Abstrak
Abdullah Shomad atau yang lebih dikenal dengan nama Alib Isa adalah seorang desainer grafis asal
Sukoharjo, Jawa Tengah yang merupakan orang pertama di Indonesia yang menyelenggarakan
pameran tunggal karya hand-lettering. Sebagai tren yang dikatakan “baru” di Indonesia, hand-
lettering berhasil memikat banyak peminat terbukti dengan banyak bermunculan komunitas hand-
lettering di setiap kota di seluruh Indonesia. Abdullah Shomad turut andil dalam berdirinya komunitas
hand-lettering di Surakarta, Jawa Tengah. Eksistensinya dalam dunia hand-lettering terlihat dari
karyanya yang telah dikenal masyarakat melalui media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan profil Abdullah Shomad, proses berkarya dan klasifikasi karya hand lettering
Abdullah Shomad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, perolehan
data dari observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi profil dari Abdullah
Shomad, deskripsi proses berkarya dan klasifikasi karya hand lettering Abdullah Shomad berdasarkan
teori fungsi komunikasi: 1)fungsi sosial, sebagai pembentukan konsep dan identitas diri 2)fungsi
ekspresi, sebagai bentuk ungkapan gagasan/perasaan 3)fungsi ritual, terlibat dalam acara adat/budaya
4)fungsi instrumental, sebagai alat untuk menginformasikan/membujuk/menghibur.
Abstract
Abdullah Shomad as known as Alib Isa is a graphic designer from Sukoharjo, Central Java which be
the first people in Indonesia who did the solo exhibition of his hand-lettering artwork. Called “new”
trend in Indonesia, hand-lettering has attracted many enthusiast, it proved by the growth of hand-
lettering communities around Indonesia. Abdullah Shomad contributed to the appearance of hand-
lettering community in Surakarta, Central Java. His existence in hand-lettering proved by his artwork
that people have known through social media. The purpose of this research aims to describe the
profile of Abdullah Shomad, the process of making artwork, and classification of Abdullah Shomad’s
hand lettering artwork. This research used qualitative descriptive methods, the obtained data from
observation and interview. The result of this research are the description of profile Abdullah Shomad,
description the process of making artwork, and classification of Abdullah Shomad’s hand lettering
artwork based on the communication’s function theory: 1)social function, as the formation of concept
and self-identity 2)expression function, as a form to express ideas/feelings 3)ritual function, involved
to custom/cultural event 4)instrumental function, as a tool to inform/persuade/entertain.
PENDAHULUAN
Manusia sebagai mahluk sosial tidak bisa satu cara tertua yang digunakan oleh manusia
lepas dari komunikasi sebagai bentuk interaksi dalam penyampaian sebuah gagasan hingga
dengan sesama. Media komunikasi yang sekarang (Mulyana, 2007).
digunakan manusia saat ini yaitu bahasa. Sejarah perkembangan tulisan dimulai sejak
Interpretasi dari bahasa bisa diwujudkan dalam ditemukannya coretan pada dinding goa yang
bentuk lisan maupun tulisan. Tulisan adalah disebut piktograf. Tulisan bergambar ini
kumpulan dari beberapa huruf dan menjadi salah digunakan oleh Bangsa Norwegia untuk
64
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
berkomunikasi. Di Mesir, tulisan hieroglif Berkecimpung dalam dunia hand lettering dan
muncul sekitar tahun 3000 SM. Proses ilustrasi sejak tahun 2014. Sebagai seorang
penyempurnaan dilakukan melalui proses yang letterer sekaligus Desainer Grafis, Abdullah
panjang, mulai dari bentuk piktograf, fonograf Shomad selalu produktif dalam berkarya, hal ini
hingga ke bentuk yang lebih sederhana berupa terlihat dari posting di akun Instagramnya yang
abjad. Bangsa Yunani kurang lebih 800 SM bernama @alib.isa yang selalu up to date.
mulai mengadopsi alfabet Phoenician untuk Dirinya mentarget menghasilkan satu karya
digunakan dalam sistem tulisannya sendiri dalam satu hari. Tidak jarang ada pesanan untuk
(Rustan, 2011). desain logo, merchandise baik dari lokal maupun
Salah satu disiplin seni yang menggunakan luar negeri. Abdullah Shomad berhasil mengelola
huruf sebagai objek utama yaitu Tipografi. studionya yang bernama “Kacamata Studio” dan
Tipografi merupakan suatu representasi visual usahanya “Gentala Craft”. Kedua usahanya
dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan tersebut aktif menghasilkan karya-karya hand
merupakan suatu properti visual yang pokok dan lettering. Selain menjadi letterer Abdullah
efektif, pengetahuan mengenai huruf dapat Shomad berperan sebagai pemateri workshop
dipelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut maupun seminar yang diundang oleh instansi
dengan Tipografi (Sihombing, 2015). baik pemerintah maupun swasta, bahkan
Perkembangan Tipografi yang semula komunitas letterer juga kerap mengundangnya.
diproses secara manual berubah menjadi digital. Abdullah Shomad menjadi letterer pertama
Hal ini disebabkan kemajuan teknologi yang di Indonesia yang berhasil mengadakan dua kali
semakin berkembang seiring waktu. Penciptaan pameran tunggal. Pameran pertamanya “Solate”,
huruf semakin canggih dengan menggunakan tahun 2015, sedangkan yang kedua tahun 2019
sistem komputerisasi. Setiap orang bisa dengan yang bernama “Sedulur Papat”. Keduanya sama-
mudah dan cepat dalam memproduksinya. sama dilaksanakan di Surakarta. Dua pameran
Meskipun begitu, karya seni yang dibuat tunggal tersebut mencatatkan namanya sebagai
secara manual atau handmade tidak luntur begitu orang pertama yang menggelar pameran tunggal
saja. Seperti halnya proses membuat tulisan lettering di Kota Surakarta, bahkan di Indonesia
secara manual yang disebut hand lettering. Hand (Wibisono, 22 Oktober 2019).
lettering adalah seni dalam menggambar huruf Selain itu, karya dari Abdullah Shomad
secara manual menggunakan tangan. Alat-alat memiliki ciri khas yang terlihat dari
yang dibutuhkan bervariasi, mulai dari pensil, karakter/style yang sering digunakan yaitu jenis
drawing-pen, spidol, brush pen, cat air hingga cat huruf dekoratif lettering dan detail penggunanaan
acrylic. Hand lettering menggunakan tangan dan ornamen sebagai tambahan dalam karyanya.
alat seperti pahat, pena atau kuas dan tidak Sehingga, karya hand lettering Abdullah Shomad
dimaksudkan untuk diproduksi masal melainkan didominasi dengan karya yang memiliki tingkat
spesial untuk keperluan khusus (Rustan, 2011). detail yang cukup tinggi.
Di Indonesia, perkembangan hand lettering Dari latar belakang permasalahan tersebut,
cukup pesat, bermula dari munculnya komunitas maka tujuan penelitian ini adalah: 1)
Belajar Menulis dan Kaligrafina pada tahun 2014 Mendeskripsikan profil seniman Abdullah
sebagai induk komunitas hand lettering dan Shomad; 2) Mendeskripsikan proses berkarya
kaligrafi di Indonesia. Tidak berhenti disitu, hand lettering Abdullah Shomad; 3)
beberapa komunitas regional di tiap kota di Mengklasifikasikan karya hand lettering
Indonesia mulai bermunculan. Saat ini, terdapat Abdullah Shomad berdasarkan fungsi
40 komunitas hand lettering yang aktif dengan komunikasinya.
kegiatannya.
Salah satu seniman hand lettering di METODE PENELITIAN
Indonesia adalah Abdullah Shomad atau lebih Penelitian ini menggunakan metode
dikenal dengan nama Alib Isa. Abdullah Shomad kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode
adalah pria kelahiran 1983 yang berasal dari penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
65
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek seniman hand lettering asal Solo. Menyusun
yang alamiah, (sebagai lawannya adalah terlebih dahulu daftar pertanyaan terkait dengan
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai profil seniman hingga penjelasan tentang karya-
instrumen kunci, pengambilan sampel sumber karyanya. Wawancara ini disebut dengan
data dilakukan secara purposive dan snowball, wawancara terstruktur karena dilakukan dengan
teknik pengumpulan dengan trianggulasi terencana. Tetapi pelaksanaannya disesuaikan
(gabungan), analisis data bersifat dengan suasana.
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif Untuk melengkapi data observasi dan
lebih menekankan makna daripada generalisasi wawancara, teknik selanjutnya adalah
(Sugiyono, 2015). Jenis penelitian tersebut dokumentasi. Dokumentasi merupakan cuplikan
dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian peristiwa di masa lampau yang disimpan untuk
melalui analisis data dan informasi yang dijadikan catatan. Dokumen bisa berupa tulisan,
mendalam. gambar ataupun karya-karya monumental dari
Lokasi penelitian dilakukan di House of seseorang (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian
Muara, Jl. Abdul Muis no.120, Kepatihan Kulon, ini, dokumentasi dikumpulkan sebanyak-
Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. banyaknya untuk mendapatkan data yang
Tempat dilaksanakannya pameran tunggal karya lengkap dan mendalam. Peneliti menganalisis
hand lettering Abdullah Shomad yang berjudul beberapa karya hand lettering Abdullah Shomad
Pameran “Sedulur Papat”. Selain itu, peneliti yang dipilih dengan pertimbangan karya yang
melanjutkan pengumpulan data melalui studi masih tergolong baru, yaitu karya yang berkisar
dokumentasi. antara tahun 2018 hingga tahun 2020 yang
Sumber data dalam penelitian ini ada dua kemudian diklasifikasikan, dijabarkan struktur
yaitu sumber data primer dan sumber data desain, dan proses pembuatannya. Analisis
sekunder. Sumber data primer yang merupakan dilakukan menggunakan reduksi data yang
narasumber utama, yaitu Abdullah Shomad kemudian dideskripsikan secara sistematis.
sendiri selaku seniman hand lettering dan Sehingga, diperoleh hasil dan kesimpulan yang
dokumentasi karya Abdullah Shomad. Sumber otentik.
data sekunder diperoleh dari referensi buku,
artikel dari internet yang terkumpul dan dikaji KERANGKA TEORETIK
terlebih dahulu (Sarwono & Lubis, 2007). a. Tipografi
Dalam proses pengumpulan data, terdapat Secara tradisional istilah Tipografi berkaitan
beberapa teknik yang dilakukan oleh peneliti, erat dengan setting huruf dan pencetakannya.
yaitu observasi. Observasi merupakan proses Pengaruh perkembangan teknologi digital yang
melakukan pengamatan yang kemungkinan besar sangat pesat pada masa kini membuat maknanya
peneliti akan ikut merasakan apa yang dirasakan makin meluas. Kini Tipografi dimaknai sebagai
oleh subyek (Moleong, 2012). Pengamatan segala disiplin yang berkenaan dengan huruf
dilakukan dengan terjun langsung ke tempat (Rustan, 2011). Tipografi adalah salah satu seni
dilaksanakannya pameran tunggal Abdullah dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata
Shomad, yaitu di Solo. Pengamatan dilakukan letak huruf, ukuran serta jenis huruf. Tipografi
pada beberapa karya yang terdapat pada pameran merupakan suatu representasi visual dari sebuah
tunggalnya dan beberapa portofolio milik bentuk komunikasi verbal dan merupakan
Abdullah Shomad. Dengan begitu, peneliti dapat suatu properti visual yang pokok dan efektif
mengamati proses berkarya Abdullah Shomad bahwa pengetahuan mengenai huruf dapat
dan mendapat informasi sebanyak-banyaknya. dipelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut
Selain observasi, teknik yang digunakan dengan Tipografi (Sihombing, 2015).
