(STIKIM)
Masa Dewasa Muda Menjadi saling bergantung antara orang tua dan
teman, mencari pasangan, menikah, dan
mempunyai anak
C. Rentang Respon
Respon Adaptif ResponMaladaptif
Solitude
Kesepian Manipulsif
Otonomi
Menarik diri Impulsive
Kebersamaan
Ketergantungan narkisisme
Saling ketergantungan
Berikut ini akan di jelaskan tentang respon yang terjadi pada isolasi social
1 Respons Adaptif
Respon adaptif adalah respon yang masih dapat di terima oleh norma-norma social
budaya secara umum yang berlaku. Dengan kata lain individu masih dalam batas
normal ketika menyelesaikan masalah. Berikut ini adalah sikap yang termasuk
respon adaptif.
a. Solitude adalah respon yang dibutuhkan seseorang untuk menentukan apa yang
telah dilakukan, dilindungi sosialnya dan merupakan suatu cara untuk
menentukan langkah selanjutnya.
b. Otonomi adalah kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan
ide-ide pikiran dan perasaan dalam berhubungan social
c. Kebersamaan adalah suatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana
individu tersebut mampu untuk saling memberi dan menerima
d. Saling Ketergantungan adalah ketergantungan antara individu dengan orang
lain dalam membina hubungan interpersonal
2 Respon Maladaptife
Respon maladaptive adalah respon yang menyimpang dari norma sosial dan
kehidupan di suatu tempat. Berikut ini adalah perilaku yang termasuk respon
maladaptife.
a. Manipulasi
1) orang lain diperlakukan seprti objek
2) hubungan terpusat pada masalah pengendalian
3) individu berorientasi pada diri sendiri atau pada tujuan, bukan berorientasi
pada orang lain
b. Narkisisme
1) harga diri yang rapuh
2) secara terus menerus berusaha mendapatkan penghargaan dan pujian
3) sikap egosentris
4) pencemburu
5) marah jika orang lain tidak mendukung
c. Impulsif
1) tidakmampu merencanakan sesuatu
2) tidak mampu belajar dari pengalaman
3) penilaian yang buruk
4) tidak dapat diandalkan
D. Mekanisme Koping
Menurut Stuart (2007, hlm. 281) individu yang mengalami respon sosial maladaptif
menggunakan berbagai mekanisme dalam upaya untuk mengatasi ansietas.Mekanisme
tersebut berkaitan dengan dua jenis masalah hubungan yang spesifik yaitu sebagai
berikut:
1. Koping yang berhubungan dengan gangguan kepribadian antisocial
a. Proyeksi merupakan keinginan yang tidak dapat ditoleransi, mencurahkan
emosikepada orang lain karena kesalahan sendiri. (Rasmun, 2004, hlm. 35)
b. Spliting atau memisah merupakan kegagalan individu dalam
menginterpretasikan dirinya dalam menilai baik buruk. (Rasmun, 2004, hlm.
36)
2. Koping yang berhubungan dengan gangguan kepribadian ambang
a. Splitting
b. Formasi reaksi
c. Proyeksi
d. Isolasi merupakan perilaku yang menunjukan pengasingan diri dari lingkungan
dan orang lain. (Rasmun, 2004, hlm. 32)
e. Idealisasi orang lain
f. Merendahkan orang lain
g. Identifikasi proyeksi
Resiko Gsp:HALUSINASI
ISOLASI SOSIAL
Keliat, Budi Anna. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 2. Jakarta: EGC
Carpenito, L.J. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8. Jakarta : EGC
Keliat, Budi Anna. 1999. Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial : Menarik Diri.
Jakarta : FIK UI
Hartono, Yudi. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika