Persepsi Tenaga Kerja Lokal Pada Invasi Tenaga Kerja Asing Di Indonesia
Persepsi Tenaga Kerja Lokal Pada Invasi Tenaga Kerja Asing Di Indonesia
2088-6268
Vol.3, No. 1, Juni 2011 ISSN 2088-6268
JURNAL
JURNAL KOMPILEK
KOMPILEK
Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi
Anis Wulandari/ Fariyana PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN
Pelindung:
Kusumawati/ Siti ON EQUITY, EARNING PERSHARE, DEBT TO EQUITY RATIO,
Ketua STIE Kesuma Negara Blitar
Latifatul Kamalia TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR
PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA
(BEI) TAHUN 2009-2013
Pemimpin Redaksi:
Retno Murni Sari Aris Sunandes
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN SE.,MMPENDAPATAN DAN
ANGGARAN
BELANJA DESA (APBDes) DI DESA BENDOSARI KECAMATAN
NGANTRU KABUPATEN Sekretaris
TULUNGAGUNGRedaksi:
Vera Noviana, SE., Ak
Moch. Wahyu Widodo/ PERBEDAAN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENAMBAHAN
Ismayantika Dyah EXTRAORDINARY INCOME : ANALISIS
Pelaksana PADA PERUSAHAAN LQ
Redaksi:
Puspasari 45 TAHUN 2010-2011
Siti Sunrowiyati, SE., MM
Andy Kurniawan/ Sandi Eka
PERAN RASIO KEUANGAN Suprajang
DALAM SE.,MM RETURN ON
MENINGKATKAN
JURNAL KOMPILEK
Suyanto ASSET PERUSAHAAN MANUFAKTU R PADA BURSA EFEK
INDONESIA Penyunting:
Shara Merry Palupi/ Prof. Dr.
PENGARUH H. Pudjihardjo,
LINGKUNGAN, GAYASE, MS – Universitas
KEPEMIMPINAN DANBrawijaya
ROLE
Sandi Eka Suprajang Iwan Setya Putra, SE., MM. Ak. – STIE
DEMANDS TERHADAP JOB STRESS PADA KARYAWAN PT Kesuma Negara
GRIYA
Yudhanta
ASRI Sambharakreshna
MANDIRI KOTA BLITAR SE.,Msi.,Ak – Universitas Trunojoyo
Rony Ika Setiawan PERSEPSI TENAGA KERJA LOKAL PADA INVASI TENAGA KERJA
on-line:
ASING DI INDONESIA: TANTANGAN MENGHADAPI
http//www.stieken.ac.id
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) TAHUN 2015
E-mail:
info@stieken.ac.id
Diterbitkan oleh:
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESUMA NEGARA BLITAR Jl.
Mastrip 59 Blitar 66111, Telp./Fax : (0342) 802330/813779
Email : info@stieken.ac.id
JURNAL KOMPILEK
Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi
Pelindung
Iwan Setya Putra, SE., Ak., MM.
Pemimpin Redaksi
Aris Sunandes, SE., MM.
Sekretaris Redaksi
Vera Noviana, SE., Ak.
Penyunting
Tanto Askriyandoko Putro, SE., MM.
Reviewers:
Prof. Dr. HM. Pudjihardjo, SE, MS – Universitas Brawijaya
Iwan Setya Putra, SE., Ak., MM – STIE Kesuma Negara
Yudhanta Sambharakreshna SE., MSi., Ak – Universitas Trunojoyo
Telepon/Fax:
(0342) 802330 / (0342) 813788
on-line:
http//www.stieken.ac.id
E-mail:
info@stieken.ac.id
ii
Vol.7, No. 2, Desember 2015 ISSN 2088-6268
JURNAL KOMPILEK
Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi
Daftar Isi :
Anis Wulandari/ Fariyana PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN
Kusumawati/ Siti ON EQUITY, EARNING PERSHARE, DEBT TO EQUITY RATIO,
Latifatul Kamalia TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR
PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA
(BEI) TAHUN 2009-2013
(Hal. 123-138)
Rony Ika Setiawan PERSEPSI TENAGA KERJA LOKAL PADA INVASI TENAGA KERJA
ASING DI INDONESIA: TANTANGAN MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) TAHUN 2015
(Hal. 202-218)
iii
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
Persepsi tenaga kerja lokal pada invasi tenaga kerja asing di indonesia:
tantangan menghadapi masyarakat ekonomi asean
(mea) tahun 2015
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah pelaku MEA
dalam hal ini tenaga kerja memahami implikasi pemberlakuan MEA. Dan meneliti
bagaimana persepsi tenaga kerja lokal terhadap invasi/kedatangan tenaga kerja asing
ke Indonesia secara masif. Hal ini dikarenakan bagi tenaga kerja Indonesia,
pemberlakuan MEA menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana kesadaran tenaga kerja
menghadapi MEA tentu menarik juga untuk dikaji sehingga nantinya dapat diketahui
bagaimana persepsi tenaga kerja lokal terhadap tenaga kerja asing dalam koridor
implementasi MEA. Penelitian ini menggunakan model kuantitatif dengan analisis
deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak tenaga kerja
lokal yang tidak mengetahui pemberlakuan MEA. Tenaga kerja mengetahui
implementasi MEA secara tidak merata, diduga akibat sosialisasi pemerintah yang
kurang masif. Tenaga kerja memiliki persepsi bahwa mereka tidak lebih buruk dari
tenaga kerja asing. Akan tetapi tenaga kerja lokal belum memiliki gambaran
komprehensif dalam menilai kompetensi mereka dibanding dengan tenaga kerja asing.
Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa pengetahuan masyarakat akan implementasi
MEA menunjukkan bahwa mereka sendirilah yang nantinya menghadapi peluang dan
tantangan dari sektor lapangan pekerjaan/ketenagakerjaan.
Kata Kunci: Tenaga Kerja Lokal, Invasi Tenaga Kerja Asing, MEA
PENDAHULUAN terhadap arus lalu lintas produk dari
Globalisasi telah menjadi isu negara ASEAN, termasuk dalam hal ini
utama dari perkembangan dan ialah tenaga kerja. Pada era pasar
kemajuan negara. Salah satu bebas ASEAN 2015, semua negara
perkumpulan negara-negara yang ASEAN akan berkompetisi
diperhitungkan adalah ASEAN memperebutkan lapangan kerja yang
(Association of South East Asian
ada. Negara dengan kompetensi SDM
Nation). Tujuan dibentuknya ASEAN
sendiri tercantum dalam Deklarasi tinggi akan mendapat kesempatan
Bangkok yaitu untuk: (a) Mempercepat lebih unggul mendapatkan keuntungan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan ekonomi dalam MEA.
sosial serta pengembangan Merujuk pada survei Forum
kebudayaan kawasan; (b) Ekonomi Dunia (WEF) tahun 2012,
Meningkatkan perdamaian dan Indonesia menduduki peringkat ke-50
stabilitas regional; (c) Meningkatkan dari 144 negara yang disurvei. Tahun
kerja sama yang aktif dan saling ini Indonesia mengalami penurunan
membantu dalam bidang ekonomi, indeks daya saing global, dari posisi ke
sosial, teknik, iptek, dan administrasi; 46 (2011) menjadi ke 50 (2012).
(d) Memelihara kerja sama erat dan Peringkat terbaik Indonesia adalah
berguna dengan berbagai organisasi pada tahun 2010 (ke 44), yang
internasional dan regional. meloncat dari posisi ke 54 dari tahun
Salah satu isu yang sangat sebelumnya. Jika diranking pada level
strategis untuk didiskusikan adalah ASEAN, Indonesia berada pada
terkait implementasi Masyarakat peringkat kelima. Indonesia masih
kalah dari Singapura, Malaysia, Brunei
Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan
Darussalam dan Thailand. Negara
diimplementasikan mulai tahun 2015. tetangga TimorLeste menempati
MEA pada dasarnya ialah upaya untuk urutan terakhir (ke 136) di ASEAN.
