Anda di halaman 1dari 2

Nama: Wahyu Pamungkas

Kelas: 4-04 DIII Pajak


No. Presensi: 28
NPM: 2301190424
BUKTI AUDIT
Bukti audit adalah bukti yang dikumpulkan dan diuji oleh auditor untuk menentukan
apakah laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku
(sesuai dengan SAK/sesuai dengan framework pelaporan keuangan – financial reporting
framework).

terdapat delapan tipe/jenis bukti audit sebagai berikut:

–     Pemeriksaan fisik (physical examination)

–     Konfirmasi (confirmation)

–     Dokumentasi (documentation)

–     Prosedur analitis (analytical procedures)

–     Tanya jawab dengan klien (inquiries of the client)

–     Rekalkulasi (recalculation)

–     Pelaksanaan/reka ulang (reperformance)

–     Observasi (observation)

SIFAT BUKTI DAN DOKUMENTASI AUDIT

Karakterisitk Bukti Eksperimen Ilmiah, Kasus Hukum, dan Audit Laporan Keuangan

Eksperimen Ilmiah
Dasar Kasus Hukum yang Melibatkan Audit Laporan
yang Melibatkan
Perbandingan Pencuri yang Terdakwa Keuangan
Pengujian Obat
Penggunaan Tentukan efek Putuskan bersalah atau Tentukan apakah
bukti penggunaan obat tidaknya terdakwa pernyataan disajikan
dengan adil
Sifat bukti Hasil percobaan Bukti dan keterangan langsung Berbagai jenis bukti
yang berulang dari saksi dan pihak terkait audit dihasilkan oleh
digunakan auditor, pihak ketiga,
dan klien
Pihak yang Ilmuan Juri dan hakim Auditor
mengevaluasi
bukti
Kepastian Bervariasi dari tidak
Membutuhkan rasa bersalah Tingkat Jaminan Yang
kesimpulan pasti hingga
tanpa keraguan Tinggi
dari bukti mendekati kepastian
Sifat Merekomendasikan Kepolosan atau rasa bersalah Terbitkan salah satu
kesimpulan atau tidak dari pesta dari beberapa jenis
Nama: Wahyu Pamungkas
Kelas: 4-04 DIII Pajak
No. Presensi: 28
NPM: 2301190424
merekomendasikan laporan audit
penggunaan obat alternatif
Konsekuensi
Masyarakat Pengguna Pernyataan
khas dari Pihak yang bersalah tidak
menggunakan obat membuat keputusan
kesimpulan dihukum atau pihak yang tidak
yang tidak efektif yang salah dan auditor
yang salah dari bersalah dinyatakan bersalah
atau berbahaya dapat dituntut
bukti

Ada empat keputusan yang perlu dibuat auditor tentang bukti apa yang harus dikumpulkan dan
berapa banyak yang harus diakumulasikan:

a) Prosedur audit mana yang akan digunakan


b) Berapa ukuran sampel yang harus dipilih untuk prosedur tertentu
c) Item mana yang akan dipilih dari populasi
d) Kapan melakukan prosedur

Prosedur Analitis
Adapun tujuan dari prosedur analitis adalah sebagai pembanding dan hubungan-hubungan
untuk menilai apakah saldo-saldo akun atau data lainnya Nampak wajar. Prosedur analitis digunakan untuk
tujuan berbeda atas sebuah audit. Tujuannya adalah berikut ini :
-Memahami industry dan bisnis klien
-Menilai kemampuan keberlanjutan bisnis entitas
-Menunjukkan munculnya kemungkinan kesalahan penyajian dalam laporan keuangan
-Mengurangi ujian atas audit rinci.

Anda mungkin juga menyukai