adalah dengan wawancara. Wawancara ialah Anatomi yaitu bagian tertentu yang
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda.
dan ide melalui tanya jawab (Sugiyono, 2013). Selayaknya pada tubuh manusia, huruf juga
Wawancara dilakukan dengan cara memilih memiliki anggota tubuh (Rustan, 2011).
narasumber yaitu Abdullah Shomad sebagai Beberapa nama dan fungsi dalam anatomi huruf
66
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
sebagai berikut (Sihombing, 2015; Anggraini & dan mengalir sehingga terlihat lebih menarik
Nathalia, 2014). dan elegan.
1) Baseline merupakan suatu garis maya dan 4) Jenis huruf decorative adalah jenis huruf yang
horisontal yang menjadi pondasi suatu huruf bentuknya bisa dimodifikasi sesuai keinginan.
berdiri. Menurut (Sihombing, 2015) garis Tidak ada batasan untuk membuat desain jenis
maya ini merupakan batas dari bagian huruf ini karena sifatnya yang sangat bebas.
terbawah huruf besar dan badan huruf kecil Bentuknya yang terkesan ornamental
(tanpa ascender dan descender) membuatnya lebih artistik dan menarik
2) X-height line/Meanline merupakan garis perhatian. Jenis huruf decorative sering
maya horisontal yang sekaligus menjadi digunakan dalam karya yang bersifat ekspresif
jarak atau ketinggian huruf lowercase dari dan tidak formal. Penerapan jenis huruf
baseline. dekoratif sering ditemui pada headline dan
3) Ascender merupakan bagian dari huruf yang umumnya diterapkan hanya pada kata yang
melebihi baseline di bagian atas. Seperti sedikit.
huruf b, d, h, k, l, dan t lowercase.
4) Descender merupakan bagian dari huruf b. Hand Lettering
yang melebihi baseline di bagian bawah. Hand lettering adalah salah satu jenis
Misalnya huruf g, p, q, dan y lowercase. pengembangan dari Tipografi yang menggunakan
5) Swash merupakan tambahan pada ujung huruf sebagai elemen utama dan dibuat dengan
huruf yang bersifat lebih bebas. Berbeda cara manual. Menurut desainer-penulis Phil
dengan serif yang hanya berupa sedikit Baines dan Andrew Haslam, hand lettering
garis, pada swash garis lebih ekspresif dan menggunakan tangan dan alat seperti pahat, pena
bervariatif atau kuas dan tidak dimaksudkan untuk
Huruf mempunyai klasifikasi tersendiri diproduksi masal melainkan spesial untuk
yang berbeda dalam tiap negara. Berdasarkan ciri keperluan khusus (Rustan, 2011).
fisiknya, huruf diklasifikasikan menjadi (Rustan, Secara singkat, hand lettering adalah seni
2011; Sihombing, 2015; Anggraini & Nathalia, menggambar huruf. Karena terdapat kata
2014): menggambar, sehingga handlettering pada
1) Serif yaitu jenis huruf yang terdapat pengait di dasarnya dibuat melalui proses manual.
bagian ujungnya. Umumnya, huruf jenis ini Diperlukan adanya keterampilan dalam membuat
memiliki variasi tebal dan tipis pada garisnya. hand lettering yang enak dilihat. Meskipun hand
Jenis huruf serif banyak digunakan dalam lettering dapat dilakukan dalam bentuk tulisan
penerapan dalam bidang formal seperti tangan atau media digital, pada hakikatnya hand
penulisan naskah, karya tulis ilmiah dan lettering merupakan karya tulisan tangan. (Sy,
proposal perusahaan. 2015)
2) Sans serif, kata sans berarti tanpa sehingga Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk
sans serif adalah jenis huruf tanpa serif. membuat hand lettering begitu banyak dan
Dalam huruf sans serif tidak ada pengait di beragam, diantaranya adalah pensil, penghapus,
bagian ujungnya. Terkesan lebih bersih dan drawingpen, brushpen, kapur ataupun pena
simpel membuat jenis huruf ini lebih banyak kaligrafi. Media yang digunakan beragam pula,
diterapkan pada headline daripada jenis huruf mulai dari kertas HVS, kertas bertitik-titik, kertas
serif. watercolour, atau pada media selain kertas,
3) Script adalah jenis huruf yang membawa seperti kayu, dan kaca.
