Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Nabila Surya

NPM : 195001516046

Ringkasan Budidaya Tanaman Pangan


Cara Pengolahan Lahan
1. Pembersihan lahan (Land clearing)
Dengan cara membersihkan lahan yang akan digunakan untuk membuat bedengan,
biasanya banyak gulma atau tanaman-tanaman yang sudah mati.
Alat yang digunakan biasanya adalah Cangkul, parang, sabit, Jika ingin manual
menggunakan traktor untuk membersihkan dan meratakan tanah dan tidak menggunakan
tenaga banyak.
a. Pengolahan tanah primer dilakukan apabila lahan yang akan ditanami keras atau berupa
bongkahan serta terdapat gulma. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya
diatas 15 cm (>15 cm). Tanah dipotong kemudian diangkat terus dibalik agar sisa-sisa
tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam tanah. Pembalikan tanah
biasa dilakukan dengan cangkul, garu, waluku, atau traktor dengan berbagai jenis bajak.
Seperti bajak singkal, bajak piringan, bajak rotary, bajak chisel, bajak subsoil, dan bajak
raksasa.
b. Pengolahan tanah sekunder (kedua) suatu cara pengolahan tanah dengan kedalaman yang
lebih dangkal (<15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang
relatif rata (siap untuk ditanami). Pengolahan tanah kedua dilakukan lebih dangkal dan
tidak diperlukan pembalikan tanah yang efektif seperti pengolahan tanah pertama. Alat
yang bisa digunakan untuk melakukan pengolahan tanah kedua ini adalah garu, land
roller (perata tanah), dan alat lainnya.

2. Penggaruan tanah
Cara ini adalah untuk membalik tanah agar bagian bawah tanah mudah untuk teraduk,
biasanya menggunakan cangkul untuk menghaluskan tanah tersebut. dan membuat
bedengan

3. Pemupukan
Setelah melakukan penggaruan tanah langkah selanjutnya adalah pemupukan, Tujuannya
agar unsur hara didalam tanah dapat mengurai dengan baik serta menyuburkan tanah.

4. Pembajakan tanah
Mengolah tanah bisa dilakukan dengan cara pembajakan tanah, cara ini bisa dilakukan
saat setelah hujan maupun dalam kondisi sebelum hujan. Pembajakan biasanya dilakukan
jika tanah tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek, biasanya didaerah pedesaan
pembajakan disawah menggunakan sapi/kerbau.Jika petani modern menggunakan traktor.
5. Teknik Konversi
Teknik konvensi biasanya tidak begitu diminati oleh petani, Karena dilaksanakan satu
tahun sekali untuk tanah dengan kepadatan tinggi dan dua tahun untuk kepadatan sedang.
Teknik konversi dibagi menjadi dua yakni tanah minimum dan tanah olah strip.
DAFTAR PUSTAKA

- http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/73792/Pentingnya-Melakukan-
Persiapan-Lahan-Sebelum-tanam/
- https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Berita-Umum/5-Cara-Mengolah-
Tanah-untuk-Lahan-Pertanian

Anda mungkin juga menyukai