Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum bedug termasuk alat musik tabuh seperti halnya gendang. Namun selain
sebagai instrumen musikal, bedug juga biasa dibunyikan untuk pemberitahuan waktu shalat
atau sembahyang. Sehinggabagi masyarakat Indonesia, bedug juga senantiasa dikaitkan
dengan media panggilan peridabatan. Biasanya sebelum adzan berkumandang, seruan ketika
waktu shalat tiba selalu dibuka dengan suara bedug.
Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan alat musik tradisional,
baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa
dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu shalat atau sembahyang yang dilakukan
oleh umat muslim. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau
sepanjang kira – kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga
berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran besar ditutup dengan kulit binatang
membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas,
rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak jauh.
Masjid di Indonesia selalu menggunakan bedug untuk memberitahukan datangnya
waktu shalat. Untuk meningkatkan karakter siswa – siswi agar lebih rajin beribadah kepada
Allah SWT. Maka dari itu kami seluruh organisasi SMA N 1 Payung berencana ingin
membelikan bedug untuk mushola agar tradisidi masyarakat tidak terlupakan.

B. Tujuan
Adapun tujuan kami membuat proposal ini adalah:
1. Meningkatkan dan menumbuhkan kembali syiar Islam di SMA N 1 Payung.
2. Sebagai sarana masjid untuk penanda datangnya waktu shalat.
3. Sebagai sarana untuk memaksimalkan pendidikan agama di SMA N 1 Payung.

C. Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan yang diajukan pada proposal ini adalah pembelian/pengadaan
bedug musholah SMA N 1 Payung.

D. Susunan Kepanitiaan
Adapun susunan kepanitian yang diajukan pda proposal ini adalah :
Ketua : Nopriyadi
Sekretaris : Juwita Sukmaningsih
Bendahara : Putri Andini
Anggota : 1. Jaka Sandra
2. Ipandi
3. Arsasi Pratama
4. Rafi Freshzky Dakhenzu
5. Tini
6. Abdul Safitri
7. Yogi Prayoga
8. Ratih Handayani
9. Nizham
10. Kholil Gibran

Keanggotaan Organisasi :
1. OSIS : 70 orang
2. Rohis : 20 orang
3. PMR : 50 orang
4. Adiwiyata : 30 orang
Jumlah seluruh anggota organisasi 180 orang dengan iuran Rp 20.000,00 per orang/anggota.
E. Rincian Anggaran
Rincian anggaran untuk kegiatan ini dapat dilihat pada rincian di bawah ini.
1. Pengeluaran

No. Nama Barang Volume Harga Jumlah


1 Bedug ( 80 x 120 cm) 1 Rp 6.500.000,00 Rp 6.500.000,00
Jumlah Total Rp 6.500.000.,00

2. Pemasukan

No Jumlah Anggota Nominal


1 170 Orang Rp 3.400.000,00

Total Kekurangan Anggaran : Rp 3.400.000,00 – Rp 6.500.000,00


= Rp 3. 100.000

Payung, April 2019

PUTRI ANDINI

NISN :

NB : Mohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mencukupi kekurangan anggaran


dalam pemenuhan pengadaan bedug di Mushola As – Salam SMA N 1
Payung.

BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pembeitahuan waktu shalat atau
sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira
– kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar.
Ujung batang yangberukuran besar ditutup dengan kulit binatang membran atau selaput
gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat,bernada khas, rendah, tetapi dapat
terdengar sampai jarak jauh.

B. Saran
Dalam pembuatan proposal pemenuhan kebutuhan mushola/pengadaan bedug mushola
As – Salam SMA N 1 Payung. Apabila ada kekurangan atau kehilafan kami mohon maaf
yang sebesar – besarnya. Kritik dan saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan dan
memenuhi kebutuhan bedug untuk mushola As – Salam SMA N 1 Payung, atas perhatian
dan donasi yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Lampiran 01

DOKUMENTASI BEDUG MUSHOLA AS – SALAM SMA N 1 PAYUNG


Lampiran 02

DOKUMENTASI RENCANA PENGADAAN BEDUG

Anda mungkin juga menyukai