Anda di halaman 1dari 7

LP : KANKER PROSTAT

A. Definisi

Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat


dengan sel-sel kelenjar prostat tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Prostat
adalah kelenjar seks pada pria, ukurannya kecil dan terletak di bawah kandung
kemih, mengelilingi saluran kencing (uretra).

B. Etiologi
Jarang ditemukan angka kejadian keganasan prostat yang tinggi di dalam
satu keluarga. Keganasan prostat sama dengan prostat normal, untuk pertumbuhan
dan perkembangannya bergantung pada hormon androgen. Hal ini tidak berarti
bahwa karsinoma prostat disebabkan oleh hormon androgen. Banyak keganasan
prostat sensitif terhadap hormon sehingga dapat digunakan pengobatan hormonal.
Kanker Prostat biasanya ditemukan di dalam area periferal kelenjar prostat.
Nodula mungkin dapat di palpasi pada uji rektal digital. Kejadiannya lebih besar
pada lelaki lanjut usia. Gejala kanker prostat sama dengan gejala hipertropi
prostatik jinak.

C. Prognosis
Kanker prostat adalah kanker yang paling umum ditemukan pada pria
Amerika, dan merupakan penyebab kematian nomor dua terkait dengan kanker.
Banyaknya kasus kanker prostat yang di temukan pada otopsi bahkan lebih tinggi
dibanding yang ditemukan secara klinis. Penyaringan untuk kankar prostat telah
meningkatkan banyaknya kasus yang teridentifikasi.
D. Patofisiologi

Kanker adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal diubah
oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk klon dan
mulai berproliferasi secara abnormal, mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan
dalam lingkungan sekitar sel tersebut. Kemudian dicapai suatu tahap dimana sel
mendapatkan ciri-ciri invasif, dan terjadi perubahan pada jaringan sekitarnya. Sel-
sel tersebut menginfiltrasi jaringan sekitar dan memperoleh akses ke limfe dan
pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh tersebut sel-sel dapat terbawa ke
area lain dalam tubuh untuk membentuk metastase (penyebaran kanker) pada
bagian tubuh yang lain.

E. Tanda-tanda dan Gejala

Tanda-tanda dan gejala Kanker Prostat :


1. Hesistansi perkemihan, kesulitan mengawali aliran urin karena tekanan
pada uretra dan leher kandung kemih
2. Frekuensi perkemihan : sering ingin kencing karena tekanan pada
kandung kemih
3. Urgensi perkemihan, perlu ke kamar mandi untuk kencing karena
tekanan pada kandung kemih
4. Nocturia : bangun malam hari untk kencing
5. Kekuatan aliran urin berkurang
6. Sebentar-sebentar urin keluar
7. Hematuria
8. Nodule yang jelas pada pemeriksaan rectal digital
9. Retensi urin terkait dengan pembesaran tumor, penyumbatan aliran urin
10. Sakit punggung karena metastasis
F. Interpretasi Hasil Tes

1. PSA naik ketika ukuran tumor bertambah


2. Pemeriksaan rektal digital mungkin menunjukkan adanya nodule
3. Transrectal ultrasound digunakan untuk mengidentifikasi kanker prostat dan
menentukan stadiumnya
4. MRI untuk mengidentifikasi lesi prostat dan keterlibatan jaringan sekitar atau kelenjar
getah bening
5. Biopsi untuk mengidentifikasi jenis Sel
6. Alkaline Phosphatase naik karena metastasis pada tulang.

