OLIMPIADE
Indonesian Medical Olympiad
(IMO)
Oleh:
Tim Steering Committee Nasional IMO ISMKI
2021
I. Definisi
Standar Operasional Prosedur (SOP) Olimpiade IMO adalah dokumen yang berisi detail teknis
kompetisi pada kegiatan IMO dimulai dengan Technical Meeting (TM) hingga Pengumuman
Pemenang, serta beberapa komponen penting lain yang terkait. Dokumen ini dibuat dalam
rangka menjadi acuan utama dalam menyusun dan mempersiapkan hal yang diperlukan sebelum
dan selama berlangsungnya tahapan kompetisi dalam IMO.
II. Terminologi
II.1. Dalam proses kompetisi IMO dikenal beberapa istilah antara lain; tahap, babak, dan sistem.
Ketiga istilah ini memiliki makna dan tujuan yang berbeda.
II.2 Tahap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat seleksi terhadap seluruh
delegasi yang ikut serta hingga mendapat pemenang, dimulai oleh Tahap Penyisihan, Tahap
Semifinal, dan Tahap Final.
II.3 Babak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses yang berjalan disetiap
tahap seleksi, terdiri atas Babak Multiple Choice Question (MCQ), Babak Objective Structured
Practical Examination (OSPE), Babak Objective Structured Clinical Examination (OSCE), Babak
Structured Case Analysis and Public Health (SOCA-PH), Babak Lomba Cerdas Tangkas (LCT).
II.3 Sistem adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mekanisme kompetisi pada
Babak LCT di Tahap Final berdasarkan cara soal dikompetisikan, Sistem ini terdiri atas Sistem Soal
Wajib dan Sistem Soal Rebutan.
II.4 Panitia yang terlibat dalam IMO antara lain Steering Committee (SC) yang bertugas
mengawasi, menyiapkan, dan mengonsep pelaksanaan IMO dan Organizing Committee (OC) yang
bertugas sebagai eksekutor teknik pelaksanaan dalam IMO. SC terdiri atas SC internal dan SC
Eksternal.
III. Cabang Lomba IMO
III.1 Cabang Lomba IMO adalah pembagian sub keilmuan yang menjadi fokus berbeda bagi
setiap peserta IMO, merujuk pada hasil musyawarah nasional ISMKI dan berlandaskan hasil riset
sebelumnya.
III.2 Cabang Lomba IMO terbagi kedalam gabungan keilmuan atau spesialisasi khusus yang
memiliki kedekatan erat dalam konsep klinis menjadi satu sub cabang lomba dengan kompetensi
masing-maing tanpa saling melebur dan bidang keilmuan atau spesialistik khusus tersendiri.
2
III.3 Cabang Lomba IMO terdiri atas enam (6) pembagian, yang terdiri atas: (1)
Gastroenterohepatologi (2) Muskuloskeletal (3) Infeksi Tropis (4) Kardiologi-Respirasi (5)
Neurologi-Psikiatri (6) Reproduksi-Urologi.
IV. Tahapan Olimpiade
III.1 Tahap Olimpiade dalam IMO terdiri atas 3 tingkat; (1) Tahap Penyisihan, (2) Tahap
Semifinal, dan (3) Tahap Final.
III.2 Tahap Penyisihan merupakan tahapan paling awal dalam IMO, tahap ini akan diikuti oleh
keseluruhan peserta yang terdaftar mewakili bidangnya masing-masing, tahap ini memiliki
jumlah kompetisan terbanyak dibanding tahap lainnya. Pada tahap ini terdapat dua babak, yaitu
Babak MCQ dan Babak OSPE. Di tahap ini seluruh hasil pengerjaan soal akan diolah dan
diurutkan berdasarkan nilai, sehingga diperoleh 7 besar peserta yang akan melanjutkan tahap
semifinal. Dilaksanakan di tempat masing-masing institusi berada.
III.3 Tahap Semifinal merupakan tahapan kedua pada IMO, tahap ini diikuti oleh 7 tim dari
masing-masing cabang lomba dengan nilai tertinggi pada tahap penyisihan (84 orang). Pada
tahap ini terdapat dua (2) babak, yaitu; Babak MCQ dan Babak OSCE. Pada tahap ini seluruh hasil
jawaban peserta akan diolah dan diurutkan, serta memilih 5 nilai tertinggi yang akan masuk ke
tahap final. Dilaksanakan di gedung pendidikan institusi pemegang tender (Universitas Sriwijaya,
Palembang) atau lokasi yang telah ditentukan oleh institusi pemegang tender yang sesuai standar
operasional yang ditentukan.
III.4 Tahap Final merupakan tahapan ketiga sekaligus terakhir yang akan mengahasilkan nama
pemenang pada kompetisi IMO. Pada tahap ini setiap cabang lomba terdiri atas 5 tim,
berdasarkan hasil seleksi tahap semifinal. Tahap Final terdiri atas babak SOCA-PH dan LCT. Kedua
tahapan ini dapat disaksikan audiensi sesuai batasan maksimal. Pada tahap final seluruh
penilaian yang diperoleh akan dijumlahkan dan diurutkan, 3 nilai tertinggi akan menjadi
pemenang 1,2,3 IMO pada cabang lomba masing-masing.
