Anda di halaman 1dari 12

Diskusi 4 Pembelajaran IPA di SD

Bismillah.

Ibu Sari sedang mengajar tentang makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Guru
mempersilakan siswa membaca buku paket tentang makhluk hidup dan benda
mati selama 10 menit. Selanjutnya Ibu Sari secara lisan tanpa menggunakan
media pembelajaran menjelaskan pengertian makluk hidup dan memberikan
contoh-contohnya, dilanjutkan menjelaskan pengertian makhluk tak hidup
disertai contoh-contohnya. Pada akhir pembelajaran, Bu Sari memberikan tes
formatif dilanjutkan dengan menyimpulkan pembelajaran. Berdasar hasil tes
formatif, Bu sari sangat kecewa karena rerata hasil belajar siswa di bawah
standar ketuntasan minimal.

Pertanyaan:

1. Setelah mencermati kasus pembelajaran Bu Sari di atas, maka:


2. Informasi kunci apa saja yang diperoleh bila dikaitkan dengan
keterampilan proses IPA?
3. Berdasarkan informasi kunci tersebut, bila dikaitkan dengan keterampilan
proses IPA apakah pembelajaran yang dilakukan Ibu Sari sudah tepat?
4. Bila belum tepat, apa penyebabnya?
5. Berdasarkan penyebab ketidakberhasilan pembelajaran Bu Sari, alternatif
apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh Ibu Sari?
6. Dari beberapa alternatif yang diajukan, analisislah kekuatan dan
kelemahannya.
7. Dari beberapa alternatif  yang diusulkan, tentukan satu atau lebih
alternatif yang dianggap efektif.
8. Agar memudahkan Ibu Sari dalam mengajar, tuangkanlah usulan
alternatif yang dianggap efektif ke dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang meliputi:

Identitas RPP .....

Tujuan pembelajaran: ....

Metode dan media: ...

Ringkasan materi:....
Langkah-langkah pembelajaran:
Kegiatan awal: ..
Kegiatan Inti: ...
Kegiatan akhir: ...

Instrumen Evaluasi formatif yang mengukur tujuan pembelajaran:...


LKS yang terdiri dari: tujuan percobaan, alat dan bahan, landasan teori, langkah
kerja, tebel pengamatan, pertanyaan terkait pengamatan.

Jawaban :

1. Observasi, klarifikasi, mengkomunikasikan, dan menginferensi.

2. Menurut saya pembelajaran yang dilakukan Ibu Sari adalah belum tepat.

3. Penyebabnya adalah dalam pembelajaran tsb, Ibu Sari tidak menunjukkan


kriteria khusus (kata kunci) terkait dengan pendekatan keterampilan proses itu
sendiri. Dalam pembelajaran, Ibu Sari hanya memberikan penjelasan dan
penugasan yang terbatas sehingga pemahaman yang diterima oleh siswa
tidaklah maksimal, terbukti dengan rendahnya hasil belajar siswa.

4. Adapun alternatif yang bisa dilakukan oleh Ibu Sari dalam pembelajaran
dengan keterampilan proses antara lain,
a. Observasi : Ibu Sari bisa mengajak siswa melakukan pembelajaran
diluar kelas untuk mengamati objek-objek berdasarkan penginderaan.
Sebelumnya siswa dikelompokkan terlebih dahulu.
b. Klarifikasi : Dari hasil pengamatan yang didapat, Ibu Sari dapat
membimbing atau menugaskan siswa untuk mengkategorikan objek-objek
yang telah diamati apakah objek tersebut merupakan makhluk hidup atau
tak hidup jika dilihat berdasarkan ciri-ciri tertentu.
c. Mengkomunikasikan : Setelah siswa dapat membedakan manakah jenis
makhluk hidup dan benda mati (makhluk tak hidup), perwakilan masing-
masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil pengamatannya.
d. Menginferensi : Setelah siswa menyampaikan hasil pengamatan, Ibu
Sari bisa membimbing siswa untuk membuat kesimpulan terkait materi
makhluk hidup dan tak hidup

5. Adapun kekuatan dalam alternatif tersebut diatas antara lain :


 Melalui kegiatan observasi / pembelajaran diluar kelas,  membuat siswa
lebih antusias dalam belajar, lebih tertarik, merasa tertantang, rasa ingin
tahu bertambah, dan siswa dapat memahami materi dengan mudah
 Melalui klarifikasi, siswa akan terlatih untuk berpikir kritis dan teliti
dalam menganalisis
 Melalui kegiatan mengkomunikasikan, rasa percaya diri siswa akan
meningkat
 Melalui kegiatan menginferensi, siswa akan terbiasa untuk membuat
kesimpulan dan akan lebih mudah dalam memecahkan masalah.

