•/Z [ ,, Volume 40 Nomor 2, Juni 2015 Halaman 81-85 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545
Bahrun
Faculty of Agricultural, Achmad Yani Banjarmasin's University
Email : bahrun.bn@gmail.com
ABSTRACT
To the effect of observational which is knows technically and economically hit cost, acceptance
and peanut farming income at Silvan Manurung. Peanut production average as big as 112.265,02 kg /
farmers or as big as 2.263,27 / farmers (2,66 tons / ha) . Farmer acceptance average as big as Rp. 27.
159. 200,00 / farmer or Rp. 31. 952. 000,00 / ha, meanwhile income of groundnut farming average as
big as Rp.. 21. 301. 770,83 / farmers or as big as Rp. 25. 060. 906,86 / ha
yang akan ditanami sebaiknya diolah terlebih dimasukan kedalam lubang sebanyak 2 - 3 biji
dahulu. Adapun tanah yang ada di daerah perlubang dengan kedalaman lubang 4 - 5 cm.
Manurung termasuk tanah podsolik dengan Biji akan tumbuh 1 minggu setelah tanam.
keadaan tekstur dan struktur tanah yang cocok Waktu tanam dimulai bulan September sampai
untuk budidaya tanaman kacang tanah Desember, yaitu kurang lebih selama 3 bulan
Pengolahan tanah bertujuan agar tanah benih kacang tanah bisa langsung ditanam
padat menjadi longgar atau gembur, sehingga dibedengan (arah utara-selatan) tanpa
pertukaran udara dalam tanah menjadi lancar. disemaikan terlebih dahulu. Jarak tanam antar
Seluruh petani responden dalam pengolahan lubang bervariasi, sebagian ada yang sesuai
tanah dilakukan dengan cara dicangkul. dengan anjuran dan ada yang tidak sesuai
Biasanya tanah dicangkul dengan kedalaman dengan anjuran karena kurangnya pengetahuan
20 - 30 cm. Dalam pembuatan bedengan petani tentang sistem jarak tanam yang sesuai
dengan ukuran lebar 80 - 100 cm dan tentang usahatani kacang tanah. Jarak tanam
panjangnya disesuaikan dengan panjang lahan. yang dianjurkan adalah 40 x 30 cm dan 30 x 20
Maksud pembuatan ini adalah untuk cm dengan kedalam lubang 3 cm dan pada tiap
memudahkan pembuangan air, memelihara dan lubang tanam dimasukan 1 butir benih.
menghindar pemadatan tanah karena terinjak-
injak. d. Pemeliharaan
Adapun yang dianjurkan/sesuai dengan Kacang tanah yang ditanam harus
petunjuk yaitu pengolahan tanah dilakukan terpelihara dengan baik. Gulma dan tumbuhan
dengan menggunakan cangkul, dengan pengganggu akan dapat mengurangi produksi
kedalaman 20 ±30 cm. Pada tanah dimana air tanaman kacang tanah apabila tanaman
sukar meresap perlu dibuat saluran air untuk pengganggu tidak dikontrol atau disiangi dari
mengatur drainase. tanaman utamanya. Penyiangan perlu
Sistem pengolahan tanah yang dilakukan jika tanaman banyak ditumbuhi
dilaksanakan petani kacang tanah di Desa rumput atau gulma, penyiangan dilakukan 1 - 2
Manurung telah sesuai dengan anjuran, hal ini kali dalam satu musim tanam. Sedangkan
karena petani telah memiliki kemampuan dan pembumbunan dilakukan bersamaan saat
pengetahuan tentang pengolahan tanah yang penyiangan dilakukan. Hal ini dilakukan agar
baik. akar tanaman tidak keluar dari dalam tanah.
Hama yang biasa menyerang tanaman
b. Benih kacang tanah antara lain ulat korok
Benih tanaman kacang tanah yang (Stomapterix subsecivella) yang menyerang
digunakan responden adalah varietas lokal. bagian tulang daun yang menyebabkan sekitar
Benih ini pada umumnya dipersiapkan oleh tulang daun dan menguningnya warna daun.
petani sendiri yaitu dengan membeli di pasar. Hama yang lain yaitu ulat grayak (Spodoptera
Jumlah benih yang digunakan bervariasi sesuai litura ) yang menyerang bagian daun dan buah
dengan luas lahan. Adapun jumlah benih yang (polong).
digunakan rata-rata 29,77 kg/petani atau sebesar Pengendalian yang dilakukan antara lain
34,61 kg/ha dengan harga yang berlaku saat secara kultur teknik dengan cara pergiliran
penelitian sebesar Rp.22.0000/kg. (rotasi) tanaman yang bukan dari famili kacang-
kacangan dan mengatur waktu tanam secara
c. Penanaman serempak dalam satu hamparan untuk memutus
Jarak tanam yang dipergunakan petani siklus. Selain itu dapat dilakukan secara manual
yaitu 30 x 30 cm dan biji kacang tanah yang yaitu mengumpulkan ulat grayak kemudian
84
•/Z [ ,, Volume 40 Nomor 2, Juni 2015 Halaman 81-85 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545
Aspek Ekonomis Usahatani Kacang Tanah d. Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga
Biaya memegang peranan penting Kegiatan yang dilakukan oleh tenaga
dalam suatu tindakan yang bersifat ekonomi. kerja luar keluarga (TKLK) dalam kegiatan
Pada sektor pertanian faktor biaya menentukan usahatani kacang tanah meliputi pengolahan
tahap keberhasilan terhadap usaha yang tanah, penanaman, pemeliharaan, panen dan
dilakukan karena biaya menentukan apakah pengangkutan. Kegiatan pada pengolahan lahan
usaha yang dilaksanakan tersebut adalah pembukaan lahan baru yaitu lahan yang
menguntungkan atau tidak. masih ditumbuhi tanaman hutan. Tenaga kerja
a. Pajak Lahan yang digunakan adalah penebangan kayu,
Biaya pajak lahan tergantung dari luas pembersihan dan pengolahan lahan untuk
lahan yang dimiliki petani serta masa usahatani. Besarnya rata-rata biaya tenaga kerja
produksinya. Pajak lahan yang berlaku pada saat luar keluarga (TKLK) dalam kegiatan
pengamatan yaitu Rp 10.000/ hektar/tahun usahatani kacang tanah rata-rata sebesar Rp.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas 5.100.000,00/petani atau sebesar Rp.
biaya rata-rata pajak lahan pada usahatani 5.930.232,56/ha.
kacang tanah di Desa Manurung sebesar Dari hasil perhitungan tersebut dan
dengan rata-rata sebesar Rp. 8.566,67/petani uraian di atas, maka diperoleh besarnya biaya
dalam satu musim tanam. eksplisit sebesar Rp. 6.413.064,58/petani
dengan rata-rata sebesar Rp. 7.544.781,86/ha.
85
•/Z [ ,, Volume 40 Nomor 2, Juni 2015 Halaman 81-85 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545