III.5 Keseluruhan proses kompetisi IMO dilakukan secara tim, masing-masing tim terdiri atas 2
orang, berasal dari mahasiswa kedokteran fase preklinik tahun pertama hingga ketiga,
3
kombinasi individu dalam tim, sepenuhnya merupakan hak pihak universitas pengirim delegasi.
V. Technical Meeting (TM)
1. TM merupakan rangkaian agenda olimpiade yang dilakukan sebelum dimulainya tahapan
seleksi.
2. TM merupakan program wajib yang dilakukan untuk penyamaan pemahaman format
kompetisi, regulasi kompetisi, dan sistem dalam kompetisi antar panitia-peserta.
3. TM hanya diikuti oleh peserta dan panitia IMO yang bertugas. Selain itu, tidak diperkenankan
untuk mengikuti TM
4. TM dikondisikan bersamaan untuk peserta nasional dengan konten TM menggunakan bahasa
Indonesia.
5. TM dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi meeting seperti zoom meeting, webex,
atau google meet.
6. TM dilaksanakan 3 hari sebelum pelaksanaan penyisihan IMO. Waktu pelaksanaan
dilimpakan kepada Universitas pemegang tender
7. TM berdiri sendiri dan dilakukan terpisah dengan agenda lainnya.
8. Setiap peserta yang mengikuti TM wajib melakukan registrasi TM melalui gform yang telah
diberikan sebelumnya
9. Registrasi TM bertujuan untuk mengetahui institusi dan atau peserta yang mengikuti atau
tidak mengikuti TM.
10. Semua peserta yang mengikuti TM harus mengikuti alur registrasi TM
11. Penjelasan saat TM di sampaikan oleh divisi materi dan divisi olimpiade di pimpin
Steering committee (SC) dan didampingi oleh OC dan dewan juri yang bersedia hadir.
12. Peserta dapat memberikan pertanyaan mengenai teknis kegiatan kompetisi saat sesi TM
13. TM sekurangnya memuat hal-hal berikut.
a. Penjelasan mengenai jumlah tim yang telah teregristasi pada setiap cabang.
b. Penjelasan mengenai nametag peserta dan nomor tim.
c. Penjelasan mengenai sistem babak tiap cabang yang diperlombakan dalam IMO.
d. Penjelasan mengenai rincian masing-masing babak tiap cabang yang di perlombakan
dalam IMO, meliputi tata tertib, lokasi perlombaan, teknis kegiatan, dan alur
mobilisasi peserta dalam perlombaan.
e. Penjelasan mengenai sistem penilaian perlombaan untuk tiap babak dan tiap tahap
yang meliputi tahap penyisihan, semifinal, dan final dalam IMO.
f. Sesi tanya jawab bagi peserta
4
14. Bahan TM dibuat oleh SC dibantu OC dan harus selesai maksimal 7 hari sebelum TM
dilaksanakan.
15. Peserta yang tidak hadir TM dianggap mengerti dan wajib mematuhi peraturan yang
disepakati.
16. Notulensi wajib disebarkan dan disampaikan kepada setiap peserta melalui berkas softcopy
dan atau sekurangnya melalui LO via jejaring media sosial maksimal 6 jam setelah TM
berakhir.
VI. Babak Olimpiade
VI.1 Babak MCQ Tahap Penyisihan
VI.1.a. Babak MCQ atau Multipel Choice Question Tahap penyisihan merupakan babak paling
awal yang dilalui oleh seluruh peserta IMO yang terdaftar. Babak ini akan dilaksanakan pada
hari pertama dimulai pada pukul 08.00 pagi waktu Indonesia setempat. Babak ini dapat
dilaksanakan parallel dengan babak OSPE atau tidak sesuai pembagian yang ditentukan OC
atas sepengetahuan SC
VI.1.b Babak MCQ terdiri atas soal pilihan ganda, berupa vignet disertai 5 pilihan jawaban
A,B,C,D,E, dimana salah satunya merupakan jawaban yang paling benar.
VI.1.c Soal babak MCQ dilampirkan dalam bentuk Computer Based (CB) atau berbasis
computer.
VI.1.d Jumlah total soal adalah 120 butir dan dikerjakan dalam waktu 120 menit.
VI.1.e Peserta akan memberi jawaban pada MCQ CB dengan mengklik pada pilihan yang
paling sesuai pada komputer
VI.1.f Setiap butir soal akan bernilai +4 jika benar, -1 jika salah, dan 0 jika tidak terjawab
VI.1.g Tidak ada opsi pengulangan soal, sehingga soal yang telah terjawab tidak dapat
dikerjakan kembali (tidak bisa kembali ke soal sebelumnya).
VI.1.h Peserta sudah masuk meeting room dan berada di ruang ujian maksimal 15 menit
sebelum waktu pengerjaan dimulai.
VI.1.i Sebelum dimulai proses pengerjaan dilakukan pembacaan tata tertib dilanjutkan
pengecekan peserta yang terdata di ruang ujian, serta pengecekan kesiapan dan kelengkapan
peserta.
