Anda di halaman 1dari 10

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

MERUPAKAN ANCAMAN BAGI KETAHANAN NASIONAL

Disusun Untuk Melengkapi Tugas

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Semester I

Disusun Oleh :

Alfi Ferrentia Aryun


042480803

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Politik

UPBJJ Universitas Terbuka Yogyakarta


2020
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Narkoba sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, narkoba sudah menjadi
momok bagi orang tua dikalangan siswa pengguna narkoba. Narkoba sudah menjadi istilah
popular di masyarakat. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan
adiktif lainnya. Bila zat ini masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pngaruh pada
kerja otak. Narkoba memiliki daya adiksi (ketagihan), daya toleran (penyesuaian) dan daya
habitual (kebiasaan) yang sangat kuat, sehingga menyebabkan pemakai narkoba tidak dapat
lepas dari pemakainya.
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Korban narkoba
bukan lagi dominan orang berduit tau artis, tetapi sudah menjamah hamper seluruh lapisan
masyarakat. Anak-anak usia sekolah antara 14-18 tahun merupakan usia rawan mencicipi
narkoba. Masa remaja merupakan masa rawan pengaruh terhadap narkoba dan terjerumus
dalam pergaulan yang salah. Masa remaja adalah masa dimana ingin mengetahui sesuatu hal
yang baru, baik yang berdampak baik atau buruk bagi dirinya.
Narkoba bisa datang dengan cara halus, melalui rayuan pemasaran yang dekat dengan nilai
kebanggaan yang ada pada golongan muda. Agen-agen pemasarannya telah membangun
jaringan luas dan bersifat terputus, antar satu Bandar dengan Bandar yang lain terkadang
tidak saling mengenal. Jika masalah narkoba tidak ditangani serius oleh semua kalangan,
maka tujuan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dan bersih dari narkoba sulit
terwujud.

1.2 Tujuan
Tujuan ditulisnya artikel mengenai Penyalahgunaan Narkotika Merupakan Ancaman Bagi
Ketahanan Nasional ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui bagaimana narkotika dapan mengancam Ketahanan Nasional
b. Mengetahui bagaimana akibat yang terjadi pada ketahanan nasional jika penyalahgunaan
Narkotika dilakukan secara terus menerus.
c. Mengetahui bagaimana upaya pemberantasan narkotika dalam menjaga ketahanan nasional.

1.3 Metode Penulisan


Makalah ini disusun dengan bersumber artikel yang terdapat di internet, koran, buku, dan
pengetahuan penulis dari masalah-masalah yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari bangsa
ini.
Adapun metode penulisan makalah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I yang berisi Pendahuluan, meliputi Latar Belakang, Tujuan, dan Metode Menulisan.
Bab II berisi Kajian Pustaka
Bab III merupakan Pembahasan,
Bab IV merupakan Penutup yang berisi Kesimpulan dan Saran.
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Narkoba

Narkoba memiliki 3 sifat yang sangat jahat dan berbahaya yaitu habitual, adiktif dan toleran.
Habitual merupakan sifat pada narkoba yang membuat pemakainya akan selalu teringat,
terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk selalu mencari dan rindu untuk terus
menerus memakai narkoba. Adiktif merupakan sifat yang membuat pemakai memakai terus dan
tidak dapat menghentikannya. Toleran merupakan sifat narkoba yang membuat tubuh
pemakainya semakin lama semakin menyatu dengan narkoba dan menuntut dosis pemakaian
yang sangat tinggi.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Narkoba sangat
berbahaya dikarenakan memiliki berbagai ancaman pada kesehatan dari pemakai narkoba
tersebut. Berbagai dampak negatif dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba. Diantaranya
adalah :
a. Tergila-gila pada narkoba dan dan lebih mencintai narkoba lebih dari apa;
b. Tidak dapat lepas dari jerat narkoba, sebab jika lepas akan mengalami sakaw;
c. Dosisnya akan terus bertambah setiap waktu hingga nanti bisa overdosis;
d. Mengalami kerusakan tubuh;
e. Mengalami perubahan sikap menjadi egois, sombong, jahat;
f. Terjangkit penyakit mematikan, seperti HIV/AIDS, sifilis, dan lain-lain;
g. Kesulitan dalam ekonomi;
h. Meningkatnya tawuran dalam kalangan pelajar

Dampak narkoba terhadap fisik :


a. Gangguan pada sistem syaraf

b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah

c. Gangguan pada kulit

d. Gangguan pada paru-paru

e. Sakit kepala, mual dan muntah, pengecilan hati dan sulit tidur

Gangguan terhadap psikis :


a. Lamban kerja, ceroboh kerja, tegang dan gelisah
b. Hilang kepercayaan diri

c. Agiatif

d. Sulit berkonsentrasi

e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman bahkan bunuh diri.

Gangguan terhadap lingkungan sosial :


a. Gangguan mental anti sosial dan asusila

b. Menjadi beban keluarga

c. Pendidikan terganggu

d. Masa depan suram

Ketidaktahuan akan narkoba adalah awal pemakain dan sumber berbagai bencana yang
sebenarnya. Ketidaktahuan apa itu narkoba dan dampak negatifnya ternyata dapat berakibat
sangat fatal. Banyak penyalahguna narkoba yang selalu menggunakan narkoba tapi tidak tahu
yang dikonsumsi sebenarnya adalah narkoba, yaitu :

a. Ingin kenikmatan yang cepat, misalnya ingin bebas dari rasa kesal, bebas dari rasa sakit, ingin
merasa senang, tentram, serta damai dan lain sebagainya.

b. Ketidaktahuan tentang narkoba yang sebenarnya, banyak yang terjerumus dalam


penyalahgunaan narkoba karena tidak tahu bahwa yang dikonsumsi sebenarnya adalah narkoba.

c. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba bagaimana rasa dari narkoba.

d. Ingin dianggap lebih hebat.

e. Ingin membuktikan kesetiakawanan.

f. Dianggap sebagai metode sederhana untuk giat belajar.

g. Kurangnya komunikasi antara anak dengan orang tua.

h. Tidak diterima dalam kelompok dan untuk mengatasi rasa minder


i. Anak merasa kurang dihargai dan selalu dianggap salah

j. Strategi pemasaran yang jitu

k. Ditipu daya oleh pengedar narkoba, dan lain sebagainya.

Dalam buku "KENAKALAN REMAJA" oleh Drs. Sudarsono. S.H., M.Si. berpandapat bahwa
"Secara sosiologis, penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh kaum remaja merupakan
perbuatan yang disadari berdasarkan pengetahuan yang mereka miiki sebagai pengaruh langsung
maupun tidak langsung dari proses interaksi sosial yang terjadi dalam kelompok. Secara
subjektif individual, penyalahgunaan narkotika oleh remaja sebagai salah satu upaya individual
untuk menemukan kepuasan yang belum pernah dirasakan dalam kehidupan keluarga yang
hakikatnya menjdi kebutuhan primer dan fundamental bagi setiap individu, teerutama bagi kaum
remaja yang masih dalah proses tumbuh dan berkembang.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat.
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda dapat membahayakan keberlangsungan hidup
bangsa ini di kemudian hari. Generasi muda semakin hari semakin rapuh di grogoti zat-zat
adiktif penghancur syaraf yang menyebabkan generasi pemuda tidak dapat berpikir jernih.
Sehingga, generasi penerus bangsa yang berkualitas akan digrogoti oleh narkoba. Bahaya
narkoba selalu mengincar generasi penerus bangsa kapan saja.
Masa remaja merupakan fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan
diri orang tersebut di masa dewasa. Oleh karena itu, apabila masa anak-anak dan remaja rusak
karena narkoba, maka masa depan mereka akan hancur. Pada masa remaja, justru keinginan
untuk mencoba-coba dan mengikuti tren dan gaya hidup, serta bersenang-senang sangat besar
sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar, tetapi hal itu bisa memudahkan remaja untuk
menyalahgunakan narkoba. Data menunjukan bahwa jumlah pengguna narkoba paling banyak
adalah kelompok usia remaja. Bahaya narkoba juga bisa menularkan HIV / AIDS di kalangan
remaja. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian.
Bangsa Indonesia akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba
dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja merupakan kehilangan sumber daya manusia
bagi bangsa ini.

2.2 Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional adalah salah satu dimensi kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,
yang diangkat dari dasar Negara konstitusi UUD 1945. Dalam kehidupan kita berbangsa dan
bernegara sebagai implementasi penegakan dari Negara dan konstitusi Negara.
(Sumber : BMP MKDU411/Modul 3/Hal 3.8)
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Ketahanan Nasional Dan Narkotika


Ketahanan Nasional: kondisi dinamis suatu bangsa yang merupakan integrasi dan kondisi tiap –
tiap aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada hakikatnya, Ketahanan Nasional adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan Negara. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yang selalu harus menuju ke tujuan yang ingin kita capai dan agar secara efektif
dihancurkan ancaman – ancaman, diatasi tantangan – tantangan dilenyapkan hambatan –
hambatan dan gangguan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam. Ketahanan Nasional
meliputi segala aspek kehidupan bangsa dan Negara.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun bukan sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan
hilangnya rasa. Zat ini dapat mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Narkotika memiliki gaya adiksi (ketergantungan) yang sangat
berat. Narkotika juga memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan). Ketiga
sifat ini yang menyebabkan pemakaian narkotika tidak lepas dari cengkeramannya. Narkotika
dibagi dalam 3 golongan yaitu Narkotika I, Narkotika II, dan Narkotika III.
Golongan Narkotika I adalah yang paling berbahaya , daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan
ini tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun kecuali kegiatan penelitian atau ilmu
pengetahuan. Golongan Narkotika II adalah narkotika yang memiliki zat adiktif yang kuat tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Golongan Narkotika III adalah golongan narkotika
yang ringan dan bermanfaat untuk pengobatan serta penelitian.
3.2 Hubungan Narkotika Dengan Ketahanan NasionSecara lebih spesifik, dampak adanya
penyalahgunaan narkoba pada sendisendi ketahanan bangsa meliputi bidang pertahanan dan
keamanan (hankam), ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Di bidang pertahanan dan
keamanan dampak dari penyalahgunaan yang semakin marak di negeri ini adalah menurunnya
patriotisme, nasionalisme, dan semangat bela negara. Di bidang ideologi, dampaknya adalah
adanya hedonisme dan kebebasan tanpa batas. Pengertian dari hedonisme sendiri adalah
pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam
hidup. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak negatif dari
penyalahgunaan narkoba di bidang ideologi adalah timbulnya perilaku konsumtif dan kebebasan
tanpa batas yang dapat menmbulkan kebebasan yang tidak bertanggungjawab. Dampak di bidang
politik adalah timbulnya apatisme atau sikap tidak peduli terhadap apa yang sedang terjadi di
lingkungannya dan adanya patron (konsep dasar) politik yang kotor. Dampak di bidang ekonomi
diantaranya adalah timbulnya kemalasan untuk berusaha, menurunnya produktifitas kerja,
meningkatnya kriminalitas, dll. Serta dampak di bidang sosial budaya adalah timbulnya
dekadensi moral atau kemerosotan nilai moral pada masyarakat.
Kesemua dampak yang terdapat di seluruh bidang tersebut sangat tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang memiliki karakter ketuhanan
yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan
menjunjung keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka dapat disimpulkan bahwa
proses narkoba menghancurkan ketahanan suatu bangsa dimulai dari tingkat individu yang
kemudian akan berkembang ke tingkat yang lebih luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara yang diantaranya bidang pertahanan dan keamanan, ideologi, politik,
ekonomi, dan sosial budaya. Kesemua dampak ini sangat bertentangan dengan karakter bangsa
Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan hal ini sangat berbahaya apabila dibiarkan terus-
menerus dan tidak ada solusi untuk menyelesaikannya, ditambah dengan arus globalisasi masa
kini yang membuat banyaknya budaya asing masuk kedalam negeri.
3.3 Upaya Memberantas Peredaran Narkoba Dalam Menjaga Ketahanan Nasional
Di era globalisasi saat ini para pemuda Indonesia haruslah semakin mengerti pentingnya
ketahanan nasional serta sebagai penerus bangsa juga harus tahu cara menjaga ketahanan
nasional. Apabila tidak ada ketahanan nasional, Indonesia tidak dapat berdiri sekokoh ini
sekarang, karena ketahanan nasional itu sendiri merupakan dasar dari bersatunya rakyat
Indonesia sehingga dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih tangguh dalam
menghadapi segala ancaman, khususnya dalam hal ini adalah narkoba, karena apabila Indonesia
ingin menjadi bangsa yang maju, maka Indonesia harus senantiasa mengembangkan potensi dan
sumber daya yang dimilikinya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain.
Untuk menghadapi kondisi ini, maka upaya untuk senantiasa mengembangkan kemampuan
bangsa mempertahankan hidupnya adalah sebuah keharusan, tanpa kemampuan tersebut, sebuah
bangsa akan kalah dan mati. Narkoba, yang merupakan salah satu ancama dari ketahanan
nasional merupakan masalah yang harus ditindak dengan tegas sehingga dampaknya dapat
diminimalisir terhadap gangguan akan ketahanan nasional.
Adapun upaya untuk menanggulangi peredaran narkoba diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perlu ditingkatkan kembali kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian
Hukum dan HAM, Kepolisian, Kejaksaan dan masyarakat mengenai upaya pemberantasan
narkoba di seluruh Indonesia.
2. Perlunya penyuluhan yang terus menerus kepada generasi muda dan masyarakat tentang
bahaya dari narkoba seperti penggunaan media cetak dan elektronik, sekolah-sekolah, kampus
dan kantor-kantor baik pemerintahan dan swasta.
3. Perlunya pendidikan dan perhatian dari orangtua untuk mendidik anaknya mengenai bahaya
narkoba sejak dini.
4. Perlu diperketatnya hukuman bagi pengedar narkoba dalam upaya pemberian efek jera, opsi
hukaman mati perlu dilakukan jika secara hukum telah memenuhi.

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ketahanan nasional: suatu kemampuan bangsa dalam mempertahankan hidup dan kehidupannya
dari ancaman. Salah satu ancaman ketahanan nasional di Indonesia yaitu penyalahgunaan
narkotika. Khususnya dikalangan generasi muda Indonesia. Narkotika dapat membuat akibat
yang cukup fatal bagi masa depan bangsa Indonesia, apabila hal ini dibiarkan terus-menerus dan
tidak ada tindakan yang tegas dari pemerintah dan masyarakat, maka Indonesia nantinya akan
menjadi bangsa yang malas, bodoh, dan bangsa yang terlepas dari karakter Pancasila nya.

4.2 Saran
Narkotika termasuk salah satu ancaman ketahanan nasional yang cukup mengerikan. Sehingga
pemerintah dan masyarakat hendaknya perlu memberikan tindakan yang tegas untuk
memberantas peredaran narkoba khusunya dikalangan pelajar agar tidak terjerumus dalam
jebakan narkoba. Adapun rekomendasi yang penulis berikan terhadap upaya pemerintah
diantaranya perlunya peraturan dan penegakan hukum yang tegas mengenai peredaran narkoba,
serta perlunya koordinasi terhadap bidang-bidang terkait masalah pemberantasan narkoba. Serta
dari masyarakat dan orangtua hendaknya memberikan pendidikan dan perhatian sejak dini
kepada anak-anaknya mengenai narkoba beserta efek yang terjadi bila memakainya.

DAFTAR PUSTAKA
Pranowo, Bambang, Syaefudin Simon (Ed). 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta:
Pustaka Alvabet Anggota IKAPI.
I Komang Suparta. Upaya BNN Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyeludupan Narkotika
oleh Warga Negara Asing (hal 1-13). Malang:Universitas Brawijaya
Badan Narkotika Nasional.017.Narkoba dan Permasalahannya.Jakarta
Ittihad, Amin Zainul.2018.Buku Materi Pokok MKDU 4111. Tangerang: Universitas Terbuka
https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan
Joyo Nur Suryanto Gono. Narkoba : Bahaya Penyalahgunaan dan Pencegahanny. Jurnal Undip

Riva Aji Prawiro. Jurnal Ilmiah Tekonologi Pendidikan “Jeratan Penyalahgunaan Narkoba
Dalam Kehidupan Remaja” . 2013

Drs. Sudarsono S.H., M., Kenakalan Remaja. Jakarta : PT Rineka Cipta. 2004

Anda mungkin juga menyukai