MAKALAH
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT
karena karunia-Nya kita dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini.
Tak lupa kepada guru pembimbing kami Ucapkan Terima Kasih yang
telah membimbing kami sampai kami dapat menyelesaikan Tugas ini. Kami
sangat berusaha keras demi menyelesaikan tugas ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama bagi kami pembuatnya.
Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis selama satu semester di
jurusan pendidikan indonesia yang ada di MA Nihayatul Amal. Penulis tertarik
pada materi pembelajaran tentang puisi yang ada dalam mata pelajaran indonesia
dasar semester dua. Oleh karena itu, penulis memberanikan diri untuk menyusun
makalah ini dengan judul “Karya sastra puisi”.
Kelompok 4
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.D Menemukan kata berirama akhir sebagian......................................... 9
Tabel 2.E.a. Menelaah beragam pola pengembangan pantun............................. 9
Tabel 2.E.b.b) Menelaah isi struktur pantun....................................................... 10
DAFTAR ISI
HAL
HALAMAN DEPAN.....................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR TABEL.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 5
A. Latar belakang.................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 5
C. Tujuan................................................................................................. 5
D. Manfaat............................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................... 7
A. Pengertian puisi................................................................................. 7
B. Puisi rakyat........................................................................................ 7
C. Menemukan kata berirama sama secara utuh.................................... 9
D. Menemukan kata berirama akhir sebagian........................................ 9
E. Menelaah struktur dan kebahasaan pada puisi rakyat....................... 9
BAB III PENUTUP........................................................................................ 13
A. Kesimpulan......................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................... 13
DAFTAR PUSAKA....................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dibuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa
indonesia mengenai puisi yang terdapat dalam materi pembelajaran dan
untuk mengenal lebih jauh tentang puisi.
Puisi merupakan salah satu karya yang dapat dikaji dari bermacam-
macam aspek. puisi dapat dikaji dari struktur dan unsur-unsurnya,
mengingat bahwa puisi merupakan struktur yang tersusun dari bermacam
unsur atau ragam. puisi dapat juga dikaji dari sudut kesejarahannya,
meningat sepanjang sejarahnya, dari waktu ke waktu puisi selalu
mengalami perubahan dan perkembangan. puisi termasuk salah satu jenis
sastra yang digemari masyarakat karena kemajuan masyarakat dari waktu
ke waktu terus meningkat, maka corak, sifat dan bentuk puisi pun berubah,
mengikuti perubahan jaman.
.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang maksud puisi ?
2. Apa yang dimaksud puisi rakyat ?
3. Apakah terdapat kata berirama pada puisi secara utuh ?
4. Apakah terdapat kata berirama sebagian ?
5. Apakah ada struktur kebahasaan pada karya sastra puisi ?
C. Tujuan
1. Lebih mengetahui puisi, karna puisi adalah salah satu bentuk karya
sastra yang patut dilesterikan.
2. Dapat mengetahui puisi yang merakyat/puisi rakyat/puisi lama.
3. Untuk mengetahui adanya kata berirama secara utuh pada suatu karya
sastra puisi.
4. Agar lebih mengetahui kata berirama sebagian pada karya sastra puisi
5. Dapat menelaah struktur dan kebahasaan pada suatu karya sastra puisi
D. Manfaat
Penulisan makalah ini memiliki manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat umum
Makalah hasil pengkajian penulisan ini dapat menunjang
materi pembelajaran dan dapat dijadikan bahan baku referensi
pembelajaran.
b. Manfaat khusus
Penulisan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis
serta dapat melatih penulis untuk memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi dan lebih telaten dalam mencari dan mengumpulkan sumber
dan informasi selama melakukan pengkajian.
c. Manfaat untuk penulis yang akan datang
Makalah hasil pengkajian sebelumnya dapat dijadikan bahan
referensi sumber untuk pembuatan makalah selanjutnya dan dapat
memberi gambaran dalam pengkajian yang akan dilakukannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Puisi
Puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati
penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry
yang erat dengan –poet dan -poem. Kata poet berasal dari Yunani yang
berarti membuat atau mencipta.
Puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan dari penyair secara imajinatif. Puisi berasal dari prancis yang
disebut poet atau poem. Salah satu contoh puisi adalah puisi rakyat yang
berupa pantun, syair, gurindam, atau puisi rakyat yang berkembang
didaerah tertentu.
