NPM : 1711011145
JAWAB :
1. Model ekonometrika merupakan suatu model yang mana menggunakan tiga dasar utama
sebagai alat analisis suatu fenomena ekonomi yaitu teori fundamental terkait dengan ilmu
ekonomi, statistika inferensial dan matematika.
b. Mengumpulkan Data
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data. Data-data yang dibutuhkan hendaknya
sesuai dengan tema serta model yang dibangun berdasarkan teori ekonomi yang telah dipilih.
Pengumpulan data ini ditujukan untuk keperluan empiris.
Paling tidak ada tiga Jenis data yang diperlukan untuk keperluan empiris yaitu sebagai
berikut.
• Data deret berkala atau time series yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu
tertentu yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Contoh : data tentang jumlah uang beredar
atau PDB.
• Data lintas-sektoral atau cross-sectional yaitu data yang dikumpulkan pada waktu
tertentu tentang satu variabel atau lebih. Contoh : sensus penduduk oleh BPS.
• Data kelompok atau gabungan antara data deret berkala dan data lintas sektoral. Contoh
: data tingkat pengangguran di 20 negara selama 20 tahun.
Perlu dipahami bahwa dalam ilmu ekonomi. Data-data yang dikumpulkan bukan merupakan
data percobaan atau eksperimental melainkan data observasional yang dihimpun oleh pelaku
pasar dan diberikan kepada pemerintah.
Penentuan model matematis ini umumnya meliputi variabel bebas dan variabel terikat,
asumsi-asumsi a priori mengenai nilai dan tanda parameter model, dan bentuk matematis dari
model.
e. Menaksir Parameter
Langkah berikutnya adalah menaksir parameter dari model ekonometri yang dipilih.
Caranya adalah dengan memeriksa syarat identifikasi jika modelnya mengandung lebih dari
satu persamaan dengan menggunakan teknik ekonometri yang tepat.
Penaksiran parameter umumnya dilakukan dengan bantuan beberapa program komputer
seperti E-Views, RSP, Shazam, Data Fit, SPSS, Limdep, Soritext, atau Microstat.
Program yang akan digunakan dalam proses estimasi hendaknya disesuaikan dengan
kapasitas komputer, kebutuhan analisis, dan kecepatan pemrosesan.
g. Menguji Hipotesis
Langkah selanjutnya, menguji hipotesis dari model ekonometrika yang telah ditetapkan.
Dalam arti, memeriksa apakah model yang ditaksir masuk akal dari sisi ilmu ekonomi dan
apakah hasil yang diperoleh cocok dengan teori ekonomi yang mendasarinya.