Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dididik
1) Asas Potensialitas
Sebelumnya sudah dibahas berbagai potensi yang ada pada manusia yang memungkinkan
mereka akan menjadi manusia, tetapi untuk menjadi manusia diperlukan suatu sebab yaitu
pendidikan. Contohnya dalam aspek kesusilaan, manusia diharapkan mampu berperilaku
sesuai dengan norma-norma moral dan nilai-nilai moral yang diakui di masyarakat. Ini
merupakan salah satu tujuan dari pendidikan atau sosok manusia ideal berkenaan dengan
dimensi moralitas.
2) Asas Dinamika
Manusia selalu aktif baik dalam aspek fisiologi ataupun spiritualnya. Ia selalu menginginkan
dan mengejar segala hal yang lebih dari apa yang telah ada atau yang telah dicapai olehnya.
Ia selalu berupaya untuk mengaktualisasikan diri agar menjadi ideal, baik dalam tujuan
interaksi atau komunikasinya secara horizontal manusia ke manusia ataupun vertikal atau
transendental, manusia ke Tuhan.
3) Asas Individualitas
Individu di antaranya mempunyai kedirisendirian atau subjektivitas. Ia berbeda dari yang
lainnya dan mempunyai keinginan untuk menjadi seseorang sesuai keinginan dirinya
sendiri. Sekalipun ia bergaul dengan sesama tetapi ia tetap adalah dirinya sendiri. Sebagai
Individu ia tidak pasif melainkan bebas dan aktif untuk mewujudkan dirinya sendiri.
4) Asas Sosialitas
Sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama dengan sesamanya. Ia butuh bergaul
dengan orang lain. Dalam kehidupan bersama dengan sesama ini maka akan terjadi
hubungan yang mempengaruhi timbal balik. Setiap individu akan menerima pengaruh dari
individu lainnya. Kenyataan ini memberikan kemungkinan bagi manusia untuk bisa dididik.
Karena upaya bantuan atau pengaruh pendidikan tersebut disampaikan justru melalui
interaksi atau komunikasi dengan sesama individu
5) Asas Moralitas
Manusia mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
tidak baik, dan pada dasarnya ia berpotensi untuk berperilaku baik atas dasar kebebasan
dan tanggung jawabnya atau disbeut sebagai aspek moralitas. Pendidikan pada hakikatnya
bersifat normatif yang artinya dilaksanakan berdasarkan sistem nilai dan norma tertentu
serta diarahkan untuk dapat mewujudkan manusia yang ideal, yaitu manusia yang
diharapkan sesuai dengan sistem nilai dan norma tertentu yang bersumber dari agama
maupun budaya yang diakui di masyarakat.
2. Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal dan
informal. Kaitkan pendidikan dan hak asasi manusia