ISO (International Organization for Standardization ) merupakan sebuah jaringan kerja yang
diikuti oleh 156 negara yang mempunyai basis pada setiap negara tersebut dengan secretariat
pusat di Geneva, Swiss. Di mana kebanyakan produk atau jasa di dalam bisnis – bisnis tertentu
yang mengharuskan adanya standart internasional, maka ISO ini di buat. Di dalam ISO ini
banyak sekali yang terlibat diantaranya produsen, pemerintah maupun konsumen, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Keuntungan yang dapat dihasilkan oleh ISO ini adalah sebagai berikut :
1. Konsumen, Teknologi yang sesuai di mana produk dan jasa dapat diterima berdasarkan
standar internasional maka akan menambah penawaran dan keuntungan didapatkan dari
pada suatu negara. Dengan menetapkan kharakteristik produk dan jasa diharapkan akan
dasar pengambilan keputusan yang benar ketika ingin investasi pada sumber-sumber
yang langka.
4. Konsumen, Produk dan jasa yang menggunakan standar internasional menjamin tentang
5. Lingkungan, Dengan adanya standar internasional maka kualitas udara, air, tanah dan
ISO 9000
Masyarakat Eropa (ME) telah mengembangkan standar mutu yang disebut ISO 9000, ISO 9001,
ISO 9002, ISO 9003 dan ISO 9004. Fokus dari standar Masyarakat Eropa ini adalah untuk
mendorong pembentukan prosedur manajemen yang baku bagi perusahaan yang berbisnis di
wilayah Eropa.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seri ISO 9000 ini menjadi perhatian, diantaranya :
2. Standar ini kini diterapkan pada beberapa produk yang diproduksi atau yang diimpor oleh
Masyrakat Eropa.
Bahkan perusahaan – perusahaan Amerika yang kecil, seperti New York’s Rice craft, mulai
menyadari nilai dari sertifikasi ISO 9000. Distributor parts (bagian-bagian produk) yang
merupakan perusahaan keluarga ini melihat implikasi strategis pelaksanaan aturan-aturan ISO
9000 yang pelik. Sebagai contoh, Rice baru-baru ini mendapatkan kontrak US$ 3 juta dengan
American Airlines, yang membuktikan bahwa American Airlines merasa terkesan karena
perusahaan kecil seperti Rice dapat memenuhi standar internasional.
Adapun tujuan dari konsep ISO 9000 ini adalah meningkatkan kualitas dengan
memberikan panduan pada institusi atau organisai dengan kriteria yang dapat mereka
pergunakan untuk menetapkan dan mengukur sistem kualitas.
1. ISO 9000 (Selection and Use), Standar manajemen kualitas dan penjaminan kualitas, di
mana pada ISO ini dipandu untuk pemelihan dan penggunaan standar. Standar ISO 9000
di mana pada ISO ini berisikan tentang penjaminan kualitas dalam perancangan/
3. ISO 9002 (Production and Instalation), ISO ini berisikan tentang penjaminan kualitas
untuk produksi dan instalasi. Model ini lebih lunak daripada ISO 9001 dan biasanya
digunakan oleh perusahaan manufaktur yang umum, dimana spesifikasi produk telah
inspeksi akhir dan pengujian. Model ini sangat terbatas dan sedikit digunakan. Standar ini
sesuai untuk organisasi yang ingin membuktikan inspeksi dan penguji prosedur dan
kebijakannya.
5. ISO 9004 (Management and System Guidelines), Elemen- elemen dalam manajemen
kualitas dan sistem kualitas. ISO ini memberiklan pengertian mengenai berbagai elemen
yang termasuk kedalam sistem kualitas dan juga struktur yang juga diharapkan dalam
sistem tersebut.
5. Pembelian ( purchasing ).
10. Pemeriksaan, pengukuran, dan pengujian alat (inspection, measuring, and test equipment).
11. Inspeksi dan keadaan / status pengujian (inspection and test status).
12. Pengendalian produk yang tidak sesuai / cacat (ontrol of nonconforming product).
ISO 14000
Proses internasionalisasi mutu yang berlangsung terus-menerus hingga saat ini tercermin
dengan penegmbangan ISO 14000 oleh Masyarakat Eropa. ISO 14000 merupakan standar
manajemen lingkungan yang mengandung lima elemen inti. Kelima elemen tersebut antara lain :
1. Manajemen lingkungan
2. Auditing
3. Evaluasi kinerja
4. Pemberia label
Ada beberapa fase di dalam pengembangan ISO sehingga di dapatkan ISO 14000. Fase-fase
tersebut antara lain :
Laporan kerja disiapkan oleh kerja setiap group pada sub committee.
Persetujuan laporan kerja diambil pada siding ISO yang diikuti oleh perwakilan organisasi
nasional dan para anggota. Keputusan diambil jika 2/3 anggota dan ¾ negara anggota ISO
menghadiri siding tersebut.
Kemudian hasil tersebut diputuskan di Geneva dengan menggunakan bahasa Inggris, Perancis
dan Rusia.
Technical Report
14001 2001
ISO 14004 Environmental management September SC 1/WG 2
supporting techniques
14004 2002
Auditing of environmental
management systems
October 1998
14012) 2
environmental labelling –
environmental declarations
evaluation – Guidelines
performance evaluation
analysis
cycle interpretation
assessment
ISO/TS Environmental management – April SC 5
documentation format
Environmental Management
development
gas emissions
product standards
GROUP STANDARDS
ISO 14004
ISO/TR
14061
ISO 14063
ISO 14011
ISO 14012
ISO 14015
ISO 19011
ISO 14021
ISO 14024
ISO/TR
14025
ISO/TR
14032
ISO 14041
ISO 14042
ISO 14043
ISO/TR
14047
ISO/TS
14048
ISO/TR
14049
Standards 14062
ISO 14064
ISO Guide 64
Sebagai penutup, dalam dunia industri penjaminan kualitas sangatlah penting karena hal ini
sangat berpengaruh pada semua pihak baik itu produsen, konsumen, pemerintah dan bahkan
lingkungan. Untuk itulah perlu dibuat adanya suatu sistem standar internasional yang
mempertimbangkan banyak faktor. Penjaminan kualitas disini banyak macamnya diantaranya
The Deming Prize, The Baldrige Awards, ISO 9000 dan ISO 14000.
Kedua ISO ini sangatlah penting dan saling berhubungan. ISO 9000 merupakan standarisasi
tentang penjaminan mutu / kualitas, di mana kualitas produk benar-benar diperhatikan tanpa
memperhatikan dampaknya bagi lingkungan. Sedangkan ISO 14000 merupakan sebuah
penjaminan standar sistem manajemen lingkungan, dalam hal ini selain peningkatan kualitas
produk juga ada kaitannya dengan bagaimana perusahaan tersebut mengelola lingkungan
produksinya.
Sumber : http://www.buchjensen.dk/