B. Puisi Rakyat
Puisi rakyat sama hal dengan puisi lama. puisi yang lahir sebelum
masa penjajahan Belanda. Definisi puisi lama menuruti KBBI, yaitu puisi
yang terikat oleh aturan yang ada mulai dari ritma, ritme jumlah baris, dan
ditandai dengan bahasa yang padat. Sajak atau puisi rakyat adalah
kesusastraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya, biasaanya terjadi dari
beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan mantra, ada yang
berdasarkan panjang pendek suku kata, lemah tekanan udara, atau hanya
berdasarkan irama.
Adapun ciri-ciri puisi lama, yaitu sebagai berikut :
a. Puisi kerakyatan yang biasanya tidak dikenal siapa
pengarangnya atau anonim.
b. Tidak seperti puisi baru, puisi rakyat tersebar secara lisan
sehingga masuk kedalan jenis sastra lisan.
c. Tidak sebebas puisi baru yang sering mengabaikan aturan-
aturan, puisi rakyat terikat pada aturan-aturan. Misalnya,
persajakan, jumlah suku kata, dll.
Berikut merupakan jenis-jenis puisi rakyat :
a. Pantun
Pantun adalah bentuk puisi indonesia (Melayu), tiap bait
(kuplet) biasanya terdiri dari empat baris yang bersanjak (a-b-
a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama
dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja,
sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan isi,
sebagai berikut :
1) pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun
oleh baris-baris.
2) Satu bait terdiri dari 4 baris
3) Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
4) Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
5) Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris
pertama dan kedua merupakan sampiran, baris
ketiga dan keempat merupakan isi.
b. Gurindam
Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam hanya
memiliki dua larik pada satu bait, sedangkan pantun meiliki
empat baris dalam tiap bait. Didalam gurindam, kalimat antar
larik/baris saling berkaitan. Gurindam adalah karya sastra lama
yang berbentuk puisi yang terdiri atas dua baris kalimat yang
mempunyai rima atau sajak lama.
c. Syair
Syair merupakan salah satu puisi lama, syair berasal dari
bahasa arab, yaitu Syi’ir atau Syu’ur yang artinya perasaan
yang mendalam. Awal mula syair berasal dari persia dan
masuk ke indonesia bersama dengan agama-islam.
C. Menemukan Kata Berirama Sama Secara Utuh
Rima adalah bentuk perulangan bunyi pada suatu rangkaian puisi.
Rima sendiri terdiri dari dya bagian, yaitu rima kata dan rima baris. Rima
kata terdiri dari dua bagian, yaitu rima yang terdapat dalam satu kata, dan
rima yang mengulang kata tersebut sepenuhnya.
A. Kesimpulan
Puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan dari penyair secara imajinatif. Puisi rakrakyat dapat berupa
pantun, syair, gurindam. Puisi rakyat adalah kekusastraan rakyat yang
sudah tertentu bentuknya, biasanya terjadi dari beberapa deret kalimat, ada
yang berdasarkan mantra, ada yang berdasarkan panjang pendek suku kata,
lemah tekanan suara, atau hanya berdasarkan irama.
Adapun ciri-ciri puisi lama yaitu :
Puisi kerakyatan yang biasanya tidak dikenal siapa pengarangnya atau
anonim.
Tidak seperti puisi baru, puisi rakyat tersebar secara lisan sehungga
masuk ke dalam jenis sastra lisan.
Tidak sebebas puisi baru yang sering mengabaikan aturan-atura, puisi
rakyat terikat pada aturan-aturan. Misalnya, persajakan, jumlah suku
kata, dll
puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati
penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry
yang erat dengan –poet dan -poem. Kata poet berasal dari Yunani yang
berarti membuat atau mencipta.
B. Saran
hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi ketepatan
ekspresi/mimik, kinesik yaitu gerak anggota tubuh, kejelasan artikulasi,
timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya, dinamik
artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara, dan intonasi.
Penulis menyarankan agar pembaca lebih melengkapi kajian puisi
karena kesimpulan diatas hanya kesimpulan umum.
DAFTAR PUSAKA
Kemdikbud. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Suzanti, Elvi. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta,
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
Wahyuni, Ristri. 2014. Kitab Lengkap Puisi, Prosa, dan Pantun Lama.
Yogyakarta:Saufa.