Makalah Olahraga Sir Al Kautsar Bolling - 2005034 Ti A 2020
Makalah Olahraga Sir Al Kautsar Bolling - 2005034 Ti A 2020
DISUSUN OLEH :
SIR AL KAUTSAR BOLLING (2005034)
S1 TEKNIK INDUSTRI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ilahi rabi allah subhanawata’ala, atas
berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah mengenai tugas mata kuliah
OLAHRAGA, yang berjudul “ILMU KEOLAHRAGAAN & BEBERAPA
FILOSOFI OLAHRAGA” dengan baik dan tanpa kendala apapun. Tak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan makalah ini.
Perlu diketahui bahwa makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari bapak
Akhmad Syarkawi, selaku dosen pengampu mata kuliah Olahraga.
Dengan dibuatnya makalah ini saya berharap dapat menambah wawasan para
pembaca tentang ilmu keolahragaan & beberapa filosofi olahraga, agar dapat
bermanfaat untuk kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Kesimpulan............................................................................................................11
B. Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebaiknya para masyarakat lebih bisa memahami terkait hakikat serta fungsi
atau manfaat dari olahraga itu sendiri secara lebih mendalam. Hal ini ditujukan
terkhusus kepada orang-orang yang terlibat langsung didalamnya seperti para atlet,
pelatih, pengurus sebuah organisasi keolahragaan, dsb. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan prestasi dibidang olahraga kepada para atlet, karena dengan
pemahaman yang tepat maka para atlet dapat mengembangkan kemampuannya secara
lebih optimal.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kathryn Marsden
“Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat mengurangi stres dan
sangat mudah dilakukan oleh manusia dengan biaya yang murah”
Suryanto Rukmono
“lahraga adalah suatu kegiatan melatih tubuh manusia agar lebih
sehat dan kuat, baik jasmani dan rohani”
Inti kajian ilmu keolahragaan adalah Teori Latihan, Belajar Gerak, Ilmu
Gerak, Teori Bermain dan Teori Instruksi yang didukung oleh ilmu-ilmu Kedokteran
Olahraga, Ergofisiologi, Biomekanika, Sosiologi Olahraga, Pedagogi Olahraga,
Psikologi Olahraga, Sejarah Olahraga dan Filsafat Olahraga (KDI Keolahragaan,
2000: 33-34).
3
4
Secara lebih jelas Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona
State University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak Anda sebagai
berikut:
Mengurangi Stres
Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa
membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat
meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat
mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan
lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.
Menaikkan daya tahan tubuh
Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun
sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas
itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti
adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin.
6
1. Atletik
Olahraga ini adalah olahraga gabungan dari bermacam jenis olahraga yang
dikelompokkan menjadi satu. Yakni olahraga lari, lompat dan lempar. Contoh
olahraga atletik sendiri adalah lari jarah pendek, lari jarak menengah, lari maraton,
tolak peluru, lempar lembing, lompat tinggi, lompat jauh, serta masih banyak lagi.
2. Permainan Bola
Untuk permainan bola yang di Olimpiadekan ialah permainan bola besar dan
bola kecil. Permainan bola besar adalah bola basket, bola voli, futsal, golf, sofbol,
tennis lapangan, boling, sepak bola, bola tangan dsb. Permain bola, pada era ini tidak
hanya disukai oleh kaum laki-laki saja. Namun, kaum perempuan juga juga banyak
yang gemar bermain bola. Contoh bola basket, bola volli, bola tangan, tennis
lapangan adalah contoh olahraga yang digemari oleh kaum perempuan. Sampai kini
banyak perempuan yang menjuarai olahraga bola tersebut.
Cabang olahraga seni beladiri sekarang semakin menjadi idola baru dalam
cabang Olahraga. Kemunculan untuk mempertahankan nilai seni dari bermacam
daerah dapat berkembang dengan aktivitas dari adanya olahraga bela diri. Dari masa
ke masa, seni bela diri tersebar ke semua penjuru dunia dan mempunyai ciri khas
masing-masing. Seperti halnya silat, bela diri silat ialah olahraga yang dikembangkan
di Indonesia. Olahraga yang di perlombakan dalam tingkat Olimpiade ini mesti
berkembang dan bersaing secara positif bersama seni beladiri aikido, judo, wushu,
karate, gulat, kempo, wing tsun, serta taekwondo.
