Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL BLENDED LEARNING

TERHADAP PENALARAN MATEMATIKA DAN LITERASI


KEWARGANEGARAAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

(Proposal Penelitian)

Oleh:
Lina Raita Sari
18060069

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP


PENALARAN MATEMATIKA DAN LITERASI
KEWARGANEGARAAN

(Proposal Penelitian)

Oleh
Lina Raita Sari
18060069

Mengetahui
Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Yunni Arnidha, M.Pd Fatahillah, S.H.,M.Pd


NIDN. 0229097801 NIDN. 0202117901

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Yunni Arnidha, M.Pd


NIDN. 0229097801

ii
Kata Pengantar

Puji sykur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “ Pengaruh
Penggunaan Model Blended Learning Terhadap Penalaran Matematika Dan
Literasi Kewarganegaraan Pada Siswa Sekolah Dasar” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning Terhadap Penalaran Matematika
Dan Literasi Kewarganegaraan Pada Siswa Sekolah Dasar dan untuk memperoleh
gelar sebagai sarjana pendidikan. Pada kesempatan ini, penulis hendak
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung secara
moril maupun materil sehingga proposal penelitian ini dapat selasai. Ucapan
terima kasih ini penulis tujukan kepada :
1 Bapak Drs. Wanawir Am. M.M.,M.Pd. selaku Rektor Universitas
Muhamamdiyah Pringsewu Lampung.
2 Ibu Rahma Faelasofi, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
3 Ibu Yunni Arnidha,. M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Muhammadiyah Pringsewu
4 Bapak Riono S.Pd. selaku dewan guru kelas IV SD N 1 Tegal Binangun
yang telah memberikan data dalam proposal penelitian ini.
5 Bapak, Ibu dan Kakak-kakak saya yang telah mendukung dalam proses
penyelesaian proposal penelitian ini.
6 Seluruh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Muhammadiyah Pringsewu tahun 2018 yang telah memeberikan semangat
dan motivasi dalam penyelesain proposal penelitian ini

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin,


penulis menyadari bahwa proposal ini masih ada kekurangan. Oleh, karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam kekurangan penyusunan proposal
penelitian ini.

iii
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN.....................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................3
C. Ruang Lingkup Penelitian....................................................................
D. Tujuan Penelitian..................................................................................
E. Manfaat Penelitian................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori......................................................................................
B. Kerangka Teori.....................................................................................
C. Kerangka Konsep..................................................................................
D. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian..................................................................................
B. Variabel Penelitian................................................................................
C. Definisi Operasional.............................................................................
D. Populasi dan Sampel.............................................................................
E. Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................
F. Instrumen dan Metode Pengumpulan Data...........................................
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data.................................................
H. Jalannya Penelitian...............................................................................
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan cara untuk dapat meningkatkan kualitas
seseorang. Keberhasilan dari pendidikan adalah proses pembelajaran yang
baik, yaitu dimana seseorang mengalami perubahan melalui pengalamannya.
Belajar dan mengajar adalah dua konsep yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lain . Dua konsep ini menjadi kegiatan yang adanya interaksi
antara siswa dengan siswa atau guru dengan siswa Proses pembelajaran harus
memperhatikan beberapa hal yang harus disiapkan seperti model
pembelajaran.

Indonesia saat ini mengalami pandemic COVID-19 begitu besar


dampaknya bagi pendidikan untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Kementrian Pendidikan di Indonesia menerapkan kebijakan yaitu dengan
meliburkan sekolah dan mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Dengan menggunakan
sistem pembelajaran secara daring ini, terkadang muncul berbagai masalah
yang dihadapi oleh siswa, seperti materi pelajaran yang belum selesai
disampaikan oleh guru kemudian guru mengganti dengan tugas lainnya. Hal
tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru
lebih banyak.

Hasil belajar merupakan evaluasi peserta didik yang dilakukan oleh


guru setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan observasi
yang dilakukan di sekolah SD N 1 Tegal Binangun diketahui dari hasil
wawancara dengan Bapak Riono S.Pd. pada tanggal 15 April 2020. Hasil
Mata pelajaran matematika masih kurang optimal dan belum memenuhi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65 sebagaimana terlihat dalam tabel
berikut

1
Tabel 1. Hasil Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran Matematika

Nilai Kelas IV Persentase


≥ 65 7 28%
≤ 65 18 72%
Jumlah siswa 25
Sumber :Daftar nilai Ulangan Tengah Semester mata pelajaran Matematika
Kelas IV Semester genap SD N 1 Tegal Binangun Tahun Pelajaran
2020/2021

Tabel data di atas, menunjukkan hasil belajar Matematika siswa kelas


IV masih banyak yang belum tuntas. Hal tersebut dikarenakan Proses
Pembelajaran yang membosankan bagi peserta didik membuat pengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik . Siswa kelas IV SDN 1 Tegal Binangun
kurang memahami pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar selama ini
diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu model yang dipakai
tidak tepat. Selama ini pembelajaran Matematika masih didominasi dengan
model yang bercorak tradisional (konvensional), ceramah (berpusat pada
guru), hanya sekedar mentransfer pengetahuan , dan kurang mendorong
potensi siswa. Hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif, merasa bosan
dan pada akhirnya hasil belajar siswa tidak optimal.

Selain itu di tengah perubahan dunia yang begitu cepat, siswa


membutuhkan literasi kewarganegaraan agar dapat mempertahankan
identitasnya sebagai orang Indonesia dan dapat hidup bersama dalam
keberagamaan baik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan
masyarakat. Pada umumnya masyarakat Indonesia telah menyadari
keberagaman yang ada baik itu etnis, agama, suku, dan golongan. Akan tetapi
problemnya adalah tidak mudah untuk mempraktikkan keberagaman itu dalam
ucapan dan sikap di dunia maya maupun nyata. Menurut Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan (2017:93) dalam buku pedoman Literasi Budaya
dan Kewargaan disebutkan literasi kewargaan adalah kemampuan dalam
memahami hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Defenisi tersebut
memiliki batasan yang sempit tentang literasi kewarganegaraan, karena
diartikan sebagai kemampuan warganegara dalam memahami hak dan
kewajibannya. Suryadi (2010:94) berupaya mendefenisikan literasi

2
kewarganegaraan dalam konteks yang lebih luas sebagai pengetahuan dan
kemampuan warga dalam mengatasi permasalahan sosial, politik dan
kenegaraan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penalaran


siswa dan literasi adalah dengan penerapan model pembelajaran Blended
Learning. Kurtus (2004:51) menyatakan bahwa “blended learning is a mixture
of the various learning strategies and delivery methods that will optimize the
learning experience of the user”. Hal tersebut menyatakan bahwa blended
learning adalah campuran dari berbagai strategi pembelajaran dan metode
penyampaian yang akan mengoptimalkan pengalaman belajar bagi
penggunanya. Pelaksanaan strategi ini memungkinkan penggunaan sumber
belajar online, terutama yang berbasis web/blog, tanpa meninggalkan kegiatan
tatap muka (Elliot, 2002:58).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul


penelitian “ Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning terhadap
Penalaran Matematika dan Literasi Kewarganegaraan Pada Siswa Sekolah
Dasar” pada tahun ajaran 2020/2021.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh
penggunaan Model Blended Learning terhadap penalaran matematika dan
literasi kewarganegaraan pada siswa sekolah dasar ?

C. Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini terarah dan terfokus pada pokok permasalahan


yang akan dibahas, maka ruang lingkup masalah penelitian ini dibatasi pada :

1. Penilaian hanya terbatas pada hasil belajar matematika siswa dan


literasi kewarganegaraan.
2. Penelitian ini hanya dilakukan di kelas IV SD N 1 Tegal Binangun

3
3. Model yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar adalah
model pembelajaran Blended Learning.
4. Subjek penelitian adalah guru sedangkan objek penelitian adalah
siswa.
5. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada semester genap tahun
2020/2021.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Blended


Learning terhadap penalaran matematika dan literasi kewarganegaraan
berdasarkan dari tujuan penelitian yang akan dicapai, maka penelitian ini
diharapakan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pemikirin terhadap perkembangan kurikulum
di Sekolah dasar yang akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
b. Memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan Guru Sekolah
Dasar yaitu penggunaan model Blended Learning dalam penalaran
matematika dan literasi kewarganegaraan
c. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan model pembelajaran di sekolah dasar serta
menjadi bahan lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Sekolah, diharapkan menjadi acuan sekolah dalam
meningkatkan profesionalisme untuk menunjang proses pembelajaran
yang baik dikelas, melalui model pembelajaran Blended Learning.
b. Untuk Siswa, diharapkan dapat meningkatkan penalaran Matematika
dan literasi kewarganegaraan serta dapat menjadikan siswa yang
interaktif dan mudah dalam pemahaman konsep materi Matematika
dan kewarganegaraan.

4
c. Untuk Guru, diharapkan guru dapat menciptakan suasana
pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi dengan
menggunakan Model Pembelajaran Blended Learning.

Anda mungkin juga menyukai