Anda di halaman 1dari 9

Nama : Maryani

Nim : 2019142027
Kelas : 4Y
MK : Antropobiologi

BAB 8
MANUSIA DAN SEL

Tubuh manusia terbangun oleh sel sebagai pembentuk organ dan sistem
organ tubuh.

Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut sitologi. Sel merupakan unsur
berupa kumpulan materi yang paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun makhluk hidup ( Fried et al, 2006 ) saya mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. makhluk hidup yang
tersusun atas sel tunggal atau uniseluler contohnya bakteri dan amoeba.
Sedangkan organisme yang terdiri atas banyak tipe sel disebut multiseluler
contohnya tumbuhan hewan dan manusia.

Sel terkecil yang dikenal manusia adalah mycoplasma dengan diameter 0,


00001 sampai 0,001 mm. Penggagas teori sel adalah Theodor Schwann ( 1810 -
1882 ) . Selanjutnya sel dikaji dalam cabang biologi yang disebut Biologi sel.

Struktur sel
Sel memiliki tiga struktur utama yaitu membran sel sitoplasma, dan
organel sel. Berdasarkan strukturnya sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan
sel eukariotik.

1. Membran sel
Membran sel merupakan batas antara lingkungan luar dengan bagian
dalam sel.
Fungsi dari membran sel adalah sebagai reseptor melindungi isi sel
agar tidak keluar dari sel, mengatur molekul dalam keluar masuk sel proses
terjadinya biokimiawi contoh reaksi oksidasi dan respirasi. Membran sel
terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid rangkap 2.
Sitoplasma merupakan cairan didalam sel tempat dimana organel-
organel sel berada komponen utama penyusun sitoplasma adalah
1. Cairan seperti gel atau sitosol
2. Substansi simpanan dalam sitoplasma
3. Organel-organel sel
4. Kerangka sel yang tersusun dari tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen
mikrotubulus dan filamen intermedia.

2. Nukleus
Inti sel nukleus berperan sebagai pengendali kegiatan sel. Fungsi
nukleus adalah memisahkan nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma
merupakan cairan inti yang bersifat transparan dan semi solid atau kental.
Nukleus atau anak inti tersusun atas fosfoprotein, DNA dan dan enzim.
Retikulum endoplasma merupakan benang atau jala yang mengelilingi
sitoplasma dan terdiri dari 2 bagian yaitu retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus fungsi retikulum endoplasma adalah untuk
sintesis lemak dan kolesterol transportasi molekul molekul dari bagian sel
satu ke bagian sel yang lain menampung protein yang disintesis oleh ribosom
untuk disalurkan ke badan golgi.

3. Ribosom
Merupakan organel terkecil didalam sitoplasma ribosom disintesis di
dalam nukleus dan berfungsi untuk sintesis protein.
Kompleks golgi merupakan organel sekretorik yang memiliki fungsi :
 Tempat sekresi polisakarida
 Membentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel
 Membentuk membran plasma
 Membentuk kantong sekresi sebagai pembungkus zat yang akan
dikeluarkan sel
 Membentuk akrosom pada sperma kuning telur, sel telur dan lisosom.
Lisosom adalah membran berbentuk kantong kecil dengan diameter
berkisar 0,05 sampai 1 mili mikron yang berisi enzim hidrolitik atau lisozim.
fungsi lisosom yaitu untuk melakukan pencernaan intrasel autofagi Exo
sitosis autolisis dan menghancurkan senyawa karsinogenik.
Badan mikro memiliki bentuk menyerupai lisosom terdapat dua jenis
yaitu peroksisom dan glioksisom.

4. Mitokondria
Berfungsi sebagai oksidasi makanan, respirasi sel dehidrogenisasi,
fosforilasi oksidatif, sistem transfer elektron.

5. Pembelahan sel
Merupakan suatu proses yang membagi satu sel induk menjadi dua
atau lebih sel anak. Pembelahan sel bertujuan untuk kepentingan reproduksi.
Pembelahan meosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel
yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah
kromosom sel induk.
Pembelahan mitosis merupakan proses pembagian genom yang telah
digandakan oleh sel kedua yakni sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan
sel.
Fungsi sel antara lain :
1. Fungsi metabolisme
Metabolisme yang terjadi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolisme
yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun
untuk dijadikan bahan pembentukan senyawa lain dan reaksi anabolik
yaitu reaksi penyusunan komponen sel.
2. Fungsi interaksi dan komunikasi.
3. Fungsi diferensiasi
Diferensiasi sel menciptakan keberagaman jenis sel yang muncul selama
perkembangan suatu organisme multiseluler dari sebuah sel telur yang
sudah dibuahi.
4. Fungsi pengendalian contohnya pada saat pembentukan embrio jari-jari
pada tangan atau kaki manusia pada mulanya saling menyatu namun
kemudian terbentuk berkat kematian sel-sel antar jari.

BAB 9
JARINGAN TUBUH MANUSIA

Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki
fungsi yang sama. jaringan pada manusia dan tumbuhan berbeda. Apabila sel
bergabung menjadi satu oleh karena itu akan membentuk jaringan, untuk
melakukan fungsi tertentu. Sel-sel epitel yang bergabung menjadi satu
membentuk jaringan epitel, sel-sel otot akan bergabung membentuk sebuah
jaringan otot, demikian seterusnya pada sel-sel yang lain.
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan.

Jenis-jenis jaringan pada manusia


1. Jaringan epitel
Adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ tubuh baik
permukaan dalam maupun permukaan luar jaringan epitel. jaringan epitel
terdiri dari tiga macam yaitu Eksotelium, Endotelium, dan Mesotelium.
Fungsi jaringan epitel antara lain
a) Absorpsi misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan
b) Sekresi contohnya testis yang sekresi sperma
c) Ekskresi kulit yang mengeluarkan keringat
d) Transportasi mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
e) Proteksi kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya
f) Penerima rangsang kulit yang menanggapi rangsang dari luar
g) Pernapasan kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan
h) Alat gerak selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan
i) Mengatur suhu tubuh kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan
keringat jika tubuh kepanasan.
2. Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah kumpulan sel yang tidak terkumpul terlalu rapat.
Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai pengikat penyokong dan penambat.
Jaringan ikat manusia ibarat perekat yang membuat tubuh memiliki bentuk
Selain itu fungsi lain yang bisa dilakukan jaringan ikat adalah menjaga posisi
dan mendukung kerja seluruh organ tubuh namun beragam fungsi ini dapat
terganggu jika jaringan ikat mengalami penyakit tertentu jadi jaringan ikat
harus dijaga agar tetap bekerja dengan optimal.
Struktur jaringan ikat
 Matriks yang terdiri dari bahan dasar cairan ekstraseluler, serat kolagen
serat elastis serat retikuler dan bahan dasar.
 Jaringan ikat juga tersusun atas beberapa jenis sel dan fungsi yang
berbeda-beda. penyusun jaringan ikat pada sel selnya antara lain
fibroblast, makrofag, sel sel lemak dan sel plasma.

Fungsi jaringan ikat :


 Mengikat dan menyokong jaringan lain
 Menyambungkan antar jaringan
 Melindungi organ-organ
 Transportasi cairan yang ada di dalam tubuh
 Sistem imunitas dalam tubuh
 Membungkus jaringan lain
 Menyimpan cadangan makanan dan
 Membunuh patogen jahat.

Jenis jaringan ikat


1. Jaringan ikat sejati yang terdapat pada perut
2. Jaringan ikat cair yang terdapat dalam jaringan darah dan limfa
3. Jaringan ikat penyokong jaringan dan jaringan keras
4. Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit yaitu hialin elastis dan
fibrosa
5. Jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit yaitu tulang kompak dan
tulang berongga.
3. Jaringan otot
Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada
berbagai bagian tubuh di dalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat
otot dapat berkontraksi.
Jaringan otot dibedakan menjadi otot polos otot lurik dan otot jantung.
Jaringan otot termasuk kedalam bagian dari sistem gerak pada tubuh
manusia dan hewan jaringan otot akan mendukung pergerakan pada organ
dalam dan luar tubuh banyak gerakan yang menjadi tugas otot diantaranya
gerakan peristaltik memompa jantung membuka dan menutup kelopak mata
gerakan tangan dan lain-lain.
Fungsi jaringan otot
 Jaringan otot polos
Memiliki sifat involunter, Organ tersebut diantaranya alat-alat pernapasan
pada manusia saluran organ pencernaan manusia reproduksi saluran
ekskresi dan pembuluh darah gerakan yang terjadi pada otot polos tidak
memiliki kemampuan untuk dikendalikan oleh saraf kesadaran.
 Jaringan otot lurik
Memiliki sifat volunteer, jaringan ini melekat pada rangka tubuh atau
disebut dengan otot rangka. Otot lurik berfungsi si untuk menggerakkan
tulang dan sistem rangka manusia sebagai pelindung pada berbagai
rangka yang menyokong tubuh.
 Jaringan otot jantung
Jaringan otot jantung adalah salah satu jaringan otot yang memiliki sifat
involunter atau bekerja secara saat sadar.

4. Jaringan saraf
Jaringan yang terdiri dari serabut dengan berbagai kandungan sebagai
penghantar impuls dari reseptor ke saraf pusat, dan kembali pada efektor.
makhluk hidup memiliki kemampuan untuk merasakan panas, dingin,
tekanan, cahaya, bau dan suara adalah fungsi dari sistem indra sebagai
reseptor yang saling bekerja sama dengan saraf pusat seperti sumsum
tulang belakang dan otak kemudian ke efektor semua sistem panca indra
dapat terjadi karena kerjasama dengan sistem saraf.
struktur sistem saraf pada manusia berupa sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.
Sel saraf juga dilengkapi dengan komponen seperti badan sel, inti sel
sitoplasma, dendrit, sel schwann, dan sinopsis.

