Diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Filsafat Ilmu dan
Metode Penelitian Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana
Universitas Hasanuddin
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2021
KATA PENGANTAR
bantuan dari berbagai pihak, Oleh sebab itu dengan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Prof. Dr. dr.
Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K). selaku dosen Mata Kuliah Filsafat Ilmu dan
sempurna. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I
PENDAHULIAN....................................................................................................4
1.1.Latar Belakang...............................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah..........................................................................................6
1.3.Tujuan Penelitian............................................................................................7
1.3.1.Tujuan Umum..........................................................................................7
1.3.2.Tujuan Khusus.........................................................................................7
1.4.Manfaat Penelitian..........................................................................................7
1.4.1.Manfaat teoritis........................................................................................7
1.4.2.Manfaat Praktis........................................................................................7
TABEL SINTESIS………………………..……….
……………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
BAB I
PENDAHULIAN
labu siam, yang dimana labu siam mengandung berbagai macam nutrisi
dan anti inflamasi sehingga dapat mengobati tekanan darah tinggi. Kandungan
dalam labu siam diketahui memiliki efek diuretik sehingga menurunkan kadar
garam di dalam darah melalui ekskresi urin.(7) Dengan berkurangnya kadar garam
yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung
dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun. Selain itu
dilaporkan bahwa labu siam merupakan sayuran penurun kolesterol, pencegah
hipertensi, bagus sebagai sumber nutrisi ibu hamil dan menyusui, baik untuk
penderita asam urat, diabetes dan penderita sariawan, serta menjaga kesehatan
ginjal, serta sayuran ini mudah didapat dan murah di pasaran (Elisabeth, 2008).
(8)
buah pepaya masak sebanyak 200 gram. Kandungan mineral, buah pepaya
masak memiliki kandungan kalium sebesar 257 mg/100 g dan sangat sedikit
kandungan natrium sebesar 3 mg/100 g. Menurut Kowalski Rasio kalium terhadap
natrium yang ideal adalah lima banding satu. Selain itu, pepaya juga megandung
antioksidan yang tinggi yaitu vitamin C. Pepaya merupakan sumber vitamin C
yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh
radikal bebas dan sebagai donor elektron. Kerjasama vitamin E, vitamin C dan
betakaroten akan mempermudah pelumpuhan radikal bebas.(9)
dalam ilmu kebidanan serta memberi kontribusi bagi tenaga kesehatan dan
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif terhadap ibu hamil
hipertensi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan
sebagai faktor penyebab dari sekitar 16% kematian ibu secara global
2009).
b. Klasifikasi hipertensi
pascapersalinan.
dan/atau koma.
proteinuria.
5) Hipertensi gestasional (disebut juga transiet hypertension) adalah hipertensi
c. Factor resiko
timbul pada wanita yang pertama kali terpapar vilus korion. Hal ini terjadi
2) Kehamilan Kembar
Kehamilan pada umur ibu yang ekstrem (35 tahun) merupakan kehamilan
berumur 20-35 tahun. Umur ibu yang terlalu muda (35 tahun terjadi
pada pembuluh darah besar, sehingga lumen menjadi sempit dan dinding
yang aman untuk melahirkan dengan risiko kesakitan dan kematian ibu
Ibu hamil yang memiliki riwayat keturunan dari keluarga yang pernah
ini lebih sering ditemukan pada anak wanita dari ibu penderita
preeklampsia.
pada organ penting tubuh dan ditambah lagi dengan adanya kehamilan
proteinuria.
6) Obesitas
yang mempunyai IMT ≥30 memiliki risiko lima kali lebih besar untuk
d. Jenis hipertensi
karakteristiknya.
1) Hipertensi Primer
tinggi garam, stress psikososial) juga ada (Philip dan Jeremy, 2007).
oleh gaya hidup seperti, diet, olahraga, dan rokok (Casey dan Benson,
2012)
2) Hipertensi Sekunder
tekanan darah. Hanya 5-10% dari seluruh kasus yang termasuk hipertensi
a. Definisi Konsumsi
Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang berasal dari nabati.
Selain itu sebagian besar dari tumbuhan nerupakan bahan yang dapat
mengontrol tekanan darah. Selain itu, buah juga merupakan salah satu
Bagian yang mengelilingi tersebut asalnya adalah dari indung telur atau
sebagai dasar dari bunga itu sendiri. Buah sering dijadikan sebagai
makanan penutup setelah makan sesuatu yang berat atau biasa juga disebut
Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lain yang
dan bayam.
kol.
c) Sayuran dalam bentuk buah yaitu seperti terong, cabe, ketimun dan
tomat.
rebung.
lain.