kesan tulisan tangan yang dinamis. Jenis huruf Selain huruf, terdapat elemen lain yang bisa
ini lebih sulit dibaca ketika keseluruhan huruf dijadikan hiasan/ornamen sehingga memperindah
kapital. Sehingga, jenis huruf kecil komposisi karya hand lettering. Embellishment to
(lowercase) lebih banyak digunakan. bring even more dimension to your lettering
Penerapan jenis huruf script bersifat luwes (Steven, dkk, 2017):
67
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
68
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
69
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
Facebook dan Instagram Gentala Craft. Abdullah Shomad adalah orang pertama di
Indonesia yang berhasil mengadakan pameran
tunggal karya hand lettering-nya. Pameran
tunggal yang pertama berjudul “Solate” yang
bertempat di Ruang Atas, Mojosongo, Jawa
Tengah.
70
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
71
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
72
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
73
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
Karya murni yang bertuliskan “Sepi ing Karya hand lettering “RK” menggambarkan
Hape, Rame ing Gawe” adalah salah satu karya inisial dua nama orang yang akan melangsungkan
dalam pameran tunggal hand lettering Abdullah acara pernikahan. R inisial dari nama Rara dan K
Shomad yang bernama “Sedulur Papat”. Memuat sebagai inisial dari nama Kiko. Karya yang
deskripsi karya “Tidak usah banyak status tapi dibuat untuk teman dari Abdullah Shomad, yang
minim aksi, tidak usah banyak story dan berupa monogram/dua huruf yang digabungkan.
kebanyakan teori. Ayuk bergerak, wacananya Beberapa hiasan yang termuat dalam karya
dieksekusi, rebahan bukan kebanggaan”. Sebuah ini antara lain ribbon/pita dengan detail ornamen
pernyataan yang berkaitan dengan isu sosial sederhana didalamnya. Tertulis nama Kiko dan
dewasa ini, penggunaan sosial media yang Rara sebagai kepanjangan dari inisial RK. Selain
semakin marak, penggunaan telepon genggam itu terdapat ornamen acanthus leaf di bagian
yang berlebihan sehingga jika tidak dapat ujung huruf. Pada RK, stroke lebar sebagai
menggunakannya dengan baik, maka akan penarik perhatian tambahan volume sehingga
terjatuh. Konsep ini yang menjadi dasar adanya menghasilkan 3D lettering yang memiliki
ilustrasi telepon genggam di bagian atas dan dimensi dan terlihat lebih tebal. Menurut
mampu menjadi sebuah tamparan sekaligus Abdullah Shomad, ini adalah karya
pengingat agar terus berproduktif. Karya ini eksperimental, karena adanya tambahan efek 3D
dibuat pada September 2019. lettering yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Analisis jenis huruf pada kata Sepi ing Karya ini dibuat pada April 2018.
Hape, Rame ing Gawe terdapat dua jenis huruf
yakni script dan dekoratif. Huruf e dalam kata
‘gawe’ ada tambahan swash dan di bagian
ujungnya dimodifikasi sehingga tersambung
membentuk ornamen acanthus leaf. Terdapat
border yang berada di tepi mengelilingi huruf. Di
bagian ujung border ada ornamen sederhana di
keempat sudutnya.
Fungsi Ritual berkaitan dengan fungsi
ekspresif yang dilakukan secara kolektif dan
dilakukan sepanjang tahun dalam upacara-
upacara budaya, agama maupun adat (Mulyana,
2007). Dalam kategori ini, terdapat beberapa
karya dari Abdullah Shomad yang berkaitan Gambar 15. The Words of Allah (Sumber:
dengan ritual acara seperti pernikahan, dan dokumentasi pribadi)
beribadah.
