Perwali No. 26 Tahun 2020 TTG Penanganan Covid 2019 Dan Pemulihan Ekonomi P.raya Jdih
Perwali No. 26 Tahun 2020 TTG Penanganan Covid 2019 Dan Pemulihan Ekonomi P.raya Jdih
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Palangka Raya.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah Otonom.
3. Walikota adalah Walikota Palangka Raya.
4. Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya disingkat
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
sindrom pernapasan akut Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
5. Protokol Kesehatan adalah standar prosedur yang harus
diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap orang dalam rangka
pencegahan penyebaran suatu penyakit menular.
6. Physical Distancing adalah menjaga jarak aman antara orang
untuk membatasi kontak fisik dalam penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
7. Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili dan/atau
berkegiatan di Kota Palangka Raya.
8. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) adalah Satuan Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang
dibentuk Pemerintah Kota Palangka Raya untuk tingkat Kota
Palangka Raya.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Walikota ini adalah:
a. Pelaksanaan;
b. Sanksi;
c. Pengawasan dan Penindakan;
d. Sosialisasi dan partisipasi;
e. Pemulihan Ekonomi; dan
f. Pembiayaan.
-5-
BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Subjek Pengaturan
Pasal 3
Bagian Kedua
Kewajiban
Pasal 4
Subjek pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 wajib
melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan antara lain
meliputi:
a. bagi perorangan:
1. Gunakan Masker
Gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut
hingga dagu saat keluar rumah, di luar ruangan
dan/atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Cuci tangan
Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan
atau hand sanitizer. Ikuti tahapan mencuci tangan yang
baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela
jari dan ujung jari.
3. Hindari menyentuh wajah
Menghindari menyentuh area wajah, khususnya mata,
hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang belum
bersih, karena Tangan dapat membawa virus yang dapat
diperoleh saat kita beraktivitas. Jika tangan kotor dan
digunakan menyentuh wajah, maka virus dapat dengan
mudah masuk ke dalam tubuh.
4. Menerapkan etika batuk dan bersin
Etika batuk dan bersin harus dilakukan, yaitu dengan
cara menutup mulut dan hidung menggunakan lengan
atas bagian dalam. Selain dengan lengan, bisa
menggunakan kain tisu untuk menutup hidung dan
mulut saat bersin atau batuk, selepasnya dibuang
langsung ke tempat sampah.
-6-
Bagian Ketiga
Tempat dan Fasilitas Umum
Pasal 5
Tempat dan fasilitas umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 huruf b meliputi :
a. perkantoran/ tempat kerja, usaha dan industri;
b. sekolah/ institusi pendidikan lainnya;
c. stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandar udara;
d. transportasi umum;
e. toko, pasar modern, dan pasar tradisional;
f. apotek dan toko obat;
g. warung makan, rumah makan, cafe, dan restoran;
h. pedagang kaki lima/lapak jajanan;
i. perhotelan/penginapan lain yang sejenis;
j. tempat wisata;
k. fasilitas pelayanan kesehatan;
l. area publik, tempat lainnya yang dapat memungkinkan
adanya kerumunan massa; dan
m. tempat dan fasilitas umum yang harus memperhatikan
protokol kesehatan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Pasal 7
BAB V
PENGAWASAN DAN PENINDAKAN
Pasal 9
BAB VI
SOSIALISASI DAN PARTISIPASI
Pasal 10
BAB VII
PEMULIHAN EKONOMI
Pasal 11
BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 12
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 13
BAB X
PENUTUP
Pasal 14
FAIRID NAPARIN
HERA NUGRAHAYU
LAMPIRAN
PERATURAN WALIKOTA KOTA PALANGKA RAYA
NOMOR 26 TAHUN 2020
TENTANG
PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN
HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DALAM
RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN CORONA
VIRUS DISEASE 2019 DAN PEMULIHAN
EKONOMI DI KOTA PALANGKA RAYA
FAIRID NAPARIN