9 PPT Senyawa Koordinasifix 141201190316 Conversion Gate01
9 PPT Senyawa Koordinasifix 141201190316 Conversion Gate01
K E L O M P O K - 2
senyawa koordinasi
Nurul Anggi Ayuningtyas (4301412052)
Pradika Afid Himawan (4301412058)
Cecilia Devina Anggraeni (4301412061)
Putri Amirotul Chasanah (4301412064)
senyawa koordinasi
Pengertian senyawa koordinasi
Pembentukan
Warna yang unik senyawa
paramagnetik
Kecenderungan
untuk
Aktivitas katalitik
membentuk ion
kompleks
Unsur transisi baris pertama
21 23
22 Ti Pada periode ketiga, dari Na sampai Ar
Sc V
- Nomor atom meningkat Pada logam transisi dari Sc - Cu
- Elektron bertambah di kulit
- Muatan inti bertmbah,tetapi ada
24 25 26 terluar
tambahan elektron ke sub kulit 3d
- Muatan inti meningkat karena
Cr Mn bagian dalam sehingga dapat
Fe bertambahnya proton
- jari-jari atom menurun
melindungi kulit 4s dari
bertambahnya muatan inti
- Elektronegativitas dan energi
27 28 29 ionisasi meningkat
- Jari-jari atom tidak cepat turun
- Elektronegativitas dan energi
Co Ni Cu ionisasi naik sedikit
Konfigurasi elektron
terluar untuk Sc21 adalah 4
s2 3d1, Ti22 adalah 4 S2 3d2
Kecuali……
Cr24 adalah 4 S1 3d5
kestabilan
Berasal Ion
logam transisi
Ion kompleks ditulis
dalam [ ] untuk
[Ag (NH3)2]Cl membedakan dengan
garam biasa, eq. AgCl
Bukan
[Ag (NH3)2 ]+ Cl- Ligan
Ion untuk menetralkan
muatan kompleks (+1)
Jumlah Ligan (NH3) yang Muatan ion
terikat pada ion pusat kompleks
disebut bilangan
koordinasi
Muatan
ion pusat
[Ag (NH3)2]+
Muatan ion pusat Fe + (6 X CN) = -3,
muatan ion pusat Fe + (6 X -1) = -3
[Cu (H2O)6] 2+
Muatan ion kompleks = +2 dan muatan ligan = 0
Muatan ion pusat (Cu) + (6 X 0) = +2, maka muatan ion pusat adalah +2 atau Cu2+
Senyawa kompleks Pada umumnya dibentuk dari
ion pusat dengan ligan netral
Contoh:
[Ag (NH3)2]+ Dan [Cu (H2O)6] 2+
Nama umum, rumus, Nama IUPAC Singkatan Nama umum, Nama IUPAC Singkatan
muatan rumus, muatan
Fluoro, F- Fluoro F- Nitro, NO2- Nitro-N NO2-
Kloro , Cl- Kloro Cl- Nitrito, ONO- Nitrito-O ONO-
Iodo, I- Iodo I- Fosfin, PR3 Fosfina PR3
Siano, CN- Siano CN- Piridin, C5H5N Piridina Py
Tiosiano, SCN- Tiosiano-S SCN- Ammina, NH3 Ammina NH3
Isotiosiano, NCS- Tiosiano-N NCS- Metilamina Metilamina MeNH2
Hidrokso , OH- Hidrokso OH- etilendiamina etilendiamina En
Akua, H2O Akua H2O dietiltetraamin dietiltetraamin Dien
Karbonil, CO Karbonil CO Trietiltetraamin Trien
Tiokarbonil, CS tiokarbonil CS Asetilasetonato Acac
Nitrosil, NO+ Nirtosil NO+ 2,2’-bipiridin Bipy
senyawa koordinasi
nama
tata
[Co (NO2)6]2- ion
Heksanitritokobaltat (III)
Ligan organik
Radikal bebas dinamakan seperti nama radikalnya, [Hg (CH3)2] dimetil merkuri (II)
seperti CH3 adalah metil, C6H5 adalah fenil, tetapi
molekul organik namanya digunakan sepenuhnya. [Co (CH3CN )5]2+
pentaacetonitrilkobal (II)
Contoh
Contoh
[Fe (NH3)6]+2 heksaamminabesi (II)
[Fe (Cl)4]2- tetrakloroferrat (II)
K[Cu (CN)2] kalium disianokuprat (I)
[Ag (S2O3)2]3- bitiosulfatoargentat (I)
[Sn (Cl)6]2- heksaklorostanat (IV)
Penomeran awalan
Jumlah ligan diberikan dengan
awalan contoh
Jika nama ligan mempunyai awalan [Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3 Cl2
(prefix) maka ditulis dalam tanda kurung
dan digunakan set awalan kedua. Ion diklorobis (etilendiamina) kobal (III)
Nama –nama awalan sebagai berikut:
2 di bis
[Fe(C5H4- C5H4N)3]2+
3 tri tris ion tris (bipiridin) besi (II)
4 Tetra tetrakis
5 Penta pentakis
[Cu (Py)2Cl2]
Bispirudinadiklorotembaga (II)
6 Heksa heksakis
7 Hepta heptakis
8 Okta oktakis
9 Nona nonakis
10 Deka dekakis
Urutan penulisan
[Co (NH3)4Cl2] Cl Tetraaminadklorokobal (III) Klorida
Isomer
Jika ligan>1 , ligan
netral ditulis lebih
dulu diikuti anion Ditunjukkan dengan awalan yang
(secara alfabetik) ditulis italic dengan tanda hubung,
seperti cis, trans, dextro, levo dsr