Adapun kelemahannya adalah :

 Kegiatan observasi diluar kelas seringkali membutuhkan alokasi waktu


yang lebih lama, akibat terlalu asyik kadang siswa menjadi betah.
Seingga dalam hal ini Guru harus benar-benar bisa memanage waktu
seefisien mungkin
 Keterbatasan objek yang ada dilingkungan sekitar, dapat menghambat
proses observasi

6. Menurut saya semua alternatif yang saya ajukan diatas akan berjalan sangat
efektif jika dilakukan secara keseluruhan mulai dari kegiatan observasi,
klarifikasi, komunikasi dan inferensi. Namun jika memang ada hal – hal yang
menjdi kendala, minimal Ibu Sari dapat memilih kegiatan observasi untuk
ditambahkan dalam pembelajaran yang dilakukan. Sebab melalui kegiatan
observasi ini, siswa akan lebih mudah memahami materi selanjutnya karena
informasi/pengetahuan dasar alias kuncinya sudah mereka peroleh. Jika sebatas
dengan disuruh membaca dan dijelaskan dengan metode ceramah saja, menurut
saya kurang efektif karena tidak semua kemampuan membaca dan menyimak
siswa bisa memberikan hasil yang optimal.

7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan. : UPT SD Negeri 1 tonronge


Mata Pelajaran                :Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester              : III (tiga) / 1 (satu)
Alokasi Waktu               :2 X 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.
B. Kompetensi Dasar
1.1Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
C. Indikator
1. Menyebutkan 6 ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
2. Menjelaskan 6 ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
3. Menunjukkan gambar yang termasuk ke dalam ciri-ciri dan kebutuhan
makhluk hidup.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui bermain peran, siswa dapat menyebutkan 6 ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan 6 ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup.
3. Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukkan ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup.
E. Karakter yang Dikembangkan
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
- Keberanian
- Jujur
F. Materi Pelajaran
1. Bagian dari ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
2. Pengertian masing-masing dari ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
3. Gambar yang termasuk ke dalam ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup.
G. Metode Pembelajaran
- Inkuiri
- Tanya jawab
- Ceramah
- Pemberian tugas
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (15% x 70 menit)
a. Guru mengucapkan salam (Melatih disiplin)
b. Mengkondisikan siswa siap belajar ciri-ciri dan kebutuhan
makhluk hidup dengan menyiapkan alat tulis (Melatih disiplin dan
tanggung jawab)
c. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta salah seorang
siswa memimpin doa (Melatih disiplin)
d. Guru mengecek kehadiran siswa (Melatih disiplin)
e. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi sebelum
melaksanakan pembelajaran inti dengan melakukan tanya jawab
mengenai jenis-jenis makhluk hidup. Contoh “Di dunia ini banyak
sekali makhluk hidup. Coba kalian sebutkan! Ya, betul. Makhluk
hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Apakah kalian
bernapas, makan, dan selalu bergerak? Bagaimana kalau kalian
sehari berhenti bernapas dan makan? Apa yang terjadi? Selain
bernapas dan makan, makhluk hidup juga tumbuh dan
berkembang. Apakah kalian punya adik? Bagaimana adik bayi
kalian? Coba kalian perhatikan. Apakah setiap hari adik kalian
tumbuh besar? (Melatih motivasi dan menghargai pendapat orang
lain)
f. Guru memotivasi belajar siswa dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup (Melatih
motivasi)
g. Melakukan penilaian atau evaluasi awal belajar untuk mengetahui
indikator yang telah dimiliki dengan mengerjakan soal (melatih
tanggung jawab dan jujur)
2. Kegiatan Inti (60% x 70 menit)
a. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok (Melatih disiplin)
b. Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing (Melatih
disiplin)
c. Guru membagikan skenario yang harus diperankan siswa (Melatih
tanggung jawab)
d. Siswa dibawah bimbingan guru menemukan satu ciri dan
kebutuhan makhluk hidup yang diperankan setiap kelompok
(terdapat 6 ciri dan kebutuhan makhluk hidup) bersama
kelompoknya masing-masing di tulis dalam bagan yang sudah
tersedia (Melatih kerjasama dan tanggung jawab)
e. Siswa di bawah bimbingan guru mengumpulkan hasil penemuan
yang telah ditulisnya dalam bagan (Melatih tanggungjawab dan
disiplin)
f. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi dalam proses
penemuan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup (Melatih disiplin)
g. Siswa dibawah bimbingan guru melakukan Tanya jawab untuk
menjelaskan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup  (Melatih
keberanian)
h. Siswa di bawah bimbingan guru mengamati beberapa gambar
untuk menunjukkan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
(Melatih keberanian dan menghargai pendapat orang lain)
3. Kegiatan Akhir (25% x 70 menit)
a. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan 6 ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup (Melatih tanggung jawab)
b. Siswa mengerjakan test tulis berupa soal-soal yang harus
dikerjakan secara individu (Melatih kejujuran)
c. Siswa dengan bimbingan guru melakukan kegiatan Tanya jawab
mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa tentang materi
yang sudah dipelajari (Melatih keberanian)
d. Memberikan tindak lanju dengan PR menuliskan kebutuhan yang
menjadi kebiasaan di rumahnya (Melatih tanggung jawab dan
keberanian)
e. Siswa diinstruksikan untuk  mengkondisikan diri merapikan tempat
duduk (Melatih tanggung jawab)
f. Siswa bersama guru berdo’a untuk menutup pembelajaran (Melatih
tanggung jawab)
I. Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran
1. Alat dan Media           : Gambar, teks skenario
2. Sumber                        : Diktat kecil guru

