Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SEFIRA ROSA

NPM : 1711011145

JURUSAN : S1 MANAJEMEN REG GANJIL

MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL

1. Apa pengertian dari Peramalan Ekonometrik?

2. Bagaimana cara melakukan peramalan Ekonometrik tsb?

3. Apakah keunggulan peramalan ekonometrik tsb dibandingkan dengan teknik peramalan


lainnya?

JAWAB :

1. Model ekonometrika merupakan suatu model yang mana menggunakan tiga dasar utama
sebagai alat analisis suatu fenomena ekonomi yaitu teori fundamental terkait dengan ilmu
ekonomi, statistika inferensial dan matematika.

2. a. Menyatakan Teori atau Hipotesis


Langkah pertama metodologi ekonometrika adalah mencari, menentukan, dan menyatakan
teori ekonomi yang sesuai dengan tema yang akan dianalisis. Kemudian menyusun hipotesis
berdasarkan teori yang dipilih.
Langkah ini sangat penting karena menjadi dasar analisis yang akan dilakukan.

b. Mengumpulkan Data
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data. Data-data yang dibutuhkan hendaknya
sesuai dengan tema serta model yang dibangun berdasarkan teori ekonomi yang telah dipilih.
Pengumpulan data ini ditujukan untuk keperluan empiris.

Paling tidak ada tiga Jenis data yang diperlukan untuk keperluan empiris yaitu sebagai
berikut.
    •    Data deret berkala atau time series yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu
tertentu yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Contoh : data tentang jumlah uang beredar
atau PDB.
    •    Data lintas-sektoral atau cross-sectional yaitu data yang dikumpulkan pada waktu
tertentu tentang satu variabel atau lebih. Contoh : sensus penduduk oleh BPS.
    •    Data kelompok atau gabungan antara data deret berkala dan data lintas sektoral. Contoh
: data tingkat pengangguran di 20 negara selama 20 tahun.
Perlu dipahami bahwa dalam ilmu ekonomi. Data-data yang dikumpulkan bukan merupakan
data percobaan atau eksperimental melainkan data observasional yang dihimpun oleh pelaku
pasar dan diberikan kepada pemerintah.

c.Menentukan Model Matematis


Teori atau hipotesis yang sudah dinyatakan tersebut kemudian dispesifikasikan ke dalam
bentuk model matematis atau persamaan matematika.

Penentuan model matematis ini umumnya meliputi variabel bebas dan variabel terikat,
asumsi-asumsi a priori mengenai nilai dan tanda parameter model, dan bentuk matematis dari
model.

d. Menentukan Model Statistik atau Ekonometri


Setelah menentukan model atau persamaan matematika, langkah selanjutnya adalah
menentukan model statistik atau ekonometri dari teori tersebut.
Model statistik atau model ekonometrika yang dibuat dari teori menunjukkan keterhubungan
antara berbagai macam variabel ekonomi.
Hubungan ini sifatnya stochastic atau merupakan variabel random yang mewakili variabel
lain yang tidak masuk dalam model yang dinyatakan dengan μ.
Dengan demikian, model statistik atau ekonometri yang dibuat bertujuan untuk menganalisis
berbagai macam faktor lain yang memengaruhi yang tidak secara ekslisit dinyatakan dalam
model.

e. Menaksir Parameter
Langkah berikutnya adalah menaksir parameter dari model ekonometri yang dipilih.
Caranya adalah dengan memeriksa syarat identifikasi jika modelnya mengandung lebih dari
satu persamaan dengan menggunakan teknik ekonometri yang tepat.
Penaksiran parameter umumnya dilakukan dengan bantuan beberapa program komputer
seperti E-Views, RSP, Shazam, Data Fit, SPSS, Limdep, Soritext, atau Microstat.
Program yang akan digunakan dalam proses estimasi hendaknya disesuaikan dengan
kapasitas komputer, kebutuhan analisis, dan kecepatan pemrosesan.

f. Memeriksa Kecocokan Model


Langkah selanjutnya, model yang telah ditaksir tersebut dievaluasi berdasarkan kriteria
tertentu.
Hal ini dimaksdukan untuk mengetahui apakah taksiran terhadap parameter tersebut dapat
dipercaya. Dalam arti, bermakna secara teoritis dan nyata secara statistik.

g. Menguji Hipotesis
Langkah selanjutnya, menguji hipotesis dari model ekonometrika yang telah ditetapkan.
Dalam arti, memeriksa apakah model yang ditaksir masuk akal dari sisi ilmu ekonomi dan
apakah hasil yang diperoleh cocok dengan teori ekonomi yang mendasarinya.

h. Melakukan Prediksi atau Peramalan


Langkah terakhir, menggunakan model ekonometrika yang telah dibuat untuk melakukan
prediksi atau peramalan nilai-nilai suatu variable tertentu di luar data sampel yang ada.
Prediksi atau peramalan ini umumnya berkaitan erat dengan pilihan kebijakan dan evaluasi
kebijakan.

3. Perbedaan peramalan ekonometrik dibandingkan dengan lainnya adalah peramalan  ini


berusaha mengidentifikasidan mengukur kepentingan relative (elastisitas) dari berbagai
macam detreminan permintaan atau variabel ekonomi yang lainnya untuk diramalkan.
Dengan berusaha untuk menerangkan hubungan yang sedang diramalkan, peramalan
ekonometrik memungkinkan para manajer untuk menentukan kebijakan yang optimal bagi
perusahan. Model peramalan ekonometrik memiliki model persamaan yang mana dapat
bervariasi antara model persamaan tunggal dari persamaan yang dihadapi perusahaan untuk
produknya sampai model persamaan berganda yang mengambarkan ratusan sektor inustri
dalam perekonomian. Karakteristik model peramalan ekonometrik adalah mencari,
mengidentifikasi, serta mengukur pengaruh berbagai determinan permintaan.

Terdapat empat tahapan yang termasuk di dalam memformulasi peramalan ekonometrika :


A). Membangun suatu model teori
B). Mengumpulkan data
C). Memilih bentuk persamaan fungsi yang diestimasi
D). Mengestimasi dan menginterpretasi hasil

Anda mungkin juga menyukai