Mata Kuliah
Bimbingan dan Konseling Belajar
Belajar merupakan usaha untuk menguasai sesuatu yang baru, baik dalam bentuk
pemahaman/pengetahuan, tingkah laku, sikap, ataupun persepsi. Sementara
pembelajaran, merupakan proses interaksi antar informan atau pendidik sehingga
siswa berada pada kegiatan belajar. Dalam melaksanakan pembelajaran, penting bagi
guru untuk dapat mengaktifkan domain kognitif, afektif, psikomotorik, audio, dan
visual siswa agar tujuan dari proses tersebut dapat dicapai.
Bagi mahasiswa sebagai calon Guru BK dan/atau Konselor, penting sekali untuk
dapat memahami dan menerapkan kelima domain tersebut dalam pembelajaran.
Adapun indikator pembahasan modul ini, yaitu :
1. Konsep dasar 5 domain
2. Macam-macam domain
3. Implikasi 5 domain terhadap pembelajaran
PEMBAHASAN
3. Psikomotorik
Kawasan psikomotor yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek
keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular
system) dan fungsi psikis. Kawasan ini terdiri dari : (a) kesiapan; (b)
peniruan (imitation); (c) membiasakan (habitual); (d) menyesuaikan
(adaptation) dan (e) menciptakan (origination).
a) Kesiapan yaitu berhubungan dengan kesediaan untuk melatih diri
tentang keterampilan tertentu yang dinyatakan dengan usaha untuk
melaporkan kehadirannya, mempersiapkan alat, menyesuaikan diri
dengan situasi, menjawab pertanyaan.
b) Meniru adalah kemampuan untuk melakukan sesuai dengan contoh
yang diamatinya walaupun belum mengerti hakikat atau makna dari
keterampilan itu. Seperti anak yang baru belajar bahasa meniru kata-
kata orang tanpa mengerti artinya.
c) Membiasakan yaitu seseorang dapat melakukan suatu keterampilan
tanpa harus melihat contoh, sekalipun ia belum dapat mengubah
polanya.
d) Adaptasi yaitu seseorang sudah mampu melakukan modifikasi untuk
disesuaikan dengan kebutuhan atau situasi tempat keterampilan itu
dilaksanakan.
e) Menciptakan (origination) di mana seseorang sudah mampu
menciptakan sendiri suatu karya.
Untuk lebih mudah dipahami kata kerja pada domain psikomotrik, dapat
diuraikan pada tabel berikut
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and
Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives. New
York: Addison Wesley Longman, Inc.
Akhmad Sudrajat. 2008. Revisi Taksonomi Bloom Ranah Kognitif: Kerangka Landasan
Untuk Pembelajaran.
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf
Bobbi De Porter dan Mike Hernacki. 2010. Quantum Learning: Membiasakan belajar
nyaman dan menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah. 2008. Guru dan Anak Didik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.