Anda di halaman 1dari 8

Manfaat Komputer Sebagai Sarana Kontrol

Di era ini banyak pabrik, perusahaan, perhotelan yang menggunakan komputer


sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan sistem, seperti:
 Mengontrol kamera security
Disebut juga Televisi sirkuit tertutup Closed Circuit Television (CCTV) yang berarti
menggunakan sinyal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang
merupakan sinyal siaran.
Cara kerjanya ialah kamera CCTV di tempatkan di suatu lokasi strategis yang
memiliki jangkauan luas, hasil rekaman pada kamera CCTV akan terekam dengan
jelas dan tersimpan pada DVR CCTV dengan batas waktu atau batas kapasitas yang
di tentukan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Mulai digunakan dan terkenal di Indonesia pada tahun 1995 itupun
penggunaannya masih terbatas pada bank-bank dan perkantoran besar. Namun kini
penggunaan kamera CCTV telah meramba ke segala sudut tempat, mulai dari
tempat berskala kecil hingga yang terbesar. Seperti: mini market, sekolah, rumah
pribadi, kantor, bank, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.
 Mengontrol pengoperasian mesin Robot pabrik
Lebih efisien dan lebih efektif dalam proses produksi komputer dapat digunakan
untuk pengawasan numeric (numeric control) atau pengawasan proses (process
control). Digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan
tinggi misalnya Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD)
dan Computer Integrated Manufacture (CIM). Pemanfaatan robot yang secara
otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh
komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia.
Tahun 1956 Georde Devil dan Joseph Engelberger membentuk
perusahaan robot  pertama kali tahun 1956 Devil memprediksi robot akan
menjadi bagian penting di industri sebagai operator pabrik dan membantu
pekerja dalam menjalankan mesin -mesin pabrik. Beberapa tahun kemudian
atau tepatnya 1961, General Motor pertama kali menggunakan robot untuk pabrik
otomotifnya. Robot industri kemudian berkembang dan mulai banyak digunakan
tahun 1980 oleh perusahaan selain otom otif dimana perkembangan
elektronik dan komputer membuat robot modern lahir.
Kini banyak pabrik yang telah menggunakan sistem pengoperasian robot untuk
membantu proses kerjanya, diantaranya ialah: pabrik otomotif (Mercedes-Benz,
Astra Honda, dll.), pabrik kertas (Sinar Dunia), pabrik minuman (Kratingdeng, Coca-
cola) pabrik makanan (Indofood, Sari Roti), dan lain sebagainya.
 Mengontrol Escalator
Pada tahun 1899, Charles D. Seeberger bergabung dengan Perusahaan Otis
Elevator Co, yang mana dari dia timbullah nama eskalator (yang diciptakan dengan
menggabungkan kata scala, yang dalam bahasa Latin berarti langkah-langkah
(step), dengan elevator). Bergabungnya Seeberger dan Otis telah menghasilkan
eskalator pertama step type eskalator untuk umum, dan eskalator itu dipasang di
Paris Exibition 1900 dan memenangkan hadiah pertama. Mr. Seeberger pada
akhirnya menjual hak patennya ke Otis pada tahun 1910.Dalam perkembangannya,
perusahaan Mitsubishi Electric Corporation telah berhasil mengembangkan eskalator
spiral (kenyataannya lebih cenderung melengkung/curve daripada melingkar/spiral)
dan secara eksklusif dijual sejak pertengahan tahun 1980. Eskalator ini dipasang di
Osaka, Jepang pada tahun 1985.
Escalator adalah pengerak yang berupa tangga yang saling sambung
menyambung yang digunkan sebagai alat transportasi dari satu tempat yang rendah
ketempat yang tinggi atau sebaliknya.
Bagian-bagaian escalator dan cara escalator bekerja
Tangga (step) terbuat dari alumanium pra cetak dan biasanya di lapisi dengan karet
agar tidak licin saat di injak orang. Tangga di lengkapi dengan dua buah roda
(wheel) yang melekat sepanjang rel. Satu roda bagian atas tangga melekat pada rel
luar (outer rail) yang berfungsi untuk memandu tangga pada posisinya. Roda yang
kedua (return wheel) melekat diatas rel dalam (inner rail) yang berfungsi sebagai
tempat berjalannya tangga.
Pegangan (handrail) merupakan pegangan sekaligus pengaman. Pegangan ini
bergerak sesuai dengan gerakan tangga. Untuk menggerakannya di gunakan
handrail drive.
Rantai pemandu (Chain guide) melekat pada roda pengerak (drive gear) di gerakan
oleh motor elektrik yang berfungsi untuk menggerakan tangga escalator.
Saat motor elektrik berputar, puli akan memutar roda penggerak. Tangga akan
digerakan sepanjang rel nya dengan bantuan rantai pemandu. Karena roda
penggerak juga di hubungkan dengan handrail drive. Maka pergerakan tangga akan
sama dengan pergerakan pegangan tangan.
 Pengontorlan pencahayaan untuk lampu Studio rekaman
Komputer untuk mengatur cahaya pada lampu studio rekaman. Komponen
lampu studio rekaman:
o Modelling Lamp ialah lampu untuk menghasilkan cahaya yang membantu kita
untuk menentukan, melihat arah jatuhnya bayangan obyek. Biasanya hanya
ada di lampu studio. Menyala sebelum lampu digunakan/di trigger,
o Standar Reflektor berfungsi mengarahkan sinar ke obyek. Cahaya yang
dihasilkan sangat kuat dengan sudut pancaran yang terbatas,
o Standard Reflector
o Payung Pemantul bekerja dengan melunakkan cahaya yang datang ke obyek
agar lebih merata. Biasanya sinar yang datang ke obyek terlalu kuat dan
menghasilkan bayangan pekat. Sifat cahaya yang dihasilkan kontras masih
tinggi, kuat sinar berkurang 1-2 stop, sudut pancar cahaya luas.
o Bouncing Umbrella
o Payung Transparan memiliki fungsi sama dengan payung pemantul, hanya
saja cahaya yang dihasilkan lebih lunak, merata, dan lembut. Kuat sinar turun
2-3 stop.
o Softbox memiliki sifat melunakkan cahaya, merata, dan menghilangkan
bayangan. Kuat sinar berkurang 3-4 stop, pancaran luas.
 Pengontrolan peralatan Editing Video
Komputer digunakan untuk mengontrol peralatan editing video, dimana proses
editing itu sendiri semuanya dijalankan disalam komputer menggunakan software-
software editing video. Secara umum editing video dapat dilakukan dengan dua
cara, sesuai dengan pola teknologi mana yang akan dipakai oleh seorang Editor.
Pola teknologi dapat dibagi menjadi : Linear Editing – Analog – Digital
Pengertian umum Analog dari teknologi media audio visual adalah, cara
merekam yang dilakukan baik ketika shooting video ataupun saat mentransfer dari
pita satu ke pita yang lain dengan perangkat kerjanya, merupakan proses
perekaman gelombang cahaya secara berkesinambungan (kontinyu) menjadi satu
bentuk kurva garis melengkung, seperti garis grafik yang lengkungannya tergantung
tinggi rendahnya cahaya itu sendiri.
Sedangkan pengertian dari Digital merupakan proses perekaman gelombang
cahaya dengan pola terputus-putus On-Off lalu On-Off begitu seterusnya, sesuai
dengan karakternya dari teknologi komputer, yang pada akhirnya menjadi satu
bentuk kurva garis kotak-kota yang juga membentuk grafik terdiri dari banyak
kotak-kotak kecil.
Pengertian dari “Linear Editing” adalah pola editing yang dalam pelaksanaannya
harus dilakukan secara beruntun (berurutan) satu-persatu dari shot pertama hingga
shot terakhir, dari adegan pertama hingga adegan terakhir secara
berkesinambungan. Artinya ketika seorang Editor melakukan kesalahan
penyambungan diawal film atau bahkan di tengah-tengah film, maka untuk
melakukan perubahan atau perbaikan ia harus mengulanginya sekali lagi dari titik
dimana kesalahan itu berada hingga akhir filmnya.
Pada pekerjaan editing, karena shot tidak dibuat dengan berurutan ketika
shooting, maka selain langkah-langkah yang sudah dijelaskan diatas, segala
sesuatunya harus dikembalikan kepada teori-teori yang ada dan Editor harus dapat
berpikir obyektif dalam menginterpretasikan sebuah film, walaupun pandangan
subyektifnya terus melekat dalam benaknya dan itulah merupakan tantangan
terbesar untuk menentukan hasil akhir dari pekerjaan Editing.
 Pengontrolan tata lampu traffic jalan
ATCS (Automatic Traffic Light Control System) telah digunakan pada kota-kota
besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya untuk mencegah terjadinya kemacetan.
Tetapi meningkatnya jumlah kendaran menyebabkan ATCS berfungsi kurang
optimal. Untuk itu dibuat sistem ATCS yang dapat bekerja menentukan lama
penyalaan lampu hijau secara otomatis berdasarkan distribusi kepadatan. Sistem ini
mengontrol lampu Lalu Lintas otomatis dengan menggunakan kamera berbasis
mikrokontroller.
Kamera digunakan sebagai pengamat kepadatan kendaraan pada suatu
persimpangan. Hasil pengamatan diolah PC sehingga diperoleh persentase
kepadatan pada tiap-tiap jalur.
Mikrokontroller bekerja menyalakan lampu lalu lintas secara default kontrol yaitu
searah dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi dengan mikrokontroller maka
mikrokontroller mengirimkan informasi jalur mana yang lampu hijaunya akan
menyala. Kemudian PC mengolah gambar persimpangan dan menentukan besarnya
persentase kepadatan serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur yang telah
ditentukan. Apabila tidak ada koneksi antara PC dan mikrokontroller maka lama
penyalaan lampu hijau adalah 6 detik.
Persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur juga dipengaruhi dari persimpangan
sebelumnya yang terhubung pada tiap-tiap jalur secara simulasi. Sistem ini dapat
bekerja menentukan lama penyalaan lampu hijau dengan persentase keberhasilan
sebesar 100%.
Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu lintas dapat diatur sesuai dengan
arah jarum jam (clockwise) atau berlawanan arah jarum
jam (counter clockwise).
Lampu lalu lintas bekerja secara bergantian pada tiap jalur sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan dengan urutan menyala lampu hijau, lampu kuning dan
lampu merah.
Untuk menghasilkan sinyal peggerak rangkaian counter digunakan rangkaian
astable IC555. R1, C1 dan VR1 merupakan kombinasi astable sebagai penentu
kecepatan sinyal clock yang akan dimasukkan kepada input counter dan pada
akhirnya akan menentukan lamanya waktu nyala dari masing lampu. Semakin besar
nilai dari ketiganya maka siklus clock akan semakin lama dan begitu pula
sebaliknya. Untuk memperoleh kombinasi nyala lampu hanya diperlukan 2 bit
keluaran dari rangkaian counter. Bit ke-3 dari output counter hanya digunakan
sebagai reset ulang pencacahan. Lampu yang pertama kali menyala adalah lampu
warna kuning, dikarenakan terhubung dengan output Q1 dari IC counter. Kemudian
dilanjutkan oleh lampu warna merah yang terhubung dengan output Q2. Lalu
keduanya (kuning dan merah) menyala bersamaan. Yang terakhir lampu hijau akan
menyala sendiri. Rangkaian counter mencacah dengan urutan bit : - 0 1 (lampu
kuning menyala) - 1 0 (lampu merah menyala) - 1 1 (lampu kuning dan merah
menyala) - 0 0 (lampu hijau menyala, sesuai dengan sifat gerbang NOR)
Semua proses dijalankan oleh sistem dan dikontrol melalui komputer agar
berjalan lebih efisien juga meminimalisir kesalahan yang bisa terjadi.
 Pengontrolan system jaringan Network
Pengertian Jaringan. Menurut Wendell Odom (2004:5) Jaringan adalah
kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-
sama memungkinkan berbagai piranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama
lain. Menurut Wagito (2005) Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah
perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya
yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang
terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan
pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama,
dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa jaringan adalah Dengan demikian sebuah sistem
terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah
jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan
transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan
sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem
operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Konsep Jaringan Komputer Network atau jaringan komputer, merupakan
sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang
memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Dengan demikian
sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan seperti gambar
berikut.
Tipologi Jaringan: - Topologi Ring Pada topologi ring setiap komputer di
hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer
pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini
berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer
untuk menerima data. - Topologi Bus Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi
seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer
terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial
harus diakhiri oleh terminator. - Topologi Star Topologi ini membentuk seperti
bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan
kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk
mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer
4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa
melewati komputer lain. - Topologi Mesh Pada topologi ini setiap komputer akan
terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal,
jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui
komputer lain ataupun switch atau hub. - Topologi Tree Topologi jaringan komputer
Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan
topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya
menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan
jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Macam-Macam Sistem Jaringan: - Local Area Network Local Area Network (LAN)
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer,
scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan
lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada
keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis
desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. -Metropolitan Area
Network Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu
menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output
kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. -
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali
mencangkup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. Kita akan mengikuti
penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End
System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan
sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang
membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),
rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar
WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari
satu mesin ke mesin lainnya Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita
akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak
ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Pada sebagian besar WAN,
jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang
menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel
yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak
langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router
ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima
router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan. Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut
subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN
(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Jaringan
Tanpa Kabel Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital
assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah
memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka
banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Perkembangan teknologi jaringan dan telekomunikasi. Pada tahun 1979 Tom
Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi
nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan
meluncurkan telepon TV pertama, dimana orang bisa menelphone sambil melihat
lawan bicaranya melalui video link. Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang kita kenal hingga saat ini. Pada tahun 1984
diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem penamaan
masing-masing komputer yang terhubung jaringan. Telah terhubung lebih dari 1000
unit komputer hingga tahun 1984 itu dan pada tahun 1987 komputer yang
terhubung melebihi angka 10.000 unit. Pada tahun 1988 Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan memperkenalkan IRC dan setahun kemudian jumlah
komputer yang terhubung melonjak 10 kali lipat (lebih dari 100.000 unit komputer).
Tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee
Menemukan program editor danbrowser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer lain. Program ini disebut www (World Wide Web) yang
kemudian memunclkan istilah surfing (menjelajah) atau browsing. Hingga saat ini
kebutuhan akan jaringan komputer semakin meningkat menyangkut kebutuhan
komunikasi dan informasi terus meningkat, dengan keadaan ini teknologi jaringan
pun terus dikembangkan hingga akhirnya mudah untuk digunakan oleh banyak
orang.

Anda mungkin juga menyukai