1) Pada babak MCQ CB OC yang bertugas untuk mengecek kelengkapan peserta dan
mengecek ruangan agar sesuai dengan kriteria ruangan yang baik melalui aplikasi
meeting. Peraturan peserta dan tempat pelaksanaan ujian. Ruangan harus dalam keadaan
stering, dan hanya diisi oleh masing-masing 1 kelompok (2 orang mahasiswa) tiap 1
ruangan, peserta akan diinstruksikan memutar kamera smartphone (HP) ke sekeliling
ruangan untuk dilakukan pengecekan.
2) Peserta Meletakkan Smartphone (HP) pengawasan ujian pada posisi di samping dan
sedikit posterior dari peserta, dengan lapangan pandang kamera yang mencakup Laptop
yang digunakan untuk pengerjaan soal serta meja dan badan kedua peserta.
3) Meja dan kursi yang digunakan bersih dari barang apapun selain laptop (kertas pulpen
tidak diperlukan).
4) OC akan melakukan pengecekan telinga (agar memastikan peserta tidak menggunakan
Bluetooth Earphone)
5) Ketentuan tersebut akan dilakukan pengecekan oleh OC pada hari pelaksanaan kompetisi
sebelum pengerjaan ujian.
6) Selama kompetisi berlangsung, peserta wajib berada dalam posisi ujian sesuai dengan
aturan tata tertib yang telah dijelaskan pada Technical Meeting.
7) Peserta tidak dapat meninggalkan posisi ujian untuk alasan apapun, atau peserta tersebut
akan didiskualifikasi.
VI.1.j Pada babak MCQ CB peserta hanya diperbolehkan mengerjakan saat OC telah
memberikan perintah. Kesalahan korespondensi pada soal MCQ CB akan di catat oleh OC
VI.1.k Pada MCQ CB Setiap tim wajib mengisi identitas sesuai dengan format di website
ujian
VI.1.l Pengerjaan MCQ CB setiap institusi peserta akan dikumpulkan ke dalam 1 room
meeting institusi. Di dalam room meeting terdapat peserta seluruh bidang dari setiap
institusi yang diawasi oleh OC. Dengan pengecualian room meeting delegasi dari insitusi tuan
rumah diawasi oleh SC
VI.1.m Waktu pengerjaan akan dimulai serentak di semua room meeting dimulai dengan
instruksi OC atau SC.
VI.1.n Waktu pengerjaan dimulai dengan ditandai bergeraknya timer count down yang
telah disiapkan dalam website, dan diatur waktunya selama 120 menit.
VI.1.o Selama proses pengerjaan, tim tidak bisa memberikan interupsi mengenai koreksi soal
Selama proses pengerjaan, terdapat OC masing-masing peserta pada masing-masing room
meeting dan memantau jalannya proses pengerjaan. Pelanggaran yang ditangkap oleh OC
dan atau SC akan dicatat dalam berita acara yang kemudian disesuaikan dengan sanksi yang
berlaku pada SOP Kepesertaan.
VI.1.p Selama waktu proses pengerjaan, peserta dilarang meninggalkan room meeting tanpa
alasan yang mendesak, peserta dapat pergi ke kamar mandi sebelum waktu pengerjaan
dimulai.
V1.1.u Proses pengerjaan berakhir dengan berhentinya timer count down dan seluruh
peserta tidak diperbolehkan mengerjakan apapun setelahnya.
VI..1.v Setelah proses pengerjaan selesai pada MCQ CB peserta diwajibkan meng submit
semua jawaban yang telah dikerjakan, kemudian melakukan log out .
VI.1.q VI.1.w Peserta dapat meninggalkan ruang setelah semua proses selesai, pada MCQ
CB, semua peserta telah melakukan log out dan mendapatkan instruksi dari OC dan SC.
5
VI.2 Babak MCQ Tahap Semifinal
VI.2.a. Babak MCQ atau Multipel Choice Question Tahap Semifinal merupakan babak awal
yang dilalui oleh peserta semifinalis IMO. Babak ini akan dilaksanakan pada hari pertama di
universitas pemegang tender setelah Briefing tahap semifinal, maksimal pada pukul 10.00
pagi. Babak ini kemudian dilanjutkan dengan babak OSCE pada Tahap Semifinal.
VI.2.b Babak MCQ terdiri atas soal pilihan ganda, berupa vignet disertai 5 pilihan jawaban
A,B,C,D,E, dimana salah satunya merupakan jawaban yang paling benar.
VI.2.c Soal babak MCQ dilampirkan dalam bentuk Computer Based (CB) atau berbasis
komputer.
VI.2.d Jumlah total soal adalah 100 butir dan dikerjakan dalam waktu 100 menit.
VI.2.e Peserta akan mengklik pada pilihan yang paling sesuai pada komputer jika MCQ CB.
VI.2.f Tidak ada opsi pengulangan soal, sehingga soal yang telah terjawab tidak dapat
dikerjakan kembali (tidak bisa kembali ke soal sebelumnya).
VI.2.g Setiap butir soal akan bernilai +4 jika benar, -1 jika salah, dan 0 jika tidak terjawab
VI.2.h Peserta sudah berada di ruang ujian maksimal 30 menit sebelum waktu pengerjaan
dimulai. Barang bawaan peserta diletakkan di luar area pengerjaan (di belakang ruang ujian
atau di ruang lain yang terdekat dengan ruang ujian)
VI.2.i Sebelum dimulai proses pengerjaan dilakukan pembacaan tata tertib dilanjutkan
pengecekan peserta yang terdata di ruang ujian, serta pengecekan kesiapan dan kelengkapan
peserta
VI.2.j Pada MCQ CB, OC yang bertugas di ruangan memastikan peserta, komputer dan
sistem sudah siap.
VI.2.k Pada MCQ CB, peserta dapat mulai log in melalui sistem sesuai arahan OC yang
bertugas di ruangan.
VI.2.l Pada babak MCQ CB peserta hanya diperbolehkan mengerjakan saat OC telah
memberikan perintah. Kesalahan korespondensi pada soal MCQ CB akan di catat oleh OC
dan diproses kemudian-selengkapnya pada poin kelalaian.
VI.1.p Waktu pengerjaan akan dimulai serentak disemua ruang dimulai dengan instruksi OC
di ruang yang bertugas bersama SC.
VI.2.q Waktu pengerjaan dimulai dengan ditandai bergeraknya timer count down yang telah
disiapkan sebelumnya didalam setiap ruangan ujian, dan diatur waktunya selama 100 menit.
VI.2.r Selama proses pengerjaan, tim tidak dapat lagi memberikan interupsi mengenai
koreksi soal.
VI.2.s Selama proses pengerjaan, terdapat 3 OC yang bertugas bersama minimal 1 SC di
ruang ujian dan memantau jalannya proses pengerjaan. Pelanggaran yang ditangkap oleh OC
dan atau SC akan dicatat dalam berita acara yang kemudian disesuaikan dengan sanksi yang
berlaku pada SOP Kepesertaan.
VI.2.t Selama waktu proses pengerjaan, peserta dilarang meninggalkan ruang ujian tanpa
alasan yang mendesak, peserta dapat pergi ke kamar mandi sebelum waktu pengerjaan
dimulai.
V1.2.u Proses pengerjaan berakhir dengan berhentinya timer count down dan seluruh
peserta tidak diperbolehkan mengerjakan apapun setelahnya.
VI.2.v Pada MCQ CB peserta diwajibkan meng submit semua jawaban yang telah dikerjakan,
kemudian melakukan log out .
VI.2.w Pada MCQ CB, semua peserta telah melakukan log out dan mendapatkan instruksi dari
OC dan SC. Peserta kemudian mengambil kembali barang bawaannya untuk kemudian
meniggalkan ruang ujian dan melanjutkan babak selanjutnya.
X. Probandus
X.1 Probandus merupakan pasien simulasi yang telah dilatih sesuai skenario kasus pada setiap
cabang lomba yang memerlukan pasien simulasi. Probandus dapat berjenis kelamin wanita dan
pria. Berusia minimal 17 tahun, meskipun pada skenario, pasien merupakan pasien anak-anak.
X.2 Probandus dapat berasal dari masyarakat kampus atau di luar kampus yang telah ditunjuk
oleh OC
X.3 Probandus akan mendapat briefing oleh SC dan OC serta dewan juri sebelum memulai
perannya
X.4 Probandus diutamakan merupakan orang yang berpengalaman sebagai pasien simulasi
sebelumnya
X.5 Probandus akan mengikuti instruksi yang tertera pada lembar catatan probandus yang
memiliki sinkronisasi dengan kasus
X.6 Probandus akan diperlakukan secara terhormat sebagai manusia dan dihindarkan dari
perlakukan yang merugikan individu manusia.
X.7 OC bertanggung jawab penuh terhadap hak profesional probandus (Makan dan Jasa) setelah
probandus melakukan kewajibannya dengan baik
XI. Pengumuman
XI.1. Pengumuman pada kompetisi IMO antara lain, terdiri atas pengumuman peserta lolos
tahap semifinal (semifinalist), pengumuman peserta lolos tahap final (Finalist), dan pemenang
IMO serta Pengumuman tabulasi penilaian lengkap seluruh peserta di setiap tahap.
XI,2 Pengumuman Semifinalist merupakan proses pengumuman yang dilakukan satu (1) hari
setelah Tahapan penyisihan selesai dikerjakan dan semua penilaian telah selesai diproses.
XI.2.a Pengumuman Semifinalist dilakukan maksimal tiga (3) hari setelah pelaksanaan
penyisihan
XI.2.b Pengumuman Semifinalist dilakukan media resmi IMO (Web, Instagram, Line, Twitter,
Facebook) kepada seluruh peserta IMO melalui video singkat/ gambar yang dibuat oleh OC
(Dekdok) dan ICT ISMKI, pengumuman dalam bentuk video maksimal dilakukan selama 30
menit.
XI.3 Pengumuman Finalist merupakan proses pengumuman yang dilakukan pada hari ketiga pagi
hari setelah tahapan semifinalis selesai dikerjakan dan semua komponen penilaian selesai diolah.
XI.3.a Pengumuman Finalist dilakukan maksimal pagi hari di hari ketiga sebelum rangkaian
acara hari ketiga dimulai.
XI.3.b Pengumuman Finalist harus dilakukan di depan seluruh peserta IMO melalui video
singkat yang dibuat oleh OC (Dekdok) dan ICT ISMKI dipandu oleh pembawa acara,
pengumuman ini maksimal dilakukan selama 30 menit, dimulai pukul 08.00 pagi di hari
ketiga.
XI.3.c Pengumuman Finalist akan dipublikasikan secara luas menggunakan official account
(Web, Social Media dan media penyiaran lainnya) ISMKI dan Tuan Rumah penyelenggara
paling telat 24 jam setelah pengumuman resmi kepada peserta.
XI.4 Pengumuman Pemenang, merupakan proses pengumuman 3 besar dengan nilai tertinggi
pada tahap final yang disahkan oleh dewan juri dan diketahui SC sebagai pemenang.
Pengumuman pemenang merupakan penutup secara resmi tahapan proses kompetisi IMO pada
tahun tersebut.
XI.4.a Pengumuman pemenang dilakukan maksimal malam hari di hari ketiga kompetisi,
sebelum penutupan keseluruhan acara secara resmi.
XI.4.b Pengumuman pemenang akan menjadi satu dengan agenda kegiatan farewell party
atau penutupan dan menjadi tanggung jawab bersama divisi olimpiade dan acara.
XI.4.c Acara Penutupan dan Pengumuman Pemenang dilaksanakan di sebuah ruangan
dengan pengondisian ruangan yang baik dan terstandar dengan protokol kesehatan
XI.4.d Ruangan dapat mencakup minimal seluruh peserta, seorang dosen pendamping, LO
untuk masing-masing universitas, panitia yang bertugas di dalam ruangan, dan tamu
undangan.
XI.4.e Pengumuman Pemenang dilakukan minimal menggunakan video pendek seperti pada
pengumuman semifinalist dan atau finalist, dengan kewenangan pihak OC dalam menyusun
teknik dan kreativitas metode pengumuman
XI.5 Pengumuman Semifinlaist, Finalist, dan Pemenang dilakukan oleh OC dengan didampingini SC.
XI.6 File berita acara Peserta lolos pada setiap tahapan merupakan bukti sah yang digunakan OC dan
ICT ISMKI untuk membuat publikasi pemenang dalam bentuk apapun, file berita acara hanya akan
diserahkan oleh SC kepada OC setelah disahkan oleh SC yang bertanggung jawab mengolah nilai,
dewan juri, dan Penanggung jawab dari tim dosen penasehat.
XI.7 Pihak OC berkewajiban memastikan seluruh nama pemenang dan logo universitas yang lolos di
setiap tahapan telah diperiksa minimal 3 kali sebelum dipublikasikan.
XI.8 Pengumuman resmi hanya berasal dari dokumen yang telah disahkan oleh SC dan OC dan di
simpan dalam media penyimpanan khusus, baik dalam bentuk hardfile ataupun soft file.
XI.9 Rekap Tabulasi Penilaian peserta di setiap babak dalam tiap tahapan dan babak adalah
merupakan rincian perolehan nilai masing-masing tim di setiap cabang lomba.
XI.9.a Rekap Tabulasi Penilaian akan berisi ;
● Identitas peserta berupa Kode peserta yang berlaku, bukan nama Universitas
asal
● Detail poin penilaian pada setiap babak yang diperoleh setiap tim beserta total
penilaian di setiap tahapan
● Urutan peserta pada file rekap tabulasi penilaian berdasarkan atas nomor urut
peserta bukan berdasarkan nilai.
● File disahkan oleh tim pengolah nilai (SC, Dewan juri, dan Dosen tim Penasehat)
● Rekap tabulasi penilaian akan ditempel pada area publik di tempat pelaksanaan
kompetisi dan dapat disaksikan khalayak umum oleh SC IMO ISMKI
XI.9.b Rekap Tabulasi Penilaian Tahap penyisihan akan dipublikasikan maksimal 24 jam
setelah pengumuman semifinalist
XI.9.c Rekap Tabulasi Penilaian Tahap Semifinal akan dipublikasikan maksimal 24 jam setelah
pengumuman finalist
XI.9.d Rekap Tabulasi Penilaian Tahap Final akan dipublikasikan dimalam penutupan
rangakaian kompetisi IMO.
XI.9.e Kekeliruan perekapan nilai yang terjadi pada rekap tabulasi penilaian akan dibahas
pada poin kelalaian.
