Contoh 1 :
Pada tanggal 1 Jan 2010, PT. PI membeli 80% saham-saham PT. PA dengan harga seluruhnya Rp
1.000.000. Pada saat itu modal saham PT. PA yang telah beredar sebesar nominal Rp 1.000.000.
Rekening LYD mempunyai saldo kredit Rp 200.000. Untuk 6 bulan pertama tahun 2010 PT. PA
memperoleh laba Rp 200.000, sedangkan pada 6 bulan kedua PT. PA rugi Rp 50.000. Pada tanggal
10 Des 2010 PT. PA mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 100.000. Realisasi
pembayaran pada tanggal 20 Des 2010. Laba yang diperoleh selama operasi tahun 2010 PT. PI
sebesar Rp 250.000 (tidak termasuk penghasilan deviden dari perusahaan anak)
a) Neraca konsolidasi per 1 Jan 2010 (sesaat setelah terjadi pemilikan saham PT. PA)
PT. PI dan Perusahaan Anaknya (PT. PA)
Daftar Lajur untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
Per 1 Januari 2010
Rekening Neraca PT. PI PT. PA Eliminasi Neraca Gabungan
D K D K
Debit :
Investasi saham-saham PT. PA 1.000.000 - - - - -
Elim 80% modal saham - - - 800.000 - -
Elim 80% LYD - - - 160.000 - -
Selisih harga perolehan di atas - - - - 40.000 -
nilai buku saham
Macam-macam aktiva 2.500.000 2.000.000 - - 4.500.000 -
3.500.000 2.000.000
Kredit :
Macam-macam hutang 2.000.000 800.000 - - - 2.800.000
b) Jurnal yang harus dibuat PT. PI dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham PT. PA
selama tahun buku 2010 tersebut
Transaksi Metode Cost Metode Equity
30 Juni 2010 : PT. PI tidak mencatat Investasi saham PT. PA Rp 160.000
PT. PA melaporkan laba Rp 200.000 Laba/Rugi PT. A Rp 160.000
10 Desember 2010 : Piutang deviden Rp 80.000 Piutang deviden Rp 80.000
Pengumuman pembagian deviden sebesar Penghasilan deviden Rp 80.000 Investasi saham PT. PA Rp 80.000
Rp 100.000
20 Desember 2010 : Kas Rp 80.000 Kas Rp 80.000
Pembayaran deviden oleh PT. PA Piutang deviden Rp 80.000 Piutang deviden Rp 80.000
31 Desember 2010 : Rugi/Laba PT. A Rp 40.000
PT. PA melaporkan rugi operasi untuk PT. PI tidak mencatat Investasi saham PT. A Rp 40.000
semester kedua sebesar Rp 50.000
Oleh karena saldo LYD PT. PA tidak lagi sama dengan saldo pada saat terjadi pemilikan saham
maka timbul persoalan dalam menentukan besarnya bagian yang merupakan hak pemegang saham
minoritas dan yang harus diakui sebagai haknya perusahaan induk maka dipakai pedoman :
- Setelah hak pemilikan perusahaan induk dieliminasi langkah berikutnya menentukan hak
para pemegang saham minoritas. Hak pemegang saham minoritas dihitung dengan bertitik
tolak dari posisi keuangan terakhir (saat penyusunan neraca konsolidasi) PT. PA
- Sisa kredir/debit hak-hak para pemegang saham PT. PA setelah dikurangi dengan jumlah
hak pemilikan perusahaan induk dan jumlah pemegang saham minoritas merupakan
hak/bagian atas perubahan kekayaan bersih yang harus diakui oleh perusahaan induk yaitu
Rp 40.000, yaitu 80% dari kenaikan saldo LYD PT. PA sejak saat pemilikan s/d tanggal