“The Words of Allah” adalah karya hand-
lettering yang diterapkan pada mushaf/cover Al-
Quran sebagai kitab suci umat islam. Konsep
karya berawal dari keinginan menampilkan
sesuatu yang berbeda dari cover Al-Quran yang
lain. Jika sebelumnya, desain cover Al-Quran
dihias dengan bentuk-bentuk geometris dan
ornamen dengan style Timur Tengah, di karya ini
Abdullah Shomad memakai lettering di satu sisi
dan ornamen acanthus leaf di sisi yang lain.
Perpaduan keduanya adalah style yang biasa
digunakan oleh Abdullah Shomad, sehingga
mampu menghasilkan nuansa baru, tetapi tidak
melanggar syariat yang ada.
Gambar 14. RK monogram (Sumber: instagram
@alib.isa)
74
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
Desain yang dibuat pada Februari 2020 Gambar 18. Biar Hitam Banyak yang Suka (Sumber:
untuk packaging pomade (minyak rambut pria) instagram @alib.isa)
dipesan oleh Barberking Indonesia, yaitu sebuah
barbershop yang memiliki cabang di daerah Karya “Biar Hitam Banyak yang Suka”
Solo, Yogyakarta, Klaten, Salatiga, dan menggunakan jenis huruf script. Penggunaan satu
Semarang. Ada tiga jenis packaging untuk tiga jenis huruf (script) membuat karya ini memiliki
variasi jenis pomade yang berbeda, namun kesatuan bentuk sehingga unity menjadi unsur
ketiganya memakai satu maskot yang sama, yang kuat. Bentuk keseluruhan yang asimetris
diilustrasikan dengan kelinci. namun tetap balance antara sisi kanan dan kiri.
Keseimbangan juga didukung dengan adanya
ilustrasi tanaman kopi yang terdiri dari daun,
bunga, dan biji kopi. Penempatan ilustrasi dengan
ukuran yang lebih kecil dari huruf di bagian yang
75
Jurnal Seni Rupa, Volume 8 Nomor 2 Tahun 2020, 64–77
masih tampak kosong atau memiliki space yang mendukung antar desainer/seniman. Menurut
lebih luas. Dibagian pojok kanan bawah terdapt Abdullah Shomad, pesan dalam karya ini masih
ilustrasi kopi yang menunjukkan produk dari berlaku sampai sekarang, karena hal itu adalah
kedai yang memesan. sebuah dukungan kepada teman-teman di sekitar
Desain karya ini dibuat atas order dari bahwa mereka perlu untuk disupport agar bisa
Kedai Seckopi yang berada di Jl. Yos Sudarso terus bersemangat untuk berkarya.
no.332, Riau, Sumatera. Diterapkan pada media Keseluruhan jenis huruf yang digunakan
kaos dengan berbagai macam ukuran dan adalah dekoratif. Huruf S dan R dalam kata
penjualan dengan sistem pre-order. Karya ini “support” terdapat tambahan ornamen pada
dibuat pada Mei 2019. bagian ujung terminal menyerupai ornamen yang
ada di luar huruf, sehingga tampak selaras. Lalu,
dalam kata “local” terdapat detail ornamen
serupa di bagian dalam huruf. Penggunaan
ilustrasi sayap burung garuda sebagai lambang
negara Indonesia dan di bagian tengah terdapat
simbol maps berwarna merah dan putih yang
menggambarkan warna bendera negara
Indonesia. Kedua ilusrasi tersebut sebagai
pendukung dari kata local yang berarti daerah
dan sama-sama berasal dari tanah air yang sama,
yaitu Indonesia.
Pengaplikasian desain ini adalah pada media
Gambar 19. Kaos Biar Hitam Banyak yang Suka jaket/hoodie sebagai salah satu merchandise dari
(Sumber: instagram @seckopi) Gentala Craft. Karya ini dibuat pada Juni 2019.
76
“Hand Lettering Karya Abdullah Shomad (Alib Isa)”
77