J. Penilaian
1. Penilaian Proses
Penilaian proses belajar untuk melihat karakter siswa dengan
menggunakan lembar pengamatan.
2. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dengan mengerjakan soal test tulis.
3. Instrumen Penilaian
a. Lembar pengamatan proses siswa belajar
b. Lembar soal test tulis
4. Kunci Jawaban
a. Pengamatan proses belajar dengan memperhatikan aspek: disiplin,
kerja sama, tanggung jawab, keberanian, jujur.
b. Penilaian hasil mengerjakan soal test tulis.
5. Kriteria Penilaian
1. Aspek Penilaian
a. Penilaian setiap aspek menggunakan kriteria:
Nilai 5 (Baik Sekali) jika maksimal
Nilai 4 (Baik) jika hampi maksimal
Nilai 3 (Cukup) jika sebagian besar baik
Nilai 2 (Kurang) jika sebagian kecil baik
Nilai 1 (Sangat Kurang) jika tidak ada yang baik
b. Penialain mengerjakan soal test tulis
Setiap soal jika benar diberi nilai 1 (terdapat 5 soal evaluasi)
Skor = Jawaban benar x 1
Contoh : Skor = 5 x 1 = 5
2. Rata-rata nilai akhir desimal 0,5 atau lebih nilainya dibulatkan ke
atas dan kurang dari 0,5 nilainya dibulatkan ke bawah
3. Nilai akhir penilaian menggunakan rumus:

N1 adalah rata-rata nilai proses belajar


N2 adalah rata-rata nilai hasil mengerjakan test tulis
NA adalah nilai akhir

tonronge , 16 April 2020

Mengetahui

Kepala UPT SDN 1 TONRONGE Guru Kelas

Hj. Nurhayati.,S.Pd M.Pd MUTMAINNAH


NIP 19640405 198611 1 004 NIM.837980841
LAMPIRAN 1

MATERI PELAJARAN

“CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP”

            Makhluk hidup meliputi manusia, hewan, serta tumbuhan yang memiliki


ciri-ciri dan hal yang mempengaruhi perubahannya. Terdapat ciri-ciri dan
kebutuhan yang mempengaruhi makhluk hidup, yaitu:

1. Makhluk hidup membutuhkan makan dan minum

      Tumbuhan makan dengan cara menyerap air dan unsur hara dari
dalam tanah. Itulah sebabnya mengapa kita harus menyiram tanaman.
Begitu pun manusia dan hewan yang membutuhkan makan, jika tidak
badannya akan lemas dan kurus, lalu sakit dan akhirnya meninggal. Ada
beberapa fungsi makanan, diantaranya:

a. Sebagai sumber energi


b. Sebagai pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
c. Sebagai pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun
perbaikan tubuh

2. Makhluk hidup tumbuh

      Manusia mengalami pertumbuhan. Manusia lahir berupa bayi kecil.