penyusunan neraca konsolidasi sebesar Rp 50.000 (Rp 250.000 – Rp 200.000)
PT. PI dan Perusahaan Anaknya (PT. PA)
Daftar Lajur untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 2010
Rekening Neraca PT. PI PT. PA Eliminasi Neraca Gabungan
D K D K
Debit :
Investasi saham-saham PT. PA 1.000.0001) - - - - -
Elim 80% modal saham - - - 800.000 - -
Elim 80% LYD - - - 160.000 - -
Selisih harga perolehan di atas - - - - 40.000 -
nilai buku saham
Macam-macam aktiva 2.830.0002) 2.050.0003) - - 4.880.000 -
3.830.000 2.050.000
Kredit :
Macam-macam hutang 2.000.0004) 800.000 - - - 2.800.000
3) Macam-macam aktiva :
PT. PA : saldo awal Rp 2.000.000
Laba semester I Rp 200.000
Pembagian deviden (Rp 100.000)
Rugi semester II (Rp 50.000) +
Rp 2.050.000
- Hak-hak pemegang saham minoritas dihitung dengan bertitik tolak pada posisi terakhir (pada
saat penyusunan neraca konsolidasi)
20% x Rp 1.000.000 (modal saham) = Rp 200.000
20% x Rp 250.000 (LYD) = Rp 50.000
- Selisih antara saldo kredir rekening-rekening modal PT. PA dengan hak pemilikan PT. PI yang
telah dieliminasi dan hak pemegang saham minoritas yang telah ditentukan merupakan bagian
atas kenaikan kekayaan bersih (LYD) sejak terjadinya pemilikan saham-saham untuk
perusahaan induk
Laba yang diperoleh selama operasinya 1 Juli s/d 31 Des 2010 masing-masing :
PT. Dani Rp 1.250.000
PT. Dian Rp 750.000
PT. Dian membagikan deviden sebesar Rp 1.000.000 untuk tahun 2010 pada akhir bulan
Desember.
Dalam hubungannya dengan pembagian deviden, PT. Dani mencatat :
Kas Rp 750.000------- 75%x1000.000
Investasi saham PT. Dian Rp 187.500
Penghasilan deviden Rp 562.500
Perhitungannya :
Laba PT. Dian 1 Juli s/d 31 Des 2010 dibagikan
sebagai deviden (maksimum) Rp 750.000
bagian deviden unt PT. Dani (75% x Rp 750.000) Rp 562.500
jumlah laba sebelum pemilikan saham yang
dibagikan sebagai deviden tahun 2010
75% x (p 1.000.000 – Rp 750.000) Rp 187.500
Jumlah uang (kas) yang diterima PT. Dani Rp 750.000
Macam-macam aktiva PT. Dani : 13.750.000 + 1.250.000 = 15.000.000
Macam-macam aktiva PT. Dian : 15.000.000 + 750.000 = 15.750.000
LYD PT. Dani : 7.500.000 + 1.250.000 = 8.750.000
LYD PT. Dian : 3.000.000 + 750.000 = 3.750.000
Macam-macam hutang -
Kredit :
Macam-macam hutang
Modal saham PT. Dani 7.500.000 2.000.000 - - - 9.500.000
2. Jurnal eliminasi
Modal saham PT. Dian Rp 7.500.000
LYD PT. Dian Rp 2.062.500
Selisih lebih HP>NB Rp 1.500.000
Investasi saham PT. Dian Rp 11.062.500
3. Macam-macam aktiva
PT. Dani :
Saldo awal Rp 13.750.000
Laba operasi sendiri Rp 1.250.000
Penghasilan deviden dan penarikan kembali
Sebagian investasi pada PT. Dian Rp 750.000 +
Saldo per 31 Des 2010 Rp 15.750.000
PT. Dian :
Saldo awal Rp 15.000.000
Laba operasi Rp 750.000
Rp 15.750.000
Pembagian deviden (Rp 1.000.000) +
Saldo per 31 Des 2010 Rp 14.750.000
4. Macam-macam hutang
Saldonya sama dengan saldo awal periode
PT. Dani Rp 7.500.000, PT. Dian Rp 2.000.000
Tugas