Ibaratkan pada tanggal 10 Februari 2021 kalian memiliki uang menganggur sejumlah Rp 10.000.

000,00
(bermimpi dulu ya..) Uang ini lalu akan kalian gunakan untuk membeli saham. Kalian habiskan uang ini
sampai titik terakhir, misal harga saham Rp 3.000/lembar maka dengan uang 10 juta kalian bisa membeli
sampai 3.300 lembar (33 lot) yang menghabiskan biaya sebesar Rp 9.900.000, jika harga per lembar Rp
100 maka bisa membeli sampai 1000 lot. Paham ya? Ikuti langkah di bawah ini

Anggaplah dengan uang ini, pada tanggal 10 Februari 2021 kalian membeli saham perusahaan yang
telah kalian pilih. Berapa harga saham pada tanggal tersebut dan kalian mendapat berapa lot kah?

Pada tanggal 28 April 2021 kalian menjual semua kepemilikan saham kalian (gunakan harga tertinggi
pada tanggal 28 April). Berapakah uang yang kalian dapat dan berapa ROI-nya?

Anggaplah pada tanggal 10 Februari 2021 kalian membeli saham perusahaan Aneka Tambang.tbk.
Berapa harga saham pada tanggal tersebut dan kalian mendapat berapa lot sahamkah?

Pada tanggal 28 April 2021 kalian menjual semua kepemilikan saham ANTM kalian (gunakan harga
tertinggi pada tanggal 28 April). Berapakah uang yang kalian dapat dan berapa ROI-nya?

Jika kalian bandingkan 2 transaksi pembelian saham tersebut, yang manakah yang merupakan
keputusan investasi yang tepat?