BAB 10
ANTROPOTOMI FISIOLOGI

Antropotomi Fisiologi
Adalah membahas tentang anatomi manusia dalam hal organ dan sistem
organ fisiologi mengkaji tentang fungsi-fungsi setiap organ dalam sistem organ
yang menyusun anatomi manusia.

1. Sistem Pernapasan
Atau yang sering disebut respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk
hidup atau organisme dengan lingkungannya. Secara umum pernapasan
diartikan sebagai proses menghirup oksigen udara lalu mengeluarkan
karbondioksida serta uap air
Dalam pernapasan manusia meliputi dua proses yaitu pernapasan
eksternal pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi antara udara gelembung
paru-paru dengan darah kapiler.
Pernapasan internal melalui pertukaran oksigen dan karbon dioksida
antara darah kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh. Dalam proses pernapasan
oksigen membutuhkan oksidasi atau pembakaran zat makanan oksidasi zat
makanan tersebut adalah gula atau glukosa glukosa adalah zat makanan yang
mengandung energi proses oksidasi zat makanan yakni glukosa tujuannya untuk
menghasilkan energi jadi sistem pernapasan dilakukan organisme untuk
mengambil energi yang ada di dalam makanan.
2. Fungsi organ
 Rongga hidung terdiri dari bagian lubang rongga serta ujung rongga
hidung.di dalam hidung terdapat bulu-bulu halus sebagai penyaring udara
sebelum masuk ke tubuh jadi menghirup udara melalui hidung lebih sehat
dibanding menggunakan mulut karena adanya bulu-bulu halus tersebut.
pada bagian ini akan mengatur temperatur atau suhu dan kelembaban
udara sebelum masuk ke dalam paru-paru kondisi ini tubuh memerlukan
keseimbangan sebelum melewati tenggorokan dalam saluran
pernapasan lain.
 Tenggorokan terbagi menjadi dua bagian dengan fungsi yang berbeda
yaitu sebagai jalan pernapasan dan pencernaan
Untuk pernafasan tenggorokan mempunyai panjang lebih kurang 12
sampai 14 cm. bagian pangkal atau yang disebut laring dengan
berbentuk kerucut lebih kurang 3 sampai 4 cm laring tersebut terdiri dari
9 macam tulang rawan serta serabut otot untuk bisa bekerja secara
maksimal.
 Faring atau tekak faring berbentuk tabung corong letaknya di belakang
rongga hidung dan mulut fungsi faring sebagai jalan udara dan makanan
serta sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.
 Laring atau pangkal tenggorokan laring terletak di antara faring dan
trakea dinding laring tersusun atas 9 buah tulang rawan. Di dalam laring
terdapat pita suara berupa selaput lendir yang berbentuk dua pasang
lipatan dan bisa bergetar menghasilkan suara.
 Trakea atau batang tenggorokan bentuk trakea seperti cincin yang terdiri
atas tulang rawan. Trakea berfungsi sebagai saluran makan. Cabang
trakea dinamakan bronkus.
 Pukmo ( paru-paru)
Paru-paru terletak didalam rongga dada sebelah atas diafragma sebagai
penyekat rongga dada dan rongga perut paru-paru dibagi menjadi dua
bagian yaitu kanan dan kiri paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir
Sementara paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru dibungkus
pada selaput paru-paru tipis yang dinamakan pleura.
Paru-paru terdiri atas:
1. Bronkus yaitu cabang trakea yang terhubung dengan paru-paru kiri
dan kanan, dan berfungsi sebagai jalur udara dari mulut dan trakea,
juga berfungsi untuk mengeluarkan lendir atau dahak.
2. Bronkiolus yaitu cabang dari bronkus bronkiolus berukuran sangat
kecil seperti rambut dan jumlahnya banyak. baik di paru-paru kiri
maupun kanan terdapat hingga 30.000 bronkiolus.
3. Alveoli dan alveolus
Alveoli merupakan kumpulan kantung udara. masing-masing kantong
udara disebut alveolus dan ukurannya sangat kecil namun jumlah
alveoli sangatlah banyak yaitu sekitar 600 juta.
4. Pleura adalah lapisan membran tipis pelindung paru-paru dan tulang
rangka bagian dalam yang menghadap paru-paru.
5. Diafragma.
Diafragma tidak menempel pada paru-paru namun perannya tidak
dapat dipisahkan dari paru-paru
Diafragma merupakan otot pernapasan yang terletak di bawah paru-
paru yang memisahkan antara area dada dan perut. Tugu tergantung
pada kontraksi dan pergerakan diafragma agar pernapasan dapat
berfungsi normal.

Anda mungkin juga menyukai