatan
1 Defisien 1) Mengidentifikasi S : Pasien Uwit
pengetahuan kesiapan dan mengatakan bersedia
berhubungan dengan kemampuan diberi informasi
kurang terpapar menerima informasi tentang ASI eksklusif
informasi O :Pasien tampak
bersedian

2) Memberikan materi S : Pasien


pendidikan kesehatan mengatakan mau
sesuai kebutuhan diberi pendidikan
(ASI eksklusif) kesehatan mengenai
ASI eksklusif
O : Pasien tampak
mengangguk mau

3) Mengajarkan 4 posisi S : Pasien


menyusui dan mengatakan mau
perekatan (latch on) diajarkan posisi dan
dengan benar perekatan dalam
menyusui
O : Pasien tampak
bersedian

F. Evaluasi Sumatif

No Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi Nama


(Hari/tgl/Hari)
1 Defisien pengetahuan S: Uwit
berhubungan dengan kurang - Pasien mengatakan sudah
terpapar informasi paham tentang ASI Eksklusif
- Pasien mengatakan paham cara
posisi menyusui dan perekatan
yang benar
O:
- Pasien tampak bisa menjawab
pertanyaan dari perawat
- Pasien tampak bisa mengulangi
cara mempraktikkan posisi
menyusui dan perekatan yang
benar

Anda mungkin juga menyukai