7
4. Berenang
Olahraga air ini, adalah cabang olahraga yang dilakukan di dalam air.
Kompetisi tersebut selalu dimasukkan dalam segala pertandingan. Kelas renang yang
biasa diperlombakan yakni gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-
kupu. Nantinya olahraga tersebut akan diperlombakan secara acak, sesuai dengan
kecepatan waktu yang di tempuh. Itulah macam-macam cabang Olahraga Olimpiade
yang dipertandingkan pada semua kejuaraan yang ada. Dengan dibantunya pengurus
pada setiap cabornya (cabang olahraga) membantu seseorang guna memilih bidang
olahraga yang sesuai dengan kemampuan yang dipunyai masing-masing manusia.
1. Ontologi
Pada dasarnya disini kita akan mempelajari tentang apa olahraga itu dan
filosofi apa yang ada. Secara hakikatnya ontologi menjelaskan filosofi apa yang ada
pada olahraga itu. Selain itu digunakan untuk menemukan pemecah masalah dala
olahraga secara umum. Setidaknya dapat dirunut dari obyek studi ilmu keolahragaan
yang unik dan tidak dikaji ilmu lain. Cikal bakal panji olahraga di dunia “Sport for
All” dan di Indonesia tahun 1983, “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan
masyarakat”, demikian pendapat Rusli dan Sumardianto dalam Badrun (2013).
“Aktivitas”, sebagai kata yang mewakili definisi olahraga, menunjukkan suatu gerak,
dalam hal ini gerak manusia, manusia yang menggerakkan dirinya secara sadar dan
bertujuan. Oleh karena itu, menurut KDI keolahragaan dalam Badrun (2013), obyek
material ilmu keolahragaan adalah gerak insani dan obyek formalnya adalah gerak
manusia dalam rangka pembentukan dan pendidikan. Dalam hal ini, raga/tubuh
adalah sasaran yang terpenting dan paling mendasar.
2. Epistemologi
3. Aksiologi
Aksiologi berkaitan dengan nilai-nilai, untuk apa manfaat suatu kajian. Secara
aksiologi olahraga mengandung nilai-nilai ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya
dan strategis dalam pengikat ketahanan nasional, demikian pendapat KDI
Keolahragaan dalam Badrun (2013). Sisi luar aksiologis ini menempati porsi yang
paling banyak, dibandingkan sisi dalamnya yang memang lebih sarat filosofinya.
Kecenderungan-kecenderungan sisi aksiologi keolahragaan ini secara akademis
menempati sisi yang tak bisa diabaikan, bahkan cenderung paling banyak diminati
untuk dieksplorasi. Ini termasuk dari sisi estetisnya, di mana Randolph Feezell
mengulasnya secara fenomenologis, selain dimensi naratifnya, demikian pendapat
Feezell dalam Badrun (2013).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa Olahraga merupakan salah satu
kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat lapisan mana pun hingga saat ini.
Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang memiki berbagai macam fungsi
bagi para pelakunya, seperti membuat tubuh menjadi semakin sehat, sebagai sarana
rekreasi dan hiburan, serta kemudian olahraga bisa menjadi salah satu mata
pencaharian yang cukup menjanjikan. Dan Filsafat pada dasarnya memiliki 3 dimensi
yaitu secara ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Secara ontologi akan mempelajari tentang apa olahraga itu dan filosofi apa
yang ada. Secara epistemologi berusaha menjelaskan secara mendalam segenap
proses memperoleh pengetahuan yang terkait dengan olahraga sebagai ilmu. Secara
aksiologis berkaitan dengan nilai-nilai, untuk apa manfaat suatu kajian.
B. Saran
Jadi saran saya, setalah makalah ini selesai dibuat dapat berguna sebaik
mungkin sebagaimana mestinya. Diharapkan agar minat setiap orang dalam
berolahraga tetap terjaga atau meningkat, karena olahraga sangat penting bagi
kesehatan jasmani manusia. Dan juga diharapkan agar orang mengetahui bahwa
filosofi olahraga itu menarik.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://pengajar.co.id/pengertian-olahraga/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-olahraga.html
https://dosenpenjas.com/filsafat-olahraga/
https://www.academia.edu/9356745/SEPUTAR_TEANTANG_FILSAF
AT_OLAHRAGA
https://mahasiswakepelatihanolahraga.blogspot.com/2015/04/kajian-
olahraga-secara-filosofis.html
12