membentuk pasar bebas antara Negara-negara ASEAN yang mengalami
negara-negara Asia Tenggara, kenaikan indeks daya saing terbesar
misalnya bea masuk barang dan jasa sejak 2008 adalah Kambodia (24
akan dihapus. Ini akan berdampak tingkat), Brunei Darussalam (11),
202
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
203
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
204
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
205
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
206
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
207
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
208
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
209
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
210
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
Sumber: PBB
Dari sisi pasar tenaga kerja, porsi atau sekitar 9,04 persen dari total
angkatan kerja ASEAN terhadap total angkatan kerja dunia tahun 2000 yang
angkatan kerja dunia dalam periode mencapai 2,79 miliar jiwa dan pada
1990 hingga 2010 berada dalam
tahun 2010 jumlah angkatan kerja
kisaran 8-9 persen. Pada tahun 1991
misalnya, jumlah angkatan kerja ASEAN meningkat menjadi 301 juta
ASEAN sebesar 203,3 juta jiwa atau jiwa atau sekitar 9,37 persen dari total
sekitar 8,44 persen dari total angkatan angkatan kerja dunia tahun 2010 yang
kerja dunia tahun 1991 yang mencapai sebesar 3,2 miliar jiwa. Dalam
2,4 miliar jiwa, sedangkan pada tahun implementasi MEA pada tahun 2015,
1998 jumlah angkatan kerja ASEAN jumlah angkatan kerja ASEAN
meningkat menjadi 238,7 juta jiwa diperkirakan mencapai 326,9 juta jiwa
atau dengan porsi 8,85 persen dari atau sekitar 9,51 persen dari total
total angkatan kerja dunia tahun 1998 angkatan kerja dunia tahun 2015 yang
yang sekitar 2,7 miliar jiwa. Sementara diperkirakan mencapai 3,4 miliar jiwa.
itu, pada tahun 2000, jumlah angkatan Untuk perkembangan detail jumlah
kerja ASEAN menjadi 252,1 juta jiwa
angkatan kerja ASEAN dan dunia, bisa
dilihat dalam Grafik di bawah ini.
211
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
angkatan kerja ASEAN yang bekerja dengan porsi mencapai 9,51 persen
sekitar 193,5 juta jiwa atau sekitar dari total angkatan kerja dunia yang
8,57 persen dari total angkatan kerja bekerja di tahun 2010 yang sebesar
dunia yang bekerja di tahun 1991 yang 3,0 miliar jiwa. Sementara, dalam
mencapai 2,3 miliar jiwa, sedangkan implementasi MEA pada tahun 2015,
pada tahun 2000 jumlah angkatan jumlah angkatan kerja ASEAN yang
kerja ASEAN yang bekerja meningkat bekerja diperkirakan meningkat
signifikan menjadi 239,4 juta jiwa atau menjadi 312,8 juta jiwa atau sekitar
dengan porsi sekitar 9,16 persen dari 9,69 persen dari total angkatan kerja
total angkatan kerja dunia yang dunia yang bekerja pada tahun 2015
bekerja di tahun 2000 yang mencapai yang diperkirakan mencapai 3,2 miliar
2,6 miliar jiwa. jiwa. Untuk perkembangan detail
Pada tahun 2010, jumlah jumlah angkatan kerja ASEAN dan
angkatan kerja ASEAN yang bekerja dunia yang bekerja, bisa dilihat dalam
menjadi sekitar 286,9 juta jiwa atau Grafik di bawah ini.
Gambar 3. Jumlah Angkatan Kerja yang Bekerja di ASEAN dan Dunia (ribu)
Sumber: ILO
Sementara itu, dari sisi porsi 17,7 juta jiwa atau sekitar 9,5 persen
jumlah pengangguran ASEAN terhadap dari total pengangguran dunia tahun
total pengangguran dunia dalam 2005 yang sebesar 186 juta jiwa.
periode 1990 hingga 2010 porsinya Pada tahun 2010, jumlah
berada dalam kisaran 5-9 persen pengangguran di ASEAN menjadi 14,2
dengan tren kecenderungan yang terus juta jiwa atau sekitar 7,27 persen dari
menurun secara relatif. Pada tahun total pengangguran dunia tahun 2010
1991 misalnya, jumlah pengangguran yang sebesar 195,2 juta jiwa.
di ASEAN mencapai 9,8 juta jiwa atau Sementara, dalam implementasi MEA
sekitar 6,5 persen dari total pada tahun 2015, jumlah
pengangguran dunia tahun 1991 yang pengangguran di ASEAN diperkirakan
sebesar 151,2 juta jiwa, sedangkan mencapai 14,1 juta jiwa atau sekitar
pada tahun 2000 jumlah pengangguran 6,74 persen dari total pengangguran
di ASEAN meningkat menjadi 12,7 juta dunia pada tahun 2015 yang
jiwa atau sekitar 7,2 persen dari total diperkirakan mencapai 208,8 juta jiwa.
pengangguran dunia tahun 2000 yang Untuk perkembangan detail jumlah
sebesar 176,7 juta jiwa. Pengangguran penggangguran ASEAN dan dunia, bisa
di kawasan ASEAN berada pada titik dilihat dalam Grafik di bawah ini.
yang tinggi di tahun 2005 yakni sekitar
212
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
213
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
214
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
215
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
216
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
217
Jurnal Kompilek Vol. 7 No. 2 Desember 2015
218