Anda di halaman 1dari 15

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
Siti Aminah, M. Pd,

Faizatul Khoiroh
NIM T20181472
A10
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
MARET 2021
No Absen 09
Latar Belakang
Salah satu masalah yang paling popular adalah masalah kepemimpinan. Pentingnya manajemen
merupakan salah satu alat dalam kehidupan suatu organisasi, terutama dalam bidang kehidupan manusia
selalu mendapat perhatian khusus. Dalam hal ini selalu dititik beratkan kepada pimpinan. Pimpinlah yang
merupakan motor penggerak dari sesuatu usaha atau kegiatan. Pimpinan tersebut harus mampu
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, terutama dalam pengambilan keputusan dan kebijaksanaan yang
dapat mempermudah pencapaian tujuan dari organisasi itu secara efektif dana efisien.
Bertitik tolak dari hal-hal tersebut, maka berhasil tidaknya suatu usaha pencapaian tujuan yang
telah ditentukan itu sebagian besar akan ditentukan oleh kemampuan pimpinan yang memegang peranan
penting dalam rangka menggerakkan orang-orang bawahannya. Keterampilan kepemimpinan yang baik dan
efektif sangat penting untuk membangun, mendorong dan mempromosikan budaya dalam perusahaan yang
kuat dan akhirnya mencapai kesuksesan. Dengan demikian, keterampilan kepemimpinan diperlukan untu
memaksimalkan efesiensi dan mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi hanya akan berkembang dan maju apabila cepat tanggap terhadap
perubahan yang pasti akan terjadi. Pemimpin masa kini dan masa depan dituntut untuk tidak sekedar bersikap
luwes dan beradaptasi dengan lingkungan yang bergerak sangat dinamis, akan tetapi juga mampu
mengantisipasi berbagai bentuk perubahan dan secara proaktif menyusun berbagai program perubahan yang
diperlukan.
Rumusan Masalah

01 02 03 04

Apa hakikat Apa fungsi Bagaimana Bagaimana kualitas


kepemimpinan kepemimpinan dalam pendekatan kepemimpinan
organisasi pendidikan organisasi pendidikan? kepemimpinan dalam pendidikan?
islam? organisasi pendidikan?
Hakikat Kepemimpinan Organisasi Pendidikan Islam

Menurut J. Winardi (2004, 13) menyatakan bahwa organisasi


merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat
mencapai hasil-hasil tertentu yang tidak mungkin dilaksanakan oleh
individu-individu yang bertindak secara mandiri. Kemudian menurut
Veithzal Rivai (2018, 188) mencoba untuk mendefinisikan yaitu
organisasi sebagai wadah yang memungkinkan masyarakat dapat
meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu
secara sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan wadah yang
bersifat integral atau kesatuan social di mana manusia secara sadar
dan bersama-sama melaksanakan tugas-tugas kompleks untuk
mencapai tujuan bersama yang sebelumnya tidak dapat dicapai
secara mandiri.

J. Winardi, Manajemen Perilaku Organisasi (Jakarta : Perdana Media, 2004), Hal. 13


Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008), Hal. 188
“Organisasi pendidikan islam merupakan
sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang
sama yaitu untuk membentuk generasi islami
yang mampu memberi makna peradaban
manusuia secara islami”

Kepemimpinan Organisasi
Semua organisasi apa pun jenisnya pasti memiliki
dan memerlukan seorang pemimpin seperti
pimpinan tertinggi yang berfungsi untuk
menjalankan tugas kepemimpinan bagi
keseluruhan organisasi sebagai satu kesatuan.
Pemimpin tersebut sebagai orang pertama yang
terus mengarahkan jalannya organisasi dan
dibantu sejumlah orang sebagai bawahan dalam
organisasi tersebut sebagai penggerak organisasi
ke arah yang diinginkan oleh pemimpin. Artinya,
suatu organisasi akan berhasil dalam mencapai
tujuan program-programnya jika orang-orang
yang bekerja dalam organisasi tersebut dapat
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik
sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya.

Baharuddin dan Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan Islam: Antara teori dan Praktik (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2014), Hal. 127-128
Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang dalam proses
mempengaruhi, mendorong, membimbing, dan
menggerakkan orang lain. Pemimpin adalah
sosok penggerak dan inspirasi dalam merancang
kegiatan. Ia juga harus seorang pembangun
mental, moral, spirit, dan kolektivitas kepada
jajaran bawahannya.

Shoni Rahmatullah Amrozi, Formulasi Kepemimpinan Pendidikan (Perspektif Teori Kepemimpinan dalam Doktrin Al Quran), JIEMAN: Journal of
Islamic Educational Management, Vol. 1, No. 1, Desember 2019, Hal. 29
Menurut Stephen P. Robbin
pentingnya fungsi kepemimpinan
bagi suatu organisasi terletak
pada kebutuhan akan koordinasi
dan kendali. Tujuan organisasi
tidak akan dapat dicapai secara
efektif dan efisien jika masing-
masing individu yang terorganisir
di dalamnya berjalan secara
fragmentaris (bukan suatu
keutuhan) tanpa koordinasi dan
kendali.

Fungsi Kepemimpinan dalam


Organisasi Pendidikan

Stephen P. Robbin, Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Terjemahan: Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Mohan (Jakarta:
Prenhallido, 2001), Hal. 41
Sedangkan, menurut Soekarto Indrafachrudi menyimpulkan bahwa fungsi kepemimpinan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua
macam sebagai berikut:

1. Fungsi yang bertalian dengan tujuan hendak dicapai

a. b. c. d.
Memberikan dorongan Membantu Memberi kepercayaan
Memikirkan dan
kepada anggota dan tanggung jawab
merumuskan dengan anggota
kelompoknya untuk kepada aggota
teliti tujuan kelompok
menganalisis situasi kelompok dalam
kelompok serta
supaya dapat melaksanakan tugas
menjelaskan kepada
dirumuskan rencana sesuai dengan
anggota-anggotanya
kegiatan kepemimpinan kemampuan masing-
supaya dapat bekerja
yang dapat memberi masing demi
sama mencapai
harapan baik kepentingan bersama
tujuan itu

Soekarto Indrafachrudi, Bagaimana Memimpin Sekolah Yang Efektif (Bogor: Ghalia Indonesia, 2006), Hal. 3-4
2. Fungsi yang bertalian
dengan menciptakan
suasana pekerjaan yang
sehat dan
menyenangkan, sebagai
berikut:
c.
a.

Memupuk dan Menggunakan kelebihan yang


memelihara dimilikinya bukan untuk
kebersamaan di berkuasa atau mendominasi,
dalam kelompok melainkan sebagai sumbangan
terhadap kelomok demi
b. mencapai tujuan berama

Mengusahakan suatu tempat bekerja yang


menyenangkan sehingga dapat memupuk
kegembiraan dan semangat bekerja dalam
pelaksanaan tugas
Pendekatan Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan
ada 3 pendekatan kepemimpinan yaitu:

Pendekatan keterampilan Pendekatan


Pendekatan sifat
atau skill keperilakuan

Pendekatan yang
di dasari asumsi Pendakatan yang
a. Human Relatian Skill bahwa kondisi memandang
b. Technical Skill fisik dan kepemimpinan dapat
c. Conceptional Skill . karakteristik dipelajari dari pola tingkah
pribadi adalah laku.
penting bagi
kesuksesan
pribadi.

Putri Asifa dan Hade Afriansyah, Kepemimpinan Pendidikan (Padang, 2020), Hal. 3
Kualitas Kepemimpinan Pendidikan

Menurut Kouzes dan Posner (2007) kualitas


kepemimpinan yaitu pemimpin yang menantang
proses, memberikan inspirasi wawasan bersama,
memungkinkan orang lain dapat bertindak dan
berpartisipasi, mampu menjadi penunjuk jalan
dan memotivasi anggotanya.

Beberapa kriteria kualitas kepemimpinan yang


baik antara lain: memiliki komitmen
organisasional yang kuat, visionary, antusias,
kemampuan komunikasi yang tinggi, manajemen
waktu, mampu menangani setiap tekanan,
mampu sebagai pendidik bagi bawahannya,
empati, berpikir positif, memiliki dasar spiritual,
dan selalu siap melayani.

Rustamadji, Kualitas Kepemimpinan Pendidikan dalam Konteks Organisasi Pembangunan Sumber Daya manusia, Jurnal Pendidikan, Vol. 8, No. 1
Januari 2020, Hal. 81-82
Kesipulan
Organisasi pendidikan islam merupakan sekumpulan orang yang
memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk generasi islami
yang mampu memberi makna peradaban manusuia secara islami.

Menurut Stephen P. Robbin pentingnya fungsi kepemimpinan bagi


suatu organisasi terletak pada kebutuhan akan koordinasi dan
kendali. Sedangkan, menurut Soekarto Indrafachrudi pada arah
yang sama menyimpulkan bahwa fungsi kepemimpinan pada
dasarnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu : 1) Fungsi yang
?
bertalian dengan tujuan hendak dicapai, 2) Fungsi yang bertalian
dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat dan
menyenangkan.

Ada 3 pendekatan kepemimpinan yaitu Pendekatan keterampilan


atau skill, Pendekatan sifat dan Pendekatan keperilakuan.

Menurut Kouzes dan Posner (2007) kualitas kepemimpinan yaitu


?
pemimpin yang menantang proses, memberikan inspirasi wawasan
bersama, memungkinkan orang lain dapat bertindak dan
berpartisipasi, mampu menjadi penunjuk jalan dan memotivasi
bawahan.
DAFTAR ISI

Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta. Perdana Media


Rivai, Veithzal. 2008. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Baharuddin dan Umiarso. 2014. Kepemimpinan Pendidikan Islam: Antara teori dan Praktik. Jogjakarta. Ar Ruzz Media.
Stephen, P. Robbin. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Terjemahan: Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin
Mohan. Jakarta: Prenhallido.
Indrafachrudi, Soekarto. 2006. Bagaimana Memimpin Sekolah Yang Efektif. Bogor. Ghalia Indonesia.
Putri Asifa dan Hade Afriansyah. 2020. Kepemimpinan Pendidikan. Padang.
Rustamadji. 2020. Kualitas Kepemimpinan Pendidikan dalam Konteks Organisasi Pembangunan Sumber Daya manusia, Jurnal
Pendidikan, Vol. 8, No.
Amrozi, Shoni Rahmatullah. 2019. Formulasi Kepemimpinan Pendidikan (Perspektif Teori Kepemimpinan dalam Doktrin Al Quran),
JIEMAN. Journal of Islamic Educational Management, Vol. 1, No. 1.
THANKS!
Instagram : faizkhoiroh
Facebook : Faizatul Khoiroh
Twitter : KDN_
Wa : 082244995781
Tiktok : @fztl.khrh
Pinterst : Faiztul Khoiroh
Email : faizkhoiroh280500@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai