Anda di halaman 1dari 24

MODUL 4

PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
PUTRI NURUL ILMI ( 855754647 )
ASIA ASTUTI ( 855754378 )
SELLA ANGGRAINI ( 855761209 )
ANA SUNDARI ( 855754267 )
RAHMAD HIDAYAT ( 855767747 )

KELAS :1H
DOSEN PENGAMPUH : Dr. MISKIAH, M.Pd.
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU di SD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,
sehingga penulisan makalah ini dapat menyelesaikan tugas yang menjadi kewajiban sebagai
mahasiswa.”
Makalah ini akan membahas materi tentang Perancangan Pembelajaran Terpadu. Dengan
tujuan penulisan sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam
pemahaman dari materi ini.
Selain itu, penulisan makalah ini tidak terlepas pula dengan tugas kelompok mata kuliah
Pembelajaran Terpadu di SD. Semoga makalah ini bermanfaat sehingga usaha penulis dan
bantuan dari berbagai pihak diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Penulis masih
mengharapkan adanya kritikan dan saran yang bermanfaat dan bersifat membangun dari
semua pihak. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semuanya dengan pahala
yang berlipat ganda, Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Palembang, April 2021

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................ 3
2.1 Tahapan Perancangan Pembelajaran Terpadu........................................ 3
2.2 Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu............................................. 10
BAB III : PENUTUP.................................................................................... 20
3.1Kesimpulan.............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    LATAR BELAKANG
Pembelajaran terpadu pada dasarnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran secara terintegritas untuk memberikan pengalaman yang
bermakna kepada siswa,  sehingga memerlukan persiapan yang lebih kompleks dibandingkan
dengan pembelajaran dalam satu mata pelajaran tertentu. 
Perlu dilakukan perancangan pembelajaran terpadu yang didasarkan atas
pertimbangan yang matang agar siswa memiliki pengalaman belajar yang
bermakna. Pemahaman mengenai peran pembelajaran terpadu  menjadi awal keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran terpadu di di sekolah dasar

1.2. RUMUSAN MASALAH


Apa yang dimaksud dengan kompetensi lulusan dan struktur kurikulum sekolah dasar sebagai
dasar pijakan pelaksanaan pembelajaran terpadu?
Apa saja  langkah-langkah yang harus ditempuh dalam merancang pembelajaran terpadu di
sekolah dasar?
Bagaimana cara memilih tema-tema pemersatu di digunakan dan pelaksanaan pembelajaran
terpadu?
Bagaimana cara memetakan keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran  dengan
tema  pemersatu pembelajaran terpadu?
Bagaimana cara menyusun silabus pembelajaran terpadu berdasarkan hasil pemetaan
keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran dengan tema pemersatu?
Bagaimana cara menyusun satuan pembelajaran terpadu berdasarkan silabus yang telah
dikembangkan?

1.3  TUJUAN PENULISAN
Agar dapat menjelaskan kompetensi lulusan dan struktur kurikulum sekolah dasar sebagai
dasar pijakan pelaksanaan pembelajaran terpadu
Agar dapat menjelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam merancang
pembelajaran terpadu di sekolah dasar
Untuk memilih tema-tema pemersatu di digunakan dan pelaksanaan pembelajaran terpadu

1
Agar dapat memetakan keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran  dengan tema 
pemersatu pembelajaran terpadu
Agar dapat menyusun silabus pembelajaran terpadu berdasarkan hasil pemetaan
keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran dengan tema pemersatu
Agar dapat menyusun satuan pembelajaran terpadu berdasarkan silabus yang telah
dikembangkan

2
BAB  II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Perancangan Pembelajaran Terpadu


Informasi yang terkait dengan kompetensi lulusan sekolah dasar dan struktur kurikulum
berdasarkan kerangka dasar kurikulum 2004.
Mengenali dan membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran agamayang diyakini.
Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri,beretos kerja, dan peduli terhadap
lingkungan.
Berpikir secara logis,kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
Menyenangi keindahan
Membiasakanhidup bersih, bugar dan sehat.
Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Tabel 4.1
Struktur Kurikulum Skolah Dasar Dan Madrasah Ibtidaiyah

Penjelasan untuk kelas I dan II


Pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar
pembiasaan dengan menggunakan pendekaran tematik
Penjelasan teknis pendekatan tematik di atur pedoman sendiri

3
Alokasi waktu total yang di sediakan adalah 27 jam pelajaran perminggu
Satu jam pelajaran tatap muka dilaksanakan selama 35 menit.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34-40 minggu
Alokasi waktu sebanyaj 27 jam pelajaran dapat di bagi2 perbobot
Sekolah dan madrasah dapat mengenalkan teknologi informasu dan komunikasi sesuai
dengan kemampuannya.

Pembelajaran kelas III, IV, V, dan VI


Pengelolaan kegiatan pembelajran dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar pembiasaan
diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah dan madrasah
Penjelasan teknis kegiatan belajar pembiasaan di atur dalam pedoman tersendiri.
Alokasi waktu total ang di sediakan adalah 32 sampai dengan 34 jam pelajaran
perminggu.
Satu jam plajaran tatap muka dilaksanakan selama 40 menit
Minggu efektif satu tahun pelajaran (2semester) adalah 34 sampai 40 minggu.
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan pengetahuan sosial dapat diajarkan baik
secara sendiri sendiri maupun secara terintegrasi yang diatur sepenuhnya oleh sekolah.
Muatan lokal diadakan dan ditentukan jenisnya oleh daerah/sekolah sesuai dengan
kebutuhan dan kesiapan daerah/sekolah.
Sekolah dan madrasah dapat memberikan mata pelajaran bahasa inggris mulai kelas IV
sesuai dengan kemampuan.
Sekolah dan madrasah dapat mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai
kemampuan.
Sekolah dan madrasah bertaraf internasional dapat menggunakan bahasa inggris dan
bahasa asing lain sebagai bahasa pengantar sesuai dengan kebutuhan
Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu harus
didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal, perangkat alat dan sarana yang
memadai, serta adanya kreativitas dan inovasi guru.
Dalam pendidikan di Indonesia kurikulumsudah dikembangkan ke dalam berbagai
mata pelajaran yang terpisah satu dengan yang lainnya. Seperti pada Tabel 4.1. terdiri dari 7
mata pelajaran yang berbeda. Hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam
merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar
Hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam merancang pembelajaran
terpadu di sekolah dasar, yaitu lejelian dalam mengidentifikasi dan menetapkan kompetensi

4
dasar dan idikator pada setiap mata pelajaran yang akan di padukan. Keuntungan dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Guru bisa lebih cepat melihat
keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu siupayakan adanya penyediaan
interaksi pembelajaran yang dapat meningkatab proses belajar siswaa secara menyekuruh
melalui kegiatan penghubungan gagasan/konsep pada mata pelajaran lain. Dalam merancang
pembelajaran terpadu di sekolah dasar terdapat tujuh langkah yang harus dilakukan.

Dakam menyusun perancangan pembelajran terpadu di sukolah dasar terdapat


beberapa langkah khusus yang harus dilakukan yang berbeda dengan langkah-langkah
perancangan pembelajaran pada umumnya. Berdasarkan alur di atas , penyusunan
perancangan pembelajran terpadu dapat di mulai dari
Penetapan mata pelajaran
Dilakukan setelah membuat peta kompetensi dasar, pada semua pelajaran sehingga
terjadi pemerataan keterpaduan.
Penetapan kompetensi dasar
Dilakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang
sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu
dengan menggunakan payung sebuah tema pemersatu

5
Berdasarkan pemetaan aspek dalam setiap mata pelajaran sebagaimana yang tercetak
tebal dan diarsir di atas maka selanjutnya dapat di tetapkan kompetensi dasar dari setiap mata
pelajaran sebagaimana terlihat di tabel berikut.

Penetapan Hasil Belajar dan


Indikator
Kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan hasil belajar dari
setiap mata pelajaran sehingga dapat di ketahui materi pokok yang bisa di bahas secara
terpadu.

6
Penetapan tema
Selanjutnya di tetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar
setiap mata pelajaran yang akan di padukan pada jenjang kelas dan semester yang sama. Pada
epmbelajaran terpadu, peran tema ini sangat penting terutama untuk menciptakan situasi
belajar yang kondusif yang dapat diwujudkan anata lain dalam beberapa hal sebagai berikut.
Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu
Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa kompetensi dasar
antar mata pelajarn dalam tema yang sama
Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Kompetensi dasar bisa di kembangkan secara lebih baik dengan mengaitkan mata
pelajaran satu dengan mata pelajaran lainya
Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi di sajikan dalam
konteks tema yang jelas.
Siswa lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi nyata.
Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu
dapat diersiapkan sekaligus dalam dua atau tiga kali pertemuan.
Ruang lingkup tema yang di tetapkan sebaiknya tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
Materi pembelajaran tersebut bila berupa karangan biasanya diberi nama atau judul. Bila di
gambarkan akan tampak seperti di bawah ini.

7
Ditentukan tema “PENGALAMAN” yang dapat dikembangkan menjadi anak tema
Pengalaman menyenangkan
Pengalaman menyedihkan
Pengalaman lucu/menggelikan
Tema “PERISTWIA” dapat di kembangkan menjadi anak tema
Peristiwa negatid
Peristiwa positif
Dengan demikian, dalam menentukan tema sebagai landas tumpu pembelajaran
terpadu guru dapat melakukan langkah-langkah:
Menetapkan atau memilih tema
Mengembangkan tema menjadi anak tema
Memilih atau menetapkan anak tema
Mengembangkan anak tema menjadi materi/bahan ajar yang akan dibicarakan dikelas baik
dalam bentuk wacana, dialog atau bentuk lain.Pemetaan keterhubungan
tema pemersatu.

kompetensi dasar dengan tema


Pada tahan ini dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing
mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu.

8
Dari bagan keterhubungan diatas dapat di uraikan secara lebih lengkap hasil belajar dan
indikator-indikatornya sebagai terlihat dalam contoh matriks berikut

9
Penyusunan silabus pembelajaran terpadu
Hasil Seluruh Proses yang telah dikakukan dijadikan dasar penyusunan Silabus
Pembelajaran Terpadu.

Penyusunan satuan pembelajaran terpadu


Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi:
Identitas mata pelajaran
Kompetensi dasar yang hendk dicapai
Materi pokok beserta uraiannya
Strategi Pembelajaran
Alat dan Media yang dapat digunakan
Penilaian dan Tindak Lanjut
Sumber bahan yang digunakan

2.2. Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu


Silabus adalah garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran yang
digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang
ingin dicapai, dan pokok–pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa. Selain itu,
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus
bermanfaat sebagai pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.

10
Silabus pembelajaran terpadu dikembangkan dengan menggunakan pendekatan sistem,
dimana komponen-komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan satu sama lain
dalam rangka mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri atas :
Identifikasi mata pelajaran yang akan dipadukan,
Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang harus dikuasai siswa,
Materi pokok yang mengacup ada suatu tema yang akan disajikan,
Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan, dan
Alokasi waktu yang diperlukan.

Contoh silabus pembelajaran terpadu:


SILABUS PEMBELAJARAN TERPADU
Sekolah Dasar : SD Islam Al Alifah
Kelas : IV (Empat)
Semester : I (Satu)
Tema : Cita-citaku

Mata Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pendidikan 1.3 Mensyukuri Keberagam • Melakukan 22 JP Buku Guru
Pancasila keberagaman an di pengamatan di Buku Siswa
dan umat beragama di masyarakat lingkungan sekitar, Aplikasi
Kewargane masyarakat Keragaman dan Media
garaan sebagai kegitan mengidentifikasikan SCI
anugerahTuhan orang keragaman kegiatan Internet
Yang Maha Esa -orang di orang-orang yang Lingkungan
dalam konteks lingkungan ada di lingkungan
Bhineka Tunggal dan sekitar dan
Ika. manfaatnya manfaatnya dalam
2.3 Bersikap toleran . kehidupan sehari-
dalam hari.
keberagaman • Menuliskan hasil
umat beragama di pengamatan, dan
masyarakat dalam menjelaskan hasil
konteks identifikasi
Bhinneka keragaman kegiatan
Tunggal Ika. orang-orang yang
3.3 Menjelaskan ada di lingkungan
manfaat sekitar dan
keberagaman manfaatnya.
karakteristik • Mencari tahu tentang

11
individu dalam kegiatan-kegiatan
kehidupan sehari- yang dilakukan
hari. temannya dan
4.3 Mengemukakan mengidentifikasi
manfaat keragaman kegiatan
keberagaman orang-orang
karakteristik disekitarnya.
individu dalam • Membuat
kehidupan sehari- kesimpulan dari
hari. kegiatan bertanya,
dan menjelaskan
hasil identifikasi
keragaman kegiatan
orang-orang yang
ada di lingkungan
sekitarnya.
• Mengamati gambar
dan lingkungan
sekitar, dan
mengidentifikasikan
keragaman kegiatan
dalam masyarakat.
Bahasa 3.6 Menggali isi dan • isi dan • Mengamati dan
Indonesia amanat puisi yang amanat puisi berdiskusi, dan
disajikan secara • hasil karya mengidentifikasikan
lisan dan tulis pribadi ciri-ciri puisi.
dengan tujuan dengan lafal, • Membuat
untuk intonasi, dan kesimpulan, dan
kesenangan. ekspresi menyajikan hasil
4.6 Melisankan puisi pengamatan tentang
hasil karya ciri-ciri puisi.
pribadi dengan • Mengamati sebuah
lafal, intonasi, puisi, dan
dan ekspresi yang mengidentifikasi
tepat sebagai ciri-ciri puisi yang
bentuk ungkapan berkaitan dengan
diri. akhir baris pada
bait.
• Membuat puisi
sendiri, dan
menggunakan hasil
pengamatannya
tentang ciri-ciri
puisi.
• Membaca dan
mencermati puisi,
dan menjelaskan
makna yang
terkandung dalam
puisi.

12
• Membuat puisi
sendiri, dan
mengungkapkan
makna yang
terkandung dalam
puisi secara lisan
maupun tulisan.
• Mengamati puisi
yang dibacakan
temannya, dan
menjelaskan dan
mengungkapkan
makna yang
terkandung dalam
puisi.
• Mencermati puisi
yang dibacakan
temannya dan
menuliskan makna
tiap baitnya, serta
mampu menjelaskan
makna puisi.
Ilmu 3.2Membandingkan Siklus • Melakukan
Pengetahua siklus hidup makhluk pengamatan, dan
n Alam beberapa jenis hidup mengidentifikasi
makhluk hidup Tahapan siklus makhluk
serta mengaitkan pertumbuh hidup yang ada di
dengan upaya an manusia sekitarnya.
pelestariannya. dan hewan • Menyusun gambar
4.2 Membuat skema tahapan
siklus hidup pertumbuhan hewan
beberapa jenis dan tumbuhan, dan
makhluk hidup membuat skema
yang ada di siklus makhluk
lingkungan hidup yang ada di
sekitarnya, dan sekitarnya.
slogan upaya
pelestariannya.
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi Hubungan • Melakukan
Pengetahua karakteristik karakterisit pengamatan dan
n Sosial ruang dan ik ruang berdiskusi dalam
pemanfaatan dengan kelompok, untuk
sumberdaya alam SDA. mengidentifikasi
untuk hubungan
kesejahteraan karakteristik ruang
masyarakat dari dengan SDA yang
tingkat ada di
kota/kabupaten lingkungannya.
sampai tingkat • Menuangkan hasil
provinsi. diskusi dalam

13
4.1 Menyajikan hasil bentuk laporan, dan
identifikasi melaporkan
karakteristik hubungan antara
ruang dan karakteristik ruang
pemanfaatan dengan SDA yang
sumber daya alam ada di
untuk lingkungannya.
kesejahteraan • Mencari informasi
masyarakat dari dan berdiskusi, dan
tingkat mengidentifikasikan
kota/kabupaten hubungan
sampai tingkat karakteristik ruang
provinsi. dengan SDA yang
ada di
lingkungannya.
Seni 3.2 Mengetahui tanda Tanda • Mengamati dua buah
Budaya dan tempo dan tinggi tempo dan lagu yang berbeda,
Prakarya rendah nada. tinggi dan mengidentifikasi
4.2 Menyanyikan lagu rendah tanda tempo tinggi
dengan nada rendah nada.
memperhatikan Syair lagu • Mengamati dua buah
tempo dan tinggi lagu yang berbeda,
rendah nada. dan bernyanyi
dengan tempo yang
berbeda.
• Menyanyikan lagu
dan menyesuaikan
tempo dengan jenis
lagu dengan tepat.
• Mencermati syair
lagu, dan
mengidentifikasikan
tempo dan tinggi
rendahnya nada
dalam lagu.
• Mengamati syair
lagu dan
menyanyikannya,
serta
mengidentifikasi dan
menilai tanda tempo
tinggi rendah nada.

14
SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU

Mata Pelajaran :1. Pendidikan Kewarganegaraan


2. Bahasa Indonesia
3. Ilmu Pengetahuan Alam
4. Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Seni Budaya dan Prakarya
Tema : Cita-citaku
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/semester : IV (Empat) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

A.   KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Dari kompetensi dasar dan indikator ke lima mata pelajaran tersebut yang dapat
dipadukan adalah sebagai berikut.
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar dan Indikator
1.      Pendidikan Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai
Kewarganegaraan anugerahTuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal
Ika.
Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di
masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan sehari-hari.

2.      Bahasa Indonesia Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan
tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
4. Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
3.      Ilmu Pengetahuan Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
Alam serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang
ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.

15
,mIlmu Pengetahuan Sosial Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan
pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat
dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
4.    Seni Budaya dan  Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
Prakarya 4. Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator di atas ditetapkan materi pembelajaran
sebagai berikut
Pendidikan Kewarganeraan
Keberagaman di masyarakat
Keragaman kegitan orang -orang di lingkungan dan manfaatnya.
Bahasa Indonesia
isi dan amanat puisi
hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
Ilmu Pengetahuan Alam
Siklus makhluk hidup
Tahapan pertumbuhan manusia dan hewan
Ilmu Pengetahuan Sosial
Hubungan karakterisitik ruang dengan SDA.
Seni Budaya dan Prakarya
Tanda tempo dan tinggi rendah nada
Syair lagu

C.   STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran terpadu ini diuraikan dalam tahap-tahap kegiatan persiapan, 
pembukaan, inti, dan penutup

16
Kegiatan Persiapan/pra pembelajaran
Guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan mendukung pelaksanaan proses pembelajaran
terpadu seperti menyiapkan ruangan, alat dan media dan sebagainya.

 Kegiatan Pembukaan
Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Cita-Citaku”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar yang terdapat pada halaman 1 tentang seorang anak yang sedang
membayangkan cita-citanya. Dengan bimbingan guru siswa membahas tentang berbagai
pekerjaan yang menjadi cita-cita antara lain menjadi seorang guru, arsitek, dokter hewan,
penyanyi, dan pilot.
Guru mengaitkan kegiatan ini dengan judul tema Cita-Citaku dan judul Subtema Aku dan
Cita-Citaku
Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus ketertarikan siswa tentang
topik Cita-Citaku.
Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan cita-cita?
Apakah kamu memiliki cita-cita?
Apakah cita-citamu?
Siswa mengamati beberapa gambar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai profesi. Siswa lalu
mencoba mengidentifikasi keahlian-keahlian yang dibutuhkan oleh profesi tersebut sesuai
dengan bidangnya. Siswa menuliskan keahlian-keahlian tersebut di kolom yang tersedia
pada setiap gambar.
Siswa kemudian menuliskan pada kolom yang terdapat pada halaman 3 tentang pekerjaan
yang menjadi cita-citanya serta menuliskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan profesi
yang dipilihnya tersebut.
Siswa membaca teks puisi berjudul “Citacitaku”. Dengan bimbingan guru, siswa mencoba
mengidentifikasi ciri-ciri puisi. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi dalam
kelompok dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang disediakan untuk menemukan
ciri-ciri puisi.

17
Siswa menyajikan hasil pengamatannya dan hasil diskusinya dalam bentuk sebuah
kesimpulan tentang ciri-ciri puisi.
Kegiatan ini digunakan sebagai kegiatan untuk memahamkan kepada siswa tentang ciri-ciri
puisi (Bahasa Indonesia KD 3.6 dan 4.6)
Siswa mengamati bagian-bagian puisi yang terdapat pada halaman 5. Siswa lalu menuliskan
bagian-bagian puisi tersebut menjadi sebuah bait puisi dan menuliskannya pada kolom
yang terdapat pada halaman yang sama.
Siswa membaca dan memahami teks informasi tentang cita-cita mulia menjadi seorang dokter
hewan. Dengan bimbingan guru, siswa membahas tentang profesi menjadi seorang dokter
hewan serta tugas-tugas seorang dokter hewan.
Siswa mengamati beberapa gambar hewan peliharaan yang terdapat pada halaman 6. Siswa
mengamati gambar anak-anak hewan dan hewan yang sudah dewasa. Dengan bimbingan
guru, siswa lalu mendiskusikan bagaimana hewan-hewan tersebut mengalami
pertumbuhan.
Kegiatan Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar

E.  PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.   Prosedur Penilaian
Penilaian proses dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam berkelompok
Penilaian akhir
2. Jenis dan Bentuk Tes
a. Tes tulisan bentuk uraian dan pilihan ganda dilakukan pada akhir pembelajaran
b. Tes Kinerja dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung
3.  Alat Penilaian
Lembar Kerja Siswa
Lembar Soal
Lembar pengamatan
Lembar Penilaian Kinerja

18
F. SUMBER RUJUKAN
Buku Pedoman Guru Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Buku Siswa Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Buku Teks, gambar hewan dan tumbuhan, gambar berbagai profesi di lingkungan sekitar,
contoh-contoh puisi, lingkungan sekitar

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

19
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa
mata pelajaran secara terintegritas untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada
siswa. Oleh karena itu, guru harus melakukan perancangan pembelajaran terpadu seperti
merancang tahapan pembelajaran, membuat silabus, dan membuat satuan pembelajaran
(RPP). Perancangan pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran terpadu.

DAFTAR PUSTAKA

Hernawan Asep Herry, dkk. 2020. Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

20
http://luk.staff.ugm.ac.id diakses pada tanggal 20 April 2021

http://shintanovitas.blogspot.com diakses pada tanggal 20 April 2021

21

Anda mungkin juga menyukai