404-28-Wahyu Pamungkas-Quiz1
404-28-Wahyu Pamungkas-Quiz1
Asersi adalah pernyataan manajemen dalam laporan keuangan, baik eksplisit maupun implisit,
tentang transaksi ekonomi yang terjadi di perusahaan.
Persyaratan audit:
1. Terdapat bukti tertulis untuk keperluan verifikasi atau pengujian audit.
2. Terdapat kriteria atau standar untuk acuan verifikasi atau pengujian audit.
Bukti audit (evidence), adalah informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan tingkat
kesesuaian informasi dengan kriteria yang berlaku.
Persyaratan bukti audit, adalah kompeten (berkualitas) dan memadai (jumlah mencukupi).
Auditor independen, adalah aditor yang melakukan audit atas laporan keuangan.
Audit laporan keuangan adalah proses pengumpulan dan pengujian bukti pendukung laporan
keuangan, berdasarkan SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik) atau berdasarkan ISA, untuk
menguji kesesuaian laporan keuangan dengan SAK/IFRS serta ketentuan lain yang berlaku
(framework pelaporan keuangan).
Profesi Auditor
Nama: Wahyu Pamungkas
Kelas: 4-04 DIII Pajak
No.Presensi: 28
NPM: 2301190424
Jenis Perusahaan CPA
Tiga kategori ukuran digunakan untuk menggambarkan perusahaan CPA:
1) Empat Besar Perusahaan Internasional
2) Perusahaan Nasional / Regional
3) Perusahaan lokal
Organisasi Profesi
Struktur Perusahaan CPA
Perusahaan CPA bervariasi dalam sifat dan jangkauan layanan yang ditawarkan, yang mempengaruhi
organisasi dan struktur perusahaan. Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasi
semua perusahaan:
1) Kebutuhan akan kemandirian dari klien
2) Pentingnya struktur untuk mendorong kompetensi
3) Meningkatnya risiko litigasi yang dihadapi auditor
Struktur Organisasi
Ada enam struktur organisasi yang tersedia untuk perusahaan CPA:
-Milik
-Kemitraan umum
-Perusahaan Umum
-Perusahaan Profesional
-Perseroan terbatas
-Kemitraan Perseroan Terbatas
Standar audit adalah pedoman umum pelaksanaan audit untuk membantu auditor dalam
memenuhi tanggungjawab profesionalnya dalam audit laporan keuangan.
Kode etik profesi: sebagai auditor, tentunya harus memperhatikan kode etik yang ada untuk
mencegah terjadinya fraud dalam auditing.
AUDIT RISK
Risiko kesalahan material adalah fungsi untuk menunjukan laporan keuangan secara keseluruhan
atau berdiri sendiri terhadap kesalahan dalam akun-akun.
Terdapat 5 prosedur penilaian risiko, yaitu:
1. Penyelidikan terhadap manajemen dan seluruh anggota entitas
2. Prosedur analisis
3. Observasi dan Inspeksi
4. Diskusi di dalam tim atau partner auditor
5. Prosedur penilaian risiko yang lain
Materialitas tidak memengaruhi keempat resiko tersebut, dan risiko tersebut tidak memiliki
pengaruh pada materialitas, tetapi secara bersama mereka menetapkan bukti audit. Materialitas
bukan merupakan bagian dari model resiko audit, melainkan kombinasi materialitas dan model
resiko audit merupakan faktor salam menetapkan bukti audit yang direncanakan.