1. Checklistlah (√) untuk jawaban yang benar sesuai dengan klasifikasinya, pada kolom
yang terdapat dibawah ini :
Retribusi Retribusi
Retribusi
No Keterangan Jasa Perizinan
Jasa Umum
Usaha Tertentu
1 Retribusi Izin Mendirikan √
Bangunan
2 Retribusi Pelayanan Kesehatan √
3 Retribusi Rumah Potong Hewan √
4 Retribusi Pelayanan √
Persampahan/Kebersihan
5 Retribusi Izin Gangguan √
6 Retribusi Pelayanan Pemakaman √
dan Pengabuan Mayat
7 Retribusi Pemakaian Kekayaan √
Daerah
8 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi √
Jalan Umum
9 Retribusi Pengolahan Limbah Cair √
10 Retribusi Pasar Grosir dan/atau √
Pertokoan
11 Retribusi Pelayanan Tera/Tera √
Ulang
12 Retribusi Izin Tempat Penjualan √
Minuman Beralkohol
13 Retribusi Tempat Pelelangan √
14 Retribusi Pelayanan √
Kepelabuhanan
15 Retribusi Pelayanan Pendidikan √
16 Retribusi Izin Trayek √
17 Retribusi Terminal √
18 Retribusi Pengendalian Menara √
Telekomunikasi
19 Retribusi Izin Usaha Perikanan √
20 Retribusi Tempat Khusus Parkir √
2. Sebutkanlah persamaan dan perbedaaan dari karakteristik retribusi jasa umum dan
retribusi perizinan tertentu ?
Jasa umum merupakan jasa yang disediakan atau di berikan oleh Pemerintah Daerah
untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan masyarakat umum. Bentuk jasa umum
yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintahan Daerah kepada masyarakat umum
diwujudkan dalam jasa pelayanan. Dengan demikian, Retribusi Jasa Umum adalah
retribusi yang dikenakan terhadap orang pribadi atau badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan jasa umum yang disediakan atau diberikan oleh
Pemerintah.
Sedangkan retribusi perizinan, memiliki peran ganda. Selain berfungsi utama sebagai
pengatur, retribusi perizinan juga berfungsi sebagai sumber pendapatan daerah.
Tepatnya, fungsi utama retribusi periinan merupakan instrumen yang digunakan
melakukan pengaturan,pembinaan, pengendalian, maupun pengawasan. Hal ini
dimaksudkan guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian
llingkungan. Pengaturan, pengawasan, pengendalian dan pengarahan ini diperlukan
aggar masyarakat tidak sesuka hatinya melakukan kegiatan ekonomi dan kegiatan
lainnya diluar ketentuan yang diberikan oleh pemerintah daerah yang dapat
membahayakan kepentingan umum dan kelestarian lingkungan.