XII. Penghargaan
XII.1. Penghargaan diberikan kepada seluruh peserta IMO berupa sertifikat peserta yang
didalamnya berisi;
● Nama lengkap dan gelar peserta (jika ada)
● Asal Universitas
● Tertulis sebagai Peserta IMO tahun berapa di cabang lomba yang diikuti
● Logo yang harus ada pada sertifikat penghargaan adalah; (1) Logo ISMKI, (2) Logo
Fakultas dan Universitas Tuan Rumah, (3) Logo IMO, (4) Logo AIPKI,
(5) Logo Kemenristekdikti (lakukan konfirmasi ulang setiap tahunnya), dan
(6) logo sponsor yang dipilih oleh OC
● Tanda Tangan (TTD), yang terdiri atas; (1) TTD Ketua Pelaksana (2) TTD Ketua
BEM/HIMA/yang setara (3) TTD Sekjen ISMKI (4) TTD pejabat fakultas dan
universitas tuan rumah (dekan dan atau wakil dekan dan atau wakil rektor dan
atau rektor), optional : (5) TTD Pejabat Daerah (Walikota/Bupati/Gubernur) (6)
TTD Pejabat Nasional (Direktur/Dirjen
/Menteri Kemenristekdikti atau Kemenpora atau Kemenpar) (7) TTD Pengurus
AIPKI (PIC (person in charge) IMO AIPKI/Sekjen/Ketua)
XII.2 Sertifikat Penghargaan peserta IMO diberikan mulai hari kedua saat tahap semifinal dimulai
(merupakan saat terbaik) hingga maksimal pada malam penutupan acara.
Penyerahan sertifikat penghargaan peserta diwajibkan selesai sebelum rangkaian acara IMO
selesai.
XII.3 Penghargaan diberikan kepada seluruh Semifinalist IMO berupa sertifikat semifinalist sesuai
tata isi urutan poin XII.1 dengan perubahan pada “sebagai Semifinalist IMO tahun berapa dalam
cabang lomba yang diikuti”
XII.4 Sertifikat Penghargaan Semifinalist IMO diberikan mulai hari ketiga saat tahap final dimulai
(merupakan saat terbaik) hingga maksimal pada malam penutupan acara. Penyerahan sertifikat
penghargaan Semifinalist diwajibkan selesai sebelum rangkaian acara IMO selesai.
XII.5 Penghargaan diberikan kepada seluruh Finalist IMO berupa sertifikat Finalist sesuai tata isi
urutan poin XII.1 dengan perubahan pada “sebagai Finalist IMO tahun berapa dalam cabang
lomba yang diikuti”
XII.6 Sertifikat Penghargaan Finalist IMO diberikan pada hari ketiga saat malam penutupan
acara. Penyerahan sertifikat penghargaan Finalist diwajibkan selesai sebelum rangkaian acara
IMO selesai.
XII.7 Penghargaan kepada Pemenang IMO, yaitu penghargaan yang diberikan kepada 3 tim
terbaik yang pada tahap final yang memiliki nilai tertinggi, yang antara lain berupa;
1. Sertifikat penghargaan sebagai Pemenang Pertama, Kedua, atau Ketiga IMO
tahun berapa dari cabang lomba yang diikuti.
2. Mendali yang diberikan berupa mendali dengan bentuk bulat dan berwarna
emas untuk pemenang pertama, perak untuk pemenang kedua, dan perunggu
untuk pemenang ketiga pada masing-masing cabang lomba
3. Uang pembinaan dengan pembeda bagi pemenang pertama, kedua, dan ketiga.
Pembeda masing-masing nominal hadiah minimal senilai lima ratus ribu rupiah.
Uang pembinaan pemenang pertama> pemenang kedua> pememang ketiga.
Uang pembinaan terkecil memiliki besaran 15% lebih tinggi dari harga registrasi
yang dibebankan untuk dua orang dalam satu tim. Pemenang diberikan
simbolisasi berupa papan/styrofoam dengan tulisan sejumlah uang yang
diperoleh, yang kemudian wajib ditukarkan kepada pihak OC Divisi penghargaan
4. Piala bergilir KEMENRISTEKDIKTI bagi juara umum IMO
XII.8 Pemberian penghargaan pemenang IMO dilakukan oleh pihak yang ditunjuk oleh OC.
XII.9 Keseluruhan teknik dan proses pemberian penghargaan diurus oleh bidang khusus dari OC
XII.10 Divisi yang mengurus penghargaan akan memiliki stand atau booth setiap harinya hingga
malam penutupan, yang akan bertugas untuk menyiapkan penghargaan kepada seluruh peserta
IMO. Peserta IMO akan diarahkan menuju stand atau booth untuk mengurus penghargaannya
dengan menunjukan identitas peserta dan mengisi bukti pengambilan.
XII.11 Pemenang IMO akan menukarkan simbolisasi penghargaan uang binaan kepada OC
pengurus penghargaan dengan sejumlah uang yang telah disiapkan di dalam amplop, dengan
menunjukan identitas peserta pada stand/booth OC pengurus penghargaan.
XIII. Kelalaian
XIII.1 Kelalaian merupakan kesalahan yang tidak diharapkan terjadi selama proses kompetisi
IMO di berbagai tahapan dan babak.
XIII.2 Kelalaian yang mungkin dapat terjadi antara lain pada persiapan soal, persiapan alat
kompetisi, dan proses perekapan nilai.