2008):
mineral yaitu magnesium, kalium, kalsium dan Fe, dan tidak mengandung
jeruk, mangga, melon, papaya, rambutan, sawo dan sirsak merupakan buah
biji, merah garut, mangga matang, pisang raja dan nangka merupakan
merupakan serat yang terlarut dalam air dan berfungsi sebagai zat yang
pembuluh darah dan mengakibatkan tekanan darah yang tinggi. Selain itu
terdapat pula kadungan lain yang terdapat pada sayur dan buah, yaitu
Sunardi, 2012).
sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan
Selain itu kalsium juga penting dalam meregulasi tekanan darah, dan diet
yang kaya akan kalsium, terutama dari susu dan produk olahannya, telah
adalah susu dan hasil susu, seperti keju. Ikan dimakan dengan tulang,
sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga, tetapi bahan
dengan tekanan darah. Serat merupakan zat gizi yang terdapat pada
dinding sel dan komponen tumbuhan yang tidak bisa dicerna yang
Hal ini disebabkan karena serat mampu menurunkan kadar kolesterol yang
terdapat dalam darah. Mekanisme ini dapat terjadi dengan cara terjadinya
Terdapat 2 alasan utama yang membuat konsumsi buah dan sayur baik dan
1) Buah dan sayur merupakan bahan makanan yang sangat kaya akan
kandungan vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh
tubuh. Jika konsumsi buah dan sayur kurang atau tidak sama sekali,
ceri, buah beri, plum dan kol ungu. Antosianin mampu mencegah
paru-paru.
pada sayur dan buah. Flavonoid adalah zat antioksidan yang bisa
vitamin E.
terjadinya kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah, hal ini akan
serat dalam sayur dan buah dapat menjerat lemak di dalam usus,
lainnya. Kandungan vitamin A yang terdapat pada buah dan sayur baik
antioksidan kuat dan pengikat radikal bebas. Selain itu vitamin C juga
mineral yang sangat penting pada proses pertumbuhan. Selain itu buah
jajanan yang lainnya, hal ini disebabkan karena gula yang terkandung
Sayuran juga adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik
menyarankan agar konsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram setiap
250 gr sayur dan 150 gr buah. Pembagian tersebut sama dengan sama
gram per hari dan kategori kurang jika <500 gram per hari (PUGS,
2014).
pembuluh darah arteri (sel endotel) sehingga terjadi disfungsi endotel. Selain itu
penumpukan ion Ca++ intrasel, dan menstimulasi proliferasi atau hipertrofi otot
oksida anion dan radikal hidroksil yang mempengaruhi penurunan produksi nitric
Sayur dan buah banyak mengandung serat, vitamin, dan mineral. Data
hubungan negatif dengan insiden penyakit jantung koroner dan batu ginjal,
terutama dengan kolesterol darah. Polisakarida nonpati larut air (pektin, gum, dsb)
paling berpengaruh, sedangkan polisakarida nonpati yang tidak larut air hanya
terlihat pada fraksi LDL (Low Density Lipoprotein) yang disertai dengan
penurunan kandungan kolesterol dalam hati dan jaringan lain (Almatsier, 2004).
Serat larut air mengikat lemak, terutama kolesterol di dalam usus halus, mencegah
dalam darah tidak berlebih (Wahlqvist, 1997). Jika kadar kolesterol dalam darah
lama kelamaan akan membuat pembuluh darah menyempit. Vitamin dan mineral
pada sayur dan buah dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan akan
bereaksi dengan radikal bebas dengan memberi elektron membentuk produk yang
stabil (Afrianti, 2010). Senyawa radikal bebas mampu merusak bagian dalam
Antioksidan yang berasal dari luar tubuh bersumber dari zat-zat yang ada pada
karoten, dan senyawa flavonoid yang berasal dari buah-buahan dan sayur.
beberapa ikatan rangkap. Semakin banyak ikatan rangkapnya semakin kuat daya
dapat menangkap senyawa reaktif radikal bebas (Lee et al., 2004 dalam Afrianti,
2010). Antioksidan pada sayur dan buah mencegah kerusakan pada pembuluh
Mineral yang juga banyak terkandung pada sayur dan buah adalah kalium. Efek
asupan kalium pada tekanan darah yaitu mengurangi resistensi pada sistem
meningkatkan kehilangan air dan natrium dari tubuh, penekanan sekresi renin dan
Selain kalium, mineral yang juga berperan dalam tekanan darah adalah
inhibitor potensial pembuluh darah dari kontraksi otot polos dan berperan dalam
regulasi tekanan darah sebagai vasodilator (Krummel, 2000). Salah satu sumber
D. Kerangka Konsep
Konsumsi sayur dan buah dapat membantu penurunan tekanan
darah pada ibu hamil hipertensi karena mengandung serat, vitamin,
mineral dan pigmen. Serat dalam saluran pencernaan dapat mengikat
produk akhir kolesterol sehingga kadar kolesterol dalam darah yang
terkontrol dan mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah. Vitamin
A, vitamin C, vitamin E, Zn, Cu, Mn beserta pigmen yang terkandung
dalam sayur dan buah pun dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan yang
berfungsi menangkal radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh
menimbulkan kerusakan sel yang memicu terjadinya penyempitan
pembuluh darah. Penyempitan pada pembuluh darah membuat tekanan
darah meningkat karena jantung harus memompa lebih kuat. Kalium
berperan dalam menurunkan tekanan darah dengan menjaga keseimbangan
cairan dalam tubuh, sedangkan magnesium berperan sebagai vasodilator.
Berdasarkan uraian di atas, didapat suatu gambaran mengenai hubungan
konsumsi sayur, buah, dan tekanan darah seperti berikut ini:
Mengkonsumsi buah
Penurunan tekanan darah
pada ibu hamil hipertensi
Mengkonsumsi sayur
Hipertensi
E. Hipotesis Penelitian
Adanya Hubungan Mengkonsumsi Buah dan Sayur terhadap
Penurunan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Hipertensi
BAB III
METODE PENELITIAN
Daftar Pustaka