Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Literasi di Dunia Islam

Dr. H. M. Yakub, MA
Lektor Kepala Sejarah dan Peradaban Islam FIDIKOM UIN Jakarta

A. Pengertian
 Literasi menurut KBBI diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis serta
kemampuan individu mengolah informasi dan ilmu pengetahuan untuk kecakapan hidup.

 Literasi Islam adalah kecakapan mempelajari dan menyerap ilmu pengetahuan dengan
cara membaca dan menulis ilmu-ilmu keislaman yang diwariskan sejak masa Rasulullah
saw, sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in hingga generasi saat ini.

B. Dalil al-Qur’an dan Hadist tentang literasi

QS: Al-Alaq: 1-5


QS: At-Taubah: 122

QS: Al- Mujadalah:11

Hadist

“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”


“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim/muslimat”

“Siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim).

C. Sejarah Literasi di Dunia Islam

a. Masa Rasul dan sahabat


Masa ini ditandai dengan turunnya wahyu pertama QS: Al-Alaq: 1-5. Semua
sahabat Nabi adalah orang-orang yang sangat intens belajar agama kepada Nabi
melalui majelis ilmu Rasulullah saw. Hasilnya tampillah tokoh-tokoh literasi Islam
pada masa awal seperti Zaid Ibn Tsabit, ia adalah sekretaris penulis wahyu, Mu’az
Ibn Jabal sahabat kepercayaan Nabi menyebarkan Islam ke Yaman, Abdullah Ibn
Mas’ud seorang sahabat yang jenius dipercaya nabi untuk menyebarkan Islam ke
wilayah Irak, Kuffah dan Basrah.

1
Puncak literasi Islam hasil didikan Rasulullah saw tersebut melahirkan tokoh-
tokoh utama sebagai pemimpin negara (khalifah) selama 30 tahun. Mereka adalah
Abu Bakar Shidiq ra, Umar bin Khatab ra, Utsman bin Affan ra, dan Ali bin Abi
Thalib ra.

b. Masa Daulah Bani Umayyah


Orang pertama yang menggagas kodifikasi hadist adalah Gubernur Madinah pada
masa Daulah Bani Umayyah yaitu Umar bin Abdul Aziz. Hal ini ia lakukan karena
khawatir hadist-hadist Nabi yang berserakan akan hilang dan musnah. Maka atas ide
beliau lah hadist-hadist Nabi pertama kali dibukukan.
Cikal bakal lahirnya Imam-imam hadist yang dikenal saat ini seperti Imam
Bukhari dan Imam Muslim dengan kitab shahihnya adalah atas jasa Umar bin Abdul
Aziz pada msa Daulah Bani Umayyah.

c. Masa Daulah Bani Abbasiyah


Tokoh yang dianggap paling berjasa membangun literasi Islam pada masa daulah
bani Abbasiyah adalah tiga khalifah yang sangat cinta ilmu yaitu Abu Ja’far al-
Mansur, Harun al-Rasyid, dan Al-Ma’mun. Tiga masa kekhalifahan masa Abbasiyah
ini dikenal sangat concern dengan program literasi (ilmu pengetahuan dan
peradaban). Adapun cara-cara yang dilakukan adalah:
1. Mewarisi dan mengadaptasi semangat literasi dari kebudayaan sebelumnya
(Persia).
2. Melakukan penerjemahan karya-karya filsafat Romawi dan Yunani warisan
zaman Hellenisme.
3. Mendorong para ilmuwan yang berbakat untuk melakukan riset dan
pengembangan ilmu.
4. Memberikan insentif yang tinggi bagi para ilmuwan yang berprestasi
melahirkan karya-karya ilmiah.
5. Membangun budaya baca dan tulis dengan mendirikan lembaga ilmu yang
bernama Bait al-Hikmah.
D. Upaya menumbuhkan Spirit literasi di kalangan millenial
Berdasarkan riset, minat baca, tulis, diskusi, dan dialog ilmiah menurun tajam dan
masif dikalangan generasi millenial. Penyebabnya antara lain gaya hidup hedonistik,
glamour, pragmatis sehingga melahirkan sikap malas berfikir. Atau tidak suka
berfikir yang sulit-sulit, lebih suka berfikir yang santai-santai saja. Jika hal ini

2
dibiarkan akan berdampak buruk bagi kelangsungan literasi intelektual dikalangan
generasi millenial (pelajar dan mahasiswa). Berikut tawaran ide untuk membangun
semangat literasi dikalangan generasi millenial:
1. Menciptakan wadah literasi yang baik.
2. Memilih topik literasi yang diminati.
3. Membangun media literasi sesuai dengan kebutuhan zaman.
4. Menghadirkan tokoh sentral yang memiliki komitmen dengan aktifitas literasi
secara luas.
5. Melakukan aktifitas literasi secara berkesinambungan (sustainable)
6. Memberikan insentif untuk merangsang minat millenial dalam aktifitas literasi
(reward)
E. Penutup
Demikianlah uraian tentang literasi di Dunia Islam, semoga menjadi stimulus
awal bagi para peserta diskusi literasi perdana yang diselenggarakan oleh komunitas
literasi di Medan. Pendalaman materi diharapkan bisa melakukan dialog interaktif
antara penyaji dengan peserta diskusi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai