Pra Uts

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

PRA UTS

Nama : Sherina Arin Salsabila


NIM : 19311068
Kelas : Manajemen Pemasaran –

1. Berikan difinisi pemasaran yang bersifat umum dan yang lebih kontektual –
penekanan pada pertukaran value dan hubungan saling menguntungkan. (20%)
Jawab:
Pemasaran adalah proses mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran
pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan keunggulan nilai serta
menjaga dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan.

2. Gambarkan secara keseluruhan proses pemasaran (skematik), dan jelaskan secara


ringkas pada tahapan keterlibatan konsumen – yang berkaitan dengan: customer-
engagement marketing, consumer-generated marketing, and partner relationship
management. (30%)
Jawab:
Proses pemasaran:
a. Memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan konsumen.
b. Mendesain sebuah strategi yang berfokus pada suatu kelompok konsumen, memenuhi
kebutuhan mereka, mengukur kepuasan mereka.
c. Membangun program pemasaran yang terintegrasi yang memberikan nilai unggul.
d. Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan.
e. Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas
pelanggan.

Customer engagement adalah suatu hubungan komunikasi atau interaksi yang terjalin antara
para pemilik kepentingan eksternal seperti customer dan pihak produsen atau perusahaan
melalui berbagai saluran. Customer engagement adalah hal yang penting karena
menggambarkan hubungan antara produsen dan konsumen
Consumer-generated marketing adalah sebuah isitilah yang digunakan ketika orang awam
melakukan kegiatan pemasaran untuk sebuah perusahaan, baik disengaja maupun tidak
disengaja
Partner relationship management adalah sistem metodologi, strategi, perangkat lunak, dan
kemampuan berbasis web yang membantu partner mengelola hubungan dengan mitra.

3. Berikan gambaran Corpoate strategic planning (skematik) dan jelaskan secara ringkas
peran pemasaran (20%)
Jawab:
Corpoate strategic planning adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber
dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai
teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological),
atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan
kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik,
mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan
pelanggan. 

4. Jelaskan mengenai Marketing strategy dan Marketing mix, dan bagaimana hubungan
keduanya. Jelaskan pula mengenai Marketing ROI. (30%)
Jawab:
Marketing Strategy atau strategi pemasaran adalah strategi organisasi/perusahaan yang
menggabungkan semua tujuan pemasarannya menjadi satu rencana komprehensif. Sementara
itu marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan repson yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran
pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat dikelompokkan menjadi produk,
harga, tempat, dan promosi.

Return On Invesment  adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini
menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber
pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase.
Faktor yang dapat mempengaruhi ROI antara lain:
a. Turnover dari operating assets atau tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk
kegiatan operasional, yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu
periode tertentu.
b. Profit margin, adalah besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam bentuk
persentase dan jumlah penjualan bersih. Profit margin dapat mengukur tingkat
keuntungan perusahaan dan dihubungkan dengan penjualannya.
ROI sebagai bentuk teknik analisa rasio profitabilitas sangat penting dalam suatu perusahaan
karena dengan mengetahui ROI, pengusaha dapat mengetahui seberapa efisien perusahaan
guna memanfaatkan aktiva untuk kegiatan operasional dan dapat memberikan informasi
ukuran profitabilitas perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai