Anda di halaman 1dari 3

MEMBANGKITKAN SPIRIT KEPAHLAWANAN DI ERA

DIGITAL

TEMA KHUTBAH JUMAT MASJID AL MUKARROMAH PURWOSARI COMAL. 20 ROBI’UL AWAL


1442 H / 6 NOVEMBER 2020
MUQODDIMAH Sesungguhnhya kami telah menciptakan manusia dalam
Pahlawan adalah orang – orang yang memperjuangkan nilai bentuk yang sebaik – baiknya (QS. 95:4)
– nilai kebenaran universal yang terabadikan sebagai sejarah
peradaban. Para nabi dan rosul merupakan orang yang dipilih Hikmah dari sebaik – baik penciptannya ini adalah agar
Alloh Ta’ala untuk menerima dan berjuang mendakwahkan nilai dapat digunakan dengan sebaik – baiknya dalam perjuangan
– nilai tersebut. Pun halnya dengan para pengikut setia dan mendakwahkan nilai – nilai universal ilahiah. Nah ini
seluruh umatnya hingga akhir zaman. sesungguhnya terkait dengan adab kita sebagai hamba, yang
Rosululloh Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wassalam adalah sudah semestinya mensyukuri setiap fasilitas yang Alloh Ta’ala
Bapak nya para pahlawan, melalui risalah yang diembannya, berikan dengan cara menggunakanya untuk berjuang
untuk menyelamatkan umat manusia dari segala bentuk menegakkan nilai kebenaran. Sebut saja contohnya panglima
penjajahan menuju cahaya kedamaian islam. Banyak tokoh besar jenderal Sudirman, walau dengan separuh paru-parunya
pejuang di seluruh dunia yang terinspirasi oleh perjuangan yang berfungsi, beliau tetap berjuang mempertahankan
Rosululloh membangun peradaban islam yang hingga saat ini kemerdekaan dengan membentuk kantung – kantung gerilya dari
(14 abad) di Imani oleh miliaran umat manusia yang beragama yogyakarta hingga jawa barat, dengan ditandu menembus hutan,
islam. naik turun bukit, menyebrangi sungai, hingga 8 bulan lamanya
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia serta menempuh jarak 1000 km jalan kaki.
tidak lepas dari jasa pahlawan. Nilai – nilai kebenaran ilahiah
selalu menjadi pegangan disetiap langkah perjuangan para Kunci kedua adalah ILMU, pada ayat ke lima
pahlawan. 10 november menjadi momen untuk membangkitkan
Kembali nilai kepahlawanan dalam medan perjuangan pada abad
revolusi industi 4.0. Kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah –
Ada 3 kunci kepahlawanan yang tersirat di dalam al quran rendahnya (neraka)(QS. 95:5)
surat ke 95 (At Tin), setelah Alloh Ta’ala bersumpah dengan 3
hal yaitu Buah Tin dan Zaitun (ayat ke 1), gunung tursina (ayat Manusia yang tidak pandai bersyukur, dan malah
kedua) dan negeri yang aman (ayat ketiga), yang disitu menurut menggunakan kesempurnaan penciptaanya dengan mendurhakai
sahabat ikrimah rodliyallohu anhu, mengisyaratkan 3 tokoh perintah Alloh Ta’ala maka akan dibalas dengan masuk neraka
pahlawan, nabi isa alaihis salam, nabi musa alaihis salam dan sebagai tempat paling hina.
nabi Muhammad shollalohu alaihi was salam. Yang mana ketiga
nabi tersebut memiliki kemiripan
dalam hal tidak dalam pengasuhan ADAB, ILMU, KONTRIBUSI
ayah ataupun ibunya dan diperintah
Alloh Ta’ala berdakwah untuk
mengeluarkan umat manusia dari
kedholiman dan kejahiliyahan menuju cahaya petunjuk.

Seperti disinggung juga dalam surat Al A’rof :

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari


3 KUNCI KEPAHLAWANAN kalangan jin dan manusia.
Kunci pertama adalah ADAB. Pada ayat ke empat, isyarat Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
Alloh Ta’ala mengangkat derajat manusia dengan memuliakan memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata
penciptaan nya , di atas mahluknya yang lain (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah).
Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah (QS. 7:179)
Nah disini pentingnya ilmu, terutama ilmu yang
mengantarkan manusia selalu dalam hidayah Alloh Ta’ala ( lmu
Agama).
Kunci ketiga adalah Kontribusi. Pada ayat ke enam

Kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan


amal sholeh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus –
putusnya. (QS. 95:6)
Inilah nilai standar untuk menjaga kualitas kesempurnaan
manusia, yaitu hikmah penciptaan yang produktif
mengahasilkan kontribusi. menghasilkan manfaat kepada
umat manusia.hingga akhir zaman.
Tiga kunci ini yang kita gunakan untuk membangkitkan
spirit kepahlawanan di era digital. Pahlawan muslim masa kini
adalah mereka para orang tua yang menjaga fitroh agama islam
putra – putrinya sampai akhir hayat ditenagh terpaan budaya
hedonis yang melanda kawula muda; mereka adalah para
pedagang jujur yang menerapakan nilai kebenaran islam dalam
perdagannya; mereka adalah para pengusaha yang menciptakan
milyaran lapangan kerja agar bangsa Indonesia makin terhormat
dan rakyatnya menjadi tuan di negeri sendiri; mereka adalah
para guru yang menjadikan ruang – ruang kelas nya sebagai
ruang kelas peradaban untuk murid – muridnya sehingga kelak
mereka siap menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa;

CUPLIKAN PIDATO
PAHLAWAN
PENGGUGAH JIWA

… Kita tunjukkan bahwa kita


adalah benar – benar orang
yang ingin merdeka. … lebih
baik hancur lebur daripada
mereka adalah para alim ulama yang selalu membimbing
tidak merdeka.
dengan fatwa dan nasehatnya agar umat ini tidak tersesat;
(pidato BUNG TOMO dalam siaran
mereka adalah para pemimpin yang amanah membawa radio, menyongsong serangan sekutu
rakyatnya dalam kemakmuran. Dan mereka adalah semua kaum ke surabaya 9 November 1945)

muslimin yang selalu berusaha menigkatkan kapasitas adab, … kamu bukanlah serdadu
ilmu dan kontribusi sebesar - besarnya bagi kemaslahatan umat sewaan tetapi tantara yang
manusia,
berideologi yang sanngup
berjuang dan menempuh maut
untuk keluhuran tanah
Sebaik – baik manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia . (HR. Ahmad,At thobroni, Ad daruqutni di airmu….
hasankan oleh al albani dalam shohihul Jami’ no 3289)) (JENDERAL BESAR SUDIRMAN
dalam instruksi komando Angkatan
Sehingga pahala nya tetap mengalir meski telah berkalang perang RI, melawan agresi militer II
Belanda, Borobudur, Januari 1949)
tanah, dan keberkahan usia kebaikannya lebih lama
dibandingkan usia biologisnya. Sebagaiman Rosululloh yang
telah wafat 14 Abad yang lalu namun kebaikan ahlak dn
risalahnya berlaku hingga akhir zaman.

Meniti Fajar Shodiq dengan istighfar, kebagusan, amga, 6 November


2020
Al Faqir Ilalloh B. Budi Utomo
Type a summary of the information in this newsletter or provide more information about your
company.

user
TEMA KHUTBAH JUMAT MASJID AL MUKARROMAH PURWOSARI COMAL. 20 ROBI’UL AWAL 1442 H
[Type the sender company address]

[Type the recipient name]


[Type the recipient address]

Anda mungkin juga menyukai