Bayi diberi ASI untuk pertumbuhannya. Semakin lama bayi akan menjadi
balita, kemudian menjadi semakin besar, semakin tinggi, dan berat
badannya bertambah. Begitu juga hewan mengalami pertumbuhan.
Seekor ayam betina bertelur. Telur-telur tersebut akan menetas setelah
dierami selama 21 hari. Anak ayam akan keluar dari telur. Anak ayam
akan mencari makan dengan induknya. Semakin hari tubuh anak ayam
semakin besar, tinggi, dan berat. Anak ayam tumbuh besar mnyerupai
induknya. Kemudian tumbuhan semula kecil menjadi semakin besar. Hal
tersebuh membuktikan bahwa tumbuhanjuga mengalami pertumbuhan.

       

3. Makhluk hidup berkembang biak


Berkembang biak adalah menghasilkan keturunan yang sama
seperti induknya. Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan
jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak dengan cara yang berbeda-
beda. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan
memiliki 2 cara berkembang biak, yaitu bertelur dan beranak. Ayam, ikan
gurame, lele, burung berkembang biak dengan cara bertelur, dan telur
akan menetas menjadi anak. Sedangkan sapi, kambing, anjing
berkembang biak dengan cara beranak.

Tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda, ada


yang berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembangbiakan
secara alami melalui biji dan tunas. Perkembangbiakan secara buatan
dengan cara cangkok, stek, dan okulasi. Contoh tumbuhan yang bertunas
di pangkal batang adalah pohon pisang. Sedangkan perkembangbiakan
buatan dapat dilakukan pada pohon mangga. Pohon mangga dicangkok
oleh manusia dan akan dihasilkan pohon mangga baru.
 
4. Makhluk hidup bergerak

      Manusia berjalan atau berlari dengan menggunakan kaki. Burung


terbang dengan menggunakan sayap. Ikan berenang dengan
menggunakan sirip. Ular dan cacing bergerak dengan perutnya.
Sedangkan tumbuhan bergerak tanpa berpindah tempat. Tumbuhan akan
bergerak kearah sinar matahari. Gerakan tumbuhan memang sulit
diamati. Akar pada tumbuhan juga bergerak ke samping dan ke bawah
mencari makanan. Pada saat bunga mekar, juga merupakan contoh
gerakan tumbuhan.

5. Makhluk hidup bernapas


Makhluk hidup bernapas menghirup oksigen dan menghembuskan
napas mengeluarkan karbondioksida. Manusia bernapas dengan paru-paru
melalui hidung. Cara hewan bernapas berbeda-beda. Ada hewan yang
bernapa dengan paru-paru, ada pula dengan alat lainnya. Misal, anjing,
kucing bernapas dengan paru-paru, ikan bernapas dengan insang, ada
pula yang dengan paru-paru seperti, hiu, lumba-lumba dan paus, cacing
bernapas dengan kulit, sedangkan katak bernapas dengan paru-paru pada
kulit.Tumbuhan juga mempunyai alat pernapasan. Udara masuk ke dalam
tumbuhan melalui permukaan bawah daun, akar, dan batang. Alat
pernapasan pada permukaan daun disebut stomata (mulut daun).
6. Makhluk hidup peka terhadap rangsangan
      Manusia akan sakit ketika kulitnya dicubit, hal ini membuktikan
bahwa manusia peka terhadap rangsangan. Tumbuhan dan hewan, putri
malu yang mekar ketika ada yang menyentuhnya akan menguncup, begitu
pun kaki seribu akan membelitkan tubuhnya ketika disentuh.
Nama                    :

Kelas                     : III

SOAL EVALUASI

1. Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup adalah..


a. Ayam                                      c. Buku
b. Meja                                        d. Lemari
2. Apa yang akan terjadi jika tumbuhan tidak disiram?
a. Tumbuh                                   c. Layu
b. Subur                                       d. Hidup

3. Ciri makhluk hidup yang terdapat dalam gambar di atas adalah..


a. Berkembang biak                    c. Bergerak
b. Tumbuh                                   d. Peka terhadap rangsang
4. Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan..
a. Berkembang biak                    c. Bergerak
b. Tumbuh                                   d. Peka terhadap rangsangan
5. Manusia menghirup udara berupa..
a. Karbondioksida                      c. Karbon mooksida  
b. Oksigen                                   d. Nitrogen

Anda mungkin juga menyukai