G. Tindakan

1. Terapi radiasi : Sinar Eksternal


2. Brachytherapi : penyisipan substansi radioaktif ke dalam prostat
3. Operasi : prostatectomy radikal
4. Kemoterapi
5. Cryosurgery : pembekuan jaringan dengan panduan ultrasound
6. Menunggu dalam pengawasan , monitoring PSA dan ultrasound bergantung pada umur
pasien dan jenis sel kanker dan komorbiditas
7. Tindakan hormonal untuk menekan produksi androgen alami : leuprolide, goserelin, estrogen
8. Orchiectomy untuk mengurangi produksi androgen alami
NURSING DIAGNOSA :
1. NYERI AKUT
2. GANGGUAN ELEMINASI URIN
3. RISIKO DEFISIT NUTRISI

LUARAN :
1. Tingkat Nyeri Menurun
2. Eliminasi Urine Membaik
3. Status Nutrisi Membaik

INTERVENSI :
1. Manajemen Nyeri, Pemberian Analgesik
2. Manajeman Eleminasi Urine
3. Manajeman Nutrisi
Pathways

Faktor penyebab:
Genetik, hormonal, infeksi, lingkungan
dll Pertumbuhan abnormal sel

Kematian sel normal Mutasi gen

Sel abnormal membentuk klon


Berproliferasi abnormal
Perubahan jaringan sekitar
Sel menginfiltrasi jaringan sekitar
Limfe dan pembuluh-pembuluh
Metastase
Jaringan prostat
S. T1: Pembesaran prostat Ca Prostat
S. T2: Tumor teraba masih Radikal prostatektomi Disfungsi seksual
di kelenjar prostat
S. T3: Tumbuh keluar Mengenai leher buli-buli Obs. Saluran kemih
bawah dari kapsul prostat Retensi urin
S. T4: Tumor terfiksir kejaringan Gangguan eliminasi
sekitar Metastasis
Tulang Hormonal,komb. Hormonal, Anoreksia,
Nyeri tekan Radioterapi & Pembedahan. Mual &

Gang. Rasa nyaman nyeri muntah Orchiectomy Intake tdk adekuat

Resiko infeksi Nyeri Perubahan nutrisi ku-

Gang. Rasa nyaman nyeri rang dari kebutuhan.


Concept Map

Tn. AR umur 79 tahun, masuk RS tanggal 10 April 2021 jam 01.15 wita,
dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 2 jam sebelum masuk IGD, keluhan yang
menyertai adanya darah menetes dari kemaluan, nyeri pinggang, Tekanan Darah :
150/110 mmHg, Nadi : 88 x/menit, Pernapasan : 20 x/menit, SB : 37 °C, GCS : 15
(E4, V5, M6). Keluhan pada saat lakukan pengkajian tanggal 15 April 2021, jam :
09.30 wita : Kesadaran : CM, pasien mengeluh sakit pada daerah supra pubik,
nyeri hilang timbul, seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 6-7 (Range1-10), nampak
meringis, dan memegang perut bagian bawah, pasien terpasang kateter tri way,
dengan spooling Nacl 0.9 %, hematuria, ada riwayat penyakit BPH, nafsu makan
berkurang, TD : 130/80 mmHg, Nadi : 96 x/menit, pernapasan : 24 x/menit, SB :
37.2 °C. Hasil pemeriksaan Laboratorium : Urine : Warna ; Merah (Normal
Kuning), Kejernian ; Keruh (Normal Jernih), BLO 3+ 200Ery/µL. Pro 3+ 3.0g/L.
Darah : Hb : 10.4 g/dL, GDS : 187 mg/dL.
Genetik, Hormonal, Infeksi, Lingkungan (Zat
kimia, Radiasi)

Transformasi sel maligna

Poliferasi Sel maligna

Pertumbuhan Sel

Kanker Prostat

Perluasan ke leher kandung Kandung kemih penuh Perluasan ke daerah uretra


kemih

Terbentuk tonjolan lobus


Urine tidak dapat keluar Aktivitas otot detrusor lateralis dan medialis (papil)
dalam lumen uretra

Sulit untuk berkemih Urgensi Penyempitan uretra

Obstruksi uretra
GANGGUAN ELEMINASI
URIN
Tekanan intra uretra

Hipertropi kandung kemih

Ureum kreatinin darah Distensi kandung kemih

Mengstimulus saraf
Mual, muntah, anoreksia
Nyeri Supra pubis

RISIKO DEFISIT
NYERI AKUT
NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai