Anda di halaman 1dari 8

Nama: Gabriel Adi Pratama.

Marpaung
Kelas: IX C
Pelajaran: TIK

“Kecepatan Akses Internet”


Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat
melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam
kecepatan akses internet, yaitu downstreamdan upstream.
Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data –
data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk
ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah
kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari
komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki
satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya,
banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim
dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita
telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang
dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk
satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data.
Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data
adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam
satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan
disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Berikut Contoh Tabel Kecepatan Transfer Data:
Tabel Kecepatan Transfer Data

Kecepatan Simbol Keterangan Aplikasi

1.000 bit/s 1 kbit/s atau 1 kilobit atau Rata-rata kecepatn


1 kbps seribu bit per internet dial-up di
detik Indonesia saat ini adalah
56 kbps

1.000.000 bit/s 1 Mbit/s atau 1 Megabit Kecepatan transfer data


1 Mbps atau sejuta melalui komunikasi tanpa
bit per detik kabel (wireless) pada 2,4
GHz adalah 2 Mbps
sedangkan kecepatan
sebuah switch standar
adalah 100 Mbps

1.000.000.000 1 Gbit/s atau 1 gigabit atau Kecepatan sebuah switch


bit/s 1 Gbps satu milyar dengan teknologi Gigabit
bit per detik adalah 1 Gbps

Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas
dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari
kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer
yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan
kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap
data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2. Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan
sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet
(server).
3. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang
melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512
Kbps.
4. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
5. Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses
Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat.
Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi
internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1. Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam
komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses
kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka
kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM
atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan
akses internet.
2. Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem
mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan
adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone,
CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai
kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah
menggunakan line telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal
dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz.
Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula
akses internetnya.
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini
dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara
bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang
sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet
diluar jam tersebut.

 Jenis Kecepatan Akses Internet


Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak
dan jarak / kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita
dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara.
Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat digunakan.
Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih.
Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN).Sebelum ada handphone, umumnya
komunikasi dilakukan melalui saluran telephone. Kita bisa mengakses internet
dengan cara menghubungkan computer ke kabel telephone rumah melalui
modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial
up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah
cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan
telephone reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP
Telkom. Dahulu, koneksi dial up sering digunakan oleh orang-orang yang
menginginkan akses internet dari rumah sendiri. Kecepatan akses internet yang
dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal
56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak ditinggalkan oleh konsumennya
karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP sekarang yang menjanjikan
kecepatan yang lebih baik.
1. Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi
modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di
bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran
telepon dan saluran modem).
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL:
 Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
337 kbps.
 Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang
bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
 Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
450 kbps.
 Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang
bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi
dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke
layanan koneksi ini.
2. Koneksi GPRS
Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer,
bahkan meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya pada mobilitas
dan individualitas. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga lebih fleksibel
daripada berlangganan telephone rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa
diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya,
handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan
dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya
adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini
masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-
handphone kelas menengah kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si
pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup
baik.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan
untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail,
data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat
ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya,
hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
 Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
 Software yang dipergunakan
 Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses
GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki
kecepatan 9,6 kbps.
3. Koneksi 3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini


umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan
kecepatan akses internet sebesar:
 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi
dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan
layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2
lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah
didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan
layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G
pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia
dalam bidang telekomunikasi.
4. HSDPA
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol
telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G.
HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2
berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimaldownlink peak data rate hingga
mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data
yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan
teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju
telepon genggam.
Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:
 Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data
hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
 Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol
berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
 Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati
streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay)


dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan
aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi
untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video.
Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan
spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya
layanan mobile data secara signifikan.

5. WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu
dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel
menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti
802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone
dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan
untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan
tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi
dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada
pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting,
kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah
satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel
network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
6. Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai
perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas,
Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang
menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira
sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1
kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam
kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung
bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan
telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim
data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu
mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

7. LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan
komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini
banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah
komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet.
Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut.
Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah
Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.
Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan
dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN.

8. TV Kabel
Pernahkan kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering
menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan
komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok
terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga).
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat
mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.

Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan


kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet
(ethernet card).

Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel


koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel
dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua
saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru
menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.

Anda mungkin juga menyukai