XIII.3 Pada Kelalaian soal yang terjadi pada babak MCQ CB semifinal, pihak OC dan SC akan
melakukan perbaikan dengan segera, kesalahan dapat terjadi antara lain;
● Nomor soal kurang
● Terdapat konten soal atau jawaban yang tidak lengkap atau perlu direvisi
XIII.4 Pada Kelalaian soal yang terjadi pada babak MCQ CB penyisihan, tidak ada perbaikan dan
soal dinyatakan hangus (poin 0 untuk seluruh tim)
XIII.5 Kelalaian soal dapat bersifat menyeluruh atau tim, pada soal yang bersifat menyeluruh,
kelalaian dialami oleh seluruh soal yang diterima oleh peserta IMO, pada kondisi ini SC Olimpiade
akan mengecek dan mengkonsultasikannya kepada pihak tim juri, jika kelalaian menyangkut
konten dan materi soal dan memberikan informasi perbaikan kepada seluruh peserta, jika
kelalaian menyangku teknik distribusi soal, maka OC dibantu SC akan berusaha menyelesaikannya
bersama seluruh kelalaian yang terjadi. Kelalaian yang bersifat tim, maka tim akan melakukan
tahapan pelaporan soal hingga kelalaian soal yang diterima tim dapat segera teratasi.
XIII.6 Pelaporan kelalaian soal MCQ CB pada tahap penyisihan dengan cara peserta memberikan
interupsi langsung kepada pengawas pada breakout room
XIII.7 Tahapan pelaporan kelalaian soal MCQ CB pada tahap semifinal, antara lain;
1. Peserta diberikan waktu pada 30 menit pertama pengerjaan soal untuk melakukan
protes terhadap kelalaian soal.
2. Tahapan pelaporan kelalaian soal, antara lain
● Peserta mengangkat tangan sebagai tanda untuk melakukan interupsi
terhadap soal
● Peserta menjelaskan secara detail kelalaian pada soal, dengan format
(cabang, nomor soal, masalah pada soal)
3. Saat waktu yang ditentukan untuk memulai proses pengerjaan telah berjalan, maka
proses pengerjaan akan tetap dimulai tanpa mengalami pengunduran waktu.
4. Tindakan yang akan dilakukan OC dan SC jika terdapat kelalaian soal, antara lain;
● Pada MCQ CB, SC akan mengkonfirmasi kepada pihak dewan juri jika
terdapat kelalaian pada konten dan materi soal serta jawaban kemudian
menyampaikan perbaikan soal kepada seluruh peserta MCQ paling
lambat 30 menit sebelum waktu pengerjaan selesai
● Pada MCQ CB, jika terbukti tidak terdapat kelalaian pada konten dan
materi soal serta jawaban SC akan mengkonfirmasi kepada tim pelapor
paling lambat 30 menit sebelum waktu pengerjaan selesai
5. Tidak ada perlakuan berbeda yang diterima oleh peserta dari OC maupun SC.
XIII.8 Pada kelalaian yang terjadi terhadap persiapan alat kompetisi, maka peserta dapat
menyampaikannya kepada OC yang bertugas di masing-masing ruangan, untuk selanjutnya dilakukan
pemeriksaan dan tatalaksana kelalaian segera.
XIII.9 Pada kelalaian yang terjadi terhadap proses pencatatan nilai pada Rekap Tabulasi Penilaian
untuk seluruh tahapan dan babak yang dilaporkan oleh peserta ataupun publik, SC akan melakukan
tahapan, yaitu;
1. Memastikan laporan yang diterima dengan bukti data yang dimiliki SC
2. Jika terbukti terdapat kelalaian dalam proses (1) pendataan nilai (2) perhitungan nilai (3)
pelaporan nilai, maka SC akan melakukan pertanggungjawaban dengan mengulang
semua proses pendataan penilaian sejak awal minimal 3 kali dan mengadakan forum
terbuka bagi cabang lomba yang bersangkutan untuk melakukan diskusi dan
memperoleh jalan keluar terbaik.
3. SC akan memproses data simpulan rekap nilai terbaru dan mempublikasikan ulang, jika
kelalaian yang terjadi menyebabkan perubahan urutan dalam peringkat pemenang atau
peserta yang lolos di setiap tahapan, maka SC akan bertanggung jawab untuk melakukan
klarifikasi terkait hasil penilaian dan merevisi pengumuman yang telah beredar
sebelumnya.
XIV. Pelaporan
XIV.1 Pelaporan merupakan proses penyampaian informasi kepada pelaksana terkait pelayanan dan
proses selama kompetisi berlangsung
XIV.2 Pelaporan yang berhubungan dengan sistem kompetisi dan olimpiade dapat disampaikan
kepada pihak SC ISMKI melalui OC atau menuju ruang pusat tempat SC bertugas. Hanya Pihak SC
ISMKI yang berkewanangan untuk melakukan klarifikasi teradap pelaporan yang diterima.
XIV.3 Pelaporan dilakukan dengan memberikan informasi data diri dan isi pelaporan yang dapat
disampaikan secara tertulis, atau secara langsung kepada SC. Pelaporan untuk semua babak tidak
dapat dilakukan melalui alat elektronik (sms, telfon, atau chatting, serta media sosial) untuk babak
penyisihan bisa dilakukan lewat chat zoom.
XIV.4 Pelaporan akan diterima oleh pihak SC dan diproses untuk menjadi evaluasi dan bahan
pertimbangan, jika memang nantinya diperlukan langkah strategis untuk mengatasi pengaduan,
maka SC akan berdiskusi dengan dosen penasehat, dan tim dewan juri untuk memutuskan langkah
berikutnya
XIV.5 Pelaporan dari pihak manapun akan diselidiki terlebih dahulu kebenarannya, jika ternyata tidak
benar, maka pemberi aduan dan isi aduan akan tercatat dalam berita acara kompetisi dan atas
pertimbangan SC untuk memperoleh tindakan berikutnya.
XIV.6 Bentuk pelaporan apapun yang beredar diluar sepengetahuan SC bukan menjadi
tanggungjawab SC dan jika dinilai menggangu jalannya kondusifitas kompetisi, kenyamanan tuan
rumah, dan pihak ISMKI, maka akan diproses dan sanki akan diberlakukan.
XV. Kejadian Yang Tidak Diharapkan
XV.1 Kejadian yang tidak diharapkan merupakan komponen poin yang mengurus berbagai hal yang
mungkin dapat terjadi selama rangkaian kompetisi IMO berlangsung,
XV.2 Kejadian yang tidak diharapkan yang mungkin terjadi antara lain;
● Kendala kondisi (Listrik, Bencana Alam, Kekacauan Masyarakat) yang terjadi menjelang dan
selama kompetisi IMO berlangsung
● Perlakukan tidak senonoh dan atau kurang manusiawi yang terjadi terhadap peserta,
probandus, OC, SC, dewan juri, yang dilakukan oleh pribadi atau golongan yang hadir selama
kompetisi IMO berlangsung
● Kecelakaan Kerja selama kompetisi berlangsung
● Keadaan gawat darurat medis yang dialami oleh peserta, SC, OC, dewan juri, dan tamu
undangan
● Tindakan kriminal berbagai pihak selama kompetisi IMO berlangsung
XV.3 Berbagai kejadian tidak diharapkan yang mungkin terjadi pada poin diatas sepenuhnya menjadi
tanggung jawab OC dan tuan serta pihak SC ISMKI. Kedua pihak akan bekerja sama untuk
menyelesaikan kejadian yang terjadi dan menyelesaikan rangkaian kompetisi IMO dengan sebaiknya
XVI. Penutup
XVI.1 SOP Olimpiade yang dibuat dengan segala poin isi yang tertera merupakan hasil rapat nasional
Pengurus ISMKI yang dituangkan oleh SC IMO ISMKI pada naskah ini.
XVI.2 Kewenangan tertinggi untuk mengedit dan merevisi komponen pada SOP Olimpiade berada
sepenuhnya kepada tim SC IMO ISMKI yang telah memiliki pengalaman mengikuti kompetisi IMO
minimal selama dua tahun, serta menjadi pengurus Harian Nasional ISMKI minimal satu periode.
XVI.3 Kewenangan tertinggi untuk mengesahkan naskah SOP Olimpiade untuk dapat digunakan
berada pada musyawarah nasional ISMKI.
XVI.3 Hal yang belum tertera pada naskah ini namun bersifat penting dikemudian waktu saat IMO
berlangsung akan dibahas oleh SC IMO ISMKI untuk menjadi pertimbangan kebijakan pada
pelaksanaan IMO.
LAMPIRAN
NO WILAYAH UNIVERSITAS
URUT
1 FK Universitas Syiah Kuala
8 FK Universitas Lampung
9 FK Universitas Malahayati Bandar Lampung
10 FK Universitas Riau
11 FK Universitas Methodist Indonesia
12 FK Universitas Jambi
13 FK Universitas Malikussaleh
17 FK Universitas Abdurrab
18 FK Universitas HKBP Nommensen Medan
19 FK Universitas Bengkulu
ISMKI WILAYAH I
20 FK Universitas Indonesia
21 FK Universitas Trisakti
22 FK Universitas YARSI
23 FK Universitas Tarumanegara
Jakarta
27 ISMKI WILAYAH II FK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
35 FK Universitas Tanjungpura
36 FK Universitas Pasundan
37 FK Universitas Gunadarma
38 FK Universitas Prof. DR. Hamka
41 FK Universitas Diponegoro
42 FK Universitas Islam Sultan Agung
57 FK Universitas Palangkaraya
58 FK Universitas Airlangga
61 FK Universitas Brawijaya
62 FK Universitas Muhammadiyah Malang
63 FK Universitas Jember
64 FK Universitas Udayana
65 FK Universitas Mataram
70 FK Universitas Ciputra
71 FK Universitas Al Khairat
72 FK Universitas Tadulako
73 FK Universitas Papua
74 FK Universitas Pattimura
75 FK Universitas Islam Negeri Alaudin
76 FK Universitas Surabaya
77 FK Universitas Islam Negeri Malang
78 FK Universitas Cendrawasih
79 FK Universitas Nusa Cendana
84 FK Universitas Haluoleo
85 FK Universitas Muhammadiyah Surabaya
88
89 . FK Universitas Islam Malang